Sebagai penjelasan singkat dapat dilihat contoh berikut ini
Keterangan contoh query
- Didalam select memasukkan measure, pada contoh query diatas
measurenya adalah jumlah B, L dan K kemudian diikuti oleh on columns
- Untuk baris selanjutnya isikan dimensi-dimensi yang digunakan dalam
cube diikuti dengan on rows selanjutnya diikuti dengan from cube pada
contoh diatas adalah cube PENYAKIT.
2.2.3.1 Tuple dan Set
Selain itu terdapat sebuah konsep yang sangat fundamental di MDX yakni tuple dan set. Tuple adalah intserseksi dari satu dan hanya
satu member yang diambil dari satu atau beberapa dimensi didalam tabel. Sedangkan Set adalah kumpulan dari nol atau lebih tuple yang memiliki
select NON EMPTY {[Measures].[Jumlah B], [Measures].[Jumlah L], [Measures].[Jumlah K]} ON COLUMNS,
Hierarchize{[Waktu].[Semua Waktu], [Nama Penyakit].[Semua Penyakit], [Kelompok Umur].[Semua Kelompok Umur]} ON
ROWS from [penyakit]
karakteristik dimension yang sama. jika tidak memiliki tuple maka disebut kosong empty set. Didalam ekspresi MDX, tuple biasanya diikuti oleh
pasangan kurung biasa sedangkan set oleh kurung kurawal {}. Contoh tuple
Contoh set
2.2.1.2 \\\\MDX Expression
MDX Expression adalah statement parsial atau potongan kode kecil yang dapat digunakan untuk mendefinisikan calculated member, set
atau member property. Ekspresi dari MDX ini mengambil suatu tuple atau set
sebagai parameternya dan selalu mengembalikan suatu nilai termasuk nilai null.
{} {[Measures].[UnitPenjualan],[Measures].[TotalPenjualan]
{ [Produk].[Buah], [Measures].[Unit Penjualan],
[Produk].[Sayur-sayuran], [Measures].[Unit Penjualan] }
[Measures].[UnitPenjualan][Measures].[UnitPenjualan] [Produk].[Buah],[Measures].[Unit Penjualan]
[Produk].[Buah], [Karyawan].[Semua Karyawan]
2.2.3.2 MDX Functions
Function tentunya merupakan bagian ekspresion dari MDX yang sangat penting digunakan untuk berbagai tujuan dan keperluan. Function
dapat mengembalikan nilai numerik, teks, set, dimension, dan sebagainya. Beberapa contoh function MDX adalah Count, Parent, Descendants,
AVG,YTD, dan sebagainya. Anonymous, 2010
39
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai data yang digunakan, serta dibahas juga mengenai perancangan mulai dari penggabungan data,
membuat basis data hingga membuat gudang datanya. Tujuan dari penelitian ini sendiri yakni untuk mendapat query yang paling optimal dengan
menggunakan OLAP query.
3.1. Deskripsi Kasus
Di Puskesmas Jebed data laporan penyakit diolah menggunakan Microsoft Excel, demikian juga untuk melihat data penyakit setiap
tahunnya Puskesmas hanya mengandalkan Excel. Hal tersebut tentu akan menjadi sulit untuk mengambil informasi tertentu, misalnya untuk melihat
penyakit yang paling sering muncul setiap tahunnya maupun informasi penting lainnya.
Berdasarkan fakta tersebut, peneliti berusaha untuk membantu memecahkan masalah tersebut menggunakan kemampuan yang dimiliki
oleh gudang data. Mengingat gudang data sangat membantu dalam query analisis. Tidak hanya mengandalkan gudang data, namun juga perlu