belajar mengajar yang berupa kegiatan memodifikasi dalam bentuk bermain yang terprogram dan disusun secara sistematis oleh guru. Sehingga dengan
pendekatan bermain, diharapkan para siswa mau bersemangat untuk melaksanakan gerak-gerak dasar renang dengan benar, namun tidak
membosankan. Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas di atas, mendorong
peneliti untuk menggali bagaimana pendekatan bermain dapat diaplikasikan sehingga diperoleh hasil yang maksimal dalam proses pembelajaran gerak
dasar renang bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Bojong I. Dengan menggunakan pendekatan bermain diharapkan pembelajaran gerak dasar
renang meningkat. Peningkatan tersebut meliputi: peningkatan proses pembelajaran guru dan peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran
gerak dasar renang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Bojong I, dalam mengikuti pembelajaran gerak dasar renang masih kurang semangat.
2. Terdapat beberapa siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Bojong I yang pasif dan kurang antusias dalam proses pembelajaran, serta siswa masih kurang
memahami tentang gerak-gerak dasar renang. 3. Kegiatan proses pembelajaran gerak dasar renang bagi siswa kelas IV
Sekolah Dasar Negeri Bojong I kurang maksimal karena keadaan.
8
4. Metode yang digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran gerak dasar renang masih monoton drill dan komando.
5. Inovasi dan kreatifitas guru dalam menyampaikan pembelajaran, khususnya materi gerak dasar renang masih kurang.
6. Belum dilaksanakannya pembelajaran gerak dasar renang dengan pendekatan bermain, bagi siswa kelas IV SD Negeri Bojong I.
C. Pembatasan Masalah
Permasalahan yang terkait dengan pembelajaran renang sangat kompleks. Oleh karena itu, agar pembahasan lebih terfokus dan dengan
mempertimbangkan segala keterbatasan penulis, masalah dalam skripsi ini dibatasi pada “Peningkatan Pembelajaran Gerak Dasar Renang Melalui
Pendekatan Bermain Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Bojong I Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang”.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka dapat di rumuskan masalah penelitian sebagai berikut : Apakah melalui
pendekatan bermain dapat meningkatkan pembelajaran gerak dasar renang, yang meliputi : proses pembelajaran guru dan partisipasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran gerak dasar renang melalui pendekatan bermain, yang meliputi : proses
pembelajaran guru dan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
9
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memberi manfaat secara teoritis dan praktis : 1. Manfaat Teoritis
a. Melalui pendekatan dengan metode bermain diharapkan dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran penjas umumnya, khususnya
pembelajaran gerak dasar renang. b. Memberikan sumbangan ilmu pendidikan jasmani khususnya
pembelajaran gerak dasar renang melalui bermain. c. Bahan referensi untuk penelitian yang akan datang pada akuatik
khususnya materi gerak dasar renang. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru : Dapat membantu mempermudah proses belajar mengajar para siswa
terhadap pendidikan jasmani, khususnya dalam pembelajaran gerak dasar renang dan dapat meningkatkan dan memperbaiki kemampuan dalam
mengajar siswa. b. Bagi Sekolah :
Turut berperan serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
c. Bagi Siswa : Dapat meningkatkan ketrampilan gerak dasar renang dan memperoleh
suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan melalui metode bermain.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA