Tugas 9 dasmen fix

(1)

Tanggal : 22 November 2015 Prakrikum : Tugas ke-9

Dosen : Dadang M. Kartapura

Mata kuliah : Dasar manajemen

Motivasi

Kelompok 13

Tri Andani Saputra

: (J3N115189)

Yosafat Eko Prasetyo : (J3N115181)

Mutia Firanti

: (J3N115187)

Miftahul Ridho

: (J3N115190)

Program Keahlian Akuntansi Kelas A

Program Diploma

Institut Pertanian Bogor

2015


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan pratikum ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Dadang M. Kartapura selaku salah satu dosen pengajar di program keahlian Akuntansi yang telah memberikan kami mandat atau tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang sudah di berikan.

Kami sangat berharap laporan praktikum ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai potensi perkembangan perusahaan kami dibidang minuman the kemasan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan praktikum ini yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bogor, Agustus 2015

Penyusun


(3)

KATA PENGANTAR... 2

BAB 1 PENDAHULUAN...4

1.1. LATAR BELAKANG...4

1.2. Tujuan... 4

BAB II BAHAN DISKUSI... 5

2.1. Bagaimana perusahaan anda memotivasi para pekerja?...5

2.2. Bagaimana cara saudara menerapkan teori kebutuhan maslow di perusahaan anda?... 5

BAB III HASIL DISKUSI... 6

3.1 Cara perusahaan kami memotivasi para pekerja yaitu :...6

3.2 Cara perusahaan menerapkan teori Maslow...6

3.3 Contoh nyata yang diterapkan diperusahaan mengenai :...8

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...10

4.1. Kesimpulan... 10

4.2 Saran... 10

Daftar Pustaka... 11


(4)

1.1. LATAR BELAKANG

Motivasi adalah suatu dorongan terhadap diri kita agar kita melakukan sesuatu hal. Dorongan yang kita dapat itu bisa bersumber dari mana saja, entah itu dari diri kita sendiri atu pun dari hal atau orang lain. Dorongan yang kita sebut motivasi itu juga yang menjadi suatu sumber tenaga dalam kita mengerjakan suatu hal agar kita mencapai suatu tujuan yang kita inginkan. Dalam hal ini kegiatan yang kita lakukan dapat berbentuk negatif ataupun positif meskipun motivasi kita semua awalnya “baik”.

Motivasi ada banyak jenis dan kebutuhannya antara lain kebutuhan fisiologi, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan kekuatan, dll. Dalam hal ini motivasi adalah salah satu faktor utama kita dalam menggapai dan mencapai apa yang menjadi tujuan kita kedepannya.

1.2. Tujuan

Untuk menambah wawasan tentang arti dan makna lebih dalam dari motivasi itu sendiri. Dan menjelaskan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dibutuhkan menurut para pakar.

BAB II BAHAN DISKUSI


(5)

2.2. Bagaimana cara saudara menerapkan teori kebutuhan maslow di perusahaan anda?

2.3. Saudara berikan contoh nyata di perusahaan anda tentang aplikasi dari :

 Teori pengharapan

 Teori keadilan/ketidakadilan  Teori pengamatan

 Teori menentukan sarana

BAB III HASIL DISKUSI

3.1 Cara perusahaan kami memotivasi para pekerja yaitu :

A. Memberikan bonus kepada karyawan atau pekerja yang berprestasi.

B. Memberikan tunjangan- tunjangan bagi karyawan perusahaan. C. Memberikan fasilitasi yang cukup bagi karyawan perusahaan. D. Memberikan promosi jabatan bagi para karyawan perusahaan.


(6)

E. Memberikan asuransi bagi para karyawan perusahaan. 3.2 Cara perusahaan menerapkan teori Maslow

A Kebutuhan fisiologis

 Dalam melaksanakan pekerjaan perusahaan kami

menyediakan atau memberikan fasilitas yang layak pada karyawan seperti :

 Kenyamanan ruang kerja

 Peralatan pelengkap kebutuhan pekerjaan

 Udara yang sehat  Bebas asap rokok  Wifi gratis

 Check kesehatan gratis

 Memberikan gaji yang sesuai dengan pekerjaan

yang telah di selesaikan karyawan.

 Memberikan cuti bagi karyawan sesuai dengan

ketentuan :

o Karyawan wanita

 Cuti hamil

 Cuti melahirkan

 Cuti pada hari-hari besar  Cuti pernikahan

 Cuti kemalangan


(7)

 Cuti pada hari-hari besar  Cuti pernikahan

 Cuti kemalangan

 Memberikan asuransi bagi karyawan

 Perusahaan memberikan hari libur pada karyawan

2 hari dalam seminggu (Sabtu, Minggu) B Kebutuhan keamanan

 Perusahaan memberikan seragam kerja bagi

karyawan sesuai dengan standar yang berlaku.

 Perusahaan memberikan fasilitas keamanan berupa CCTV di tempat-tempat strategis dan fasilitas security di tempat-tempat tertentu.

 Perusahaan menyediakan alat pemadam

kebakaran di tiap-tiap tempat lokasi cabang perusahaan atau tempat yang rawan terjadinya kebakaran demi mengantisipasi kemungkinan yang dapat merugikan keamanan dan

kenyamanan para karyawan perusahaan.

 Perusahaan juga menyediakan tangga gawat

darurat guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang merugikan perusuhaan maupun karyawan. C Kebutuhan sosial

 Perusahaan menyediakan tempat beribadah bagi

para karyawan sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya masing-masing.


(8)

 Perusahaan mengadakan pertemuan kepada

seluruh penghuni perusahaan pada waktu-waktu tertentu. Agar masing-masing karyawan dapat saling mengenal satu sama lain.

 Perusahaan memberi kebebasan bagi para

karyawan untuk saling berkerja sama secara berkelompok bagi yang mempunya tugas serupa.

 Perusahaan mewajibkan kepada setiap karyawan untuk saling berinteraksi kesesama.

 Perusahaan menerima pendapat-pendapat yang di

ajukan karyawan mengenai masalah-masalah yang di hadapi atau yang kurang disukai oleh karyawan.

 Perusahaan membuat agenda “wisata bersama”

sekali setahun. Guna untuk lebih mempererat dan menjaga tali silahturami antar karyawan.

 Karyawan di perbolehkan untuk mengambil bagian

dalam suatu kelompok dan komunitas yang positif dan bermanfaat atas persetujuan pihak-pihak tertentu.

D Kebutuhan harga diri

 Perusahaan memberikan penghargaan bagi

karyawan yang telah berkontribusi lebih dari yang sewajarnya.

 Adanya promisi jabatan secara berjenjang.

 Adanya program pengembangan diri bagi karyawan.


(9)

 Memberikan bonus atau gelar tertentu bagi

karyawan yang bekerja lebih dan berprestasi. E Kebutuhan aktualisasi diri

 Perusahaan memberikan kebebasan bagi para

karyawan untuk bekerja sesuai dengan jati diri atau skill yang dimiliki dan dikuasasinya.

 Karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang menurut mereka luarbiasa, sehingga

pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang maksimal.

3.3 Contoh nyata yang diterapkan diperusahaan mengenai :

A. Teori pengharapan

Perusahaan memberikan pelatihan secara

menyeluruh dan rutin dilakukan dengan harapan para karyawan dapat lebih berkontribusi dan aktif

menghasilkan dan menyelesaikan pekerjaannya secara maksimal dan mendongkrak laba perusahaan.

B. Teori keadilan/ketidakadilan

Memberikan sanksi yang tegas terhadap karyawan yang melanggar peraturan yang berlaku di

perusahaan tanpa memandang golongan atau dari pihak tertentu.

C. Teori penguatan 1. Penguatan positif

Dalam memotivasi karyawan perusahaan, perusahaan memberikan gaji dan memberikan


(10)

lebih dan menghasilkan suatu hal yang membuat perusahaan memperoleh untung.

2. Belajar menghindar

Karyawan diwajibkan mengikuti peraturan yang berlaku di perusahaan, agar karyawan tersebut tidak dikenakan sanksi, seperti bepenampilan rapi di

lingkungan perusahaan, dilarang merokok, dll. 3. Pemadaman

Memberikan peringatan kepada karyawan yang melanggar peraturan, apabila karyawan masih melakukan pelanggaran, karyawan akan di berikan peringatan terakhir yang beresiko pemecatan bagi karyawan tersebut.

4. Hukuman

Perusahaan akan memotongan gaji karyawan yang melanggar keras peraturan atau merugikan pihak perusahaan. Seperti karyawan yang terbukti menggelapkan dana perusahaan.

D. Teori menentukan sasaran

Perusahaan akan menempatkan karyawan di posisi yang sesuai dengan kemampuan dan skill yang dimiliki tiap-tiap karyawan, sehingga karyawan dapat menyelesaikan tugasnya dengan maksimal dan memberikan keuntungan yang lebih bagi pihak perusahaan.


(11)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Motivasi adalah merupakan sejumlah proses- proses psikologikal, yang

menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi

kegiatan-kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu, baik yang

bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan

timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.

Motivasi dipengaruhi oleh beberapa unsur, yaitu unsur kebutuhan, tujuan,

dan tingkah laku yang membentuk suatu lingkaran motivasi.

4.2 Saran

Setelah penyusun membuat makalah ini, penyusun menjadi tahu pentingnya motivasi dalam keberhasilan pendidikan seseorang, karena dapat meningkatkan semangat seseorang untuk meraih tujuan dan cita – citanya. Oleh karena itu penyusun menyarankan agar setiap orang, khususnya mahasiswa memilki motivasi dalam belajar agar dapat menyelesaikan study tepat pada waktunya dan mendapatkan Indeks Prestasi yang memuaskan (Cumlaude).

Daftar Pustaka

Ryanti, D.B.P & Prabowo, H. Seri Diktat Kuliah Psikologi Umum 2. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma


(12)

(1)

 Cuti pada hari-hari besar  Cuti pernikahan

 Cuti kemalangan

 Memberikan asuransi bagi karyawan

 Perusahaan memberikan hari libur pada karyawan

2 hari dalam seminggu (Sabtu, Minggu) B Kebutuhan keamanan

 Perusahaan memberikan seragam kerja bagi

karyawan sesuai dengan standar yang berlaku.

 Perusahaan memberikan fasilitas keamanan

berupa CCTV di tempat-tempat strategis dan fasilitas security di tempat-tempat tertentu.

 Perusahaan menyediakan alat pemadam

kebakaran di tiap-tiap tempat lokasi cabang perusahaan atau tempat yang rawan terjadinya kebakaran demi mengantisipasi kemungkinan yang dapat merugikan keamanan dan

kenyamanan para karyawan perusahaan.

 Perusahaan juga menyediakan tangga gawat

darurat guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang merugikan perusuhaan maupun karyawan. C Kebutuhan sosial

 Perusahaan menyediakan tempat beribadah bagi

para karyawan sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya masing-masing.


(2)

 Perusahaan mengadakan pertemuan kepada

seluruh penghuni perusahaan pada waktu-waktu tertentu. Agar masing-masing karyawan dapat saling mengenal satu sama lain.

 Perusahaan memberi kebebasan bagi para

karyawan untuk saling berkerja sama secara berkelompok bagi yang mempunya tugas serupa.

 Perusahaan mewajibkan kepada setiap karyawan

untuk saling berinteraksi kesesama.

 Perusahaan menerima pendapat-pendapat yang di

ajukan karyawan mengenai masalah-masalah yang di hadapi atau yang kurang disukai oleh karyawan.

 Perusahaan membuat agenda “wisata bersama”

sekali setahun. Guna untuk lebih mempererat dan menjaga tali silahturami antar karyawan.

 Karyawan di perbolehkan untuk mengambil bagian

dalam suatu kelompok dan komunitas yang positif dan bermanfaat atas persetujuan pihak-pihak tertentu.

D Kebutuhan harga diri

 Perusahaan memberikan penghargaan bagi

karyawan yang telah berkontribusi lebih dari yang sewajarnya.

 Adanya promisi jabatan secara berjenjang.

 Adanya program pengembangan diri bagi

karyawan.


(3)

 Memberikan bonus atau gelar tertentu bagi

karyawan yang bekerja lebih dan berprestasi. E Kebutuhan aktualisasi diri

 Perusahaan memberikan kebebasan bagi para

karyawan untuk bekerja sesuai dengan jati diri atau skill yang dimiliki dan dikuasasinya.

 Karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan cara

yang menurut mereka luarbiasa, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang maksimal.

3.3 Contoh nyata yang diterapkan diperusahaan mengenai :

A. Teori pengharapan

Perusahaan memberikan pelatihan secara

menyeluruh dan rutin dilakukan dengan harapan para karyawan dapat lebih berkontribusi dan aktif

menghasilkan dan menyelesaikan pekerjaannya secara maksimal dan mendongkrak laba perusahaan.

B. Teori keadilan/ketidakadilan

Memberikan sanksi yang tegas terhadap karyawan yang melanggar peraturan yang berlaku di

perusahaan tanpa memandang golongan atau dari pihak tertentu.

C. Teori penguatan 1. Penguatan positif

Dalam memotivasi karyawan perusahaan, perusahaan memberikan gaji dan memberikan


(4)

lebih dan menghasilkan suatu hal yang membuat perusahaan memperoleh untung.

2. Belajar menghindar

Karyawan diwajibkan mengikuti peraturan yang berlaku di perusahaan, agar karyawan tersebut tidak dikenakan sanksi, seperti bepenampilan rapi di

lingkungan perusahaan, dilarang merokok, dll. 3. Pemadaman

Memberikan peringatan kepada karyawan yang melanggar peraturan, apabila karyawan masih melakukan pelanggaran, karyawan akan di berikan peringatan terakhir yang beresiko pemecatan bagi karyawan tersebut.

4. Hukuman

Perusahaan akan memotongan gaji karyawan yang melanggar keras peraturan atau merugikan pihak perusahaan. Seperti karyawan yang terbukti menggelapkan dana perusahaan.

D. Teori menentukan sasaran

Perusahaan akan menempatkan karyawan di posisi yang sesuai dengan kemampuan dan skill yang dimiliki tiap-tiap karyawan, sehingga karyawan dapat menyelesaikan tugasnya dengan maksimal dan memberikan keuntungan yang lebih bagi pihak perusahaan.


(5)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Motivasi adalah merupakan sejumlah proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu, baik yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.

Motivasi dipengaruhi oleh beberapa unsur, yaitu unsur kebutuhan, tujuan, dan tingkah laku yang membentuk suatu lingkaran motivasi.

4.2 Saran

Setelah penyusun membuat makalah ini, penyusun menjadi tahu pentingnya motivasi dalam keberhasilan pendidikan seseorang, karena dapat meningkatkan semangat seseorang untuk meraih tujuan dan cita – citanya. Oleh karena itu penyusun menyarankan agar setiap orang, khususnya mahasiswa memilki motivasi dalam belajar agar dapat menyelesaikan study tepat pada waktunya dan mendapatkan Indeks Prestasi yang memuaskan (Cumlaude).

Daftar Pustaka

Ryanti, D.B.P & Prabowo, H. Seri Diktat Kuliah Psikologi Umum 2. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma


(6)