Symbol dalam DFD Level-level DFD

ataupun cabang tetapi dapat menggambarkan semua proses, meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda. Ada beberapa peraturan-peraturan yang penting dalam membuatan DFD tersebut. a. Semua objek harus mempunyai nama b. Aliran data harus di awal dan di akhiri oleh proses c. Semua aliran data harus mempunyai tanda panah.

2.10.1. Symbol dalam DFD

Menurut Gene dan Serson didalam DFD terdapat simbol-simbol yang banyak digunakan agar dapat membentuk atau membuat suatu DFD secara utuh, berikut adalah macam-macam symbol yang umum digunakan. a. Entity Gambar 2.3. Entity Entity dapat digambarkan dengan simbol bujur sangkar. Entity Merupakan sumber atau tujuan dari aliran data. Bisa juga menggambarkan secara phisik, yaitu seseorang atau seelompok orang atau system lain.Kadang-kadang diperlukan untuk menduplikasinya agar dapat menghindari anak panah yang simpang siur. Ditandai dengan garis diagonal disudut kanan bawah yang menyatakan kalau entity tersebut lebih dari satu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Aliran Data Gambar 2.4. Aliran data Aliran Data menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lainnya. Merepresentasikan dengan menggunakan anak panah. Nama proses dapat ditulis untuk menjelaskan arti dalam aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. Aliran data juga dapat menyebar atau menyatu. c. Proses Gambar 2.5. Proses Proses merupakan fungsi yang mentransformasikan data secara umum Karena proses adalah suatu kegiatan agar dapat menghasilkan output, maka untuk memberi nama sebuah proses mulailah dengan kata kerja dan diikuti objek. d. Storage atau Penyimpan Gambar 2.6. Storage Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Storage atau Penyimpanan merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file yang dapat berfungsi untuk mentransformasikan data secara umum.

2.10.2. Level-level DFD

Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu dengan yang dengan aliran dan penyimpan data. Bisa terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus bisa merepresentasikan proses tersebut kedalam spesifikasi proses yang jelas. Dalam DFD level dimulai dari level 0 kemudian turun ke DFD level 1, 2 dan seterusnya sesuai dengan kebutuhan tetapi penurunan tidak dilakukan pada semua bagian sistem. a. Diagram level Nol. Pada diagram level nol ini merupakan diagram awal suatu program yang digunakan agar dapat melanjutkan ke diagram level selanjutnya. Perlihatkan data store yang digunakan - Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda pada akhir penomoran proses - Keseimbangan antara diagram kontex dan diagram nol harus dipelihara Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Diagram level Satu Keseimbangan data store yang digunakan diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Dengan cara sebagai berikut : - Keseimbangan aliran data antara diagram nol dan diagram rinci - Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda pada akhir penomoran proses - Tentukan proses yg lebih kecil sub-proses dari proses utama yg ada di level zero. - Tentukan apa yg diberikan atau diterima masing-masing sub-proses pada atau dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. - Apabila diperlukan, munculkan data store transaksi sebagai sumber maupun tujuan alur data. - Gambarkan DFD level Satu - Hindari perpotongan arus data. - Beri nomor pada masing-masing sub-proses yg menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1 c. DFD level dua, tiga. Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yg digunakan sama dengan level satu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.10.3. Bentuk Data Flow Diagram