Kompetensi Inti KI LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Nama Lokasi : SMK Batik Perbaik Purworejo.
c. Berubah-ubah variability, artinya sifat jasa tidak dapat distandarisasikan
karena sangat bergantung pada faktor selera, waktu, tempat, dan karakteristik konsumen.
d. Tidak dapat disimpan perishability, artinya jasa tidak dapat disimpan untuk
dijual kembali pada waktu yang berbeda. Oleh karena itu, perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang.
e. Kegiatan usahanya selalu membantu orang lainbadan lain dengan menerima
balas jasa f.
Pembelian barang oleh perusahaan jasa bahan habis pakaiperlengkapan dan peralatan tidak untuk diolah atau dijual kembali tetapi untuk memberikan
pelayanan kepada pemakai jasa g.
Pendapatannya diperoleh dari penjualan jasa h.
Laba usaha diperoleh dari pendapatan jasa dikurangi dengan biaya-biaya usaha
Akuntansi mempunyai peranan yang penting terhadap kegiatan perusahaan termasuk perusahaan jasa. Informasi akuntansi perusahaan dihasilkan melalui
suatu proses akuntansi. Proses tersebut berjalan secara terus-menerus dan berulang kembali, sehingga merupakan suatu arus berputar siklus. Tahap-tahap
kegiatan mulai dari terjadinya transaksi sampai penyusunan laporan keuangan, sehingga siap untuk pencatatan transaksi periode berikutnya. Inilah yang disebut
dengan siklus akuntansi.
Pengkodean Akun
Akun merupakan tempat mencatat transaksi keuangan yang memengaruhi
keseimbangan harta, utang dan modal. Pemberian nomor kode rekening dalam
pencatatan transaksi keuangan sangat diperlukan. Adapun kegunaan pemberian
kode rekening antara lain:
a. Menyediakan identifikasi ringkas,
b. Mempermudah pencarian rekening yang diinginkan,
c. Mempermudah pencatatan dan penyimpanan data,
d. Mempermudah untuk melakukan proses selanjutnya.
Akun-akun dikelompokkan dan digolongkan sesuai dengan tujuan proses akuntansi yaitu menyediakan laporan keuangan. Unsur pokok laporan keuangan
terdiri atas neraca dan laporan laba rugi. Neraca memuat unsur-unsur yang terkait langsung dengan pengukuran kinerja keuangan perusahaan, yaitu penghasilan dan
beban. Untuk kepentingan penyediaan data unsur-unsur tersebut, akun-akun
dibagi menjadi lima kelompok besar sebagai berikut:
a. Akun-akun neraca real account, dikelompokkan menjadi:
1 Kelompok akun aktiva atau harta atau aset
2 Kelompok akun kewajiban atau hutang
3 Kelompok akun ekuitas atau modal