DOCRPIJM 1508998742Bab 9 Enrekang fix
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Bab ini berisikan Desain program keterpaduan pembangunan bidang
Cipta Karya dikelompokkan berdasarkan 4 (empat) skala entitas yaitu
entitas regional, entitas kabupaten/kota, entitas kawasan, dan entitas
lingkungan/komunitas.
Dengan adanya Keterpaduan program yang berdasarkan entitas di maksudkan untuk
mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, baik di perkotaan maupun
perdesaan. Arahan kebijakan tersebut tidak terlepas dari peran kawasan strategis yang telah
ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Enrekang Tahun 2011-2031. Adapun Kawasan strategis
wilayah Kabupaten Enrekang merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan,
karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi,
sosial, budaya dan/atau lingkungan. Penentuan kawasan strategis kabupaten lebih bersifat
indikatif. Batasan fisik kawasan strategis kabupaten akan ditetapkan lebih lanjut di dalam
rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis kabupaten.
Sebagai upaya untuk menyusun keterpaduan seluruh program pembangunan bidang
Cipta Karya, maka Pemerintah Kabupaten Enrekang mengelompokkan usulan programprogram pembangunan bidang Cipta Karya-nya sesuai dengan desain program keterpaduan.
Desain program keterpaduan pembangunan bidang Cipta Karya dikelompokkan
berdasarkan 4 (empat) skala entitas yaitu entitas regional, entitas kabupaten/kota, entitas
kawasan, dan entitas lingkungan/komunitas.
Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah sesuai
pertimbangan aspek strategis kabupaten. Kawasan strategis yang ada ditetapkan di kabupaten
memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional dan provinsi. Penetapan kawasan strategis
kabupaten di dasarkan pada kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang
ditetapkan. Secara rinci penetapan kawasan strategis di Kabupaten Enrekang diperlihatkan
pada tabel berikut :
IX - 1
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Tabel 9.1 Kawasan Strategis Kabupaten Enrekang
NO.
KRITERI
A.
Kawasan Strategis Provinsi
LOKASI/KAWASAN
Kawasan perkebunan kopi di Kecamatan Masalle,
Baroko, Alla, Curio, Baraka, Buntu Batu, Malua,
Bungin, Maiwa, Kecamatan Cendana, dan Kecamatan
Enrekang
1
Kawasan Kepentingan
Pertumbuhan Ekonomi
Kawasan perkebunan kakao di Kecamatan Maiwa,
Kecamatan Cendana, dan Kecamatan Enrekang;
Kawasan peruntukan perkebunan Mente ditetapkan di
Kecamatan Maiwa, Kecamatan Cendana, dan
Kecamatan Enrekang
Kawasan peruntukan perkebunan jarak ditetapkan di
Kecamatan Maiwa, Kecamatan Cendana, dan
Kecamatan Enrekang
2
Kawasan Kepentingan kepentingan
pendayagunaan sumberdaya alam
dan teknologi tinggi
Kawasan Penambangan Minyak Blok Enrekang yang
tersebar di seluruh kecamatan
Kawasan Kebun Raya Enrekang di Kecamatan Maiwa
Kawasan Hutan Lindung Enrekang di Kecamatan Alla,
Kecamatan Anggeraja, Kecamatan Baraka, Kecamatan
Baroko, Kecamatan Bungin, Kecamatan Buntu Batu,
Kecamatan Cendana, Kecamatan Curio, Kecamatan
Enrekang, Kecamatan Maiwa, Kecamatan Malua, dan
Kecamatan Masalle
3
Kawasan Kepentingan Fungsi Dan
Daya Dukung Lingkungan Hidup
B.
Kawasan Strategis Kabupaten
B.1
Kawasan Strategis Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi
1
Kawasan Perkebunan dan
Peternakan
Perkebunan holtikultura (komoditi kopi, kakao, jambu
mente, dan jarak di Kecamatan Maiwa, Kecamatan
Cendana, dan Kecamatan Enrekang) dan Peternakan
(Sapi bali, Sapi perah, kambing dan ternak unggas
tersebar di seluruh Kecamatan)
2
PKL
Kecamatan Enrekang
3
Kawasan Strategis dan Cepat
Tumbuh Baraka
Kecamatan Baraka
4
Kawasan Cepat Tumbuh
Kawasan pengembangan agropolitan dan agrowisata
IX - 2
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Loka di Kecamatan Ulu Ere.
5
Kawasan Perkotaan Maiwa
Kecamatan Maiwa
6
Kawasan Perkotaan Cakke
Kecamatan Anggeraja
B.2
Kawasan Strategis Kepentingan Sosial Budaya
1
Kawasan Desa Wisata (NO
SMOKING VILLAGE) (Kawasan
Bebas Rokok)”
2
Kawasan pekuburan batu (mandu)
di Tontonan
Kecamatan Anggeraja
3
Kawasan Goa Bubau di Kadingeh
Kecamatan Baraka
4
Kawasan Desa Wisata Limbuang
Kecamatan Maiwa
5
Kawasan Goa Nippon di Lura
Kecamatan Anggeraja
6
Kawasan Kuburan Tua Nenek
Lintik/makam Tandi Jalling
Mandante
Kecamatan Anggeraja
7
Kawasan Loko Malillin di Pana
Kecamatan Alla
8
Kawasan Pendidikan
Kecamatan Maiwa
B.3
Kepentingan Pendayagunaan Sumber Daya Alam
1
Kawasan potensi tambang batu
bara
Kecamatan Enrekang
2
Kawasan PLTA
Desa Lebani Kecamatan Bungin dan di Desa Buttu
Batu Kecamatan Enrekang
3
Kawasan penambangan minyak
Blok Enrekang
seluruh wilayah Kabupaten Enrekang
B.4
Kawasan Kepentingan Lingkungan Hidup
Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka
1
Kawasan rawan bencana alam zona
patahan
Kecamatan Bungin, Kecamatan Maiwa, Kecamatan
Enrekang, Kecamatan Anggeraja, Kecamatan Masalle,
Kecamatan Baroko, Kecamatan Alla dan Kecamatan
Malua
2
Kawasan DAS
DAS Saddang, DAS Bila, DAS Mata Allo dan DAS
Malua
3
Kawasan mata air
Kawasan mata air Bongso di Pasui Kecamatan Buntu
Batu, kawasan mata air Mata Allo di Kalosi Kecamatan
Alla, dan kawasan mata air Malauwe di Kecamatan
IX - 3
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Enrekang
4
Kawasan Wisata Pemandian
Lewaja
Kecamatan Enrekang
5
Kawasan wisata pemandian alam
Kaluppang
Kecamatan Maiwa
6
Kawasan wisata alam terpadu
Gunung Bambapuang dan Gunung Nona di Kecamatan
Anggeraja
7
Kawasan rawan longsor
Kecamatan Masalle, Kecamatan Baroko, Kecamatan
Bungin dan Kecamatan Enrekang
8
Kawasan rawan banjir
Kecamatan Cendana dan Kecamatan Enrekang
Sumber: RTRW Kab. Enrekang 2011-2031
9.1
ENTITAS REGIONAL
Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas administratif yang
memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang
mendorong terjadinya kerjasama antar daerah. Pengembangan infrastruktur Bidang Cipta
Karya entitas regional antara lain dalam rangka pengembangan kota metropolitan, KAPET,
KEK, dan lain-lain. yang termasuk pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya
entitas regional antara lain adalah:
a. Masterplan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional
b. Feasibility Study Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional Untuk program
pembangunan fisik,
yang termasuk pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional
antara lain adalah:
a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Regional, sektor Pengembangan Air
Minum;
b. Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Regional, sektor Pengembangan PLP.
Berikut ini adalah Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tabel Entitas Regional
IX - 4
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Tabel 9.2 Entitas Regional
Entitas
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan Regional:
–SPAM Regional
Regional
–Infrastruktur Air Limbah Terpusat Regional
–TPA Regional
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
9.2
ENTITAS KABUPATEN ENREKANG
Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas kabupaten/kota merupakan
infrastruktur yang memiliki tingkat pelayanan skala kabupaten/kota, sebagai berikut:
a. Program software/non fisik antara lain berupa:
i.
Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RISPAM) sektor
Pengembangan Air Minum;
ii.
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP),
sektor Pengembangan Permukiman;
iii. Perda Bangunan Gedung dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di
Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK), sektor Penataan Bangunan
dan Lingkungan;
iv. Strategi Sanitasi Kota (SSK), program dari Direktorat Pengembangan PLP
Ditjen Cipta Karya,
b. Program pembangunan fisik antara lain berupa:
i.
Penyehatan PDAM, sektor Pengembangan Air Minum;
ii.
Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Kabupaten/Kota, sektor
Pengembangan Air Minum;
iii.
Infrastruktur Air Limbah Terpusat, sektor Pengembangan PLP;
iv.
Infrastruktur Drainase Perkotaan, sektor Pengembangan PLP;
v.
Infrastruktur TPA Sampah, sektor Pengembangan PLP.
IX - 5
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Tabel 9.3 Entitas Kabupaten/Kota
Entitas
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan Kota:
Pembinaan dan Pengembangan
Kabupaten:
Kabupaten/
Kota
–RISPAM Kota
–RISPAM Kabupaten
–Pembinaan PDAM
–SPAM Kabupaten
–SPAM Kota
–SPPIP Kabupaten
–Air Limbah Terpusat
–SSK Kabupaten
–Drainase Perkotaan
–TPA Sampah
–SPPIP Kota
–Perda Bangunan Gedung
–RISPK
–SSK Kota
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Tabel 9.4 Entitas Kabupaten Enrekang
NO
ENTITAS
PROGRAM
LOKASI
DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
1
2
3
4
5
KABUPATEN/KOTA
1
Kabupaten
Optimalisasi PDAM
Kabupaten
Enrekang
Kabupaten
Enrekang
2
Kabupaten
Fasilitasi Penyusunan Outline Plan dan DED
IPLT Kota Enrekang Kab. Enrekang
Kabupaten
Enrekang
Kabupaten
Enrekang
1
Kabupaten
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur
Drainase Perkotaan
Kabupaten
Enrekang
Kabupaten
Enrekang
2
Kabupaten
Infrastruktur Stasiun Antara dan Tempat
Pemprose Akhir Sampah (TPA)
Kabupaten
Enrekang
Kabupaten
Enrekang
Sumber: Keterpaduan Program RPI2JM bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang, 2015
IX - 6
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
9.3
ENTITAS KAWASAN
Seperti telah disampaikan pada bab sebelumnya bahwa pada RTRW Kabupaten/Kota
telah ditetapkan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang pembangunannya
diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota
terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Terkait dengan hal tersebut,
pembangunan infrastruktur entitas kawasan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal
Cipta Karya akan diprioritaskan pada Kawasan Strategis Kabupaten/Kota. yang termasuk
dalam entitas kawasan antara lain adalah:
a. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), sektor Penataan Bangunan dan
Lingkungan;
b. Desain Kawasan.
Sedangkan untuk program pembangunan fisik, yang termasuk dalam entitas kawasan
antara lain adalah sebagai berikut:
a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) MBR di Rusuna, Kawasan Kumuh dan
Kawasan Nelayan, sektor Pengembangan Air Minum;
b. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan KAPET/MP3EI/KEK,
sektor Pengembangan Air Minum;
c. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) IKK, sektor Pengembangan Air Minum;
d. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Pelabuhan Perikanan, sektor
Pengembangan Air Minum;
e. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan Perbatasan, sektor
Pengembangan Air Minum;
f. Rusunawa, sektor Pengembangan Permukiman;
g. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh sektor Pengembangan Permukiman;
h. PSD Kawasan Rawan Bencana, Kawasan Perbatasan, Pulau Kecil Terluar, dan
Kawasan Perdesaan Potensial (Agro/Minapolitan dan KTM), sektor Pengembangan
Permukiman;
i. Infrastruktur Air Limbah Komunal, sektor Pengembangan PLP;
j. Infrastruktur TPST/3R, sektor Pengembangan PLP;
k. Revitalisasi Kawasan, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
l. Pengembangan RTH, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
m.PSD
Permukiman
Tradisional/Bersejarah,
sektor
Penataan
Bangunan
dan
Lingkungan.
IX - 7
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Berikut ini adalah tabel Entitas Skala Kawasan :
Tabel 9.5 Entitas Kawasan
Entitas
Kawasan
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan Kawasan
Perkotaan:
Pembinaan dan Pengembangan Kawasan
Perdesaan:
–
–
–
SPAM di Rusunawa
SPAM di Kawasan Kumuh
SPAM di Pelabuhan Perikanan Kawasan
Perkotaan
–
Air Limbah Setempat/Komunal
–
–
–
Rusunawa
RPKPP
Infrastruktur permukiman kumuh
–
Infrastruktur di Rusunawa
–
PNPM Perkotaan Plus
–
Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan
Perkotaan
–
RTBL
–
RTH
–
PSD Permukiman tradisional/bersejarah
–
Bangunan dan Lingkungan Strategis
–
–
–
–
–
–
–
SPAM di Kawasan Nelayan
SPAM di Kawasan IKK
SPAM di Kawasan Pelabuhan
Perikanan Kawasan Perdesaan
Infrastruktur
Rawan
Bencana
Kawasan Perdesaan
Infrastruktur di Kawasan Perbatasan
RISE/PISEW
Agropolitan/Minapolitan
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
IX - 8
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Tabel 9.6 Entitas Kawasan di Kabupaten Enrekang
NO ENTITAS
1
2
PROGRAM
LOKASI
DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
3
4
5
KAWASAN
Kawasan
Pembangunan SPAM MBR
Kaw. IKK Anggareja Kab.
Enrekang
Kec Anggareja
Kws Perkotaan
2
Kawasan
Pembangunan SPAM MBR
Kaw. IKK Enrekang Kab.
Enrekang
Kec Enrekang
Kws Perkotaan
3
Kawasan
Pembangunan SPAM MBR
Kaw. IKK Baraka Kab.
Enrekang
Kec Baraka
Kws Perkotaan
Kawasan
Infrastruktur Pendukung
Kegiatan Ekonomi dan Sosial
(RISE) Kawasan Maiwa
Kec Maiwa
Kws Perkotaan
5
Kawasan
Sarana dan Prasarana
Penataan Ruang Terbuka Hijau Kec Enrekang
( RTH ) Kota Enrekang
Kws Perkotaan
6
Kawasan
Pembangunan IPLT
Kecamatan Enrekang
Kws Perkotaan
1
4
Kec Enrekang
Sumber: Keterpaduan Program RPI2JM bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang, 2015
9.4
ENTITAS LINGKUNGAN/KOMUNITAS
Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan diutamakan
diselenggarakan pada pembangunan berbasis komunitas, dan lokasi pembangunan diutamakan
pada KSK. kegiatan dapat berupa penyusunan Rencana Kerja Masyarakat/Community Action
Plan, sedangkan pada program fisik dapat berupa:
a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil,
sektor Pengembangan Air Minum;
b. Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS), sektor
Pengembangan Air Minum;
IX - 9
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
c. Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), sektor Pengembangan
Permukiman;
d. SANIMAS, sektor Pengembangan PLP;
e. Program
Lingkungan
Permukiman
Berbasis
Komunitas/Neighbourhood
Development (PLP-BK/ND), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
f. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (P2KP), sektor
Penataan Bangunan dan Lingkungan;
g. Perbaikan Kampung/Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan.
Beberapa Kegiatan yang termasuk dalam Entitas Lingkungan
Tabel 9.7 Entitas Lingkungan
Entitas
Lingkungan/
Komunitas
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan/Komunitas
Perkotaan:
Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan/Komunitas Perdesaan:
–PLP-BK/ND
–PNPM-MP (P2KP)
–PLP-BK/ND
–SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
–SANIMAS
–PAMSIMAS
–3R
–PPIP
–RIS PNPM
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
IX - 10
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Tabel 9.8 Entitas Lingkungan di Kabupaten Enrekang
NO
ENTITAS
PROGRAM
LOKASI DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
1
2
3
4
5
LINGKUNGAN/KOMUNITAS
1
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
Janggurara Kec.
Baraka
Lingkungan
2
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
Balombong Kec.
Baraka
Lingkungan
3
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
Rano Tiktok Kec.
Baraka
Lingkungan
4
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
Bone Bone Kec.
Baraka
Lingkungan
5
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
6
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Paladang Kec. Maiwa Lingkungan
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
7
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
8
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Lapin Kec. Enrekang Lingkungan
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
Tanete Kec. Maiwa Lingkungan
Lumbaja Kec.
Anggeraja
Lingkungan
Sumber: Keterpaduan Program RPI2JM bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang, 2015
IX - 11
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Bab ini berisikan Desain program keterpaduan pembangunan bidang
Cipta Karya dikelompokkan berdasarkan 4 (empat) skala entitas yaitu
entitas regional, entitas kabupaten/kota, entitas kawasan, dan entitas
lingkungan/komunitas.
Dengan adanya Keterpaduan program yang berdasarkan entitas di maksudkan untuk
mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, baik di perkotaan maupun
perdesaan. Arahan kebijakan tersebut tidak terlepas dari peran kawasan strategis yang telah
ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Enrekang Tahun 2011-2031. Adapun Kawasan strategis
wilayah Kabupaten Enrekang merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan,
karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi,
sosial, budaya dan/atau lingkungan. Penentuan kawasan strategis kabupaten lebih bersifat
indikatif. Batasan fisik kawasan strategis kabupaten akan ditetapkan lebih lanjut di dalam
rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis kabupaten.
Sebagai upaya untuk menyusun keterpaduan seluruh program pembangunan bidang
Cipta Karya, maka Pemerintah Kabupaten Enrekang mengelompokkan usulan programprogram pembangunan bidang Cipta Karya-nya sesuai dengan desain program keterpaduan.
Desain program keterpaduan pembangunan bidang Cipta Karya dikelompokkan
berdasarkan 4 (empat) skala entitas yaitu entitas regional, entitas kabupaten/kota, entitas
kawasan, dan entitas lingkungan/komunitas.
Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah sesuai
pertimbangan aspek strategis kabupaten. Kawasan strategis yang ada ditetapkan di kabupaten
memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional dan provinsi. Penetapan kawasan strategis
kabupaten di dasarkan pada kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang
ditetapkan. Secara rinci penetapan kawasan strategis di Kabupaten Enrekang diperlihatkan
pada tabel berikut :
IX - 1
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Tabel 9.1 Kawasan Strategis Kabupaten Enrekang
NO.
KRITERI
A.
Kawasan Strategis Provinsi
LOKASI/KAWASAN
Kawasan perkebunan kopi di Kecamatan Masalle,
Baroko, Alla, Curio, Baraka, Buntu Batu, Malua,
Bungin, Maiwa, Kecamatan Cendana, dan Kecamatan
Enrekang
1
Kawasan Kepentingan
Pertumbuhan Ekonomi
Kawasan perkebunan kakao di Kecamatan Maiwa,
Kecamatan Cendana, dan Kecamatan Enrekang;
Kawasan peruntukan perkebunan Mente ditetapkan di
Kecamatan Maiwa, Kecamatan Cendana, dan
Kecamatan Enrekang
Kawasan peruntukan perkebunan jarak ditetapkan di
Kecamatan Maiwa, Kecamatan Cendana, dan
Kecamatan Enrekang
2
Kawasan Kepentingan kepentingan
pendayagunaan sumberdaya alam
dan teknologi tinggi
Kawasan Penambangan Minyak Blok Enrekang yang
tersebar di seluruh kecamatan
Kawasan Kebun Raya Enrekang di Kecamatan Maiwa
Kawasan Hutan Lindung Enrekang di Kecamatan Alla,
Kecamatan Anggeraja, Kecamatan Baraka, Kecamatan
Baroko, Kecamatan Bungin, Kecamatan Buntu Batu,
Kecamatan Cendana, Kecamatan Curio, Kecamatan
Enrekang, Kecamatan Maiwa, Kecamatan Malua, dan
Kecamatan Masalle
3
Kawasan Kepentingan Fungsi Dan
Daya Dukung Lingkungan Hidup
B.
Kawasan Strategis Kabupaten
B.1
Kawasan Strategis Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi
1
Kawasan Perkebunan dan
Peternakan
Perkebunan holtikultura (komoditi kopi, kakao, jambu
mente, dan jarak di Kecamatan Maiwa, Kecamatan
Cendana, dan Kecamatan Enrekang) dan Peternakan
(Sapi bali, Sapi perah, kambing dan ternak unggas
tersebar di seluruh Kecamatan)
2
PKL
Kecamatan Enrekang
3
Kawasan Strategis dan Cepat
Tumbuh Baraka
Kecamatan Baraka
4
Kawasan Cepat Tumbuh
Kawasan pengembangan agropolitan dan agrowisata
IX - 2
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Loka di Kecamatan Ulu Ere.
5
Kawasan Perkotaan Maiwa
Kecamatan Maiwa
6
Kawasan Perkotaan Cakke
Kecamatan Anggeraja
B.2
Kawasan Strategis Kepentingan Sosial Budaya
1
Kawasan Desa Wisata (NO
SMOKING VILLAGE) (Kawasan
Bebas Rokok)”
2
Kawasan pekuburan batu (mandu)
di Tontonan
Kecamatan Anggeraja
3
Kawasan Goa Bubau di Kadingeh
Kecamatan Baraka
4
Kawasan Desa Wisata Limbuang
Kecamatan Maiwa
5
Kawasan Goa Nippon di Lura
Kecamatan Anggeraja
6
Kawasan Kuburan Tua Nenek
Lintik/makam Tandi Jalling
Mandante
Kecamatan Anggeraja
7
Kawasan Loko Malillin di Pana
Kecamatan Alla
8
Kawasan Pendidikan
Kecamatan Maiwa
B.3
Kepentingan Pendayagunaan Sumber Daya Alam
1
Kawasan potensi tambang batu
bara
Kecamatan Enrekang
2
Kawasan PLTA
Desa Lebani Kecamatan Bungin dan di Desa Buttu
Batu Kecamatan Enrekang
3
Kawasan penambangan minyak
Blok Enrekang
seluruh wilayah Kabupaten Enrekang
B.4
Kawasan Kepentingan Lingkungan Hidup
Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka
1
Kawasan rawan bencana alam zona
patahan
Kecamatan Bungin, Kecamatan Maiwa, Kecamatan
Enrekang, Kecamatan Anggeraja, Kecamatan Masalle,
Kecamatan Baroko, Kecamatan Alla dan Kecamatan
Malua
2
Kawasan DAS
DAS Saddang, DAS Bila, DAS Mata Allo dan DAS
Malua
3
Kawasan mata air
Kawasan mata air Bongso di Pasui Kecamatan Buntu
Batu, kawasan mata air Mata Allo di Kalosi Kecamatan
Alla, dan kawasan mata air Malauwe di Kecamatan
IX - 3
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Enrekang
4
Kawasan Wisata Pemandian
Lewaja
Kecamatan Enrekang
5
Kawasan wisata pemandian alam
Kaluppang
Kecamatan Maiwa
6
Kawasan wisata alam terpadu
Gunung Bambapuang dan Gunung Nona di Kecamatan
Anggeraja
7
Kawasan rawan longsor
Kecamatan Masalle, Kecamatan Baroko, Kecamatan
Bungin dan Kecamatan Enrekang
8
Kawasan rawan banjir
Kecamatan Cendana dan Kecamatan Enrekang
Sumber: RTRW Kab. Enrekang 2011-2031
9.1
ENTITAS REGIONAL
Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas administratif yang
memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang
mendorong terjadinya kerjasama antar daerah. Pengembangan infrastruktur Bidang Cipta
Karya entitas regional antara lain dalam rangka pengembangan kota metropolitan, KAPET,
KEK, dan lain-lain. yang termasuk pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya
entitas regional antara lain adalah:
a. Masterplan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional
b. Feasibility Study Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional Untuk program
pembangunan fisik,
yang termasuk pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional
antara lain adalah:
a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Regional, sektor Pengembangan Air
Minum;
b. Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Regional, sektor Pengembangan PLP.
Berikut ini adalah Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tabel Entitas Regional
IX - 4
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Tabel 9.2 Entitas Regional
Entitas
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan Regional:
–SPAM Regional
Regional
–Infrastruktur Air Limbah Terpusat Regional
–TPA Regional
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
9.2
ENTITAS KABUPATEN ENREKANG
Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas kabupaten/kota merupakan
infrastruktur yang memiliki tingkat pelayanan skala kabupaten/kota, sebagai berikut:
a. Program software/non fisik antara lain berupa:
i.
Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RISPAM) sektor
Pengembangan Air Minum;
ii.
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP),
sektor Pengembangan Permukiman;
iii. Perda Bangunan Gedung dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di
Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK), sektor Penataan Bangunan
dan Lingkungan;
iv. Strategi Sanitasi Kota (SSK), program dari Direktorat Pengembangan PLP
Ditjen Cipta Karya,
b. Program pembangunan fisik antara lain berupa:
i.
Penyehatan PDAM, sektor Pengembangan Air Minum;
ii.
Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Kabupaten/Kota, sektor
Pengembangan Air Minum;
iii.
Infrastruktur Air Limbah Terpusat, sektor Pengembangan PLP;
iv.
Infrastruktur Drainase Perkotaan, sektor Pengembangan PLP;
v.
Infrastruktur TPA Sampah, sektor Pengembangan PLP.
IX - 5
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Tabel 9.3 Entitas Kabupaten/Kota
Entitas
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan Kota:
Pembinaan dan Pengembangan
Kabupaten:
Kabupaten/
Kota
–RISPAM Kota
–RISPAM Kabupaten
–Pembinaan PDAM
–SPAM Kabupaten
–SPAM Kota
–SPPIP Kabupaten
–Air Limbah Terpusat
–SSK Kabupaten
–Drainase Perkotaan
–TPA Sampah
–SPPIP Kota
–Perda Bangunan Gedung
–RISPK
–SSK Kota
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Tabel 9.4 Entitas Kabupaten Enrekang
NO
ENTITAS
PROGRAM
LOKASI
DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
1
2
3
4
5
KABUPATEN/KOTA
1
Kabupaten
Optimalisasi PDAM
Kabupaten
Enrekang
Kabupaten
Enrekang
2
Kabupaten
Fasilitasi Penyusunan Outline Plan dan DED
IPLT Kota Enrekang Kab. Enrekang
Kabupaten
Enrekang
Kabupaten
Enrekang
1
Kabupaten
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur
Drainase Perkotaan
Kabupaten
Enrekang
Kabupaten
Enrekang
2
Kabupaten
Infrastruktur Stasiun Antara dan Tempat
Pemprose Akhir Sampah (TPA)
Kabupaten
Enrekang
Kabupaten
Enrekang
Sumber: Keterpaduan Program RPI2JM bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang, 2015
IX - 6
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
9.3
ENTITAS KAWASAN
Seperti telah disampaikan pada bab sebelumnya bahwa pada RTRW Kabupaten/Kota
telah ditetapkan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang pembangunannya
diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota
terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Terkait dengan hal tersebut,
pembangunan infrastruktur entitas kawasan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal
Cipta Karya akan diprioritaskan pada Kawasan Strategis Kabupaten/Kota. yang termasuk
dalam entitas kawasan antara lain adalah:
a. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), sektor Penataan Bangunan dan
Lingkungan;
b. Desain Kawasan.
Sedangkan untuk program pembangunan fisik, yang termasuk dalam entitas kawasan
antara lain adalah sebagai berikut:
a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) MBR di Rusuna, Kawasan Kumuh dan
Kawasan Nelayan, sektor Pengembangan Air Minum;
b. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan KAPET/MP3EI/KEK,
sektor Pengembangan Air Minum;
c. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) IKK, sektor Pengembangan Air Minum;
d. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Pelabuhan Perikanan, sektor
Pengembangan Air Minum;
e. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan Perbatasan, sektor
Pengembangan Air Minum;
f. Rusunawa, sektor Pengembangan Permukiman;
g. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh sektor Pengembangan Permukiman;
h. PSD Kawasan Rawan Bencana, Kawasan Perbatasan, Pulau Kecil Terluar, dan
Kawasan Perdesaan Potensial (Agro/Minapolitan dan KTM), sektor Pengembangan
Permukiman;
i. Infrastruktur Air Limbah Komunal, sektor Pengembangan PLP;
j. Infrastruktur TPST/3R, sektor Pengembangan PLP;
k. Revitalisasi Kawasan, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
l. Pengembangan RTH, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
m.PSD
Permukiman
Tradisional/Bersejarah,
sektor
Penataan
Bangunan
dan
Lingkungan.
IX - 7
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Berikut ini adalah tabel Entitas Skala Kawasan :
Tabel 9.5 Entitas Kawasan
Entitas
Kawasan
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan Kawasan
Perkotaan:
Pembinaan dan Pengembangan Kawasan
Perdesaan:
–
–
–
SPAM di Rusunawa
SPAM di Kawasan Kumuh
SPAM di Pelabuhan Perikanan Kawasan
Perkotaan
–
Air Limbah Setempat/Komunal
–
–
–
Rusunawa
RPKPP
Infrastruktur permukiman kumuh
–
Infrastruktur di Rusunawa
–
PNPM Perkotaan Plus
–
Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan
Perkotaan
–
RTBL
–
RTH
–
PSD Permukiman tradisional/bersejarah
–
Bangunan dan Lingkungan Strategis
–
–
–
–
–
–
–
SPAM di Kawasan Nelayan
SPAM di Kawasan IKK
SPAM di Kawasan Pelabuhan
Perikanan Kawasan Perdesaan
Infrastruktur
Rawan
Bencana
Kawasan Perdesaan
Infrastruktur di Kawasan Perbatasan
RISE/PISEW
Agropolitan/Minapolitan
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
IX - 8
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Tabel 9.6 Entitas Kawasan di Kabupaten Enrekang
NO ENTITAS
1
2
PROGRAM
LOKASI
DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
3
4
5
KAWASAN
Kawasan
Pembangunan SPAM MBR
Kaw. IKK Anggareja Kab.
Enrekang
Kec Anggareja
Kws Perkotaan
2
Kawasan
Pembangunan SPAM MBR
Kaw. IKK Enrekang Kab.
Enrekang
Kec Enrekang
Kws Perkotaan
3
Kawasan
Pembangunan SPAM MBR
Kaw. IKK Baraka Kab.
Enrekang
Kec Baraka
Kws Perkotaan
Kawasan
Infrastruktur Pendukung
Kegiatan Ekonomi dan Sosial
(RISE) Kawasan Maiwa
Kec Maiwa
Kws Perkotaan
5
Kawasan
Sarana dan Prasarana
Penataan Ruang Terbuka Hijau Kec Enrekang
( RTH ) Kota Enrekang
Kws Perkotaan
6
Kawasan
Pembangunan IPLT
Kecamatan Enrekang
Kws Perkotaan
1
4
Kec Enrekang
Sumber: Keterpaduan Program RPI2JM bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang, 2015
9.4
ENTITAS LINGKUNGAN/KOMUNITAS
Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan diutamakan
diselenggarakan pada pembangunan berbasis komunitas, dan lokasi pembangunan diutamakan
pada KSK. kegiatan dapat berupa penyusunan Rencana Kerja Masyarakat/Community Action
Plan, sedangkan pada program fisik dapat berupa:
a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil,
sektor Pengembangan Air Minum;
b. Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS), sektor
Pengembangan Air Minum;
IX - 9
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
c. Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), sektor Pengembangan
Permukiman;
d. SANIMAS, sektor Pengembangan PLP;
e. Program
Lingkungan
Permukiman
Berbasis
Komunitas/Neighbourhood
Development (PLP-BK/ND), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
f. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (P2KP), sektor
Penataan Bangunan dan Lingkungan;
g. Perbaikan Kampung/Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan.
Beberapa Kegiatan yang termasuk dalam Entitas Lingkungan
Tabel 9.7 Entitas Lingkungan
Entitas
Lingkungan/
Komunitas
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan/Komunitas
Perkotaan:
Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan/Komunitas Perdesaan:
–PLP-BK/ND
–PNPM-MP (P2KP)
–PLP-BK/ND
–SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
–SANIMAS
–PAMSIMAS
–3R
–PPIP
–RIS PNPM
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
IX - 10
Penyusunan Revisi Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang Tahun 2016-2020
Tabel 9.8 Entitas Lingkungan di Kabupaten Enrekang
NO
ENTITAS
PROGRAM
LOKASI DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
1
2
3
4
5
LINGKUNGAN/KOMUNITAS
1
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
Janggurara Kec.
Baraka
Lingkungan
2
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
Balombong Kec.
Baraka
Lingkungan
3
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
Rano Tiktok Kec.
Baraka
Lingkungan
4
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
Bone Bone Kec.
Baraka
Lingkungan
5
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
6
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Paladang Kec. Maiwa Lingkungan
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
7
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
8
Lingkungan/ SPAM di perdesaan (Desa
Lapin Kec. Enrekang Lingkungan
Komunitas
Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
Tanete Kec. Maiwa Lingkungan
Lumbaja Kec.
Anggeraja
Lingkungan
Sumber: Keterpaduan Program RPI2JM bidang Cipta Karya Kabupaten Enrekang, 2015
IX - 11