Metode Penelitian Kondisi Fisik dan Kualitas Permukiman Kawasan Pesisir Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli | Widyastuti | Geotadulako 6028 20101 1 PB

• Iskandar, Analisis Kelelahan Bahan Komposit Serat Nenas… 73 ini disebabkan oleh: 1 tidak berfungsinya drainase secara optimal sehingga sering terjadi genangan air pada musim hujan; 2 adanya faktor kondisi fisik rumah yang berstruktur kayu dan semi permanen; 3 belum terdapat sarana Mandi, Cuci, dan Kakus MCK dan persampahan yang memadai pada wilayah permukiman tersebut, sehingga banyak masyarakat setempat menggunakan pantai dan bagian bawah rumah untuk buang hajatbuang tinja BAB dan sampah perumahan. Berdasarkan uraian latar belakang masalah, penulis tertarik untuk mengkaji karateristik permukiman kawasan pesisir Kecamatan Baolan untuk menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi. Guna memudahkan dalam menemukan informasi yang lebih akurat penulis akan melakukan penelitian dengan judul Kondisi Fisik dan Kualitas Permukiman Kawasan Pesisir Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli . Penelitian ini bertujuan untuk 1 menganalisa kondisi fisik permukiman penduduk kawasan pesisir Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli, 2 menganalisa kualitas lingkungan permukiman, 3 merumuskan strategi pemecahan masalah permukiman penduduk kawasan pesisir Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli menuju permukiman dan lingkungan sehat. Kegunaan dan manfaat penelitian ini dalam aspek keilmuan geografi dapat memberikan sumbangsih pengetahuan pendidikan permukiman pada tingkat Sekolah Menengah Atas pada materi wilayah dan perwilayahan dan pada tingkat perguruan tinggi khususnya Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Tadulako pada mata kuliah Perencanaan Pengembangan Wilayah, bahan informasi bagi pihak yang berkepentingan yang menyangkut masalah permukiman kawasan pesisir.

II. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei, Menurut S. Margono dalam Zuriah, N 2006 survei adalah pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang jelas dan baik terhadap suatu persoalan tertentu dan dalam suatu daerah tertentu. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan pesisir Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli tepatnya di Kelurahan Sidoarjo dan Jurnal GeoTadulako Vol. 3 No. 5 Januari - Juni 2015 • 74 Kelurahan Panasakan. Penelitian ini direncanakan berlangsung dari bulan November 2013- Desember 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang bertempat tinggalberdomisili di wilayah RW I RT I; RW II RT I dan RT II; RW IX RT I dan RT II; RW XII RT I; Kelurahan Baru meliputi RW I RT I, RT III dan RT V; RW V RT II; RW VIII RT I dan RT II; Kelurahan Nalu meliputi RW I RT I, RT II dan RT III; RW II RT IV; RW IV RT II; Kelurahan Sidoarjo RW I RT I dan RT II; RW II RT III dan RT IV; RW III RT V dan RT VI; RW IV RT VII dan RT VIII; RW VI RT XI dan RW VII RT XIV dengan jumlah keseluruhan 2603 KK. Pengambilan sampel dalam penelitian ini melalui dua tahap, pertama pemilihan sampel wilayah berdasarkan aspek kepadatan penduduk, jumlah bangunan tidak permanen, jumlah penduduk yang bermata pencaharian nelayan, prasarana dan sarana serta frekuensi terjadi bencana maka Kelurahan Sidoarjo dan Kelurahan Panasakan 1524 KK yang menjadi sampel wilayah, tahap kedua dengan menggunakan metode sampling acak sederhana Simple Random Sampling, dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Keluarga KK yang keseluruhan berjumlah 94 orang. Sumber data dalam penelitian ini adalah kantor Kecamatan Baolan, kantor Kelurahan Panasakan, Kelurahan Baru, Kelurahan Nalu dan Kelurahan Sidoarjo, Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Tolitoli, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Provinsi Sulawesi Tengah, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Tolitoli. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, kuisioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif.

III. Hasil dan Pembahasan 3.1. Analisis deskriptif Kondisi fisik dan kualitas Permukiman