Nomor Bangunan Fisik dan Sensus dalam Stiker SP2010

24 | ST2013-PES.PCL Sebelum sketsa peta blok sensus SP2010-WB atau ST2013-WB digunakan, perlu diadakan pengecekan apakah sejak pembuatan sketsa peta blok sensus tersebut telah terjadi perubahan. Jika terdapat perbedaan antara sketsa peta dengan keadaan di lapangan, maka sketsa peta blok sensus perlu diperbaiki sesuai dengan keadaan sebenarnya yang ditemui pada waktu pencacahan. Perbaikanpenyesuaian tersebut meliputi: 1. Perbaikan batas blok sensus yang tidakkurang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Tambahkangambarkan batas yang sebenarnya dengan pinsil warna hitam. 2. Perbaikan batas dan informasi SLS, jika SLS di lapangan tidak sesuai dengan yang terdapat dalam sketsa peta blok sensus SP2010-WB atau ST2013-WB. Tambahkangambarkan batas yang sebenarnya dengan pensil warna hitam. Tuliskan nomornama SLS di bawah nomornama SLS yang terdapat pada sketsa peta blok sensus SP2010-WB atau ST2013-WB. Coret terlebih dahulu nomornama SLS lama. 3. Perbaikan unsur-unsur lainnya, seperti, jalan, sungai, landmark, dan lain- lain 4. Perbaiki juga sketsa peta desakelurahan SP2010-WA atau ST2013-WA nya jika blok sensus yang terdapat di desakelurahan tersebut diperbaiki.

4.5. Nomor Bangunan Fisik dan Sensus dalam Stiker SP2010

Dalam pelaksanaan PES Sensus Pertanian 2013 tidak dilakukan penempelan striker ST2013 pada bangunan fisiksensus. Nomor bangunan fisik dan sensus mengacu pada stiker SP2010 yang sudah ada. Dalam stiker SP2010 terdapat nomor blok sensus, nama SLS, nomor bangunan fisik dan nomor bangunan sensus. Pemberian nomor untuk memudahkan dalam melakukan pencacahan, sehingga tidak terjadi lewat cacah atau cacah ganda. Hal ini berguna juga untuk pencacahan ulang serta pemeriksaan lapangan oleh pengawaspemeriksa. ST2013 – PES.PCL | 25 Pada pelaksanaan SP2010, setiap stiker dipakai untuk satu bangunan sensus, baik digunakan sebagai tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal. Bangunan bukan tempat tinggal seperti sekolah, kantor, rumah sakit, dan pabrik yang terletak dalam satu pekarangan dan tidak ada orang yang bertempat tinggal, cukup diberi satu stiker dan diberi satu nomor bangunan sensus. Untuk efisiensi pada kondisi tertentu, seperti mal atau apartemen, penggunaan stiker bisa untuk beberapa bangunan sensus. Misalnya nomor bangunan fisik 1 dan nomor bangunan sensus 1-10. Contoh Stiker SP2010: Keterangan: Nomor Blok Sensus: Nomor blok sensus terdiri dari tiga angka dan satu huruf. Tiga angka menunjukkan nomor urut blok sensus pada satu desakelurahan, diikuti satu huruf yang menunjukkan jenis blok sensus, yaitu B blok sensus biasa atau K blok sensus khusus. Nomor blok sensus sudah terdapat dalam sketsa peta desakelurahanblok sensus Contoh: 006B, artinya: blok sensus biasa nomor 006 007K, artinya: blok sensus khusus nomor 007 Nomor blok sensus harus sesuai dengan yang tertulis di salinan sketsa peta blok sensus. 26 | ST2013-PES.PCL Nama SLS: Nama SLS mengikuti SLS yang terdapat di masing-masing daerah. Pada contoh di atas, nama SLS RT 0106 artinya blok sensus tersebut di RT 01 RW 06. Nomor Bangunan Fisik: Nomor urut bangunan fisik dimulai dari nomor urut 1 sampai dengan terakhir dalam satu blok sensus. Nomor bangunan fisik disini bersesuaian dengan nomor bangunan fisik dalam Daftar ST2013-PES.P. Nomor Bangunan Sensus: Nomor urut bangunan sensus dimulai dari nomor urut 1 sampai dengan terakhir dalam satu blok sensus. Nomor bangunan sensus disini bersesuaian dengan nomor bangunan sensus dalam Daftar ST2013-PES.P. ST2013 – PES.PCL | 27 V TAHAP KEGIATAN PENCACAHAN Metode pencacahan pada setiap blok sensus terpilih kegiatan PES ST2013 mengikuti metode yang sama pada saat pelaksanaan ST2013. Metode pencacahan ST2013 dibedakan menjadi dua sesuai dengan pengelompokkannya berdasarkan klasifikasi daerah konsentrasi pertanian.

5.1. Metode pencacahan “Door to door”