Pembangunan Sistem Informasi pada Radio PBS FM Serang Berbasis Client Server

(1)

SKRIPSI

Oleh :

CHRISTIAN ARGA PUTRA

10103025

PROGRAM STUDI S1

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2009


(2)

iii

Alhamdulillah, segala puji dan syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dan Penelitian di Radio PBS FM Serang.

Laporan Skripsi merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah Tugas Akhir (TA) dan merupakan syarat untuk menempuh kelulusan jenjang Strata-I Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia..

Dalam penulisan laporan skripsi ini, begitu banyak dorongan, bantuan dan doa yang diperoleh baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sampai terwujudnya Laporan Tugas Akhir ini, terutama kepada :

Linda Salma A. S.Si., M.T.

Selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktunya untuk bimbingan, saran dan pengarahan selama penyusunan Laporan Skripsi ini, serta kepada:

Maman Katiman dan Uun Sudarti

Selaku General Manager dan pembimbing lapangan yang telah memberikan pengarahan dan bantuan selama penelitian berlangsung.


(3)

iv

1. Orangtua yang telah memberi motivasi dan dukungan baik moril, spiritual maupun materil dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Tugas Akhir. 2. Bapak Ukun Sastraprawira, Prof., Dr., Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Bapak Andri Heryandi, S.T., selaku dosen wali.

5. Bapak Muhammad Nasrun, S.Si.,M.T. sebagai penguji. 6. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. sebagai penguji.

7. Sandy, Dian, Dicky, Jhon, Robi, dan teman-teman seperjuanganku IF-1 makasih banget udah banyak membantu selama ini. Semoga persahabatan kita tetap terjalin.

8. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas semua hal yang telah diberikan kepada penulis.

Dengan segala kekurangan dan kelebihannya penulis telah berusaha menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan sebaik-baiknya, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


(4)

v

Bandung, Agustus 2009


(5)

vi

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Profil Radio PBS FM Serang... 7


(6)

vii

2.2.1 Karakteristik Sistem ………...……….. 15

2.2.2 Klasifikasi Sistem... 17

2.2.3 Analisis Sistem…... 18

2.3 Konsep Dasar Informasi... 18

2.3.1 Siklus Informasi... 19

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi... 20

2.5 Perangkat Lunak... 20

2.5.1 Model Proses Perangkat Lunak... 21

2.6 Alat Pengembangan Sistem... 22

2.6.1 Diagram Konteks (Context Diagram)... 23

2.6.2 Data Flow Diagram (DFD)... 23

2.6.3 Flow Map... 24

2.6.4 Entity Relation Diagram (ERD)... 24

2.6.5 Normalisasi... 26

2.6.6 Kamus Data…... 27

2.7 Databases……... 28

2.7.1 Perangkat Lunak Database... 29

2.7.2 Operasi Dasar Database... 29

2.7.3 Tipe Data... 30


(7)

viii

2.9 Konsep Client Server... 38

2.10 Perangkat Lunak Pendukung... 40

2.10.1 Borland Delphi 7... 40

2.10.2 MySQL... 41

2.11 SQL... 42

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 43

3.1 Analisis Sistem ... 43

3.1.1 Analisis Sistem yang Berjalan …... 43

3.1.1.1 Flow Map Bagian Periklanan... 44

3.1.1.2 Flow Map Bagian Personalia ... 50

3.1.1.3 Flow Map Bagian Penyiaran... 54

3.1.1.4 Flow Map Bagian Keuangan ... 57

3.1.1.5 Analisis Dokumen... 62

3.1.2 Analisis Kebutuhan ………... 64

3.1.2.1 Analisis Perangkat Keras ... 64

3.1.2.2 Analisis Jaringan ... 66

3.1.2.3 Analisis Perangkat Lunak ………... 67

3.1.2.4 Analisis User …………... 67

3.1.2.5 Analisis Pengkodean... 68


(8)

ix

3.2.1 Diagram Konteks ... 72

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 73

3.2.3 Spesifikasi Proses... 83

3.2.4 Kamus Data DFD... 94

3.3 Perancangan Basis Data ... 100

3.3.1 Relasi Tabel ... 100

3.3.2 Struktur Tabel ... 101

3.4 Perancangan Program... 104

3.4.1 Struktur Menu ... 104

3.4.2 Perancangan Antamuka ... 107

BAB IV IMPLEMENTASI ... 114

4.1 Implementasi ... 114

4.1.1 Implementasi data………... 114

4.1.2 Implementasi Antarmuka………... 118

4.1.2.1 Implementasi Halaman Login... 119

4.1.2.2 Implementasi Halaman Login Gagal... 119

4.1.2.3 Implementasi Halaman Data User... 120

4.1.2.4 Implementasi Halaman SPPIR... 121

4.1.2.5 Implementasi Halaman RMR... 121


(9)

x

4.1.2.10 Implementasi Halaman Surat Keluar... 125

4.1.2.11 Implementasi Halaman SPPL ... 125

4.1.2.12 Implementasi Halaman SRI... 126

4.1.2.13 Implementasi Halaman General Kas... 127

4.1.2.14 Implementasi Halaman Gaji...…... 127

4.2 Pengujian ... 128

4.2.1 Rencana Pengujian ... 128

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Apha... 127

4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha... 137

4.2.4 Pengujian Beta………... 138

4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta………. 141

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 142

5.1 Kesimpulan ... 142

5.2 Saran ... 142


(10)

i

Oleh :

CHRISTIAN ARGA PUTRA 10103025

Radio PBS. FM. yang memiliki tugas pokok menghibur serta memberikan informasi-informasi penting kepada masyarakat. Dalam penyampaian informasinya radio PBS. FM. mengalami kesulitan dalam mengelola dan mengolah data Surat Persetujuan Pembuatan/Pemasangan Iklan Radio, Radio Monitoring Report, Bukti Siar, Data Karyawan, Surat Keluar, Laporan Kehadiran Karyawan, Surat Rekaman Iklan, Surat Persetujuan Penayangan Lagu, Laporan Gaji Karyawan dan Laporan General Kas.

Oleh karena itu, sangat diperlukan sistem informasi Radio PBS FM. Ini agar efektif dan efisien dalam mengelola, mengolah, dan menyimpan data sehingga memudahkan dalam penyampaian informasi sebagai laporan dan bahan evaluasi.

Setelah perangkat lunak digunakan maka dapat memudahkan setiap bagian dalam mempercepat dan mempermudah pekerjaannya yang memanfaatkan jaringan komputer client-server yang terintegrasi dalam sebuah database agar dapat memberikan informasi yang efektif jika diperlukan sewaktu–waktu. Juga dapat memberikan keamanan data jika terjadi hal–hal yang menimbulkan kerusakan terhadap data asli.


(11)

ii

by:

CHRISTIAN ARGA PUTRA 10103025

The main duty of PBS. FM Radio is to entertain and convey important information to community. In conveying information, PBS. FM Radio experiences some difficulties in managing and processing the data on Radio Advertising Placement/Publication Approval Letter, Radio Report Monitoring, Broadcasting Proof, Employees Data, Exit Letter, Employee Presence Report, Advertisement Recording Letter, Song Broadcasting Approval Letter, Employee Salary Report, and General Cash Report.

There fore, PBS. FM Radio’s information system is highly needed. This is to be effective and efficient in managing, processing, and storing data so as to facilitate in conveying information as a report and an evaluation material.

After the software has already been applied, it would ease every part in accelerating and facilitating the works that use client-server computer network integrated in a database in order to convey effective information when it is needed sometimes. It can also provide data security in case there occurs anything incurring damage on the original data.


(12)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PADA RADIO PBS.

FM. SERANG BERBASIS CLIENT SERVER

CHRISTIAN ARGA PUTRA

10103025

Pembimbing

Linda Salma A, S.Si.,M.T. NIP. 41277006004

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. NIP. 41277006008


(13)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PADA RADIO PBS.

FM. SERANG BERBASIS CLIENT SERVER

CHRISTIAN ARGA PUTRA

10103025

Penguji I

Muhammad Nasrun, S.Si.,M.T. NIP. 41277006011

Penguji II

Linda Salma A, S.Si.,M.T. NIP. 41277006004

Penguji III

Dian Dharmayanti, S.T. NIP. 41277006005


(14)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Radio PBS. FM. adalah salah satu stasiun radio yang memiliki tugas pokok menghibur serta memberikan informasi-informasi penting kepada masyarakat. Dalam penyampaian informasinya radio PBS. FM. mengalami kesulitan dalam mengelola dan mengolah data. Meskipun saat ini perusahaan tersebut sudah menggunakan komputer sebagai alat bantu, tetapi belum tersedianya sistem informasi yang memadai karena dalam pengolahan datanya masih menggunakan berkas/arsip dalam bentuk pembukuan dan penyimpanan datanya masih menggunakan Microsoft Excel.

Oleh karena itu, sangat diperlukan suatu sistem informasi agar efektif dan efisien dalam mengelola, mengolah, dan menyimpan data sehingga memudahkan dalam penyampaian informasi sebagai laporan dan bahan evaluasi.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung dengan General Manager, maka radio PBS. FM. memiliki rencana untuk memperbaharui sistem kinerja dengan membangun suatu sistem informasi pada setiap devisi (Bagian Periklanan, Bagian Keuangan, Bagian Personalia, dan Bagian Penyiaran) yang sifatnya internal. Hal tersebut yang melatar belakangi untuk melakukan penelitian dengan judul “PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PADA RADIO PBS. FM. SERANG BERBASIS CLIENT SERVER”.


(15)

Masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah :

Bagaimana membangun sistem informasi pada radio PBS. FM. Serang yang berbasis client server ?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi di radio PBS. FM. Serang berbasis client server.

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dari pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk membantu radio PBS. FM. Serang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pemberian layanan informasi tentang pendidikan, berita, komersial, hiburan dan sebagainya.

2. Untuk membantu dan memudahkan seluruh staf dalam mengelola, mengolah, menyimpan, menganalisa data yang bersifat internal dengan efektif sehingga mengurangi kesalahan dan keterlambatan dalam memberikan informasi/data kepada seluruh pihak internal perusahaan.

3. Sebagai sarana pembelajaran bagi pegawai dalam meningkatkan sumber daya manusia.

4. Dapat menyajikan seluruh laporan dari setiap bagian kepada General Manager seperti laporan bukti siar, laporan radio monitoring report, laporan surat persetujuan pembuatan/pemasangan iklan radio, laporan gaji karyawan, laporan general kas, laporan surat keluar, laporan absensi karyawan, laporan data surat penayangan lagu serta laporan data surat rekaman iklan.


(16)

Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dibatasi pada :

1. Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk pengolahan data pada setiap devisi (Bagian Periklanan, Bagian Keuangan, Bagian Personalia, dan Bagian Penyiaran) sesuai dengan bagiannya.

2. Pengolahan data dapat dilakukan oleh staf yang bersangkutan sesuai dengan devisinya.

3. Sistem yang akan dibangun berbasis client server.

4. Pemodelan sistem menggunakan metode aliran data terstruktur.

5. Software pembangun menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0

dan MySQL sebagai database-nya.

6. Sistem operasi yang digunakan adalah sistem operasi windows.

1.5 Metodologi Penelitian

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, metodologi yang digunakan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

a. Tahapan pengumpulan data, yaitu :

1. Observasi, yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di dalam perusahaan pada bidang periklanan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti.

2. Wawancara, yaitu melakukan dialog secara langsung dengan staf penyelenggaraan.


(17)

pengumpulan buku-buku/literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang dihadapi.

b. Tahapan pengembangan perangkat lunak, yaitu :

Model yang digunakan untuk proses pengembangan perangkat lunak yang akan dibangun adalah model waterfall seperti terdapat pada Gambar 1.1, yang mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut :

a. System / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi dan pengembangan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user/user friendly.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.


(18)

sudah selesai dibangun dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

Gambar 1.1 Model WaterFall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, pembatasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang profil, visi dan misi, struktur organisasi PBS FM., serta landasan-landasan teori yang sesuai dengan kebutuhan.


(19)

pengkodean, perancangan basis data, dan perancangan program.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang implementasi hasil dari analisis dan perancangan sistem, serta rencana dan hasil dar pengujian program.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan secara keseluruhan dalam pembangunan sistem informasi dan saran untuk pengembangan sistem selanjutnya yang ditujukan kepada radio PBS. FM.


(20)

7

Radio Pahla Budi Sakti atau biasa disebut dengan Radio PBS FM merupakan salah satu radio yang ada dikota serang yang beralamat di JL. Ciwaru Raya No.10 Serang Banten. Radio PBS FM memiliki frekuensi 104.8 MHz dengan kekuatan pancaran 5000 Watt sehingga dapat menjangkau kota Cilegon, Rangkas Bitung, Pandeglang, dan wilayah sekitarnya.

Waktu siaran yang digunakan antara jam 05.15 WIB sampai dengan jam 24.00 WIB, terkecuali jika ada acara khusus bisa mencapai jam 03.00 WIB dengan komposisi sajian 60% untuk hiburan, 20% untuk komersial, 8% untuk penerangan/berita, 5% untukinformasi, dan 7% untuk pendidikan.

2.1.1 Visi dan Misi PBS. FM.

Visi PBS FM Serang adalah menjadi lebih profesional dan berkualitas , dibutuhkan masyarakat dan sehat di bidang usaha (Bisnis) sedangkan misi PBS FM Serang adalah meningkatkan kualitas tenaga kerja dan program siaran dan memacu pertumbuhan usaha (Bisnis)


(21)

2.1.2 Struktur Organisasi Radio PBS FM Serang

Stuktur organisasi yang terdapat pada radio PBS FM Serang adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1 Stuktur Organisasi Radio PBS. FM. 2.1.3 Materi Acara Harian dan Acara Istimewa

Materi acara harian dan acara istimewa pada radio PBS FM adalah sebagai berikut :

1. Mutiara Pagi (05.15 – 06.00)

Siraman rohani agama Islam yang dikemas dalam dialog interaktif, Para pendengar dapat berkonsultasi seputar problem kehidupan dengan solusi tuntunan menurut Al-Qur’an dan Hadits

2. Selamat Pagi Banten (06.00 - 09.00)

Memulai aktivitas di pagi hari kami temani segenap warga Banten dengan sajian musik Dangdut, diselingi beberapa sajian informasi khas PBS FM. Dalam acara ini menurut data GRP terdapat 53 %


(22)

dari 100 % kaum pekerja dan 60 % dari 100 pelajar dan mahasiswa aktif mendengarkan radio

3. Dendang dan Informasi (09.00 - 11.00)

Informasi tanpa alunan musik seringkali membuat bosan, sedangkan alunan musik tanpa sajian informasi seringkali menjadi hambar, maka kami racik acara dendang dan informasi untuk menemani aktifitas pagi warga banten diperkantoran atau ibu – ibu rumah tangga dengan musik dangdut dan informasi terkini.

4. GAUL (Goyang Aksi Untuk Lagu) senin sampai sabtu 11.00 – 12.00 .

Banyak Pendengar yang suka menyanyi terutama pelantun Dangdut. Karaoke Dangdut terus punya keistimewaan bagi pendengar & Acara yang ditunggu setiap hari, menyanyikan lagu Dangdut melalui Telphon juga bisa datang ke Studio.Ini merupakan corong bagi Pelantun Dangdut untuk melatih diri menjadi penyanyi.

5. Sesanjan (12.00 – 15.00)

Saat istirahat di siang hari, untuk kembali meneruskan aktifitas sehari-hari kami mengajak pendengar untuk berpartisipasi saling menyapa teman, sahabat, relasi melalui pesawat telepon dengan


(23)

lagu-lagu indonesia terseleksi. Acara ini tersaji diiringi sapaan pendengar yanng diudarakan langsung

6. Jalan-Jalan Sore (JJS) (15.00 – 18.00)

Mendukung menuntaskan sisa tugas dan menemani warga banten kembali dari tempat tugas serta bersantai, kami sajikan acara lagu-lagu pop Indonesia yang diselingi informasi ringan dan unik, kami harapkan menjadi penyegar bagi warga banten. Suasana sore makin lengkap dengan sajian musik pop Indonesia yang berkualitas. Dan untuk setiap rabu di sajikan JJS SPESIAL dengan menghadirkan musisi lokal untuk bincang-bincang dan live music

7. Citra Nuansa (18.00 – 21.00)

Selepas menjalani aktivitas yang melelahkan sehari penuh, kami temani warga Banten dengan sajian musik mancanegara atau lagu–lagu barat terbaru. Nuansa malam akan makin terasa dengan sajian musik apik diselingi berita–berita yang mungkin terlewatkan oleh sebagian warga banten.

8. Citra Nada Nostalgia (21.00 – 24.00)

malam makin larut dan selagi rasa kantuk menjelang, kami antarkan warga banten sambil mengenang lagu – lagu yang pernah membuat catatan cerita tersendiri. Lagu –lagu barat yang pernah hit’s di tahun-tahun lawas kami tampilkan di acara ini.


(24)

Suasana nostalgia mengantar warga Banten ke peraduan menuju semangat di esok hari.

9. Seni Sunda Jaipongan (Selasa & Kamis) 21.00 – 03.00

Acara khas tanah parahyangan dengan “Jaipongan” sebagai musik khasnya, setia menemani warga banten setiap hari selasa.

10. Slank & Slankers (Jumat 15.00 – 17.30)

Ciri, gaya penampilan Grup ini mengundang perhatian Anak muda, hasilnya terbentuk anggota Slank yang berjibun diseluruh tanah air .Mereka menamakan Slankers. Untuk mereka jumpa idolanya tiap hari adalah nihil oleh karenanya PBS FM pada hari Jum’at menyajikan acara Slank and Slankers, khusus lagu-lagu Slank dengan durasi 2 jam lebih, selain itu kita juga mengundang Slangkers Mania untuk ikut nimbrung pada saat acara berjalan

11. Tangga Lagu Dangdut/Selendang (Sabtu 09.00-10.00)

Ajang pengenalan lagu baru khususnya dangdut kepada pendengar, karena semakin majunya jaman makin banyak musisi & penyanyi dangdut menciptakan lagu sehinga beberapa diantara lagu-lagu tersebut perlu dibuatkan acara di media radio yaitu tangga lagu, yang kami beri nama SELENDANG (Sepuluh Lagu Dangdut) menyeleksi sepuluh lagu dangdut terbaru tiap pekannya.


(25)

12. Raja & Ratu Dangdut (Sabtu 10.00 – 12.00) Pendengar Gol /Usia : 20-45 Tahun

H. Rhoma Irama merupakan musisi dan penyanyi Dangdut yang sudah legenda & eksistensi diblantika musik Dangdut terus melaju seiring perkembangan jaman SONETA GROUP makin gemilang. Hj. Elvy Sukaesih yang menjadi pasangan nyanyi H.Rhoma Irama tempo dulu , walau usia sudah berkepala Lima tetapi gaya serta suaranya belum ada yang menyamai. Lagu – lagu mereka merupakan inspirasi, penyemangat hidup insan yang ada. Bersama si Raja & Ratu Dangdut PBS FM mengajak pendengar Dangdut bernostalgia bersama dan lagu-lagu Rhoma Irama yang syarat akan petuah Agama sehingga sangat berarti bagi yang mendengarnya.

13. 10 Hit PBS FM (Sabtu 12.00 – 13.00)

Ajang pengenalan & mengangkat produk Lagu Indonesia terbaru kepada Audience agar dikenal,karena lagu – lagu baru tersebut sebelum beredar di Toko-Toko terlebih dahulu diputar di Media Radio . Melalui acara 10 Hit PBS FM Seleksi lagu terbaik sehingga bisa mengangkat popularitas lagu tersebut & Artis penyanyinya

14. JJS Live (Sabtu 15.00 – 17.50)

Wawancara grup band lokal, mengangkat grup band tersebut agar supaya lebih maju & kreatif dalam bermusik juga


(26)

termotifasi menciptakan lagu. Sekaligus mengajak grup band banten umumnya menunjukan keahliannya memainkan nada, irama musik mereka dengan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri. Acara ini disajikan di panggung terbuka dan penonton bebas masuk

15. Karaoke Pop Indonesia (KAPINDO) Minggu 13.00 – 15.00 Apresiasi seni tarik suara, guna menyalurkan bakat Pendengar yang hobi sekaligus mengembangkan kemampuan menyanyi diacara Karaoke Pop Indonesia ( KAPINDO ) inilah tempatnya yang tepat bagi mereka, Pendengar dapat berpartisipasi melalui telepon dan bisa juga datang berkaraoke langsung distudio. menyanyikan khusus lagu pop indonesia

16. Iwan Fals On The Air (Minggu) 15.00- 18.00

Nama Iwan Fals seringkali identik dengan suasana bebas, suasana yang serba lepas. Setelah menikmati suasana libur bersama keluarga kerabat, kami sajikan lagu lagu Iwan Fals setiap hari Minggu

17. PBS Cafe Dangdut (Minggu) 09.30- 11.30

Suguhan Live Music dari studio 2 PBS FM mengiringi penyanyi yang ada distudio diselingi obrolan yang santai dan ringan sekaligus ajang pengembangan bakat Berolah vokal bagi pendengar


(27)

18. Acara Sisipan Setiap Menit Ke - 3

Pembacaan hadist-hadist Islami dikumandangkan untuk kembali mengingatkan umat Islam di wilayah banten akan nilai-nilai Islami yang menjadi nilai kehidupan yang mendasar, Demikian pula dengan saat-saat waktu sholat.

2.2 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen–elemen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. [1]


(28)

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemen-elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. [1]

2.2.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat–sifat tertentu antara lain sebagai berikut :

1. Komponen (component)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen komponen terdiri dari bebedrapa subsistem.

2. Batas sistem (boundary system)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.

Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkup luar sistem.

Adalah apapun diluar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.


(29)

Merupakan media penghubung antara subsistem yang memungkinkan sumber daya mengalir dari suatu subsistem lainnya.

5. Masukan (input)

Adalah energi yang dimasukkan kedalam suatu sistem yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.

6. Keluaran (output)

Adalah hasil energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolah (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives) jika suatu sistem tidak mempunyai suatu tujuan maka sistem tidak berguna. Tujuan sistem sangat menentukan bagi masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


(30)

Gambar 2.2 Karakteristik Sistem 2.2.2 Klasifikasi Sistem

Dari berbagai sudut pandang, sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu :

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh dari sistem abstrak ini adalah filsafat. Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sering digunakan oleh manusia. Contoh dari sistem fisik ini adalah sistem akuntansi, sistem komputer dan sebagainya.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam. Misalnya sistem rotasi bumi, sistem grafitasi dan sebagainya. Sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia. Misalnya sistem pengolahan gaji.


(31)

3. Sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar sistem dan biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi diluar sistem. Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar sistem.

2.2.3 Analisis Sistem

Untuk mencapai tujuan dari suatu sistem yang dibuat, dibutuhkan 3 perangkat atau alat bantu yang dapat meningkatkan kinerja dari sebuah sistem.

Tiga perangkat tersebut meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat manusia (brainware). Perangkat keras dapat berupa komputer, sedangkan perangkat lunak adalah program. Perangkat manusia dapat berupa manager, analisis sistem, programmer

dan sebagainya.

2.3 Konsep Dasar Informasi

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah lembaga pendidikan.

Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Informasi adalah data yang yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. [1].


(32)

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi.

2.3.1 Siklus Informasi

Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak akan berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.

Gambar 2.3 Siklus Pengolahan Data

Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa data yang merupakan suatu kejadian yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukan melalui elemen input kemudian data tersebut akan diolah dan diproses menjadi suatu output dan output tersebut adalah informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut akan diterima oleh pemakai atau penerima, kemudian penerima akan memberikan umpan balik yang berupa evaluasi terhadap informasi tersebut dan hasil umpan balik tersebut akan menjadi data yang akan dimasukan menjadi input kembali.


(33)

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi yang baik akan menciptakan komunikasi informasi yang dibutuhkan dan informasi harus memiliki nilai yang tinggi, yaitu informasi tersebut harus memenuhi kebutuhan akan pemakai informasi tersebut pada berbagai tingkat organisasi dan dapat mengurangi faktor ketidakpastian.

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut :

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan suatu kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luat tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. [1]

2.5 Perangkat Lunak

Perangkat Lunak adalah instruksi (program komputer) yang ketika dijalankan menyediakan fungsi dan tampilan yang diinginkan, struktur data yang memberikan kesempatan program untuk memanipulasi informasi dan dokumen yang mendeskripsikan operasi dan penggunaan program


(34)

2.5.1 Model Proses Perangkat Lunak

Terdapat beberapa model proses rekayasa perangkat lunak, diantaranya :

1. Model Waterfall

Model Waterfall berisi rangkaian aktivitas proses seperti spesifikasi kebutuhan, implementasi desain perangkat lunak, uji coba dan sebagainya diuraikan dan disajikan dalam proses yang terpisah. Setelah setiap langkah didefinisikan, langkah tersebut dihentikan, dan pengembangan dilanjutkan pada langkah berikutnya. Gambar ilustrasi dari Model Waterfall adalah sebagai berikut :

Gambar 2.4 Model Waterfall 2. Model Spiral Boehm

Model Spiral Boehm merupakan kombinasi antara prototyping

model dan waterfall model. Setiap tahapan model ini selalu dilakukan Risk Analisys dan verifikasi atau testing. Gambar ilustrasi model Spiral Boehm adalah sebagai berikut :


(35)

Gambar 2.5 Model Spiral Boehm 3. Model Incremental

Model Incremental merupakan rekayasa perangkat lunak pembagian, hingga menghasilkan perangkat lunak yang lengkap. Proses membangun berhenti jika produk telah mencapai fungsi yang diharapkan. Gambar ilustrasi model Incremental adalah sebagai berikut :

Gambar 2.6 Model Incremental 2.6 Alat Pengembangan Sistem

Alat pengembangan sistem adalah unsur yang sangat penting dalam melakukan langkah–langkah metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Alat–alat yang digunakan umumnya berupa gambar, diagram atau grafik serta kamus data .


(36)

2.6.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks merupakan diagram yang paling awal, yang digunakan untuk menggambarkan sistem dan lingkungan luar sistem yang saling berhubungan. Yang digambarkan dengan lingkaran tunggal yang mewakili seluruh sistem.

2.6.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram atau Diagram Alir Data merupakan diagram alir yang dipresentasikan menggunakan lambang–lambang tertentu. Penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya dengan adanya diagram alir data.

Keuntungan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) adalah supaya mempermudah pemakai (User) yang kurang menguasai bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan.


(37)

2.6.3 Flow Map

Flow Map merupakan data berbentuk dokumen di dalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktifitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi dengan cara mendifinisikan hubungan antara pelaku proses, proses, dan aliran data.

Gambar 2.8 Simbol Flow Map 2.6.4 Entity Relation Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu diagram yang digunakan untuk menghubungkan antar elemen (relational Condition), dimana pada tahap selanjutnya dapat diimplementasikan ke dalam bentuk tabel relasi.


(38)

1. Satu Ke Satu (One to One)

Bentuk relasi antara satu entitas dengan jumlah satu ke entitas dengan jumlah yang sama.

Gambar 2.9 Hubungan relasi One to One

2. Satu Ke Banyak (One to Many)

Bentuk relasi dari entitas dengan jumlah satu ke entitas lain yang berjumlah lebih dari satu (Entitas dengan banyak alternatif tujuan).

Gambar 2.10 Hubungan relasi One to Many

3. Banyak ke Satu (Many to One)

Bentuk relasi yang mendefinisikan hubungan antara entitas yang berjumlah lebih dari satu dengan entitas yang berjumlah satu.

Gambar 2.11 Hubungan relasi Many to One

4. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Bentuk relasi yang mendeskripsikan permasalahan yang komplek yaitu hubungan antara entitas yang berjumlah lebih dari satu dengan entitas dengan jumlah yang sama.


(39)

2.6.5 Normalisasi

Normalisasi adalah proses memecah suatu file database yang mengandung permasalahan. Tujuan dari normalisasi adalah untuk mengurangi penyimpangan informasi dalam proses :

1. Penyimpangan penyisipan, yaitu tidak ada tempat untuk menyisipkan informasi dalam suatu entiti sampai dibangun suatu relasi dengan entiti yang lainnya.

2. Penyimpangan penghapusan, yaitu penghapusan suatu record akan menghilangkan semua informasi dari himpunan data dalam satu entiti.

3. Penyimpangan perubahan, yaitu perubahan terhadap suatu nilai atribut yang harus dilakukan di beberapa tempat.

Pada proses normalisasi selalu diuji beberapa kondisi, relasi tersebut dipecahkan dalam beberapa tabel, yaitu :

1. Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika memenuhi syarat bahwa relasi tersebut memenuhi nilai-nilai

atomik (tidak ada yang berulang-ulang atau bernilai ganda) 2. Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika berada pada bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.


(40)

3. Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)

Relasi harus dalam bentuk normal kedua dari semua atribut tabel, kunci harus tergantung hanya pada primary key.

4. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)

Definisi bentuk Boyce-Codd adalah suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal Boyce-Codd jika dan hanya jika semua penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik). BCNF merupakan bentuk normal sebagai perbaikan terhadap 3NF, tetapi tidak untuk sebaliknya karena bentuk normal ketigapun mungkin masih mengandung anomali sehingga masih perlu dinormalisasi lebih lanjut.

2.6.6 Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga pemakai dan analisis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan dan bahkan kalkulasi inter mediate.

Simbol-simbol yang ada dalam kamus data adalah sebagai berikut :

= artinya adalah disusun atas

+ artinya adalah dan


(41)

[ | ] artinya adalah memilih salah satu alternatif

{ }n artinya adalah pengulangan ke-n dari

* * artinya adalah komentar tidak dibatasi

Contoh penulisan dalam kamus data adalah sebagai berikut :

Tgl_beli = *tgl-bulan-tahun*

Item = kode_brg+qty+harga

Kode_brg = | 0000 | 0001 | 0002 | … | 9999 |

Qty = *999*

Harga = *999.999,99*

2.7 Database

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Dua tujuan utama dari database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.

Database atau basis data terdiri dari dua kata yaitu basis yang artinya markas atau gudang atau tempat berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek.


(42)

2.7.1 Perangkat Lunak Database

Perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integritas logis antar file, disebut sistem manajemen database (DBMS). Inovasi DBMS menampilkan perangkat lunak relasional dan sejumlah paket awal ditunjukan bagi pemakai mainframe. Sistem manajemen database relational (RDBMS) merupakan salah satu model dari suatu sistem manajemen database. Sistem manajemen database relational memiliki komponen dasar yaitu :

1. Database (“DB” dalam RDBMS), tempat menyimpan data (repository) yang distrukturkan :

a) Data disimpan dalam table-tabel.

b) Setiap tabel terdiri atas baris dan kolom-kolom.

2. Sistem manajemen (“MS” dalam RDBMS), software yang memungkinkan data dapat dimasukkan, diubah, diambil kembali (dibaca), dicari, dan dihapus recordnya.

3. Relational (“R” dalam RDBMS), menunjukkan bahwa data yang ada di dalamnya, data pada suatu tabel dapat berhubungan dengan data yang ada pada tabel lainnya.

2.7.2 Operasi Dasar Database

1. Pembuatan database baru (create database) yaitu menciptakan database baru.

2. Penghapusan database (drop database) yaitu penghapusan suatu database.


(43)

3. Pembuatan file/tabel baru ke dalam suatu database yaitu penambahan file/tabel ke dalam database.

4. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah database (insert)

5. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search) yaitu pencarian data pada suatu file.

6. Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update) yaitu perbaikan data pada suatu file.

7. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete).

2.7.3 Tipe Data

Tipe data yang dapat disimpan oleh database secara garis besar dibedakan menjadi :

1. Tipe data numerik adalah semua data bilangan (angka) yang dapat diperhitungkan bukan angka yang bersifat keterangan saja. Contoh data numerik adalah jumlah komputer pada suatu kantor, angka yang dinyatakan sebagai jumlah komputer adalah angka numerik karena angka ini jika dijumlah dengan jumlah komputer dari kantor lain bisa dijumlahkan. Nomor rumah adalah angka yang bersifat keterangan karena hanya menunjukkan nomor saja bukan bersifat numerik karena jika nomor rumah ditambah dengan nomor rumah akan menghasilkan informasi yang salah, karena nomor rumah tidak untuk dijumlahkan tetapi hanya menjadi pengenal suatu alamat rumah pada suatu jalan. Tipe data numerik ini meliputi :


(44)

integer, float, single, double, currency, dan beberapa lagi tergantung pada sistem database yang digunakan.

2. Tipe data karakter adalah semua data huruf, angka, dan tanda baca. Dikenal pula sebagai tipe data afanumerik (alphabet dan numerik). Tipe data ini dibedakan menjadi char, string, text, memo, dan beberapa lagi.

3. Tipe data tanggal digunakan untuk mendefinisikan waktu. Tipe data ini dibedakan menjadi : date, time, datetime, timestamp, dan beberapa lagi.

4. Tipe data Boolean adalah tipe data khusus untuk menyatakan status benar dan salah, sering digunakan untuk mengakomodasi data yang pasti bernilai dua macam, 1 dan 0, ya atau tidak. Pada beberapa sistem database tipe data ini bisa dalam bentuk true atau false, 1 atau 0, Yes atau No, dan beberapa lagi tergantung pada sistem database yang digunakan.

2.8 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hard disk dan sebagainya


(45)

2.8.1 Prinsip Dasar Jaringan Komputer

Prinsip dasar dalam sistem jaringan ini adalah proses pengiriman data atau informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi tertentu.

Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk membawa data atau informasi dari sisi pengirim menuju penerima secara cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.

Gambar 2.13 Prinsip dasar jaringan komputer 2.8.2 Arsitektur Jaringan Komputer

Sistem operasi jaringan sangat menentukan banyak arsitektur jaringan yang dibangun. Ada tiga macam arsitektur jaringan, yaitu peer to peer, file server, dan clientserver.

1. Peer to peer

Pada bentuk konektivitas peer to peer, setiap terminal memiliki peran dan derajar yang sama. Jaringan lokal dengan konektivitas

peer to peer ini dibentuk dengan cara menghubungkan setiap terminal secara langsung sehingga masing-masing terminal dapat berbagi data, aplikasi dan peripheral lainnya. Pada konektivitas ini


(46)

semua terminal dapat bertindak sebagai workstation atau server. Biasanya arsitektur ini digunakan pada perusahaan berskala kecil sampai menengah yang sudah terlanjur memiliki komputer-komputer personal antara 5 sampai 10 buah, dimana masing-masing komputer memiliki kelengkapan perangkat keras seperti

hard disk, memori, peripheral lain, serta perangkat lunak seperti aplikasi-aplikasi perkantoran, atau sebuah sistem informasi perusahaan.

Gambar 2.14 Konektivitas Peer to peer

Namun, model arsitektur ini memiliki sejumlah kelemahan, antara lain pengelola jaringan atau pengakses akan mengalami kesulitan untuk melacak keberadaan data atau file yang dibutuhkan, karena masing-masing komputer dapat berfungsi sebagai server yang memberikan layanan bagi komputer lainnya. Di samping itu, dikarenakan data dan file aplikasi tersebar disemua komputer, maka proses pemeliharaan dan pengamanan data dan file aplikasi itu menjadi sulit dan rumit. Data dan file sangat rentan dari ancaman virus atau dari orang-orang yang tidak berhak.


(47)

2. FileServer

Pada sistem file server, terdapat terminal khusus yang disebut sebagai server yang memiliki kapasitas hard disk yang sangat besar. Server tersebut akan bertindak sebagai tempat penyimpanan (file) bersama, namun tidak ada pelayanan komputasi.

Gambar 2.15 Konektivitas FileServer

3. ClientServer

Arsitektur jaringan client server merupakan pengembangan dari arsitektur fileserver. Arsitektur ini adalah model konektivitas pada jaringan yang mengenal adanya server dan client, dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Server dapat berbagi pakai data, aplikasi dan peripheral seperti harddisk, printer, modem dan lain-lain. Oleh karena itu, tidak jarang juga tercipta sebutan print server, communication server dan lain sebagainnya. Prinsip kerjanya sangat sederhana, dimana server

akan menunggu permintaan dari client, memproses dan memberikan hasilnya kepada client. Sedangkan client akan mengirimkan permintaan ke server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.


(48)

Gambar 2.16 Konektivitas ClientServer

Sistem client server ini menggunakan protokol TCP/IP (Transmission Control Protokol/Internet Protokol). Unix dan Windows NT merupakan contoh yang baik dari sistem operasi jaringan clientserver.

1. Keunggulan

a. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.

b. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.

c. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di client-server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan. 2. Kelemahan


(49)

b. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. c. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila

server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2.8.3 Topologi Jaringan

Topologi secara fisik dari suatu jaringan lokal adalah merujuk kepada konfigurasi kabel, komputer dan perangkat lainnya. Berikut ini topologi fisik yang digunakan di dalam jaringan lokal diantaranya :

1. Linear Bus (Garis Lurus)

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node

b. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi

c. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi

collision

d. Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.


(50)

2. Topologi Ring

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut: a. Lingkaran tertutup yang berisi node-node

b. Sederhana dalam layout

c. Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana

d. Problem sama dengan topologi linear bus

e. Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star

Gambar 2.18 Topologi Ring

3. Topologi Star (Bintang)

Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node,

traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.

b. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke centralnode


(51)

c. Keunggulannya jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu

d. Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP

Gambar 2.19 Topologi Star

4. Topologi Tree (Pohon)

Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi linear bus dan star, yang mana terdiri dari kelompok-kelompok dari

workstation dengan konfigurasi star yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi linear bus.

Gambar 2.20 Topologi Tree 2.9 Konsep Client Server

Peranan utama suatu program server adalah melayani client yang berjumlah banyak yang memiliki tujuan untuk menggunakan secara bersama sumber daya yang dimiliki oleh server tersebut. Berikut ini adalah karasteristik suatu yang biasanya dimiliki oleh suatu program server.


(52)

1.Menanti permintaan client. Program server menghabiskan sebagian besar waktu kerjanya secara pasif menanti permintaan client. Biasanya permintaan ini datang dalam bentuk message melalui sessi komunikasi. Beberapa server menggunakan suatu sesi khusus untuk setiap client. Server yang lainnya menggunakan session yang digunakan secara dinamis. Ada juga yang menggunakan gabungan kedua teknik ini (dedicated dan dinamis). Untuk dapat bekerja dengan baik, server harus tetap dapat bekerja ketika terjadi permintaan yang banyak (rush hour traffic).

2.Melaksanakan banyak permintaan pelayanan pada saat yang bersamaan.

Server harus sesegera mungkin melaksanakan pelayanan yang diminta oleh client. Jelas ini berarti, bahwa client tak boleh bergantung pada proses server yang hanya memiliki thread tunggal. Server harus dapat secara konkuren menyediakan pelayanan dengan tetap menjaga integritas sumber dayanya.

3.Mendahulukan client yang memiliki prioritas lebih tinggi (VIP). Server

harus menyediakan beberapa tingkatan prioritas untuk clientnya. Misal untuk suatu pekerjaan batch dilakukan pada tingkatan prioritas yang rendah, sedangkan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan On Line Transaction Processing (OLTP) dilakukan dengan prioritas tinggi.

4.Memulai dan melaksanakan aktifitas pekerjaan di background. Server


(53)

download record dari database utama selama waktu tidak sibuk. Inisiatif ini harus dapat dilakukan secara otomatis oleh server.

5.Tetap menjaga agar sistem tetap selalu bekerja. Program server biasanya tergolong mission-critical application. Akan terjadi kerugian bila server tak bekerja melayani client. Dengan demikian program server dan environmentnya harus dapat bekerja secara robust (tahan terhadap gangguan).

6.Bertambah besar. Biasanya program server membutuhkan memori dan prosesor yang besar. Environment dari server haruslah dapat di upgrade

dan memiliki skalabilitas yang baik.

2.10 Perangkat Lunak Pendukung 2.10.1 Borland Delphi 7

Borland Delphi 7 adalah paket bahasa pemrograman yang bekerja dalam sistem operasi windows. Delphi merupakan bahasa pemrograman yang mempunyai cakupan kemampuan yang luas dan sangat canggih. Berbagai jenis aplikasi dapat dibuat dengan Delphi, termasuk aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web. Secara umum, kemampuan Delphi adalah menyediakan komponen-komponen dan bahasa pemrograman yang andal, sehingga memungkinkan untuk dapat membuat program aplikasi sesuai dengan keinginan, dengan tampilan dan kemampuan yang canggih.


(54)

Untuk mempermudah programmer dalam membuat program aplikasi, Delphi menyediakan fasilitas pemrograman yang sangat lengkap. Fasilitas pemrograman tersebut dibagi dalam 2 kelompok, yaitu object dan bahasa pemrograman. Secara ringkas, object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik dan biasanya dapaat dilihat (visual). Object

biasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman secara singkat dapat disebut sebagai sekumpulan teks yang mempunyai arti tertentu dan disusun dengan aturan tertentu serta untuk menjalankan tugas tertentu. Delphi menggunakan struktur bahasa pemrograman Object Pascal yang sudah sangat dikenal di kalangan pemrogram profesional. Gabungan dari

object dan bahasa pemrograman ini sering disebut sebagai bahasa pemrograman berorientasi object atau Object Oriented Programing

(OOP).

Delphi juga dapat menangani data dalam berbagai format database, misalnya format MS-Acces, SyBase, Oracle, FoxPro, Informix, DB2 dan lain-lain.

2.10.2 MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dn mengirimkan datannya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language ).


(55)

MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL Free Software yang berada di bawah lisensi GNU/GPL (General Public Lisence). Keterangan lengkap dapat dilihat pada http://www.gnu.org/lisences/. Selain itu kita juga dapat memilki produk MySQL yang sifatnya komersial, biasa disebut dengan MySQL AB.

MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius. Selain sebagai database server, MySQL yang berposisi sebagai server. Pada saat itu berarti program kita berposisi sebagai client. Jadi MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan baik sebagai client ataupun client sever.

2.11 SQL ( Structure Query Language )

SQL adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa SQL dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database maupun merealisasikan antar database. Bahasa SQL ditulis langsung dalam sebuah program database sehingga seorang pengguna dapat melihat langsung permintaan yang diinginkan, sekaligus melihat hasilnya.


(56)

43

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya

3.1.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, prosedur yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Bagian Periklanan

a. Prosedur Surat Persetujuan Pembuatan/Pemasangan Iklan Radio

b. Prosedur Radio Monitoring Report c. Prosedur Bukti Siar

2. Bagian Personalia

a. Prosedur Laporan Data Karyawan b. Prosedur Laporan Kehadiran Karyawan c. Prosedur Laporan Surat Keluar

3. Bagian Siaran

a. Prosedur Laporan Data Surat Penayangan Lagu b. Prosedur Laporan Data Surat Rekaman Iklan 4. Bagian Keuangan

a. Prosedur Laporan Gaji Karyawan b. Prosedur Laporan General Kas


(57)

tersebut digambarkan dalam bentuk flow map sebagai berikut :

3.1.1.1 Flow Map Bagian Periklanan

1. Prosedur Surat Persetujuan Pembuatan/Pemasangan Iklan Radio (SPPIR)

a. Bagian periklanan mengirimkan company profile kepada klien sebanyak 1 lembar.

b. Jika klien ingin melakukan pemasangan iklan maka dibuatlah surat izin penayangan iklan sebanyak 2 lembar.

c. Klien mengirimkan surat izin penayangan iklannya kebagian periklanan sebanyak 2 lembar.

d. Pada bagian periklanan menyerahkan surat izin penayangan iklan tadi kebagian keuangan 1 lembar untuk diarsipkan.

e. Dan yang 1 lembar lagi dari surat izin tersebut dibuatlah surat persetujuan pembuatan/pemasangan iklan radio oleh bagian periklanan, kemudian surat izin tersebut diarsipkan.

f. Surat persetujuan pembuatan/pemasangan iklan radio diserahkan kepada general manager untuk ditandatangani dan dicap.

g. Jika hasilnya belum benar maka dilakukan pembuatan ulang dan jika hasilnya sudah benar maka surat tersebut ditandatangani dan dicap, kemudian diserahkan kembali kepada bagian periklanan.


(58)

iklan radio yang sudah ditandatangani maka surat tersebut langsung difax kepadan klien untuk ditandatangani.

i. Kemudian klien menandatangani surat persetujuan pembuatan/pemasangan iklan radio dan kemudian difax kembali ke bagian periklanan.

j. Data persetujuan pembuatan/pemasangan iklan radio tersebut diinputkan kedalam microsoft excel dan persetujuan pembuatan/pemasangan iklan radio yang telah ditandatangani oleh general manager dan klien diarsipkan oleh bagian periklanan.


(59)

!

"

# !

$ % $ %

$ % $ %

Gambar 3.1 Flow Map Surat Persetujuan Pembuatan/Pemasangan Iklan Radio


(60)

yang sudah tersimpan dalam Microsoft Excel maka dibuatlah jadwal penayangannya dan dicetak sebanyak 1 lembar .

b. Jadwal penayangan tesebut diserahkan kepada kepala bagian penyiaran untuk diisi oleh penyiar.

c. Jadwal penayangan yang telah diisi diserahkan kembali kepada bagian periklanan.

d. Data jadwal penayangan disimpan di dalam Microsoft excel dan disimpan dalam tabel bukti siar.

e. Data bukti siar yang tersimpan dalam Microsoft excel dicetak 4 lembar oleh bagian periklanan dan kemudian diserahkan semuanya kebagian penyiaran untuk ditandatangani.

f. Kemudian bukti siar diperiksa terlebih dahulu oleh kepala bagian penyiaran apakah sudah benar atau belum.

g. Jika belum benar maka bukti siar diserahkan kembali kepada bagian periklanan untuk diperbaiki serta dicetak kembali, dan jika sudah benar maka bukti siar ditandatangani.

h. Setelah ditandatangani oleh kepala bagian penyiaran bukti siar diarsipkan 1 lembar dan sisanya diberikan kebagian periklanan 1 lembar, dan untuk klien 2 lembar.


(61)

& ' & '

& ' & '

(

$ %

)

$ % $"%

$#%

$ % $ %

$"% $#%

$ % $ % $"%

$#%

$"% $ %

$ %

* +


(62)

a. Dari data persetujuan pembuatan/pemasangan iklan radio maka dibuatlah radio monitoring report dan disimpan dalam Microsoft Excel dalam tabel radio monitoring report yang dicetak 2 lembar.

b. Radio monitoring report yang telah dicetak diarsipkan 1 lembar oleh bagian periklanan dan yang 1 lembar lagi diserahkan kepada general manager.


(63)

1. Prosedur Laporan Data Karyawan

a. Bagian personalia memberikan formulir biodata karyawan kepada karyawan

b. Karyawan mengisi formulir bidata karyawan dan ditandatangani..

c. Setelah diisi formulir tersebut diserahkan kembali kebagian personalia.

d. Kemudian data dari formulir biodata karyawan diinputkan ke tabel data karyawan dalam Microsoft excel dan formulir biodata tersebut diarsipkan.


(64)

a. Bagian personalia memberikan kartu kehadiran kepada karyawan

b. Karyawan mengisi kartu kehadiran setiap masuk kerja.

c. Setelah 1 bulan kartu kehadiran tersebut diinputkan ke tabel kehadiran karyawan dalam Microsoft excel dan kemudian laporan kehadiran karyawan dicetak 2 lembar.

d. 1 lembar diarsipkan oleh bagian personalia dan 1 lembar lagi diserahkan kepada general manager untuk diarsipkan.


(65)

kantor)

a. Bagian personalia memberikan formulir permohonan izin meninggalkan kantor kepada karyawan.

b. Formulir tersebut diisi dan ditandatangani oleh karyawan. c. Kemudian formulir tersebut diserahkan kepada bagian

personalia untuk diproses apakah disetujui atau tidak.

d. Jika tidak disetujui maka formulir tersebut diserahkan kembali kepada karyawan dan jika disetujui data dari lembar permohonan diinputkan ke dalam Microsoft excel ditabel surat keluar. Setelah itu dibuatlah surat keterangan dan dicetak 1 lembar.

e. Surat tersebut diserahkan kepada general manager dan dilakukan pengecekan apakah sudah benar atau belum.

f. Jika belum benar maka dilakukan diserahkan kembali kepada bagian personalia untuk dilakukan pembuatan ulang dan jika sudah benar maka surat tersebut ditandatangan dan dicap oleh

general manager.

g. Kemudian surat keterangan yang telah ditandatangan dan dicap diserahkan kepada karyawan yang bersangkutan.


(66)

, ,

, ,

# ,

$ - %

$ - %

$ - %


(67)

3.1.1.3 Flow Map Bagian Penyiaran

1. Prosedur Laporan Surat Persetujuan Penayangan Lagu (SPPL)

a. Bagian penyiaran mengirimkan company profile kepada klien. b. Setelah menerima company profile klien membuat surat

persetujan penayangan lagu sebanyak 2 lembar dan mengirimkan kepada bagian siaran beserta cd lagunya.

c. Kemudian dilakukan pengecekan cd lagunya, jika hasil rekamannya kurang bagus maka cd dan surat keterangan yang menandakan kerusakan pada lagunya dikirim ke klien. Dan jika teryata hasil rekamannya bagus maka surat persetujuan penayangan lagu tersebut ditandatangani.

d. Setelah ditandatangi oleh kepala bagian siaran, surat tersebut dikirim ke klient 1 lembar dan 1 lembar lagi diarsipkan.

e. Data dari surat persetujuan penayangan lagu diinputkan ke


(68)

.

!

) . .

.

. .

$ %

$ % $ %

$ %

$ % $ % $ %

Gambar 3.7 Flow Map Laporan Surat Persetujuan Penayangan Lagu

2. Prosedur Laporan Surat Rekaman Iklan (SRI)

a. Dari surat persetujuan penayangan pembuatan/penayangan iklan radio yang telah ditandatangan dan dicap oleh general manager maka dibuatlah surat keterangan rekaman iklan sebanyak 2 lembar beserta cd rekamannya dan dikirimkan kepada bagian penyiaran.


(69)

hasilnya kurang baik maka cdnya dikembalikan beserta surat keterangan yang menandakan hasil rekamannya kurang bagus. Jika sudah bagus maka surat keterangan iklan tersebut ditandatangani oleh kepala bagian penyiaran.

c. Kemudian surat keterangan yang sudah ditandatangani tersebut dikirim ke klient 1 lembar dan yang 1 lembar lagi diarsipkan.

d. Data dari surat keterangan rekaman iklan diinputkan ke


(70)

Gambar 3.8 Flow Map Laporan Surat Rekaman Iklan 3.1.1.4 Flow Map Bagian Keuangan

1. Prosedur Laporan Gaji Karyawan

a. Dari data karyawan dan kehadiran karyawan maka dibuatlah laporan gaji karyawan, kemudian dicetak 2 lembar.

b. Laporan gaji karyawan diperiksa kembali, jika belum benar maka dilakukan pembuatan laporan gaji karyawan yang baru


(71)

keuangan.

c. Setelah ditandatangani laporan gaji karyawan tersebut diserahkan kepada general manager.

d. Laporan gaji karyawan diperiksa oleh general manager, jika belum benar maka diserahkan kembali kepada bagian keuangan untuk dilakukan pembuatan ulang dan jika sudah benar laporan gaji karyawan ditandatangani dan dicap oleh

general manager.

e. Satu lembar laporan diarsipkan oleh general manager dan yang satu lagi diserahkan kembali oleh bagian keuangan untuk diarsipkan.


(72)

Gambar 3.9 Flow Map Gaji Karyawan 2. Prosedur Laporan General Kas

a. Karyawan (pembantu umum) menyerahkan bill/kwitansi pembelian kepada bagian keuangan untuk diinputkan ke


(73)

diarsipkan.

b. Setelah 1 bulan Laporan general kas dicetak 2 lembar dan ditandatangani oleh bagian keuangan, jika belum benar maka dilakukan pembuatan laporan general kas yang baru dan jika sudah benar maka diserahkan kepada general manager. c. Oleh general manager laporan general kas diperiksa kembali,

jika belum benar maka laporan general kas diserahkan kembali kepada bagian keuangan untuk dilakukan pembuatan ulang dan jika sudah benar maka ditandatangani dan dicap oleh general manager .

d. Laporan general kas yang sudah ditandatangan dan dicap tadi diarsipkan 1 lembar oleh general manager dan 1 lembar lagi diserahkan kembali kepada bagian keuangan untuk diarsipkan.


(74)

"

#

! $ "

! $ " ! $ "

! $ "

! $ "

% %

/

0

$ % $ %

$ % $ %

$ % $ %

$ % $ % $ %


(75)

kesulitan dalam pengolahan data, pencarian data, dan penyajian laporan. 2. Membutuhkan waktu, tempat, dan tenaga yang banyak untuk pengolahan

data, perbaikan data, dan pembuatan laporan.

3.1.1.5 Analisis Dokumen

Analisis dokumen menggambarkan bagaimana dan untuk apa saja dokumen-dokumen digunakan dalam sistem informasi. Untuk itu analisis dokumen merupakan salah satu yang dapat membantu dalam perancangan atau sistem selanjutnya, adapun analisis dokumennya dapat dilihat dari tabel di bawah ini :

Tabel 3.1 Tabel Analisis Dokumen

1 Nama Dokumen Surat Izin Pemasangan Iklan No Arsip a1,a2

Fungsi Sebagai surat izin pemasangan iklan Rangkap 2

Tujuan Dokumen Bagian Keuangan (a1), Bagian Periklanan (a2)

Isi Dokumen No. Surat, Nama Perusahaan, Produk, Alamat, Masa Penyiaran, Jenis Iklan, Adlips

2 Nama Dokumen Surat Persetujuan Pembuatan/Pemasangan Radio No Arsip a3, a4

Fungsi Untuk mengetahui data klien yang memasang iklan Rangkap 1

Tujuan Dokumen Bagian Periklanan (a3) (a4)

Isi Dokumen No.Order, Nama Klien, Produk, Alamat, Masa Penyiaran, Jenis Iklan, Adlips, Harga Penyiaran Iklan. 3 Nama Dokumen Jadwal Penayangan

No. Arsip a5

Fungsi Untuk mengetahui jadwal penayangan Rangkap 1

Tujuan Dokumen Bagian Periklanan (a5)

Isi Dokumen Penyiar, Acara, Hari, Tanggal, Jam Penyiaran 4 Nama Dokumen Bukti Siar

No. Arsip a6, a7

Fungsi Untuk mengetahui jam siar suatu produk iklan Rangkap 4


(76)

5 Nama Dokumen Radio Monitoring Report No. Arsip a8, a9

Fungsi Laporan data klien yang melakukan pemasangan iklan perbulan

Rangkap 2

Tujuan Dokumen Bagian Periklanan (a8), General Manager (a19)

Isi Dokumen Brand, Produk, Detik, Jumlah Spot Perhari, Jumlah Hari Perbulan, Biro Iklan, Keterangan.

6 Nama Dokumen Formulir Biodata Karyawan No. Arsip a10

Fungsi Untuk mengetahui biodata karyawan Rangkap 1

Tujuan Dokumen Bagian Personalia (a10)

Isi Dokumen Nama, Tempat Tanggal Lahir, Jabatan, Alamat, No. Kontak, Status.

7 Nama Dokumen Kartu Kehadiran No. Arsip a11

Fungsi Untuk mengetahui data kehadiran karyawan Rangkap 1

Tujuan Dokumen Bagian Personalia (a11)

Isi Dokumen Nama, Bulan, Tanggal, Jam Masuk, Jam Keluar. 8 Nama Dokumen Laporan Kehadiran Karyawan

No. Arsip a12, a13

Fungsi Data kehadiran karyawan selama 1 bulan Rangkap 1

Tujuan Dokumen Bagian Personalia (a12), General Manager (a13)

Isi Dokumen Nama Karyawan, NIK, Bulan, Tanggal, Jam Masuk, Jam Keluar

9 Nama Dokumen Formulir Izin Meninggalkan Kantor No. Arsip a14

Fungsi Untuk mengetahui data karyawan yang memohon izin meninggalkan kantor

Rangkap 1

Tujuan Dokumen Bagian Personalia (a14)

Isi Dokumen Tanggal, Nama Karyawan, Keterangan 10 Nama Dokumen Laporan Surat Persetujuan Penayangan Lagu

No. Arsip a15

Fungsi Untuk mengetahui daftar lagu yg ditayangkan Rangkap 1

Tujuan Dokumen Bagian Siaran (a15)

Isi Dokumen No. Surat, Tanggal, Produksi, Keterangan 11 Nama Dokumen Laporan Surat Rekaman Iklan

No. Arsip a16

Fungsi Untuk mengetahui data surat rekaman iklan Rangkap 1


(77)

Keterangan

12 Nama Dokumen Laporan Gaji Karyawan No. Arsip a17, a18

Fungsi Untuk mengetahui gaji karyawan Rangkap 2

Tujuan Dokumen General Manager (a17), Bagian Keuangan (a18) Isi Dokumen No, NIK, Nama Karyawan, Jabatan, Status, Gaji,

Keterangan 13 Nama Dokumen Struk/Kwitansi

No. Arsip a19

Fungsi Sebagai bukti pembelian Rangkap 1

Tujuan Dokumen Bagian Keuangan (a19)

Isi Dokumen No. Struk/Kwitansi, Tanggal, Kasir, Total Pembayaran 14 Nama Dokumen General Kas

No. Arsip a20, a21

Fungsi Untuk mengetahui data kas keuangan Rangkap 2

Tujuan Dokumen General Manager (a20), Bagian Keuangan (a21) Isi Dokumen Tanggal, Nama Transaksi, Bukti, Debet, Kredit, Saldo

3.1.2 Analisis Kebutuhan

3.1.2.1 Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras merupakan analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat keras yang selama ini dimiliki oleh radio PBS FM serang.

Perangkat keras yang tersedia adalah sebanyak tujuh perangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :


(78)

Komputer1

Monitor LG 17 inc

Processor Intel Pentium (4) 1.60 GHz

Harddisk 80 Gb RAM 512 Mb VGA 64 Mb

Lainnya Keyboard, mouse, dan printer

2. Komputer Bagian Periklanan

Tabel 3.3 Spesifikasi Komputer Bagian Periklanan

Komputer1 Komputer2

Monitor LG 14 inc LG 14 inc Processor Intel Pentium (2)

350 MHz

Intel Pentium (3) 950 MHz

Harddisk 20 Gb 40 Gb RAM 32 Mb 128 Mb VGA 4 Mb 32 Mb Lainnya Keyboard, mouse,

dan printer

Keyboard, mouse, dan printer

3. Komputer Bagian Penyiaran

Tabel 3.4 Spesifikasi Komputer Bagian Penyiaran

Komputer1 Komputer2 Komputer3 Komputer4

Monitor LG 14 inc LG 14 inc Samsung 15 inc Samsung 15 inc Processor Intel Pentium

(2) 350 MHz

Intel Pentium (3) 950 MHz

Intel Pentium (3) 950 MHz

Intel Pentium (3) 950 MHz Harddisk 20 Gb 120 Gb 120 Gb 120 Gb RAM 32 Mb 512 Mb 256 Mb 256 Mb VGA 4 Mb 32 Mb 32 Mb 32 Mb Lainnya Keyboard,

mouse, dan printer Keyboard, mouse Keyboard, mouse Keyboard, mouse

4. Komputer Bagian Keuangan

Tabel 3.5 Spesifikasi Komputer Bagian Keuangan

Komputer1 Komputer2

Monitor LG 14 inc LG 15 inc Processor Intel Pentium (2)

350 MHz

Intel Pentium (3) 950 MHz

Harddisk 20 Gb 40 Gb RAM 32 Mb 128 Mb


(79)

dan printer dan printer

5. Komputer Bagian Personalia

Tabel 3.6 Spesifikasi Komputer Bagian Personalia Komputer1

Monitor LG 14 inc

Processor Intel Pentium (3) 600 GHz

Harddisk 20 Gb RAM 32 Mb VGA 4 Mb

Lainnya Keyboard, mouse, dan printer

Secara keseluruhan, komputer yang ada belum semuanya yang memenuhi syarat untuk perangkat lunak yang akan diaplikasikan. Namun, disarankan untuk penambahan RAM pada komputer1 bagian periklanan, komputer1 bagian penyiaran, komputer bagian personalia dan komputer bagian keuangan.

3.1.2.2 Analisis Jaringan


(80)

belum menggunakan jaringan. Maka diusulkan untuk dibangun jaringan dengan topologi star.

Gambar.3.12 Topologi Star PBS FM 3.1.2.3 Analisis Perangkat Lunak

Secara keseluruhan sistem operasi yang digunakan pada tiap komputer adalah windows 98 dan perangkat kerja yang sering digunakan adalah Microsoft Word dan Microsoft Excel. Sistem yang sudah ada tidak akan terpengaruh oleh perangkat lunak yang akan diaplikasikan

3.1.2.4 Analisis User

Analisis pengguna dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja yang berperan sebagai pengguna dalam sistem yang akan di bangun. Pengguna dalam sistem aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

1. Admin

Admin adalah orang yang didalam aplikasi ini berperan sebagai pemegang otoritas terhadap pengguna. Admin sudah terbiasa


(81)

Windows 98.

2. User

User disini adalah sebagai orang yang bertugas dibagian pengisian data dan yang sudah memiliki izin dari admin untuk menggunakan aplikasi ini. Mereka sudah terbiasa dengan sistem operasi berbasis windows seperti Microsoft Windows 98. Didalam user ini digolongkan menjadi beberapa bagian, yaitu :

a. User pada bagian general manager

b. User pada bagian periklanan c. User pada bagian penyiaran d. User pada bagian personalia e. User pada bagian keuangan.

3.1.2.5 Analisis Pengkodean

Kode yang digunakan untuk mengklasifikasikan data, memasukan data ke komputer dan untuk mengambil berbagai macam informasi yang berhubungan dengan data tersebut. Rancangana pengkodean ini digunakan untuk memudahkan dalam pengidentifikasian sebuah dokumen produksi, adapun rincian pengkodean tersebut, adalah sebagai berikut :

1. Nik : xxxx

A Keterangan :


(82)

Nomor urut anggota ke-1

2. No_order : xxxx / Mark-PBS- / xxxx / xxxx

A B C Keterangan :

A : No urut order B : Bulan

C : Tahun

Contoh : 0001/ Mark – PBS - / VII / 2006

No urut order ke-1

Bulan Juli

Tahun 2006

3. No_surat : xxxx

A Keterangan :

A : No urut surat Contoh : 0001

No urut surat ke-1 4. No_client : xxxx


(83)

A : No urut client Contoh : 0001

No urut client ke-1

3.1.2.6 Analisis Basis Data

Dari hasil analisis sebelumnya, didapat data-data yang akan dipakai dalam proses pembangunan perangkat lunak. Kemudian dari data yang telah diperoleh, dibangun sebuah desain basis data dan desain fitur-fitur lainnya

3.1.2.6.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai. Adapun ERD dari sistem ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


(84)

Gambar 3.13 Entity Relationship Diagram 3.1.2.6.2 Kamus Data ERD

Kamus Data adalah elemen yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file dalam sistem. Kamus data untuk entity relationship diagram sistem informasi radio PBS FM. adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7 Kamus Data ERD

No Nama Struktur Data

1 tuser user_name, password, nik, bagian 2 tbuktisiar no_order, produk, masa_penyiaran,

frekuensi, jumlah_spot, tanggal, jam_penyiaran

3 trmr no_rmr, brand, produk, no_order, nama_klien, keterangan


(85)

no_tlp

6 tsppir no_order, nama_klien, produk, alamat, masa_penyiaran, jenis_iklan,

harga_penyiaran_iklan, keterangan 7 tkaryawan nik, nama_karyawan, jenis_kelamin,

tmp_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, no_tlp, bagian, jabatan, status 8 tkehadiran no, nik, nama_karyawan,

jumlah_masuk, izin, sakit, tanpa_keterangan

9 tsppl no_surat, tanggal, produksi, keterangan

10 tgaji no_gaji, nik, nama_karyawan, jabatan, status, total_hari, gaji, keterangan 11 tkas no_kas, tanggal, transaksi, bukti,

debet, kredit, saldo

12 tsri no_surat, tanggal, no_order, produk, periode, keterangan

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan metode pengembangan perangkat lunak setelah dilakukan proses analisis yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara rinci tentang rancangan sistem yang akan dibangun. Yang terdiri dari perancangan proses, perancangan database dan perancangan antar muka.

3.2.1 Diagram Konteks

Diagram konteks dibentuk memiliki tujuan seperti menggambarkan hubungan keseluruhan daripada sistem dengan entitas - entitas yang ada. Diagram konteks adalah diagram tingkat atas yang merupakan diagram global dari sistem informasi yang menggambarkan aliran - aliran data dari entitas - entitas yang masuk dan yang keluar dari sistem.


(1)

139

Tabel 4.44 Hasil Pengujian Beta Pertanyaaan Nomor Satu Kategori Jawaban Frekuensi

Jawaban

Jumlah Populasi Sampel

Jumlah Persentase

Sangat Menarik 1 4 25 %

Menarik 2 4 50 %

Cukup Menarik 1 4 25 %

Kurang Menarik 0 4 0 %

Tidak Menarik 0 4 0 %

Untuk Pertanyaan No. 2

“Apakah perangkat lunak Sistem Informasi PBS FM yang dibangun dapat membantu pekerjaan anda?”

Tabel 4.45 Hasil Pengujian Beta Pertanyaaan Nomor Dua

Kategori Jawaban Frekuensi Jawaban

Jumlah Populasi Sampel

Jumlah Persentase

Sangat Membantu 1 4 25 %

Membantu 1 4 25 %

Cukup Membantu 1 4 25 %

Kurang Membantu 1 4 25 %

Tidak Membantu 0 4 0 %

Untuk Pertanyaan No. 3

“Apakah perintah atau instruksi yang disediakan perangkat lunak Sistem Informasi PBS FM ini mudah digunakan?”


(2)

Tabel 4.46 Hasil Pengujian Beta Pertanyaaan Nomor Tiga

Kategori Jawaban Frekuensi Jawaban

Jumlah Populasi Sampel

Jumlah Persentase

Sangat Mudah Digunakan 1 4 25 %

Mudah Digunakan 2 4 50 %

Cukup Mudah Digunakan 1 4 25 %

Kurang Mudah Digunakan 0 4 0 %

Tidak Mudah Digunakan 0 4 0 %

Untuk Pertanyaan No. 4

“Bagaimana informasi atau laporan yang dihasilkan dari perangkat lunak Sistem Informasi PBS FM ini?”

Tabel 4.47 Hasil Pengujian Beta Pertanyaaan Nomor Empat

Kategori Jawaban Frekuensi Jawaban

Jumlah Populasi Sampel

Jumlah Persentase

Sangat Akurat 1 4 25 %

Akurat 3 4 75 %

Cukup Akurat 0 4 0 %

Kurang Akurat 0 4 0 %

Tidak Akurat 0 4 0 %

Untuk Pertanyaan No. 5

“Bagaimana menurut anda secara keseluruhan perangkat lunak Sistem Informasi PBS FM ini?”


(3)

141

Tabel 4.48 Hasil Pengujian Beta Pertanyaaan Nomor Lima

Kategori Jawaban Frekuensi Jawaban

Jumlah Populasi Sampel

Jumlah Persentase

Sangat Bagus 1 4 25 %

Bagus 0 4 0 %

Cukup Bagus 3 4 75 %

Kurang Bagus 0 4 0 %

Tidak Bagus 0 4 0 %

4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta

Dari pengujian beta yang dilakukan yaitu dengan pengujian perhitungan kategori jawaban dari kuesioner yang telah dibagikan, dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat lunak Sistem Informasi PBS FM ini dinilai memiliki tampilan yang sudah cukup bagus, memiliki tampilan antar muka yang mudah dipelajari, dengan perintah atau instruksi yang mudah digunakan juga, serta perangkat lunak Sistem Informasi PBS FM ini juga dinilai sudah menyenangkan dalam artian perangkat lunak dalam bentuk dekstop ini tidak membosankan, dan untuk laporan atau informasi yang disajikan sudah cukup akurat. Sehingga perangkat lunak pengarsipan di Radio PBS FM Serang ini akan dapat digunakan oleh pengguna yang telah disebutkan di dalam bagian analisis sistem.


(4)

142 5.1 Kesimpulan

Setelah seluruh tahapan-tahapan dalam pembuatan skripsi seperti analisis, perancangan, implementasi dan pengujian selesai dilakukan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Perangkat Lunak yang dibangun dapat mempermudah dalam membuat laporan-laporan pada setiap bagian.

2. Aplikasi yang dibangun dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan pada saat pembuatan laporan.

3. Dengan adanya perangkat lunak yang dibangun, pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih mudah.

5.2 Saran

Dalam pembuatan perangkat lunak untuk mengolah data masih terdapat beberapa kekurangan yang mungkin nantinya dapat dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan lebih lanjut agar perangkat lunak tersebut bisa lebih sempurna lagi. Adapun saran yang untuk perangkat lunak ini yaitu :

1. Data SPPIR dibuat rekapnya per bulan agar bisa dibandingkan dengan data dari bagian keuangan.


(5)

143

DAFTAR PUSTAKA

[1] Husni, Pemrograman Database dengan Delphi, Graha Ilmu, 2003. [2] J.Alam, M.Agus, Belajar Sendiri Mengolah DataBase dengan Borland

Delphi7, Elek Media Komputindo, Bandung, 2003.

[3] Jogiyanto HM.,MBA.,Akt.,Ph.D, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta, 2005.

[4] Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi, Yogyakarta, 1995.

[5] Pressman, Roger S., Ph. D., Rekayasa Perangkat Lunak, McGraw-Hill Book, Andi, Yogyakarta, 2002.

[6] Wahyono, Teguh, Sistem Informasi, Konsep Dasar, Analisis Desain, dan Implementasi, Graha Ilmu, 2005.


(6)

Nama : Christian Arga Putra Tempat Tanggal Lahir : Serang, 12 January 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Tinggi Badan : 171 cm Berat Badan : 55 kg

Alamat : Pondok Cilegon Indah Blok B35 No.20 Cilegon Telepon : (0254) 394594 / 0856 2020 430

Email : argakyo@yahoo.com Pendidikan :

1. Tahun 1997, Lulus SD III YPWKS Cilegon 2. Tahun 2000, Lulus SLTP Negeri 1 Cilegon 3. Tahun 2003, Lulus SMU Negeri 1 Cilegon

4. Tahun 2003, Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung.