2
BAB II PEMBAHASAN
A. Prinsip Dasar Komunikasi
1. Pengertian
Komunikasi berasal dari bahasa latin “communication” yang artinya pemberitahuan atau berasal dari kata “communicare” yang berarti menjadikan milik
bersama Wijono,1997. Komunikasi adalah suatu system penyampaian pesan dan penerimaan pesan dan berbentuk hubungan diantara sumber pesan dan penerima pesan
Craven Hirnle, 2000. Mc Cubin dan Dahl 1985 mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses tukar menukar perasaan, keinginan, kebutuhan dan pendapat.
2. Karakteristik Komunikasi
1. Komunikasi merupakan proses simbolis
Komunikasi yang disampaikan dalam symbol kata-kata verbal vocal, pesan verbal- visual seperti poster dan pesan simbolik non verbal seperti sebuah gambar.
2. Komunikasi merupakan proses sosialisasi
Komunikasi dapat membantu suatu proses interaksi social antar manusia 3.
Komunikasi merupakan proses satu arahdua arah Proses komunikasi dua arah terjadi bila ada dialog antar pembicara
4. Komunikasi bersifat koorientasi
Bersifat koorientasi karena dua atau lebih pihak terlibat dalam komunikasi yang memiliki tujuan yang sama
5. Komunikasi bersifat purposif dan persuasif
6. Komunikasi mendorong interpretasi individu
7. Komunikasi merupakan proses pertukaran makna
8. Komunikasi terjadi dalam konteks
3. Jenis komunikasi
Stuart dan Sundeen 1998 dan Potter dan Perry 2005 membagi dua jenis komunikasi yaitu komunikasi verbal termasuk di dalamnya komunikasi tertulis dan
komunikasi non verbal. a.
Komunikasi verbal
3
Menurut Potterdan Perry 2005, komunikasi verbal terkait dengan penggunaan kata-kata atau tulisan.
b. Komunikasi non verbal
Komunikasi non verbal adalah bahasa tubuh yang tidak diucapkan dan tidak ditulis tetapi dikomunikasikan dengan kuat melalui gerakan tubuh Potter Perry,
2005. Stuart dan Sundeen 1998 menyatakan ada lima kategori komunikasi non verbal, yaitu :
1 Isyarat vocal isyarat paralinguistic, termasuk semua kualitas bicara non verbal.
2 Isyarat tindakan, yaitu semua gerakan tubuh, termasuk semua ekspresi wajah
dan sikap tubuh. 3
Isyarat objek, yaitu objek yang digunakan secara sengaja atau tidak oleh seseorang seperti pakaian dan benda pribadi lainnya.
4 Ruang memberikan isyarat tentang kedekatan hubungan antara dua orang.
5 Sentuhan, yaitu kontak fisik antara dua orang dan merupakan komunikasi non
verbal paling personal.
4. Model Komunikasi
• Satu arah Linear Bersifat persuasif lebih efektif di media cetakelektronik
• Dua arah ada interaksi antar individu tujuan untuk menyamakan persepsi
• Transaksional lebih personal antar 2 orang contoh komunikasi dokter dengan
pasien. 5.
Fungsi Komunikasi Sumber atau pengirim menyebarluaskan informasi agar dapat diketahui oleh penerima
Sumber menyebarluskan pesan dalam rangka mendidik penerima Sumber memberikan instruksi agar dilaksanakan oleh penerima
Sumber mempengaruhi konsumen untuk mengubah persepsi, sikap dan perilaku
penerima Sumber menyebarluaskan informasi untuk menghibur dan mempengaruhi penerima
6. Tujuan Komunikasi
1. Relay Information: melanjutkan suatu informasi yang berkaitan dengan kesehatan dari
suatu sumber pada sumber lain dengan cara berangkai.
4
2. Informed decision making-Memberikan informasi dengan sebenar-benarnya agar
dapat mengambil suatu keputusan berdasarkan informasi tersebut 3.
Promote Healthy Behaviour: mempromosikaninformasikan mengenai bagaimana cara gaya hidup sehat yang benar.
4. Promote Peer Information Exchange Emotional Support: memastikan sampainya
informasi pada pihak pertama dan memastikan terjadinya pertukaran informasi kesehatan secara emosional.
5. Promote self care: memberi pengetahuan mengenai pemeliharaan kesehatan pribadi
6. Manage demand for health services: mencukupkan permintaan layanan kesehatan.
Sedangkan menurut Taibi-Kahler Kahler Communication Washington, D.C. Courses Process Communication Model, 2003 tujuan praktis komunikasi kesehatan
adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan, agar mampu untuk memahami dan menerapkan tujuan praktis sebagai berikut:
1. Prinsip-prinsip dan proses komunikasi manusia
Menjadi seorang komunikator yang dapat berinteraksi dengan baik etos, patos, logos, kredibilitas dll
Merangkai pesan dalam bentuk verbal maupun non-verbal dalam bidang kesehatan.
Mampu menentukan mana jenis media yang sesuai dengan konteks kesehatan. Menemukan segmen komunikan yang sesuai dengan konteks komunikasi
kesehatan. Mengelola umpan-balik atau dampak pesan kesehatan yang sesuai dengan
kehendak komunikator dan komunikan. Mengatasi berbagai hambatan dalam komunikasi kesehatan.
Memegang teguh prinsip prinsip riset.
2. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan komunikasi efektif:
Praktis wawancara, seperti saat diskusi, negosiasi, menyelesaikan konflik dan lain-lain
3. Membentuk sikap dan perilaku berkomunikasi
Komunikasi dengan menyenangkan, empati. Komunikasi dengan kepercayaan diri.
Komunikasi dengan membentuk kepercayaan publik dan pemberdayaan publik.
5
Membuat pertukaran informasi dan gagasan semakin menyenangkan. Apresiasi terhadap terbentuknya komunikasi yang baik Report of the liberal arts
and scienes Task Force, Truman State University 1994
7. Proses Komunikasi
Proses komunikasi melibatkan empat komponen sesuai dengan teori Borle atau biasa disebut dengan teori SMRC. Empat komponen tersebut adalah sumber
pesan
source
, pesan tersebut
message
, saluran atau media
channel
, dan penerima pesan
receiver
. Berikut adalah skema proses komunikasi.
Komunikasi berawal dari sumber yang mengirimkan pesan ke penerima. Proses ini dinamakan
encoding
. Penyampaian pesan ini melalui saluran atau media tertentu. Dalam penyampaian ini ada gangguan baik dari sumber dan penerima pesan ataupun juga
dari media penyampaian pesan. Gangguan juga dapat berasal dari pesan itu sendiri. Setelah menerima gangguan, penerima menerima pesan yang disampaikan oleh sumber,
proses ini disebut dekoding. Setelah proses penerimaan pesan, komunikasi yang baik seharusnya terdapat proses umpan balik.
8. Unsur Komunikasi
1. Pengirimsender atau sumber source
2. Encoding-adalah pengalihan gagasan menjadi pesan
3. PesanMessage gagasan yang dinyatakan oleh pengirim kepada orang lain
6
4. Saluran Media- tempat dimana sumber menyalurkan informasi kepada penerima
5. Decoding- pengalihan pesan ke dalam gagasan
6. Penerima Receiver individu atau kelompok yang menerima pesan
7. Umpan balik Feedback reaksi terhadap pesan
8. Gangguan Noise efek internal atau eksternal akibat dari peralihan pesan
9.
Bidang pengalaman-bidang atau ruang yang menjadi latar belakang informasi dari pengirim maupun penerima.
9. Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan merupakan proses penyampaian pesan kesehatan. Komunikasi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui pelatihan dan pendidikan, menyebarluaskan informasi pada individu atau kelompok guna meningkatakan kesadaran akan kesehatan.
B. Persepsi, Faktor, Variabel, dan Hambatan dalam Komunikasi