Fungsi Kredit Pengertian Kredit

Para pengusaha di bidang industri memerlukan banyak modal untuk membiayai usahanya. Sebagian dari pengusaha itu ada yang menggunakan modal dari kredit pinjaman. Dengan uang pinjaman itu mereka menjalankan usaha membeli bahan baku yang kemudian memproses bahan baku itu menjadi bahan jadi sehinggga daya guna barang itu meningkat. 4. Sebagai salah satu stabilitas ekonomi Untuk meningkatkan keadaan ekonomi dari keadaan kurang sehat ke keadaan yang lebih sehat, biasanya kebijaksanaan pemerintah diarahkan kepada usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat mengendalikan inflasi, dan mendorong kegiatan eksport. 5. Meningkatkan kemauan berusaha Kemampuan para pengusaha untuk mengadakan modal sendiri bagi usahnya terbatas bila disbanding dengan keinginan dan peluang yang ada untuk melakukan usahnnya. Untuk itu pemebrian kredit dapat lebih meningkatkan kegairahan berusaha. 6. Meningkatkan pemertaan pendapatan Para pengusaha dapat memperluas usahanya dengan bantuan modal dari kredit. Biasanya perluasan usaha ini memerlukan tenaga kerja tambahan. Hal ini sama saja dengan membuka kesempatan kerja, dan juga membuka peluang adanya pemerataan pendapatan. 7. Meningkatkan hubungan internasional Bantuan kredit dapat dilaksanakan dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan dalam negeri mempunyai kemungkinan untuk menerima bantuan kredit atau luar negeri, demikian sebaliknya. Berdasarkan kutipan diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa fungsi kredit terdiri dari meningkatkan daya guna dan barang, peredaran dan lalu lintas uang. Sebagai alat stabilitas ekonomi, meningkatkan keinginan berusaha, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan hubungan internasional. Hal ini merupakan fungsi penggunaan kredit bagi masayarakat.

2.4.4 Macam-Macam Kredit atau Jenis-Jenis Kredit

Macam-macam kredit atau jenis-jenis kredit diklasifikasikan antara lain sebagai berikut. 1. Macam-Macam Kredit Berdasarkan Kelembagaan a Kredit Perbankan, adalah kredit yang diberikan kepada masyarakat oleh bank negara atau swasta untuk kegiatan usaha atau konsumsi b Kredit Likuiditas, ialah kredit yang diberikan kepada bank-bank beroperasi di Indonesia oleh bank-bank sentral yang difungsikan sebagai dana dalam membiayai kegiatan perkreditannya. c Kredit Langsung, yaitu kredit yang diberikan kepada lembaga pemerintah atau semi pemerintah kredit program oleh BI. d Kredit Pinjaman Antarbank, adalah kredit yang diberikan oleh bank yang kelebihan dana kepada bank yang kekurangan dana. 2. Macam-Macam Kredit Berdasarkan Jangka Waktu a Kredit Jangka Pendek, adalah kredit yang berjangka waktu maksmium satu tahun. Bentuknya berupa kredit direkening koran, kredit penjualan, kredit wesel, dan kredit pembeli serta kredit modal kerja. b Kredit Jangka Menengah, ialah kredit yang jangka waktu antara satu tahun sampai dengan tiga tahun. c Kredit Jangka Panjang, adalah kredit yang memiliki waktu lebih dari tiga tahun. Umumnya berupa kredit investasi yang dedidikirawan dengan tujuan menambah modal perusahaan dalam rangka untuk melakukan rehabilitasi, ekspansi perluasan, dan pendirian proyek baru. 3. Macam-Macam Kredit Berdasarkan tujuan atau Penggunaannya a Kredit Konsumtif, adalah kredit yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sendiri dan dengan keluarganya, misalnya kredit mobil, dan rumah untuk dirinya dan keluarganya. Kredit ini sangat tidak produktif b Kredit Modal Kerja, ialah kredit yang digunakan untuk menambah modal usaha debitur. Kredit produktif c Kredit Investasi, adalah kredit yang digunakan untuk investasi produktif, tetapi baru menghasilkan jangka waktu yang relatif lama. Kredit yang biasanya diberikan grace period, seperti kredit perkebunan kelapa sawit dan lain sebagainya.

2.5 Kredit Modal Kerja

Pengertian kredit modal kerja menurut Dendawijaya 2001:27 adalah: “kredit yang diberikan bank kepada nasabah debitur untuk memenuhi kebutuhan modal kerja debitur”. Prinsip dari modal kerja ini adalah penggunaan modal yang akan habis dalam satu siklus usaha yaitu dimulai dari perolehan uang tunai dari kredit bank kemudian digunakan untuk membeli