formulir-formulir, dan rangkap-rangkapnya yang berhubungan dengan sistem akuntansi penjualan tunai.
3. Kuesioner.
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan secara tertulis, kemudian pertanyaan tersebut harus dijawab
sesuai dengan keadaan yang ada di perusahaan. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh tanggapan tertulis atas data yang diperlukan, yang
berkaitan dengan subjek dan objek penelitian. 4.
Observasi. Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif adalah teknik statistik yang berfungsi
untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti. Pada penelitian di Toko Merah ini, dilakukan dengan cara mendeskripsikan
sistem akuntansi penjualan tunai yang sudah ada di dalam perusahaan, yang meliputi prosedur yang sudah dilaksanakan di dalam perusahaan, dokumen dan
catatan sistem akuntansi penjualan tunai yang dipakai dalam perusahaan dan fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan tunai.
Uji beda antara sistem pengendalian intern terhadap penjualan tunai pada teori dan pada keadaan sesungguhnya, dilakukan dengan menyusun kuesioner
seperti di bawah ini: Tabel 3.1
Rangkuman Analisis Dokumen dan Catatan Akuntansi dalam Sistem Akuntansi Penjualan Tunai di Toko Merah.
Praktek No. Teori
Ada Tidak Keterangan
1 Faktur Penjualan.
2 Pita Register Kas.
3 Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan.
4 Bukti Setor Bank.
5 Jurnal penjualan
6 Jurnal penerimaan kas.
7 Jurnal Umum.
8 Kartu persediaan.
9 Kartu gudang.
Tabel 3.2 Rangkuman Analisis fungsi yang Terkait dalam
Sistem Akuntansi Penjualan Tunai di Toko Merah. Praktek
No. Teori Ada Tidak
Keterangan 1
Fungsi Penjualan. a.
Menerima order dari pembeli. b.
Mengisi faktur penjualan tunai c.
Menyerahkan faktur penjualan tunai kepada pelanggan untuk
kepentingan pembayaran harga barang ke bagian kassa.
2 Fungsi Kassa.
a. Mengumpulkan kas yang diterimakan
dari pelanggan. b.
Menyerahkan copy bukti pembayaranpenyetoran kas ke bank
pada fungsi akuntansi. 3
Fungsi Gudang. a.
Menyiapkan barang yang dipesan oleh pembeli.
b. menyerahkan barang dan dokumen
pencatatan ke fungsi pengiriman. 4
Fungsi Pengiriman. a.
Membungkus barang yang dipesan oleh pembeli.
b. Menyerahkan barang tersebut kepada
pembeli. 5
Fungsi Akuntansi. a.
mencatat transaksi penjualan. b.
mencatat transaksi penerimaan kas c.
menyajikan informasi
kepada manajemen.
Tabel 3.3 Rangkuman Analisis Jaringan Prosedur yang Membentuk
Sistem Akuntansi Penjualan Tunai di Toko Merah. Praktek
No. Teori Ada Tidak Keterangan 1
Prosedur order penjualan. a.
Fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuat faktur
penjualan tunai.
b. Pembeli melakukan pembayaran harga
barang ke fungsi kassa. c.
Fungsi pengiriman menyiapkan barang yang akan diserahkan kepada pembeli.
2 Prosedur penerimaan kas.
a. Fungsi kas menerima pembayaran
harga barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran berupa
pita register kas dan cap lunas pada faktur penjualan tunai kepada pembeli
b. Pembeli melakukan pembayaran harga
barang ke fungsi kassa. 3
Prosedur pengiriman. Fungsi pengiriman menyerahkan
barang kepada pembeli. 4
Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai. a.
Fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai
dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas.
b. Fungsi akuntansi juga mencatat
berkurangnya persediaan barang yang dijual dalam kartu persediaan.
5 Prosedur Penyetoran Kas Ke Bank.
Fungsi kas menyetorkan kas yang diterima dari penjualan tunai ke bank dalam jumlah
penuh.
6 Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas.
Fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas berdasar
bukti setor bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas
7 Prosedur Pencatatan Harga Pokok
Penjualan. Fungsi akuntansi membuat rekapitulasi
harga pokok penjualan berdasar data yang dicatat dalam kartu persediaan, yang
kemudian dijadikan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan harga pokok
penjualan ke dalam jurnal umum. Tabel 3.4
Rangkuman Analisis Struktur Organisasi dan Pembagian Wewenang Dalam Sistem Akuntansi Penjualan Tunai di Toko Merah.
Praktek No. Teori
Ada Tidak Keterangan
1 Fungsi penjualan terpisah dari fungsi
penerimaan kas. 2
Fungsi pencatat penerimaan kas terpisah dari fungsi akuntansi.
3 Transaksi penjualan dilaksanakan
oleh lebih dari satu fungsi.
Tabel 3.5 Rangkuman Analisis Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Dalam
Sistem Akuntansi Penjualan Tunai di Toko Merah. Praktek
No. Teori Ada Tidak
Keterangan 1
Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan.
2 Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi
kas dengan cara membubuhkan cap lunas pada faktur penjualan tunai dan
penempelan pita register kas pada faktur.
3 Penyerahan barang diotorisasi oleh
fungsi pengiriman dengan cara membubuhkan cap ”barang sudah
diambil” pada faktur penjualan tunai. 4
Pencatatan ke dalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi akuntansi
dengan cara memberi tanda pada faktur penjualan tunai.
5 Pencatatan ke dalam catatan akuntansi
diotorisasi oleh fungsi akuntansi.
Tabel 3.6 Rangkuman Analisis Praktek yang Sehat Dalam
Sistem Akuntansi Penjualan Tunai di Toko Merah. Praktek
No. Teori Ada Tidak
Keterangan 1
Faktur penjualan bernomor urut tercetak dan pe makaianny a
dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan.
2 Jumlah kas yang diterima dan
penjualan tunai disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama dengan
transaksi penjualan tunai atau pada hari kerja berikutnya.
3 Penghitungan saldo kas yang ada di
tangan fungsi kas secara periodik dan secara mendadak oleh fungsi
pemeriksa intern.
38
BAB IV GAMBARAN UMUM