26
BAB III METODOLOGI
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Termasuk dalam kuantitatif karena secara umum penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
menggunakan data berupa skor atau angka, lalu menggunakan analisis dengan statistika Suparno, 2007: 135. Pertanyaan mengacu pada pemahaman fisika yang
ada dalam film kartun. Berbeda dengan penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif lebih fleksibel.
Penelitian kualitatif bersifat deskripsi. Data dikumpulkan dalam bentuk kata-kata, gambar, serta keadaan, daripada bilangan. Yang termasuk data adalah : Transkrip
interviews, fieldnotes, foto, video, dokumen pribadi, dan rekord lainnya Suparno, 2007:154. Proses penelitian ini dengan memberikan gambaran tentang suatu objek
yang diteliti secara jelas, cermat, sistematis, dan akurat melalui data sampel sebagaimana mestinya adanya, dengan melakukan analisis dan membuat kesimpulan
secara umum. Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui perkembangan minat siswa SMP Maria Assumpta Klaten belajar fisika.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat penelitian : SMP Maria Assumpta Klaten
Waktu penelitian : 12 dan 14 Februari 2013
C. Sampel
Penelitian dilaksanakan pada siswa-siswa kelas VII SMP Maria Assumpta Klaten yang berjumlah 23 siswa. Alasan pemilihan sampel tersebut
adalah karena siswa belum mempelajari konsep fisika yang akan diujikan.
D. Treatment
Treatment yang digunakan adalah menonton film kartun SpongeBob SquarePants dengan judul
“Roller Cowards”. Siswa menonton 1 episode cerita pendek SpongeBob SquarePants dengan judul
“Roller Cowards”. Kemudian setelah menonton film, siswa diberi penjelasan singkat tentang
konsep fisika yaitu gerak. Setelah itu diberikan tes tertulis yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang konsep fisika yang terdapat dalam film kartun
SpongeBob SquarePants episode “Roller Cowards”.
E. Instrumen Penelitian