Tinjauan Non Fisik Tinjauan Pasar Kodok
16
Redesign Pasar Kodok di Tabanan
- Lingkup pemasaran pada Pasar Kodok yaitu lokal dan regional
- Pembelian barang digunakan sesuai dengan kebutuhan konsumen atau
pembeli. d.
Status Pengelolaan Status pengelolaan yaitu dikelola secara pribadi sesuai dengan
lahan yang dikontrakkan. Dimana untuk jasa kebersihan dan jasa parkir dikelola oleh Br. Adat Tegal Bedelodan, Dauh Peken, Tabanan.
B. Sistem Pengelolaan Dana
Sitem pengelolaan dana pada Pasar Kodok Tabanan dimana sumber dana berasal dari uang iyuran atau cukai dari pedagang, kebersihan dan retribusi parkir
sepenuhnya dikelola oleh adat. Sedangkan uang sewa kios maupun los dikelola pribadi oleh pihak pemilik bangunan maupun pemilik tanah.
C. Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tujuan Pasar Kodok Tabanan
a. Fungsi
Sebagai wadah untuk menampuk produk berupa pakaian bekas pakai di Bali pada umumnya dan di Tabanan pada khususnya.
b. Susunan Organisasi
Pasar Kodaok Tabanan dikelola oleh adat yang dipimpin oleh Kepala
Pasar. Struktur organisai pada Pasar Kodok dapat dilihat pada Gambar 2.16
c. Tujuan
- Meyelenggarakan pemasukan cukai pasar
- Mengatur ketertiban , keamanan dan kebersihan di dalam pasar.
d. Tata Kerja Bidang dan Tugas
1 Kepala pasar
Gambar 2.16 Struktur organisasi Pasar Kodok
Sumber : observasi tgl. 3 Oktober 2015
17
Redesign Pasar Kodok di Tabanan
- Mengkoordinir segala kegiatan di dala Pasar Kodok
- Memimpin kegiatan urusan-urusan yang ada di dalam lingkungan
pasar 2
Bendahara -
Mengatur dan bertanggung jawab di bidang keungan 3
Urusan Cukai dan Parkir -
Menjaga setiap pintu masuk pasar untuk memberikan karcis masuk kendaraan.
- Memungut cukai kepada setiap pedagang yang ada di pasar Kodok
Tabanan dan kepada setiap pedagang yang yang masuk pasar membawa daganganny.
- Membuat laporan mengenai pelaksanaan pemungutan cukai pasar
dan menyetor hasil pungutan ke Kepala Pasar di setiap harinya. 4
Urusan Keamanan -
Melaksanakan usaha agar terciptanya ketertiban dan keselamatan di dalam maupun di luar pasar
- Melaksanakan usaha dan kegiatan untuk mendamaikan setiap
persengketaan yang terjadi di dalam pasar. 5
Kebersihan Mempunyai tugas yaitu melahkukan kegiatan agar pasar menjadi
tetap bersi. D.
Retribusi Retribusi merupakan pembayaran atas pelayanan dan penyediaan fasilitas
pasar tradisional sederhana yang berupa halaman pelataran, los, kios, dan took yang dikelola oleh Pemda. Retribusi pasar yaitu pungutan bagai setiap orang
yang memperoleh fasilitas atau jasa pasar. Besar pungutan restribusi kios dan los sebesar Rp. 20.000,- per bulan.
18
Redesign Pasar Kodok di Tabanan
2.2 Evaluasi Pasar Kodok Tabanan 2.2.1 Aspek Arsitektural
A. Site -
Site berada di daerah pemukiman penduduk, dimana keberadaan pasar ini sangat membantu masyaraka. Masalah yang timbul di pasar ini yaitu pasar ini
terbagi menjadi dua tempat dimana terdapat jalan lingkungan yang memisah lokasi pasar ini. Sehingga sering mengakibatkan kemacetan di jam-jam
tertentu yaitu 10.00 Wita sampai dengan 14.00 Wita. -
Luas area Pasar Kodok adalah 7.920 m2 dengan Koefisien Dasar Bangunan KDB 86,8 dimana terdiri dari los dengan luas 6.350 m2 dan kios dengan
luas 1.570 m2. -
Lokasi Pasar Kodok berada di Kota Tabanan sekitar 1 km ke arah selatan dari pusat kota dan berada di tengah-tengah permukiman penduduk.
B. Bangunan -
Tampilan bangunan Sebuah bangunan akan menjadi karya arsitektur setelah nyata
berbentuk fisik dan sisi-sisi kebudayaannya, dalam sebuah tapak dan tetap mengacu pada kearifan lokal. Bangunan pada Pasar Kodok Tabanan
merupakan pasar yang terdiri dari los dan kios dimana untuk tampilan bangunan sendiri belum memuat nilai arsitektur lokal. Dimana dapat
diidentifikasi dengan penggunaan material bangunan yang minim
menggunakan material lokal seperti paras dan lain-lain. Tidak terdapatnya ornament dan penggunaan konsep-konsep lokal mempengaruhi karakter dan
penampilan bangunan yang berada pada Pasar Kodok Tabanan. Tampilan
bangunan pada Pasar Kodok Tabanan dapat dilihat pada Gambar 2.17
Gambar 2.17 Tampilan bangunan Pasar Kodok
Sumber : observasi tgl. 21 September 2015
19
Redesign Pasar Kodok di Tabanan
Di bawah ini merupakan tampilan bangunan pasar yang memuat nilai arsitektur lokal.
Rekomendasi pemecahan :
Dalam pemecahan masalah ini, dilahkukan perencanaan konsep tampilan bangunan dengan mentransformasikan bentuk-bentuk dari bangunan
Tradisional Bali dan menerapkan konsep-konsep arsitektur lokal. Selain itu diupayakan menggunakan bahan atau material lokal dan ornamen sehingga
bangunan yang direncanakan lebih berkarakter dalam penampilannya. -
Atap Atap perlu dievaluasi dimana berkaitan dengan fungsi, komponen
materialnya serta penyelesaian arsitekturalnya seperti bukaan untuk penyinaran dan penghawaan. Seringnya muncul permasalahan pada atap perlu
dievaluasi. Untuk penanggulangan cuaca pada Pasar Kodok Tabanan ini dirasa kurang optimal, hal tersebut dapat dilihat dengan pemasangan kain atau bahan
lain yang berfungsi untuk menghalangi sinar matahari dan mencegah jatuhnya air ke dalam bangunan pada musim hujan oleh pedagang dan kendala
bangunan yang memiliki banyak atap atau tidak one roof service sangat menyulitkan disaat hujan karena air jatuh di jalur sirkulasi. Hal ini
menyebabkan jalan pasar becek dan licin. Selain itu juga menyebabkan kualitas barang dagangan menurun. Kondisi seperti ini menimbulkan kesan
kumuh bagi Pasar Kodok Tabanan. Kondisi atap pada Pada Pasar Kodok dapat
dilihat pada Gambar 2.19 Gambar 2.18
Tampilan bangunan Pasar Umum Beringkit
Sumber : observasi tgl. 18 Oktober 2015