diberikan terminal peti kemas, maka dirasakan sangat mendesak untuk dilakukannya perubahan struktur organisasi, memutus rantai birokrasi,
pemberian otonomi yang lebih luas. Sejalan dengan meningkatnya arus bongkar muat peti kemas dan untuk
meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan terminal peti kemas dijadikan cabang atau unit tersendiri berdasarkan Keputusan Direksi PT Persero
Pelabuhan Indonesia I nomor : OT.09IIPI-98 tanggal 16 Januari 1998 ditetapkan struktur organisasi dan tata kerja Unit Usaha Terminal Peti Kemas
Belawan. Dengan demikian resmilah Divisi Usaha Terminal Peti Kemas pada Pelabuhan Cabang Belawan berubah status menjadi pelabuhan Cabang atau
Unit Usaha Mandiri dari PT Persero Pelabuhan Indonesia I dengan nama Unit Usaha Terminal Peti Kemas. Selanjutnya dengan keputusan Direksi PT
Persero Pelabuhan Indonesia I Nomor : PR 0234PI-09 tanggal 13 Juli 2000 nama Unit Terminal Peti Kemas UTPK Belawan diubah menjadi
Belawan Internasional Container Terminal.
B. Struktur Organisasi
Pada umumnya perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda menurut kegiatan usahanya. Struktur organisasi merupakan kerangka atau
bagian yang menggambarkan jaringan hubungan yang menunjukkan kedudukan, tugas dan tanggung jawab secara hirarki yang terdapat dalam
perusahaan, Struktur organisasi yang baik jika dikaitkan dengan pengawasan
Universitas Sumatera Utara
adalah struktur organisasi yang menggambarkan secara tegas garis, wewenang dan tanggung jawab setiap bagian dalam organisasi.
Tanggung jawab fungsional dalam organisasi didasarkan pada prinsip – prinsip adanya pemisahan tugas dan sekaligus diperlukan untuk mencegah
terjadinya kesalahan – kesalahan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengorganisasian juga akan menjadikan kegiatan dan tugas – tugas
suatu perusahaan dapat dijalankan dengan baik dan teratur. Dengan kata lain organisasi berguna untuk menghindarkan terjadinya penyelewengan –
penyelewengan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Dengan demikian struktur organisasi perusahaan merupakan gambaran
yang diperlihatkan susunan atau posisi mereka dalam organisasi serta bagaimana hubungannya antara satu sama lainnya disamping menunjukkan
garis perintah maupun jalur jalan komunikasi formal. Sehingga dapat tercipta suatu tim kerja yang kompak dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan
oleh perusahaan.
C. Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada PT. Pelabuhan Indonesia I BICT :
1. Divisi Operasi
Divisi operasi mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasi, serta melaporkan penyusunan program kerja pelayanan operasi kapal,
Universitas Sumatera Utara
lapangan dan gate pada terminal peti kemas internasional dan domestic serta pengoperasian alat bongkar muat.
Tugas dan fungsi Divisi Operasi : a.
Perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi pada terminal internasional dan terminal domestic
b. Pelaksanaan pelayanan operasi kapal dan lapangan serta gate
c. Pengoperasian peralatan bongkar muat
2. Divisi Komersil
Divisi komersil mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasi, mengendalikan, merekomendasikan serta melaporkan
penyusunan program kerja pemasaran, penotaan, dan verifikasi, administrasi trafik, produksi dan pendapatan, pengembangan dan kerja
sama usaha, promosi, penanganan keluhan pelanggan, penerapan Service Level Guarrantee SLG , serta penanganan Customer Relationship
Management CRM . Tugas dan fungsi Divisi Komersil :
a. Pelaksanaan kegiatan perencanaan, verifikasi dan penotaan,
pelaksanaan administrasi trafik, produksi dan pendapatan serta penerapan SLG dan penanganan CRM.
b. Perencanaan pelaksanaan pengembangan usaha, promosi, penanganan
keluhan pelanggan dan kerjasama usaha.
3. Divisi Teknik
Universitas Sumatera Utara
Divisi teknik mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasi, mengendalikan, merekomendasikan serta melaporkan
penyusunan program kerja investasi dan perawatan fasilitas, peralatan serta instalasi listrikair, pemantauan rencana induk pelabuhan serta
pengelolaan lingkungan. Tugas dan fungsi Divisi Teknik :
a. Perencanaan, pelaksanan, dan pengendalian penyiapan fasilitas.
b. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian penyiapan peralatan dan
instalasi listrik dan air
4. Divisi Keuangan
Divisi keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, merekomendasikan, serta
melaporkan penyusunan program kerja kegiatan pengendalian anggaran, akuntansi dan perbendaharaan.
Tugas dan fungsi Divisi Keuangan : a.
Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian anggaran akuntansi b.
Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian perbendaharaan.
5. Divisi Umum
Divisi umum mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasi, mengendalikan, merekomendasikan, serta melaporkan
penyusunan program kerja kegiatan perencanaan dan pengembangan
Universitas Sumatera Utara
SDM, administrasi personalia, hubungan ketenagakerjaan, tata usaha dan rumah tangga, serta hukum dan hubungan masyarakat humas .
Tugas dan fungsi Divisi Umum : a.
Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian, kegiatan pengelolaan dan administrasi sumber daya manusia, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan. b.
Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan hukum dan humas
6. Divisi Teknologi Informasi
Divisi Teknologi dan Informasi mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, merekomendasikan
serta melaporkan penyusunan program kerja kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan sistem dan teknologi informasi, penyajian data dan
informasi, serta pengoperasian dan pemeliharaan Closed Circuit Television CCTV .
Tugas dan fungsi Divisi Teknologi Informasi : a.
Pengoperasian dan pemeliharaan sistem dan teknologi informasi serta Closed Circuit Television CCTV
b. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian kegiatan pengumpulan,
pengolahan, penyajian data dan informasi.
7. Asisten General Manager Bidang Sistem Manajemen
Asisten General Manager Bidang Sistem Manajemen mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasi, mengendalikan,
Universitas Sumatera Utara
merekomendasikan serta melaporkan penyusunan program kerja sistem manajemen mutu, ISPS code, manajemen resiko, sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja SMK3, sistem manajemen lingkungan SML, keamanan pelabuhan, key performance indicator KPI secara
keseluruhan serta memastikan kesesuaian dan keefektifan dalam implementasinya
Tugas dan fungsi Asisten General Manager Bidang Sistem Manajemen : a.
Perencanaan dan pengendalian penerapan sistem manajemen yang meliputi sistem manajemen mutu, ISPS code, manajemen resiko,
SMK3, dan SML serta program peningkatan sistem serta analisa dan evaluasi terhadap hasil penerapan sistem.
b. Pengendalian dan pelaporan KPI unit
c. Perencanaan dan pengendalian kegiatan pengamanan asset pelabuhan.
8. Sistem General Manager Bidang Logistik
Sistem General Manager Bidang Logistik mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, merekomendasikan,
serta melaporkan penyusunan program kegiatan kerja logistic perusahaan yang meliputi pengadaan, perbekalan, pendistribusian, dan pengendalian
pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan administrasi pengadaan barang, jasa , dan persediaan.
Tugas dan fungsi Sistem General Manager Bidang Logistik : a.
Perencanaan dan pelaksanaan program kerja sistem logistic perusahaan
Universitas Sumatera Utara
b. Pelaksanaan program kerja bidang pengadaan barang dan jasa serta
gudang persediaan c.
Pelaksanaan program kerja administrasi dan ketatausahaan pengadaan barang dan jasa serta penyimpanan den pendistribusian barang.
D. Jaringan Kegiatan