26 penyusun serat yang disatukan oleh lignin dan pektin akan terpisah, sehingga serat
kelapa hanya berupa serat-serat halus yang terpisah satu sama lain.
2.2 Tinjauan Pustaka
Yudha Yoga Pratama, dkk 2014 melakukan penelitian berjudul “Pengaruh
Perlakuan Alkali, Fraksi Volume Serat, Dan Panjang Serat Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Serat Sabut Kelapa
– Polyester” yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dari komposit, melihat perubahan kekuatan yang signifikan terhadap
variasi lamanya perendaman serat 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, faktor panjang serat 10mm, 20mm, 30mm fraksi volume serat 35, 40, 45. Kesimpulan yang
didapat adalah kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada spesimen komposit dengan kombinasi perlakuan alkali selama 2 jam, panjang serat 10mm dan fraksi volume
serat 35 dan hasil kekuatan tarik rata-rata 21.24 MPa. Sementara itu, Budha Maryanti, dkk 2011 telah melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh alkalisasi Komposit Serat Kelapa-Poliester Terhadap Kekuatan Tarik” yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dan regangan dari serat
yang melalui perlakuan alkalisasi dengan yang tidak melalui perlakuan alkalisasi. Penelitian ini menggunakan variasi persentase konsentrasi NaOH 0, 2, 5 dan
8. Kesimpulan yang dapat diambil secara keseluruhan dari hasil penelitian tersebut adalah kekuatan tarik komposit untuk perlakuan alkalisasi dengan
persentase 5 dengan proses alkalisasi selama 1 jam menghasilkan kekuatan tarik 97,356 Nmm
2
, sedangkan tanpa alkalisasi atau alkalisasi 0 menghasilkan kekuatan tarik sebesar 90,144 Nmm
2
. I Made Astika, dkk 2013 melakukan penelitian berjudul “ Karateristik Sifat
Tarik Dan Mode Patahan Komposit Polimer dengan Penguat Serat Sabut Kelapa ”
yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik, regangan dan elastisitas dari serat yang menggunakan variasi serat 20, 25, dan 30 dan variasi panjang serat
5mm, 10mm, 15mm, dengan perlakuan NaOH selama 2 jam dan proses curing 65º C selama 2 jam. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah panjang serat
15mm dengan fraksi volume serat 30 memiliki kekuatan tarik sebesar 58 MPa, regangan 1,15, dan modulus elastisitas 4,47 GPa.
27 Dengan demikian, kesimpulan yang dapat diabil dari ketiga penelitian diatas
adalah jika perlakuan alkalisasi dengan NaOH semakin besar dan semakin lama perendamannya maka akan berpengaruh pada kekuatan komposit, dari ketiga
penelitian tersebut belum ada penelitian tentang arah serat yang dapat mempengaruhi kekuatan tarik pada komposit.
28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Skema Penelitian
Proses jalannya penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut:
Gambar 3.1 Skema Jalannya Penelitian Pembelian Bahan
Serat Kelapa Resin
Katalis Cetakan Kaca
Pembuatan Benda Uji: 1.
Resin tanpa serat. 2.
Komposit dengan variasi tanpa serat, sejajar continuous roving, anyam woven roving, silang
Pemotongan Bahan
Pengujian: Uji Tarik
Hasil Penelitian
Pembahasan
Kesimpulan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI