Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

konsisten. Dalam penelitian ini dilakukan pengisian missing value . 3. Transformasi Data Data Transformation Proses transformasi pada data yang sudah diseleksi ke dalam bentuk yang sesuai untuk ditambang. 4. Penambangan Data Data Mining Proses mengaplikasikan metode untuk mendapatkan pola pada suatu kumpulan data. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode analisis outlier dengan menggunakan algoritma ECODB. 5. Evaluasi Pola Pattern Evaluation Proses penerjemahan pola-pola yang dihasilkan dari penambangan data. Tahap ini merupakan bagian dari proses KDD yang mencakup pemeriksaan apakah pola atau informasi yang ditemukan bertentangan dengan fakta atau hipotesa yang ada sebelumnya.

G. Sistematika Penulisan

Secara umum dalam menyelesaikan penelitian ini, disusun suatu sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi teori - teori yang mendukung penelitian, antara lain mengenai penambangan data, outlier dan algoritma Enhanced Class Outlier Distance Based ECODB.

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisi penjelasan mengenai langkah atau metode yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi penjelasan tentang hasil analisa yang diperoleh dari penelitian. Pada bab ini, akan dijabarkan secara lengkap proses perhitungan menggunakan Microsoft Excel, hasil deteksi outlier yang didapat, hasil analisa algoritma ECODB yang diterapkan ke dalam data debitur dan hasil pengujian review dan validitas outlier oleh petugas bank BPR XYZ. BAB VII : PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran yang bermanfaat bagi pengembangan penelitian ini lebih lanjut. 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Penambangan Data

1. Pengertian dan Fungsi Penambangan Data

Menurut Santosa 2007 “penambangan data adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan dalam set data berukuran besar. Keluaran dari penambangan data bisa dipakai untuk memperbaiki pengambilan keputusan di masa depan”. Tool penambangan data mampu memprediksi tren dan perilaku sehingga mampu membuat perusahaan semakin proaktif dan memperkaya pengetahuan atau informasi dalam membuat keputusan Lee S dan Santana, 2010. Menurut Lee S dan Santana 2010, fungsi penambangan data yang digunakan untuk keperluan implementatif mencakup : a. Mendeteksi pola kecurangan bertransaksi, klaim kartu kredit, dll. b. Memodelkan pola dan perilaku pembelikonsumen. c. Mengoptimasi performansi produk barang atau jasa. d. Mendeteksi kejadian pada perilaku, seperti menelusuri riwayat aktivitas yang unik atau tidak wajar.