Latar Belakang Tujuan Pedoman Pencacah (ST2013 PES.PCL)

ST2013 – PES.PCL | 1 I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik, penyelenggaraan Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, dan Sensus Ekonomi dilakukan 10 tahun sekali. Selanjutnya, dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Statistik disebutkan bahwa waktu penyelenggaraan Sensus Penduduk adalah pada tahun berakhiran angka 0 nol, Sensus Pertanian pada tahun berakhiran angka 3 tiga, dan Sensus Ekonomi pada tahun berakhiran angka 6 enam. Penyelenggaraan Sensus Pertanian dilakukan oleh BPS sejak tahun 1963, artinya Sensus Pertanian 2013 ST2013 adalah yang keenam kalinya. Kegiatan pertanian yang dicakup dalam Sensus Pertanian sebelumnya dan dalam ST2013 meliputi 6 subsektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Pada setiap kegiatan pengumpulan data, tidak terlepas dari kesalahan yang disebut dengan non sampling error. Kesalahan ini merupakan bias yang disebabkan antara lain oleh kesalahan petugas lapangan dan kesalahan responden. Kesalahan petugas lapangan dapat berupa salah cakup coverage error, dan salah isi content error. Sedangkan kesalahan responden dapat berupa salah jawab response error yang juga merupakan bagian dari content error. Untuk memperkirakan besarnya kesalahan non sampling pada pelaksanaan ST2013, BPS melakukan kegiatan evaluasi yang disebut dengan kegiatan Post Enumeration Survey ST2013 PES ST2013. Pelaksanaan ST2013 dan PES ST2013 dilakukan secara independen. Oleh karena itu dalam pencacahan PES ST2013 tidak diperkenankan menggunakan Daftar Kuesioner ST2013. 1 2 | ST2013-PES.PCL

1.2. Tujuan

Tujuan utama dari PES ST2013-Listing adalah : 1. Mendapatkan informasi tingkat ketelitian cakupan coverage error pada pelaksanaan pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian ST2013. 2. Mendapatkan informasi tingkat kesalahan isian content error dari variabel-variabel isian. Dari hasil kegiatan ini diharapkan dapat diperoleh masukan bagi perencanaan kegiatan sensussurvei yang akan datang, sehingga kesalahan serupa dapat dikurangi.

1.3. Karakteristik yang dikumpulkan