Instrumen Penelitian Pola makan dan aktivitas fisik terkait faktor resiko Diabetes Melitus Tipe 2 pada remaja di Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta

3 perempuan dalam rentang usia 16 - 19 tahun, tidak memiliki gangguan mental, dan bersedia menjadi subjek penelitian. Selanjutnya, kriteria eksklusi dalam penelitian adalah subjek penelitian yang tidak mengisi kuisioner dengan lengkap. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling . Teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan peneliti tentang karakteristik populasi yang diketahui sebelumnya dan dianggap tepat Widi, 2010.

B. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian adalah kuisioner yang terdiri dari tiga bagian, yaitu data demografi responden, pola makan, dan aktivitas fisik. Kuisioner tersebut telah dilakukan uji pemahaman bahasa dan uji reliabilitas. Selanjutnya, hasil uji tersebut ditampilkan dalam lampiran 6 - 12 dan hasil penilaian kuisioner ditampilkan dalam tabel I - III. Instrumen dilakukan uji pemahaman bahasa dengan tujuan mengetahui tingkat pemahaman responden dengan bahasa yang digunakan dalam instrumen tersebut. Uji pemahaman bahasa dilakukan dengan memberikan instrumen tersebut kepada 30 orang yang berkaraktertistik sama dengan responden penelitian, namun tidak memiliki pengaruh terhadap responden penelitian. 30 orang tersebut diminta untuk memberi garis bawah pada kata atau kalimat yang tidak dipahami. Perbaikan aitem-aitem instrumen penelitian dilakukan jika ada lebih dari 6 orang yang memberi garis bawah pada kata atau kalimat yang sama Kinanti, 2014. Uji pemahaman bahasa dilakukan dua kali pada orang yang sama. Uji tersebut dinyatakan selesai apabila tidak ada lagi kata atau kalimat yang diberi garis bawah oleh responden tersebut. Artinya, bahasa dalam instrumen tersebut dapat dipahami oleh orang yang mewakili karakteristik responden penelitian. Selain uji pemahaman bahasa, instrumen juga perlu dilakukan uji reliabilitas dengan tujuan mengetahui kehandalan instrumen tersebut dan dapat dipercaya dalam penelitian. Uji reliabilitas dilakukan dengan memberikan instrumen tersebut kepada 30 orang yang mengikuti uji pemahaman bahasa sebelumnya. 30 orang tersebut diminta untuk mengisi instrumen yang telah diperbaiki berdasarkan hasil uji pemahaman bahasa. Setelah selesai dilakukan, penilaian instrumen dinyatakan dalam skala nilai alpha α dari Cronbach alpha . Cronbach alpha menggambarkan konsistensi internal dalam instrumen pengukuran. Skala Cronbach alpha adalah antara 0 sampai 1. Uji reliabilitas dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 Juliandi dan Manurung, 2014. 4

C. Pengolahan Data