Latar Belakang REDESIGN PASAR KODOK DI TABANAN.

2 Redesign Pasar Kodok di Tabanan kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting. Dari hal tersebut perlunya suatu desain sebagai wadah atau tempat dalam bentuk bangunan untuk mensterilkan pakaian sebelum diperjual belikan di pasaran. Keberadaan Pasar Kodok masih pro dan kontra dipandangan masyarakat mengingat pasarkodok merupakan pasar yang belum mengantongi izin sehingga perlu dilegagalkan. Pengilegalan dilahkukan karena pada pasar Kodok memiliki potensi besar dalam hal penyerapan tenaga kerja dan perputaran uang Rp 130.640,- hari. Selain itu pelegalan dilahkukan untuk melindungi hak-hak masyarakat yang berjualan di dalam pasar. Besarnya dorongan dan keinginan dari masyarakat khususnya pedagang, bersatu ingin membuat suasana Pasar Kodok lebih layak untuk berjualan. Kondisi pasar kodok saat ini dikeluhkan pedagang karena keadaan yang kurang layak dapat menurunkan jumlah pembeli yang berkunjung ke Pasar Kodok. Untuk memperbaiki kondisi ini dilahkukan dengan menyewa lahan dan pembangunan berasal dari modal swasta yang ingin berinvestasi. Besarnya potensi dari Pasar Kodok, tidak dibarengi dengan adanya infrastruktur pasar yang menunjang. Banyak terdapat permasalahan dalam pasar ini. khususnya permasalahan infrastruktur pasar yang harus dibenahi seperti permasalahan kapasitas pada pasar ini sudah sangat tidak memenuhi syarat yang mengakibatkan semua aspek di dalam pasar menjadi terganggu. Tidak adanya fasilitar berupa parkir menyebabkan penggunaan badan jalan sebagai parkir yang tentu saja menimbulkan kemacetan pada jam krodit misalnya siang dan sore hari karena di jam-jam tersebut tingkat pengunjung paling ramai. Kondisi ruang dalam Pasar Kodok saat ini yang belum memadai, baik dari segi fasilitas yang diberikan pada pasar ini yang hanya berupa los-los dan terdapat sedikit kios-kios kecil. Tidak adanya jaringan listrik di dalam pasar membuat oprasional pasar tidak maksimal. Selian itu masyarakat cenderung malas untuk masuk kedalam bangunan pasar mengingat kondisi yang gelap, kotor dan sirkulasi yang tidak memenuhi standar kenyamanan. Melihat permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu tindakan untuk melahkukan perancangan kembali atau redesign Pasar Kodok tersebut agar lebih layak dan memenuhi kebutuhan para konsumen ketika mengunjungi dan 3 Redesign Pasar Kodok di Tabanan melahkukan transaksi jual beli di Pasar Kodok. Di mana hal tersebut bertujuan agar terciptanya keamanan dan kenyamanan saat berkunjung ke pasar ini.

1.2 Rumusan Masalah

Berkaitan dengan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka permasalahan yang menjadi pusat perhatian antara lain : 1. Bagaimana langkah – langkah untuk mengevaluasi Pasar Kodok di Tabanan saat ini ? 2. Faktor apa sajakah yang perlu diperhatikan terhadap redesign Pasar Kodok di Tabanan ? 3. Bagaimana langkah-langkah untuk menyususn konsep bangunan Pasar Kodok agar dapat memenuhi sasaran kebutuhan bagi konsumen dan pedagang ?

1.3 Tujuan

Merupakan pendekatan menuju orientasi yang dapat berupa desain ataupun secara sosial. Tujuan dari Redesign Pasar Kodok di Tabanan antara lain : 1. Untuk mengetahui kondisi Pasar Kodok saat ini dimana sebagai studi kelayakan untuk didesain ulang. 2. Untuk mengetahui faktor yang perlu diperhatikan dalam redesign Pasar Kodok di Tabanan. 3. Untuk mampu menyusun konsep bangunan pasar dengan langkah-langkah yang benar agar dapat memenuhi sasaran kebutuhan bagi konsumen dan pedagang. 4 Redesign Pasar Kodok di Tabanan

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun Seminar Tugas Akhir antara lain : A. Teknik Pengumpulan Data Data yang dikelompokan terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder a. Datan Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya serta semua keterangan yang untuk pertama kalinya diamati dan dicatat oleh peneliti. Data primer diperoleh melalui : - Interview atau Wawancara Teknik wawancara dilahkukan dengan mengumpulkan data atau informasi mngenai Redesign Pasar Kodok di Tabanan. Wawancara ini lebih banyak dilahkukan terhadap pengelola dan pedagang di Pasar Kodok Tabanan sehingga data yang didapatkan dapat dianalisis. - Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan melahkukan pengamatan langsung ke lapangan dalam hal ini yaitu Pasar Kodok yang menyangkut terhadap gujala-gejala yang terjadi sehingga dapat mempersepsikan sendiri apa yang terjadi dalam tahap pengumpulan data di lapangan. b. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh dari pihak lain, artinya dimana data tersebut tidak diusahakan sendiri dalam pengumpulannya. - Data Literatur