Jenis-jenis Kegiatan Berbicara Prinsip dan Prosedur Berbahasa secara Lisan Menyimak dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi

93 SD Kelas Tinggi KK A 3. Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Reseptif Membaca dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi Pembahasan pada bagian ini difokuskan pada keterampilan membaca. Kita akan membahas tentang prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis reseptif, yakni keterampilan membaca yang meliputi: pengertian, tujuan, jenis-jenis membaca, dan aplikasi pengembangan model pembelajaran membaca di SD.

a. Pengertian Membaca

Beberapa pengertian membaca dari berbagai pendapat para ahli yaitu : 1 Membaca adalah usaha memahami bacaan sebaik-baiknya; jika teks yang dilafalkan maka pembelajarannya jelas dan fasih, tepat informasi, dan penjedaannya, sehingga komunikatif dengan pendengar, dan juga ditandai oleh suatu pemahaman teks Amir; 1996. 2 Membaca merupakan kegiatan yang merespon lambang-lambang tertulis dengan menggunakan pengertian yang tepat Ahmad S Harja Sujana; 1985. Jadi, kesimpulannya membaca adalah proses pengucapan tulisan untuk mendapatkan isinya. Pengucapan tidak selalu dapat didengar, misalnya membaca dalam hati. Selanjutnya, membaca merupakan aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari menyimak, berbicara, dan menulis. Saat kita membaca, pembaca yang baik akan memahami bahan yang dibacanya. Selain itu, pembaca juga dapat mengkomunikasikan hasil membacanya secara lisan atau tertulis.

b. Tujuan Membaca

Pada kegiatan membaca di kelas, guru seharusnya menyusun tujuan membaca dengan menyediakan tujuan khusus yang sesuai atau dengan membantu mereka menyusun tujuan membaca siswa itu sendiri. Seseorang yang membaca dengan suatu tujuan, cenderung lebih memahami dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan. Tujuan membaca mencakup: 1 kesenangan, 2 menyempurnakan membaca nyaring, 3 menggunakan strategi tertentu, 4 memperbarui pengetahuannya tentang suatu topik, 5 mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahui, 6 memperoleh informasi untuk laporan 94 Kegiatan Pembelajaran 5 lisan tertulis, 7 mengkonfirmasikan atau menolak prediksi, 8 menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang struktur teks, 9 menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik Blanton, dkk. Danirwin dalam Burns dkk., 1996. Jadi, tujuan utama membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Maknaarti meaning erat sekali hubungannya dengan maksud tujuan, atau intensif kita dalam membaca. Jenis-jenis membaca 1 Membaca dalam Hati Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang berusaha memahami keseluruhan isi bacaan secara mendalam sambil menghubungkan isi bacaan itu dengan pengalaman maupun pengetahuan yang dimiliki pembaca tanpa diikuti gerak lisan maupun suara. Istilah membaca dalam hati sering juga dihubungkan dengan istilah membaca pemahaman serta membaca komprehensif, karena tujuan membaca dalam hati itu, seperti telah diungkapkan di atas, adalah untuk memahami isi bacaan secara menyeluruh dan mendalam. 2 Membaca Cepat Membaca cepat adalah ragam membaca yang dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat dan cepat untuk memahami isi bacaan secara garis besar saja. Ragam membaca cepat atau SpeedReading ini nantinya akan berhubungan dengan teknik membaca secara skimming serta membaca scanning. 3 Membaca Teknik Membaca Teknik pada dasarnya sama dengan membaca nyaring. Pada membaca nyaring yang perlu mendapat perhatian guru ialah: lafal kata, intonasi frase, intonasi kalimat, serta isi bacaan itu sendiri. Di samping itu, pungtuasi