PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Bimbingan Konseling Pada SMA IPIEMS Surabaya.
BIMBINGAN KONSELING PADA
SMA IPIEMS SURABAYA
PROYEK SISTEM INFORMASI
Nama
: NABILLA SUTRIANING PUTRI
NIM
: 11.39010.0036
Program : DIII (Diploma Tiga)
Jurusan : Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
(2)
vi ABSTRAK
SMA IPIEMS Surabaya didirikan pada tahun 1983, yang terletak Jl. Raya Menur No.125 Surabaya. Berdasarkan surat keterangan tersebut, maka dibentuk organisasi masa bakti 2013/2014 yaitu Kepala Sekolah, Tim Pengembangan Sekolah, Guru, Wali Kelas, Tim Tata Tertib, Guru Bimbingan Komseling, Koordinator Lingkungan Sekolah. SMA IPIEMS merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi terkomputerisasi untuk mempermudah proses bimbingan konseling. Dalam hal ini SMA IPIEMS Surabaya memiliki kendala dalam melakukan proses pencatatan yaitu proses entri nama siswa yang terkadang dilakukan secara manual.
Proses pembuatan sistem dimulai dari menganalisa sistem, perancangan sistem, pembuatan program, dan implementasi program. Hasil analisa diubah ke dalam bentuk document flow yang dibagi berdasarkan proses-proses transaksi yang ada. Dari document flow inilah dikembangkan sebuah sistem baru yang kemudian dituliskan ke dalam system flow.
Dengan diterapkannya sistem ini pada SMA IPIEMS Surabaya, maka
aplikasi ini dapat mengurangi kesalahan - kesalahan pencatatan yang mungkin
terjadi pada sistem bimbingan konseling SMA IPIEMS Surabaya. Sistem ini juga
diharapkan dapat lebih mempercepat proses pembuatan laporan yang pada akhirnya dapat membantu pihak pengambil keputusan untuk lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan yang ada.
(3)
x
Halaman
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
Daftar Isi ... x
Daftar Tabel ... xiii
Daftar Gambar ... xiv
Daftar Lampiran... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 2
1.5 Manfaat ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II HASIL SURVEY ... 6
2.1 Gambaran Umum SMA IPIEMS ... 6
2.2 Struktur Organisasi SMA IPIEMS ... 7
2.3 Visi dan Misi SMA IPIEMS Surabaya ... 7
2.3.1 Visi SMA IPIEMS Surabaya... 8
(4)
xi
2.4 Struktur Organisasi Komite Sekolah ... 9
2.5 Deskripsi Tugas ... 9
2.6 Analisa Sistem yang sedang berjalan ... 10
2.7 Dokumen Input Output ... 14
BAB III LANDASAN TEORI ... 17
3.1 Bimbingan dan Penyuluhan ... 17
3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi... 17
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem ... 18
3.4 Siklus Hidup Siswa ... 19
3.5 Program Penunjang ... 21
3.6 Database ... 23
3.7 Interaksi Manusia dan Komputer ... 24
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 25
4.1 Analisa Sistem ... 25
4.2 Desain Sistem ... 26
4.2.1 System Flow ... 26
4.2.2 Context Diagram... 30
4.2.3 Hierarchy Input Output (HIPO)... 31
4.2.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 31
4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 34
(5)
xii
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 44
5.1 Sistem yang digunakan ... 44
5.2 Cara Setup Program ... 45
5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 49
5.3.1 FormMaster ... 50
5.3.2 Form Transaksi ... 52
5.3.3 Form Laporan ... 54
BAB VI PENUTUP ... 56
6.1 Kesimpulan ... 56
6.2 Saran ... 56
(6)
xiii Daftar Tabel
Halaman
Tabel 4.1 Tabel Data Siswa ... 36
Tabel 4.2 Tabel Kelas ... 37
Tabel 4.3 Tabel Detil Pelanggaran ... 37
Tabel 4.4 Tabel Permasalahan ... 38
Tabel 4.5 Tabel Pelanggaran ... 38
(7)
xiv
Halaman
Gambar 2. 1 Logo SMA IPIEMS Surabaya ... 7
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi SMA IPIEMS Surabaya ... 9
Gambar 2. 3 Document Flow Data Siswa Baru ... 11
Gambar 2. 4 Document Flow Maintenance Kelas ... 12
Gambar 2. 5 Document Flow Pelanggaran... 13
Gambar 2. 6 Lembar Daftar Siswa Tidak Hadir ... 14
Gambar 2. 7 Lembar hadir Siswa ... 15
Gambar 2. 8 Lembar Nilai Rapot Siswa ... 16
Gambar 4.1 System Flow Data Siswa Baru ... 27
Gambar 4.2 System FlowMaintetnance Kelas ... 28
Gambar 4.3 System FlowMaintetnance Kelas ... 29
Gambar 4. 4 Data Flow Diagram Level Context... 30
Gambar 4.5 Hierarchy Chart Bimbingan Konseling... 31
Gambar 4. 6 Data Flow Diagram Level 0 ... 32
Gambar 4. 7 Data Flow Diagram Level 1 Data Master ... 33
Gambar 4. 8 Data Flow Diagram Level 1 Transaksi ... 33
Gambar 4. 9 Data Flow Diagram Level 1 Laporan ... 33
Gambar 4. 10 CDM ... 34
Gambar 4. 11 PDM ... 35
Gambar 4. 12 Form Login ... 39
Gambar 4. 13 Halaman Utama ... 40
(8)
xv
Gambar 4. 15 Master Kelas ... 41
Gambar 4. 16 Master Detil Pelanggaran ... 41
Gambar 4. 17 Transaksi Konseling... 42
Gambar 4. 18 Transaksi Pelanggaran ... 42
Gambar 4. 19 Transaksi Permasalahan ... 43
Gambar 5. 1 Tampilan Uninstall or change a program ... 45
Gambar 5. 2 Tampilan Halaman Awal Instalasi... 46
Gambar 5. 3 Tampilan Select Instalation Folder ... 47
Gambar 5. 4 Tampilan Browse Folder Directory ... 47
Gambar 5. 5 Tampilan Confirm Installation ... 48
Gambar 5. 6 Tampilan Installation Complete ... 48
Gambar 5. 7 Desain Form Tampilan Utama Bimbingan Konseling ... 49
Gambar 5. 8 Tampilan Form Login ... 49
Gambar 5. 9 Form Master Data Siswa ... 50
Gambar 5. 10 Form Master Detil Pelanggaran ... 51
Gambar 5. 11 Form Master Kel ... 51
Gambar 5. 12 Form Transaksi Pelanggaran ... 52
Gambar 5. 13 Form Transaksi Konseling ... 53
Gambar 5. 14 Form Permasalahan ... 53
Gambar 5. 15 Form Laporan Permasalahan ... 54
Gambar 5. 16 Form Laporan Konseling ... 55
(9)
xvi
Halaman
Lampiran 1 : Surat Survey ... 13
Lampiran 2 : Hasil wawancara ... 14
Lampiran 3 : Daftar Hadir Siswa ... 15
Lampiran 4 : Daftar Siswa Tidak Hadir ... 16
Lampiran 5 : Daftar Nilai Rapot Siswa Kelas ... 17
Lampiran 6 : Listing Program Master Data Siswa ... 18
Lampiran 7 : Listing Program Master Kelas ... 31
Lampiran 8 : Listing Program Master Detil Pelanggaran ... 37
Lampiran 9 : Listing Program Master Pelanggaran ... 43
Lampiran 10 : Listing Program Permasalahan ... 48
(10)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bimbingan dan konseling merupakan layanan bantuan kepada peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal dalam bidang bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku (Prayitno,2001: 10-11).
Pada bagian Bimbingan Penyuluhan (BP) atau Bimbingan Konseling (BK) SMA IPIEMS Surabaya menangani data siswa – siswi, beasiswa, dan pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Karena pada bagian BP/BK SMA SMA IPIEMS Surabaya ini semuanya masih dikerjakan secara manual serta dengan banyaknya siswa yang ada, maka yang menjadi kendala dalam pekerjaan BP/BK antara lain susahnya mencari data siswa yang bersangkutan, dan memperbaharui data. Selain itu, bagi siswa yang melanggar diberikan poin pelanggaran yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Jika siswa terus menerus melakukan pelanggaran maka secara otomatis batas maksimal poin tersebut dianggap keluar dari sekolah. Dengan berkembangnya teknologi, maka dibuatlah sistem yang digunakan oleh guru BP/BK untuk mengolah data secara cepat dan tepat.
Maka dengan adanya sistem informasi ini dapat diterapkan pada sekolah tersebut, karena sistem informasi yang awalnya masih menggunakan buku catatan dan terkesan memakan waktu yang lama akan dapat berubah secara cepat, tepat
(11)
dan akurat. Sistem informasi yang dibuat merupakan suatu sistem yang terpadu, yang merangkaikan berbagai kegiatan BP/BK seperti sistem data – data siswa, sistem pelanggaran siswa, serta pembuatan laporan – laporan yang dapat berfungsi untuk mempermudah kepala sekolah dalam pengontrolan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan yang ada, yaitu: ” Bagaimana merancang bangun Sistem Aplikasi
Bimbingan Konseling pada SMA IPIEMS Surabaya yang berbasis komputer”.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada Rancang Bangun Aplikasi Bimbingan Konseling pada SMA IPIEMS Surabaya adalah sebagai berikut :
a. Sistem hanya digunakan di SMA IPIEMS Surabaya b. Data siswa hanya untuk kelas X, XI, XII.
c. Tidak membahas keamanan jaringan.
d. Memiliki hak akses untuk setiap guru dan BP.
1.4 Tujuan
Tujuan proyek ini adalah merancang Bangun Aplikasi Bimbingan Konseling pada SMA IPIEMS Surabaya yang terdiri dari :
A. Membuat sistem pengolahan data siswa yang terintegerasi agar agar dapat mempermudah dalam pencarian jika dibutuhkan secara cepat.
(12)
3
b. Membuat sistem untuk pelanggaran data siswa yang terintegrasi agar dapat mempermudah bagi guru BP/BK dalam mengetahui seberapa banyak siswa yang melakukan pelanggaran dan mengetahui juga apa yang sering dilanggar oleh siswa.
1.5 Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari rancang bangun Aplikasi Bimbingan Konseling adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah proses pengerjaan pada bagian bimbingan konseling. Dengan pemanfaatan teknologi informasi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan khususnya di SMA IPIEMS Surabaya.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap masalah yang sedang dibahas, maka sistematika penulisan dapat dibagi dalam beberapa bab, sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang masalah, sedangkan inti dari permasalahan digambarkan dalam perumusan masalah, pembatasan masalah menjelaskan batasan
– batasan dari sistem yang dibuat sehingga tidak keluar dari ketentuan yang telah ditetapkan, tujuan penelitian berupa harapan dari hasil yang akan dicapai dari rancang bangun sistem tersebut.
(13)
BAB II : HASIL SURVEY
Hasil survey ini menjelaskan tentang gambaran umum mengenai SMA IPIEMS Surabaya, sejarah berdirinya, struktur berdirinya, dan struktur organisasi yang terdapat didalamnya. BAB III : LANDASAN TEORI
Landasan teori menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang sistem, sistem informasi, analisis dan perancangan sistem,Entity
Relationship Diagram (ERD), Data Flow Diagram
(DFD),Database, Sistem Basis Data, Database Management
System,Interaksi Manusia dan Komputer. Teori-teori tersebut
diperlukan untuk mempermudah dalam menyimpan data kedalam database.
BAB IV : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Deskripsi pekerjaan menjelaskan tentang pekerjaan yang dilakukan selama pembuatan aplikasi, yaitu menganalisis sistem, mendesain sistem, mengimplementasikan sistem, dan melakukan pembahasan terhadap implementasi sistem. Mendesain sistem dimulai dari Document Flow, System Flow,
Context Diagram, Hierarchical Input Process Output (HIPO),
Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram
(ERD), dan desain Input Output.
(14)
5
Deskripsi pekerjaan menjelaskan tentang pekerjaan yang dilakukan selama pembuatan aplikasi, yaitu melakukan pembahasan terhadap implementasi sistem.
BAB VI : PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari aplikasi yang telah dibuat. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari aplikasi yang ada kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik kerja praktek ini. Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurnakan aplikasi sistem ini sehingga bisa menjadi lebih baik dan berguna.
(15)
6 BAB II HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum SMA IPIEMS
SMA IPIEMS Surabaya merupakan salah satu sekolah swasta unggulan di kota Surabaya merupakan sekolah yang terintegrasi A sejak tahun ajaran 2005 dengan visi “Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun budaya belajar yang kondusif bagi pengembangan kepribadian siswa yang berwawasan Imtaq dan Iptek sehingga mampu menjawab tantangan zaman “. Dengan misi ini SMA IPIEMS Surabaya selalu meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran yang terprogram guna meningkatkan prestasi belajar serta mngembangkan dan menumbuhkan kegiatan yang berwawasan IPTEK sebagai bekal siswa kelak di dunia kerja.
SMA IPIEMS Surabaya beralamat di Jl. Raya Menur No.125 Surabaya saat ini SMA IPIEMS Surabaya terdapat kurang lebih sekitar 950 siswa pada tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi menjadi beberapa kelas yaitu untuk kelas X terbagi menjadi delapan kelas, kelas XI terbagi menjadi empat kelas IPA, empat kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi empat kelas IPA dan lima kelas IPS. SMA IPIEMS Surabaya memiliki fasilitas ruang guru yang cukup besar, laboratorium IPA, laboratorium komputer, ruang kesenian, lapangan olahraga, kantin, koperasi siswa, dan mushola.
(16)
7
2.2 Struktur Organisasi SMA IPIEMS
SMA IPIEMS Surabaya didirikan pada tahun 1983, yang terletak di Jl. Raya Menur No. 125 Surabaya .
Dengan berdirinya SMA IPIEMS maka dibentuk organisasi masa bakti 2013/2014 dengan susunan sebagai berikut :
A. Kepala Sekolah
B. Tim Pengembangan Sekolah C. Guru
D. Wali Kelas E. Tim Tata Tertib
F. Guru Bimbingan Konseling G. Koordinator Lingkungan Sekolah
2.3 Visi dan Misi SMA IPIEMS Surabaya
(17)
2.3.1 Visi SMA IPIEMS Surabaya
“ Prima dalam layanan, unggul dalam prestasi dengan membangun budaya belajar yang kondusif bagi pemngembangan kepribadian siswa yang berwawasan Imtaq dan Iptek sehingga mampu menjawab tantangan zaman. ”
2.3.2 Misi SMA IPIEMS Surabaya
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran yang terprogram guna meningkatkan prestasi belajar.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kegiatan kesiswaan agar siswa lebih berpacu dalam pengembangan diri.
3. Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan melalui kegiatan pengembangan karier.
4. Meningkatkan kualitas layanan kegiatan pendalaman iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa melalui kegiatan – kegiatan keagamaan yang dianut setiap siswa agar terbentuk siswa yang berakhlaq tinggi dan berkepribadian mulia.
5. Mengembangkan dan menumbuhkan kegiatan yang berwawasan IPTEK sebagai bekal siswa kelak di dunia kerja.
6. Memperkaya sumber belajar melalui internet dan media lainnya untuk menu njang proses pembelajaran.
7. Meningkatkan fungsi komputer sebagai sarana penunjang pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIM).
8. Melaksanakan manajemen Partisipatif Stake Holders / Komite Sekolah dengan sekolah.
(18)
9
2.4 Struktur Organisasi Komite Sekolah
Kepala Sekolah
Kepala Tata Usaha
Wakasek Kesiswaan Wakasek Kurikulum Wakasek Sarana
Prasarana Wakasek Humas
Koordinator BK / BP
Siswa
Guru Komite Sekolah
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi SMA IPIEMS Surabaya
2.5 Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.2 dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut:
Komite Sekolah merupakan sebuah badan mandiri yang
mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan
Kepala Sekolah Memimpin seluruh staff dan pegawai
SMA dan mengawasi jalannya proses belajar mengajar. Dan juga, orang yang paling bertanggung jawab terhadap sukses atau tidaknya sistem belajar mengajar yang diterapkan di SMA
(19)
Tata Usaha Bertanggung jawab atas proses administrasi dan surat menyurat yang dilakukan SMA.
BK Tanggungjawab, wewenang dalam
pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik. Bagian Kesiswaan Memvalidasi siswa yang akan masuk
ke SMA IPIEMS Surabaya. Data siswa diterima dari sistem diknas.
Bagian Sarana dan Prasarana Memfasilitasi sarana dan prasarana sekolah bagi para siswa.
Bagian Kurikulum Membantu kepala sekolah dalam
menyusun semua mata pelajaran, kelas, sistem penilaian dan menyiapkan semua yang berkaitan tentang kegiatan belajar mengajar siswa di SMA IPIEMS Surabaya.
Bagian Humas Membantu kinerja kepala sekolah
dalam berhubungan dengan masyarakat sekitar atau luar sekolah.
Guru Berkewajiban untuk menyampaikan
materi pelajaran kepada siswa dan memberikan hasil penilaian.
Siswa Berkewajiban menerima bimbingan
dari guru bidang studi.
2.6 Analisa Sistem yang sedang berjalan
Berdasarkan hasil studi laporan yang dilakukan pada SMA IPIEMS Surabaya, dapat dibuat suatu analisa sistem. Analisa sistem yang ada sebagai berikut:
(20)
11
A. Dokumen Flow Data Siswa
Document Flow Data Siswa Baru
Panitia Penerimaan Siswa
Baru BP/BK
Calon Siswa Baru
Start Membeli Formulir Mengisi Formulir Melengkapi Syarat-syarat dan Mengisi Data Pribadi Siswa
Menyerahkan Formulir yang sudah terisi, syarat-syarat dan data pribadi siswa ke panitia
Menyerahkan Data pribadi
siswa ke BP Formulir dan
syarat-syarat yang sudah dilengkapi
Data pribadi siswa
Data Pribadi Siswa
Data pribadi siswa yang sudah disimpan Mencatat data pribadi siswa dan Menyimpan data pribadi siswa Finish Mencatat data pribadi siswa
Gambar 2. 3 Document Flow Data Siswa Baru
Pada Gambar 2.3 merupakan document flow yang berfungsi untuk mengetahui secara detail alur transaksi tersebut. Untuk melakukan pendaftaran, seorang calon siswa baru harus mengisi form pendaftaran yang sudah disediakan oleh bagian panitia. Setelah data siswa sudah diisi, bagian panitia akan merekap dan meyimpan.
(21)
B. Dokumen Flow Maintenance Kelas Document Flow Maintenance Kelas
Kepala Sekolah BP / BK
Start
Finish
Finish Pengajuan Kelas
Baru
Pengajuan Kelas Baru
Pengajuan Kelas Baru yang di acc
ACC
Pengajuan Kelas Baru yang di acc
Membuat kelas baru
TIDAK
YA
Kelas Baru
Gambar 2. 4 Document Flow Maintenance Kelas
Pada Gambar 2.4 merupakan document flow yang berfungsi untuk melakukan penambahan atau pengurangan kelas. Yang harus di acc dahulu ke kepala sekolah. Kemudian baru menambah kelas.
(22)
13
C. Dokumen Flow Pelanggaran Document Flow Pelanggaran
Siswa Guru Kesiswaan
Tim Tata Tertib
Start Form Pengajuan Sidak Memberikan ke Guru Kesiswaan Form Pengajuan sidak ACC ? Membuat Form sidak Form sidak Form sidak Melakukan Penyidakan Mencatat siswa yang terkena penyidakan Melakukan pelanggaran? Form panggilan Form panggilan Pengarahan bimbingan Form bimbingan Finish YA YA Finish TIDAK Finish TIDAK
Gambar 2. 5 Document Flow Pelanggaran
Pada Gambar 2.5 merupakan Document Flow untuk menyimpan kasus pelanggaran yang dilakukan para siswa yang melanggar ketentuan yang ada. Kemudian siswa tersebut dipanggil oleh guru kesiswaan.
(23)
2.7 Dokumen Input Output
Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada SMA IPIEMS Surabaya, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani proses yang ada pada SMA IPIEMS Surabaya. Dokumen input output yang didapatkan salah satunya dalah sebagai berikut :
A. Lembar Daftar Siswa Tidak Hadir
(24)
15
B. Lembar Hadir Siswa
C. Lembaran Daftar Nilai Rapot Siswa
(25)
C. Lembar Nilai Rapot Siswa
(26)
17 BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Bimbingan dan Penyuluhan
Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan penyuluhan memberikan pengertian yang berbeda–beda. Meskipun demikian, pengertian yang mereka sajikan memiliki satu kesamaan arti bahwa bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan.
Prayitno dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sofyan S. Willis (2009:13) Bimbingan adalah proses bantuan terhadap individu yang membutuhkannya. Bantuan tersebut diberikan secara bertujuan, berencana dan sistematis, tanpa paksaan melainkan atas kesadaran individu tersebut, sehubungan dengan masalahnya.
3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang saling berkaitan, saling bergantung, dan saling berkaitan atau suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan satu denga yang lainnya, dalam usaha untuk
(27)
mencapai satu tujuan dalam lingkungan yang kompleks (Soenaryo, 2000: 5). Suatu sistem bisa dikatakan berhasil jika sistem tersebut mencapai sasaran dan tujuan dari pembuatan sistem itu. Hal senada juga dikemukakan oleh Robert dalam Hartono (1999: 11) menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan sistem informasi adalah suatu pengumpulan data yang terorganisasi beserta tata cara penggunaannya yang mencakup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut mengandung suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tata cara penggunaannya.
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem
Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah
(28)
19
tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
3.4 Siklus Hidup Siswa
Siklus hidup sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Sikulus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem (Tata Sutabri, 2003).
System Life Cycle terdiri dari lima fase yaitu : 1. Fase Perencanaan
Fase ini dimulai dengan mendefinisikan masalah dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan objektif dan paksaan. Di sini sistem analis memimpin studi yang mungkin terjadi dan mengemukakan pelaksanaannya pada manajer.
2. Fase Analisis.
Fase ini mempunyai tugas penting yaitu menunjukkan kebutuhan pemakai informasi dan menentukan tingkat penampilan sistem yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Fase ini meliputi penetapan jangkauan proyek, mengenal resiko, mengatur rangkaian tugas, dan menyediakan dasar untuk kontrol. Analisis mengumpulkan persyaratan untuk sistem. Tahap ini meliputi rinci kajian terhadap kebutuhan bisnis organisasi.
3. Fase Desain
Fase Desain ini meliputi penentuan pemrosesan dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain. Desain system adalah ketentuan mengenal proses dan data
(29)
yang dibutuhkan oleh sistem yang baru. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Merancang alir kerja (workflow) dari sistem dalam bentuk diagram alir (flowchart) atau Data Flow Diagram (DFD). Merancang basis data (database) dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD) bisa juga sekalian membuat basis data secara fisik. Merancang input ouput aplikasi (interface) dan menentukan form-form dari setiap modul yang ada. Merancang arsitektur aplikasi dan jika diperlukan menentukan juga kerangka kerja (framework) aplikasi. Pada tahapan ini atau sebelumnya sudah ditentukan teknologi dan tools yang akan digunakan baik selama tahap pengembangan (development) maupun pada saat implementasi (deployment).
4. Fase Pelaksanaan / Implementasi
Fase ini melibatkan beberapa spesialis informasi tambahan yang mengubah desain dari bentuk kertas menjadi satu dalam hardware, software, dan data. Pelaksanaan adalah penambahan dan penggabungan antara sumber-sumber secara fisik dan konseptual yang menghasilkan pekerjaan sistem. Dalam tahap ini, desain yang sudah diterjemahkan ke dalam kode.Program komputer yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman konvensional atau aplikasi generator. Alat pemrograman seperti kompiler, Juru, Debuggers digunakan untuk menghasilkan kode. Berbagai bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C, C ++, Pascal, Java digunakan untuk coding. Sehubungan dengan jenis aplikasi, hak bahasa pemrograman yang dipilih.
(30)
21
5. Fase Pemakaian / Penggunaan
Selama fase penggunaan, audit memimpin pelaksanaannya untuk menjamin bahwa sistem benar-benar dikerjakan, dan pemeliharaannya pun dilakukan sehingga sistem dapat menyediakan kebutuhan yang diinginkan. Pada fase 1-3 adalah siklus hidup pengembangan system. Tahap 4 adalah tahap penggunaan (implementasi) yang berlangsung hingga tiba waktunya untuk merancang system itu kembali jika diperlukan. Proses merancang kembali akan mengakibatkan berulangnya siklus hidup sistem secara keseluruhan.
3.5 Program Penunjang
Untuk membuat Aplikasi Pembelian dan Penjualan pada SMA IPIEMS Surabaya, dibutuhkan beberapa perangkat lunak untuk memudahkan perancangan desain maupun sistem. Beberapa perangkat lunak tersebut antara lain:
a. Microsoft Visual Studio 2008 Professional Edition
Microsoft Visual Studio merupakan bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepatm akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Objects (ADO), serta menawarkan pembuatan konsol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Application (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic,
(31)
tetapi cara kerjanya yang berbeda. Visual Basic .Net (VB.Net) merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman Visual Basic 6. Beberapa keunggulan Visual Basic.Net dengan Visual Basic sebelumnya, yaitu :
1. Menyerderhanakan Deployment
Visual Basic.net mengatasi masalah seputar deployment dari aplikasi berbasis windows, yaitu “DLL HELL” dan registrasi COM (Component Object Model), sehingga dapat mempermudah deployment aplikasi yang berbasis windows.
2. Menyederhanakan Pengembangan Perangkat Lunak
Visual Basic.Net memiliki fitur compiler yang berkerja secara real-time dan daftar task untuk penanganan kesalahan atau bug program sehingga pengembang dapat menangani secara langsung kesalahan program yang terjadi 3. Mendukung Object Oriented Programming (OOP)
Dalam Visual Basic.Net, dapat dibuat kode dalam class yang menggunakan secara penuh konstruksi berbasis objek. Class tersebut memiliki sifat re-usable atau dapat digunakan kembali. Visual Basic.Net memiliki fitur bahasa pemrograman berbasis objek termasuk implementasinya secara penuh, diantaranya sebagai contoh adalah konsep inheritance atau pewarisanm encapsulation atau pembungkusan, dan polymorphism atau banyak bentuk.
b. Crystal Report
Crystal Report adalah suatu form khusus berbentuk seperti lembaran
format naskah yang ingin dicetak. Didalam crytal report, kita dapat merancang laporan-laporan yang ingin kita tampilkan dari data yang terdapat didalam
(32)
23
dengan project visual basic yang dibuat atau dikembangkan . Apabila berdiri sendiri, maka report tersebut pun dapat dipanggil dari project visual basic dengan control Crystal report control sehingga report yang telah dibuat dapat digunakan oleh beberapa project sekaligus.
c. SQL Server 2005 Express Edition
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari Transact-SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengna menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar (Subari;2007:12).
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering.
3.6 Database
Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi
(33)
optimal yang diperlukan pemakainya. Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi,
multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi
(kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).
3.7 Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut Wicaksono (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya. Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia dapat merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikatakan juga bahwa sebuah desain antar muka yang ideal adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap manusia sebagai pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem. Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain organisasi, lingkungan, kesehatan, pengguna, kenyamanan, antar muka, kendala dan produktifitas.
(34)
25 BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. Wawancara dilakukan oleh seorang dengan bagian konseling. Bagian Konseling memberikan informasi tentang mekanisme pencatatan permasalahan siswa, pelanggaran siswa dan pencatatan konseling.
Analisa merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langka – langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem informasi agar terorganisasi dengan baik. Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa serta desain dari Rancang Bangun Sistem Informasi Bimbingan Konseling pada SMA IPIEMS Surabaya. Hasil dari wawancara dengan bagian pencatatan, digambarkan oleh tiga penganalisa melalui document flow lama.
Penganalisa mendapatkan beberapa permasalahan yang dapat diambil melalui document flow lama. Permasalahan tersebut antara lain, proses yang dilakukan masih tergolong manual. Pendataan siswa, koleksi siswa perkelas, pencatatan pelanggaran siswa. Prosedur yang dilakukan cukup banyak, sehingga membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya.
Document flow merupakan hasil analisa yang dibuat berdasarkan hasil
(35)
proses yang berhubungan dalam kegiatan pencatatan pelanggaran dan konseling sebelum menggunakan sistem informasi bimbingan konseling.
4.2 Desain Sistem
Desain sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisa sistem dilakukan, maka selanjutnya dilakukan desain sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah:
1. System Flow
2. Context Diagram
3. HIPO
4. Data Flow Diagram (DFD)
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
6. Desain Input Output
Keenam langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: 4.2.1 System Flow
Dengan melihat dan menganalisa sistem yang sedang berjalan saat ini, maka dilakukan suatu prosedur pengembangan yaitu dengan membuat system flow
baru. System Flow yang ada digambarkan sebagai berikut :
System FlowData Siswa
Di dalam system flow ini dijelaskan bagaimana proses seorang calon
siswa melakukan pendaftaran. Dimulai dari panitia menginputkan data calon
siswa baru. Jika data calon siswa baru maka petugas baru menginputkan data
data calon siswa baru, kemudian menyimpan data tersebut. Seperti terlihat pada gambar 4.1 System FlowData Siswa Baru.
(36)
27
System Flow Data Siswa Baru
BP/BK Petugas Penerimaan Siswa
Baru Calon Siswa Baru
Start
Formulir Pendaftaran
Input data siswa baru
Menyimpan data siswa baru
2 Data siswa baru
1
1
Data siswa baru
2
Finish
Data siswa baru
mencetak data siswa baru
Gambar 4.1 System Flow Data Siswa Baru
System Flow Maintenance Kelas adalah proses terkomputerisasi dalam menangani
masalah penambahan atau pengurangan kelas yang ada di SMA IPIEMS. Pada
(37)
lebih valid dikarenakan semua proses penyimpanan menggunakan database. Seperti terlihat pada gambar 4.2 System FlowMaintetnance Kelas
System Flow Maintenance Kelas
Kepala Sekolah BP / BK
YA TIDAK YA TIDAK NIP Start Data Psikotes Pengajuan Kelas Baru ACC ? Kelas Input Jurusan tiap
siswa
Finish Update data kelas
siswa Form Pengajuan Kelas Baru Finish Menghitung jumlah siswa Alokasi kelas Data Alokasi Kelas NIP Benar? Data siswa
Validasi NIP dan Password Guru
Menampilkan data siswa
menyimpan data alokasi kelas
(38)
29
System Flow Pelanggaran adalah proses terkomputerisasi dalam menangani
masalah pelanggaran yang dilakukan para siswa di SMA IPIEMS. Pada system
flow dibawah ini dapat terlihat bagaimana penanganan siswa tersebut lebih valid
dikarenakan semua proses penyimpanannya menggunakan database. Seperti terlihat pada gambar 4.3 System Flow Pelanggaran
System Flow Pelanggaran
Guru / BP
Finish start
NIP
Mengecek NIP siswa
NIP Benar?
Menampilkan data pelanggaran
Data siswa
1
1
Menyimpan data pelanggaran siswa siswa
Data pelanggaran
Pelanggaran siswa
mencetak data Pelanggaran
siswa Data pelanggaran
siswa
(39)
4.2.2 Context Diagram
Context diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Didalam
context diagram terdapat 4 (tiga) external entity, yaitu : BK, Siswa, Kepala
Sekolah, dan Panitia Penerimaan Siswa Baru. Untuk detailnya pada gambar 4.4
dibawah ini.
Data Siswa Baru
Peng ajuan Kelas Baru
Data Siswa Baru Peng ajuan Kelas Baru
Mencatat Jurusan Siswa Data Alokasi Kelas Data Pelang g aran
Data Pelang g aran Siswa Data Alokasi Kelas Data Absensi
Mencatat Data Siswa Baru
0
Sistem Informasi Bimbing an Konseling
+ BK
Siswa
Panitia Penerimaan Sis... Kepala Sekolah
(40)
31
4.2.3 Hierarchy Input Output (HIPO)
Hierarchy Input Output (HIPO) berguna sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi. Berikut ini adalah hierarchy chart dari Rancang Bangun Sistem Informasi Bimbingan Konseling pada SMA IPIEMS, seperti tampak pada gambar 4.5
Hierarchy Chart Sistem Informasi Bimbingan Konseling.
0 Sistem Informasi Bimbingan Konseling pada
1.1 Data Siswa 3 Laporan 1.2 Data Kelas 1.3 Data Pelanggaran 1 Data Master 2 Transaksi 3.1 Laporan Konseling 3.2 Laporan Detail Pelanggaran 3.3 Laporan Permasalahan 2.1 Konseling 2.2 Detail Pelanggaran 2.3 Permasalahan
Gambar 4.5 Hierarchy Chart Bimbingan Konseling
4.2.4 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD dapat menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada Sistem Informasi Bimbingan Konseling secara jelas.Pada pemesanan ini yaitu mengelola data master, melakukan transaksi, dan membuat laporan. Tabel yang terlihat antara lain bk, kepala sekolah, dan absensi. Seperti terlihat pada gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 0.
(41)
Laporan Permasalahan
Laporan Detil Pelang garan Laporan Absensi Siswa1
Data Absensi 1 Peng ajuan Kelas Baru
Data Siswa Baru
Laporan Absensi Siswa Data Absensi
Laporan Data Siswa Baru
Data Pelang g aran Peng ajuan Kelas Baru
Data Siswa Baru
BK BK
BK
Kepala Sekolah
Panitia Penerimaan Siswa Baru 1 Data Master + 2 Transaksi + 3 Laporan + 1 BK
5 Data Absensi
BK
BK
BK
(42)
33
Seperti pada gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Data Master.
Laporan Data Siswa Baru Data Siswa Baru
Panitia Penerimaan Siswa Baru 1 BK
1
Siswa +
Gambar 4. 7 Data Flow Diagram Level 1 Data Master Seperti pada gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Transaksi
Data Siswa Baru Laporan Absensi Siswa
Data Absensi BK
5 Data Absensi
1 BK
1
Absensi
Gambar 4. 8 Data Flow Diagram Level 1 Transaksi Seperti pada gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Laporan
Laporan D etil Pelang garan
Laporan Permasalahan
D etil Pelang g aran
D ata Permas alahan
Laporan Absensi Siswa1 D ata Absensi 1 5 D ata Absensi BK BK BK 1 Laporan Absensi 2 Laporan Permasalahan 3 Laporan D etil Permasalah...
7 D ata permasalahan 8 D etil pelang garan
(43)
4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Conceptual Data Model (CDM)
CDM dari Bimbingan Konseling terdapat 4 (empat) tabel yaitu tabel data_siswa, kelas, Absensi, Pelanggaran. CDM dari Sistem Onformasi Bimbingan Konseling dapat terlihat pada gambar 4.10 di bawah ini.
Mempunyai Datang Memiliki Data Siswa No_Induk Nama_Lengkap Jenis_Kelamin Tempat_Lahir Tanggal_Lahir Anak_Ke Dari Agama Asal_Sekolah Alamat_Lengkap Kota_asal Jarak_Dari_Rumah_KeSekolah Berangkat Sekolah Dengan No_Telp No_HP Nama_Ayah Pekerjaan_Ayah Penghasilan_Ayah No_Telp1 No_HP1 Nama_Ibu Pekerjaan_Ibu Penghasilan_Ibu No_Telp2 No_HP2 Kelas Kelas Jurusan Nama_Guru Ruang Tahun_Ajaran Konseling Nama_lengkap Kelas Jurusan Permasalahan Pelanggaran Nama_siswa No_Induk Jurusan No_Pelanggaran Jenis_pelanggaran Keterangan
Gambar 4. 10 CDM
b. Physical Data Model (PDM)
PDM dari Bimbingan Konseling merupakan hasil generate dari CDM yang sudah digambarkan diatas. Pada PDM terdapat 4 (empat) tabel dengan tipe data dan panjangnya yang masing – masing tabel memiliki satu primary key dan
(44)
35
banyak foreign key untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.11 di bawah ini.
NAMA_SISWA = NAMA_SISWA NO_INDUK = NO_INDUK
NO_INDUK = NO_INDUK KELAS = KELAS
DATA_SISWA NO_INDUK varchar(10) NAMA_LENGKAP varchar(50) JENIS_KELAMIN varchar(1) TEMPAT_LAHIR varchar(25) TANGGAL_LAHIR varchar(20) ANAK_KE varchar(10) DARI varchar(10) AGAMA varchar(10) ASAL_SEKOLAH varchar(20) ALAMAT_LENGKAP varchar(50) JARAK_DARI_RUMAH_KESEKOLAH varchar(20) BERANGKAT_SEKOLAH_DENGAN varchar(25) NO_TELP varchar(20) NO_HP varchar(20) NAMA_AYAH varchar(30) PEKERJAAN_AYAH varchar(30) PENGHASILAN_AYAH varchar(30) NO_TELP1 varchar(20) NO_HP1 varchar(20) NAMA_IBU varchar(30) PEKERJAAN_IBU varchar(30) PENGHASILAN_IBU varchar(30) NO_TELP2 varchar(20) NO_HP2 varchar(20) KOTA_ASAL varchar(20) KELAS varchar KELAS JURUSAN varchar(20) NAMA_GURU varchar(30) TAHUN_AJARAN varchar(50) KELAS varchar(20) RUANG varchar(10) KONSELING NO_INDUK varchar(10) KELAS1 date JURUSAN1 varchar(50) PERMASALAHAN varchar(10) NAMA_LENGKAP1 varchar(50) PELANGGARAN NO_INDUK1 varchar(10) NAMA_SISWA varchar(30) JURUSAN1 varchar(50) NO_PELANGGARAN varchar(20) JENIS_PELANGGARAN1 varchar(20) KETERANGAN varchar(50) DETIL_PELANGGARAN NO_PELANGGARAN varchar(10) NO_INDUK varchar(10) NAMA varchar(50) TANGGAL1 varchar(10) JENIS_PELANGGARAN varchar(10) KETERANGAN varchar(50) NAMA_SISWA varchar(30)
Gambar 4. 11 PDM
4.2.6 Struktur File
Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel. Nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign key, dan sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel – tabel sebagai berikut :
(45)
Struktur tabel digunakan untuk menggambarkan secara detil tentang tabel – tabel yang terdapat dalam sebuah sistem.
1. Tabel Data Siswa
Nama Tabel : Data Siswa Primary Key : No_induk Foreign Key : -
Fungsi : Memasukkan data siswa Tabel 4.1 Tabel Data Siswa
Nama Field Type_data Constraint
No_Induk Varchar(10) Primary Key
Nama_lengkap Varchar(50) NULL
Jenis_kelamin Varchar(50) NULL
Tempat_lahir Varchar(20) NULL
Tanggal_lahir Varchar(50) NULL
Anak_ke Varchar(50) NULL
Dari Varchar(50) NULL
Agama Varchar(10) NULL
Asal_sekolah Varchar(20) NULL
Alamat_lengkap Varchar(50) NULL
Kota_asal Varchar(50) NULL
Jarak_dari_rumah_kesekolah Varchar(50) NULL Berangkat_sekolah_dengan Varchar(20) NULL
No_telp Varchar(20) NULL
No_hp Varchar(20) NULL
Nama_ayah Varchar(30) NULL
Pekerjaan_ayah Varchar(30) NULL
Penghasilan_ayah Varchar(30) NULL
No_telp1 Varchar(20) NULL
No_hp1 Varchar(20) NULL
Nama_ibu Varchar(30) NULL
Pekerjaan_ibu Varchar(30) NULL
penghasilan_ibu Varchar(30) NULL
No_telp2 Varchar(20) NULL
No_hp2 Varchar(20) NULL
(46)
37
2. Tabel Kelas
Nama Tabel : Kelas Primary Key : Kelas Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data kelas Tabel 4.2 Tabel Kelas
3. Tabel Detil Pelanggaran
Nama Tabel : Detil_Pelanggaran Primary Key : Nama_siswa
Foreign Key : No_pelanggaran, No_induk Fungsi : Menyimpan Detil Pelanggaran
Tabel 4.3 Tabel Detil Pelanggaran
Nama Field Type_data Constraint
Kelas varchar(15) Primary Key
Ruang varchar(50) NULL
Jurusan varchar(50) NULL
Nama_guru varchar(50) NULL
Kapasitas varchar(50) NULL
Tahun_ajaran varchar(50) NULL
Nama Field Type_data Constraint
a_siswa varchar(30) Primary Key
No_pelanggaran varchar(10) Foreign Key
No_induk varchar(10) Foreign Key
Nama varchar(50) NULL
Tanggal varchar(10) NULL
Jenis_pelanggaran varchar(30) NULL
(47)
4. Tabel Permasalahan
Nama Tabel : Permasalahan Primary Key : No_Induk Foreign Key : Nama
Fungsi : Menyimpan Permasalahan
Tabel 4.4 Tabel Permasalahan
5. Tabel Pelanggaran
Nama Tabel : Pelanggaran Primary Key : Nama_siswa Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan Pelanggaran Tabel 4.5 Tabel Pelanggaran
Nama Field Type_data Constraint
No_induk varchar(50) Primary Key
Nama varchar(50) Foreign Key
Kelas varchar(50) NULL
Tanggal varchar(50) NULL
Masalah varchar(MAX) NULL
Solusi varchar(MAX) NULL
Nama Field Type_data Constraint
No_induk varchar(10) NULL
Nama_siswa varchar(30) Primary Key
Jenis_kelamin varchar(50) NULL
No_pelanggaran varchar(50) NULL
Jenis_pelanggaran varchar(50) NULL
(48)
39
6. Tabel Konseling
Nama Tabel : Konseling Primary Key : Nama
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan Konseling
Tabel 4. 6 Tabel Konseling
4.2.7 Desain Input Output
Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap desain halaman aplikasi berbasis web yang akan dibangun. Berikut ini desain
input output dari aplikasi Bimbingan Konseling pada SMA IPIEMS.
Login
GAMBAR
User Name
Password
Masuk
Gambar 4. 12 Form Login
Nama Field Type_data Constraint
Nama varchar(50) Primary Key
Kelas varchar(50) NULL
Jurusan varchar(50) NULL
(49)
Gambar 4.18 Form login merupakan form identifikasi pengguna dari program. Form ini berguna dalam memberikan otorisasi pemakaian program. User mendapat wewenang lebih dari pada user biasa seperti karyawaan.
Menu Utama
File Data Transaksi Laporan
LOGO SEKOLAH
Gambar 4. 13 Halaman Utama
Gambar 4.19 merupakan desain menu utama yang menampilkan menu-menu pada program.
(50)
41
Gambar 4.20 Form Master Data Siswa merupakan Form master yang berfungsi untuk insert data siswa baru dan berfungsi untuk update data yang sudah tersimpan.
Gambar 4. 15 Master Kelas
Gambar 4.21 Form Master Kelas merupakan form yang berfungsi untuk insert dan
update data kelas.
Gambar 4. 16 Master Detil Pelanggaran
Gambar 4.22 Form Master Detil Pelanggaran merupakan form yang berfungsi untuk insert dan update detil pelanggaran.
(51)
Gambar 4. 17 Transaksi Konseling
Gambar 4.23 Form Transaksi Konseling merupakan form yang berfungsi untuk
insert dan update Konseling.
Gambar 4. 18 Transaksi Pelanggaran
Gambar 4.24 Form Pelanggaran ini merupakan form yang berfungsi untuk insert
(52)
43
Gambar 4. 19 Transaksi Permasalahan
Gambar 4.25 Form Permasalahan ini merupakan form yang berfungsi untuk insert
(53)
44 BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1 Sistem yang digunakan
Mengimplementasikan sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Implementasi dilakukan dengan penganalisa sistem dan pendesain input output. Desain form yang telah dibuat utuk pendesain
input output cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak
membutuhkan banyak perubahan.
Sistem yang dipergunakan untuk dapat menjalankan program bimbingan konseling pada SMA IPIEMS sebagai berikut.
a. Software Pendukung
1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2
2. Web Browser (Google Chrome)
3. Visual Basic 2008 Professional Edition
b. Hardware Pendukung
1. Microprocessor Pentium IV atau lebih tinggi.
2. VGA dengan resolusi 1024 x 760 atau lebih tinggi dan mendukung
Microsoft Windows.
(54)
45
5.2 Cara Setup Program
Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user
harus menginstalasi aplikasi ini supaya bisa digunakan. Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini, pertama user harus memastikan bahwa komputer user terdapat .net framework 4 agar aplikasi ini dapat dijalankan. Pertama cek dulu computer anda apakah sudah terdapat .net framework 4 atau tidak.
Caranya pada menu computer, kemudian pilih control panel. Setelah masuk control panel masuk ke program (berisi tentang informasi
software yang telah di install computer anda), lalu jika sudah masuk ke dalam program, kemudian masuk ke Programs and Features. Selanjutnya anda bisa check apakah sudah terdapat .net framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.
(55)
Jika komputer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi digunakan untuk platform Microsoft Visual Basic 2005 sedangkan .net framework 4 atau yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft
visual basic 2005. setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana biasanya.
Setelah itu user harus menjalankan installer dari apliksasi, maka akan muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi persediaan barang, seperti pada Gambar 5.2.
Gambar 5. 2 Tampilan Halaman Awal Instalasi
Pada tampilan Select Installation Folder, seperti pada Gambar 5.3 user
dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi akan diinstalasi, seperti pada Gambar 5.3.
(56)
47
Gambar 5. 3 Tampilan Select Instalation Folder
Gambar 5. 4 Tampilan Browse Folder Directory
Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user
memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan Installation Complete, seperti pada Gambar 5.6.
(57)
Gambar 5. 5 Tampilan Confirm Installation
(58)
49
5.3 Penjelasan Pemakaian Program
Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari tampilan
utama. Tampilan utama adalah form yang digunakan untuk identifikasi pengguna
dari program pada saat dioperasikan atau biasa disebut user previlege. Form
Tampilan utama dapat dilihat pada Gambar 5.7
Gambar 5. 7 Desain Form Tampilan Utama Bimbingan Konseling
Gambar 5.7 merupakan desain form tampilan utama yang menampilkan menu-menu pada program.
(59)
Gambar 5.8 Form login merupakan form identifikasi pengguna dari program. Form ini berguna dalam memberikan otorisasi pemakaian program. User “BK dan guru” mendapat wewenang lebih dari pada user biasa seperti karyawaan.
Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian program Sistem Informasi Perpustakaan ini. Berikut sub-sub pembahasan pemakaian:
5.3.1 Form Master
Dalam aplikasi sistem informasi bimbingan konseling terdapat menu-menu master. Menu-menu-menu master digunakan untuk mengakses form master yang ada pada program. Form master digunakan mengelola data-data yang ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih detail pada penjelasan berikut ini.
a. Form Data Siswa
(60)
51
Gambar 5.9 Form Master Data Siswa merupakan Form master yang berfungsi untuk insert data siswa baru dan berfungsi untuk update data yang sudah tersimpan.
b. Form Master Detil Pelanggaran
Gambar 5. 10 Form Master Detil Pelanggaran
Gambar 5.10 Form Master Detil Pelanggaran merupakan form yang berfungsi untuk insert dan update detil pelanggaran.
c. Form Master Kelas
(61)
Gambar 5.11 Form Master Kelas ini merupakan form yang berfungsi untuk insert dan update untuk data kelas.
5.3.2 Transaksi
Menu-menu transaksi pada form utama dipagian Kurikulum terdiri dari 4 menu, yaitu menu pelanggaran, konseling, permasalahan. Dan untuk bagian bimbingan konseling (BK) terdapat transaksi log keterlambatan siswa.
a. Form Transaksi Pelanggaran
Gambar 5. 12 Form Transaksi Pelanggaran
Gambar 5.12 Form Transaksi Pelanggaran ini merupakan form yang berfungsi untuk insert dan update siswa yang melakukan pelanggaran sekolah.
(62)
53
b. Form Transaksi Konseling
Gambar 5. 13 Form Transaksi Konseling
Gambar 5.13 Form Transaksi Konseling ini merupakan form yang berfungsi untuk insert dan update siswa yang melakukan konseling.
c. Form Transaksi Permasalahan
Gambar 5. 14 Form Permasalahan
Gambar 5.8 Form Permasalahan ini merupakan form yang berfungsi untuk insert dan update siswa yang melakukan Permasalahan.
(63)
5.3.3 Form Laporan
Dalam aplikasi sistem informasi akademik terdapat form laporan digunakan untuk mencetak detail data yang sudah ada di transaksi yang digunakan untuk pihak instansi dalam mempermudah mengambil keputusan
a. Form Laporan Permasalahan
Gambar 5. 15 Form Laporan Permasalahan
Gambar 5.15 Form Laporan Permasalahan yang menampilkan Nomer Induk, Nama, Kelas, Masalah, dan Solusi.
(64)
55
b. Form Laporan Konseling
Gambar 5. 16 Form Laporan Konseling
Gambar 5.16 Form Laporan Konseling yang menjelaskan tentang laporan konseling yang berisi tentang Nama, Kelas, Jurusan, dan Permasalahan.
c. Form Laporan Pelanggaran
Gambar 5. 17 Form Laporan Pelanggaran
Gambar 5.17 Form Laporan Pelanggaran ini menjelaskan tentang siswa yang melanggar peraturan yang berisi tentang No Induk, Nama Siswa, dan Jenis Pelanggaran.
(65)
56 BAB VI PENUTUP
Dalam bab ini dibahas kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian dan penyusunan laporan ini, serta saran-saran untuk pengembangan perangkat lunak selanjutnya.
6.1 Kesimpulan
Hasil perancangan dan pembuatan aplikasi untuk Sistem Informasi Bimbingan Konseling yang telah dilakukan adalah :
1. Dengan sistem informasi ini data – data yang berhubungan langsung dengan siswa dan yang bersifat pribadi dapat tersimpan dengan baik karena dengan sistem ini semua penyimpanannya melalui database. 2. Dapat membantu bagian bimbingan konseling yang meliputi proses
permasalahan, pelanggaran, konseling untuk melakukan proses pencatatan sampai proses cetak seluruh data yang mendukung proses belajar mengajar. Karena semua proses tersebut menggunakan komputer sehingga kesalahan yang kemungkinan bisa terjadi dapat diminimalkan.
6.2 Saran
Saran untuk laporan proyek ini ialah bisa dikembangkan untuk pembuatan aplikasi bimbingan konseling berupa web dan menambahkan transaksi yang belum ada pada aplikasi desktop tersebut.
(66)
18
Lampiran 6 : Listing Program Master Data Siswa
Imports System.Data.SqlClient
PublicClass Data_Siswa
'Dim status As Boolean = False
Dim koneksi As SqlConnection Dim cmd As SqlCommand Dim adapter As SqlDataAdapter Dim ds AsNew DataSet
Dim i AsInteger
Function nodaftar() AsString
nodaftar = " 000" & i txtnoinduk.Text = nodaftar
EndFunction
Sub bersih()
txtnoinduk.Text = "" txtNamaLengkap.Text = "" ComboBox1.Text = "" DateTimePicker1.Text = "" txtTempatLahir.Text = "" txtAnak.Text = ""
txtdari.Text = "" CmbAgama.Text = "" txtAsalSekolah.Text = ""
(67)
txtAlamatLengkap.Text = "" txtkotaasal.Text = ""
txtJarakRumah.Text = "" txtBerangkatSekolah.Text = "" txtNoTelepon.Text = ""
txtNoHP.Text = "" txtNamaAyah.Text = "" txtPekerjaan1.Text = "" txtPenghasilan1.Text = "" txtNoTelepon1.Text = "" txtNoHP1.Text = "" txtNamaIbu.Text = "" txtPekerjaan2.Text = "" txtPenghasilan2.Text = "" txtNoTelepon2.Text = "" txtNoHP2.Text = "" EndSub
PrivateSub Siswa()
koneksi.Open()
Dim comm AsNew SqlCommand("SELECT no_induk, nama_lengkap, jenis_kelamin,tempat_lahir, tanggal_lahir, anak_ke, dari, agama, asal_sekolah, alamat_lengkap, Kota_Asal, jarak_dari_rumah_kesekolah,
(68)
20
penghasilan_ayah,no_telp1, no_hp1, nama_ibu pekerjaan_ibu, penghasilan_ibu,no_telp2, no_hp2", koneksi)
Dim dr As SqlDataReader = comm.ExecuteReader() Dim dt AsNew DataTable
dt.Load(dr)
DataGridView1.DataSource = dt comm.Dispose()
dr.Close() dt.Dispose() koneksi.Close() EndSub
PrivateSub Data_Siswa_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) HandlesMyBase.Load txtnoinduk.Enabled = False
txtNamaLengkap.Enabled = False
ComboBox1.Enabled = False
DateTimePicker1.Enabled = False
txtTempatLahir.Enabled = False
txtAnak.Enabled = False
txtdari.Enabled = False
CmbAgama.Enabled = False
txtAsalSekolah.Enabled = False
(69)
txtkotaasal.Enabled = False
txtJarakRumah.Enabled = False
txtBerangkatSekolah.Enabled = False
txtNoTelepon.Enabled = False
txtNoHP.Enabled = False
txtNamaAyah.Enabled = False
txtPekerjaan1.Enabled = False
txtPenghasilan1.Enabled = False
txtNoTelepon1.Enabled = False
txtNoHP1.Enabled = False
txtNamaIbu.Enabled = False
txtPekerjaan2.Enabled = False
txtPenghasilan2.Enabled = False
txtNoTelepon2.Enabled = False
txtNoHP2.Enabled = False
'no pembelian
i = +1
txtnoinduk.Text = nodaftar()
'TODO: This line of code loads data into the 'BKDataSet11.Data_Siswa' table. You can move, or remove it, as needed.
Me.Data_SiswaTableAdapter.Fill(Me.BKDataSet11.Data_Siswa)
(70)
22
Dim kon_lokasi AsString = "server = NABILA-PC\SQLEXPRESS; database = BK; Integrated Security = true"
koneksi = New SqlConnection(kon_lokasi) Me.DataGridView1.Select()
EndSub
PrivateSub ToolStripButton1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) EndSub
PrivateSub SimpanToolStrip_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles SimpanToolStrip.Click koneksi.Open()
Dim query AsString = "INSERT INTO Data_Siswa VALUES ('" & txtnoinduk.Text & _
"','" & txtNamaLengkap.Text & _ "','" & ComboBox1.Text & _ "','" & txtTempatLahir.Text & _ "','" & DateTimePicker1.Text & _ "','" & txtAnak.Text & _
"','" & txtdari.Text & _ "','" & CmbAgama.Text & _ "','" & txtAsalSekolah.Text & _
(71)
"', '" & txtAlamatLengkap.Text & _ "', '" & txtkotaasal.Text & _
"','" & txtJarakRumah.Text & _ "','" & txtBerangkatSekolah.Text & _ "','" & txtNoTelepon.Text & _
"','" & txtNoHP.Text & _ "','" & txtNamaAyah.Text & _ "','" & txtPekerjaan1.Text & _ "','" & txtPenghasilan1.Text & _ "','" & txtNoTelepon1.Text & _ "','" & txtNoHP1.Text & _ "','" & txtNamaIbu.Text & _ "','" & txtPekerjaan2.Text & _ "','" & txtPenghasilan2.Text & _ "','" & txtNoTelepon2.Text & _ "','" & txtNoHP2.Text & "') " cmd = New SqlCommand(query, koneksi)
cmd.ExecuteNonQuery() koneksi.Close()
'TODO: This line of code loads data into the 'BKDataSet11.Data_Siswa' table. You can move, or remove it, as needed.
(72)
24
MsgBox(" data berhasil disimpan") bersih()
i += 1 nodaftar()
txtNamaLengkap.Focus() EndSub
PrivateSub EditToolStrip_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles EditToolStrip.Click txtnoinduk.Enabled = True
txtNamaLengkap.Enabled = True
ComboBox1.Enabled = True
DateTimePicker1.Enabled = True
txtTempatLahir.Enabled = True
txtAnak.Enabled = True
txtdari.Enabled = True
CmbAgama.Enabled = True
txtAsalSekolah.Enabled = True
txtAlamatLengkap.Enabled = True
txtkotaasal.Enabled = True
txtJarakRumah.Enabled = True
txtBerangkatSekolah.Enabled = True
txtNoTelepon.Enabled = True
(73)
txtNamaAyah.Enabled = True
txtPekerjaan1.Enabled = True
txtPenghasilan1.Enabled = True
txtNoTelepon1.Enabled = True
txtNoHP1.Enabled = True
txtNamaIbu.Enabled = True
txtPekerjaan2.Enabled = True
txtPenghasilan2.Enabled = True
txtNoTelepon2.Enabled = True
txtNoHP2.Enabled = True
NamaLengkap()
Dim query1 AsString = ("Update data_Siswa set Nama_lengkap = '" & txtNamaLengkap.Text & "', Agama = '" & CmbAgama.Text & "', kota_asal = '" & txtkotaasal.Text & "', Alamat_lengkap = '" & txtAlamatLengkap.Text & "' where no_induk = '" & txtnoinduk.Text & "'")
koneksi.Open()
cmd = New SqlCommand(query1, koneksi) cmd.ExecuteNonQuery()
bersih()
'tampil_Siswa()
koneksi.Close() EndSub
(74)
26
PrivateSub HapusToolStrip_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles HapusToolStrip.Click
Dim query AsString = "delete data_siswa where nama_lengkap = '" & txtNamaLengkap.Text & "'"
koneksi.Open()
cmd = New SqlCommand(query, koneksi) cmd.ExecuteNonQuery()
bersih()
koneksi.Close()
Me.Data_SiswaTableAdapter.Fill(Me.BKDataSet11.Data_Siswa) MsgBox(" Data Sudah Terhapus", MsgBoxStyle.Information, "Pesan Program")
koneksi.Close() EndSub
Sub NamaLengkap() koneksi.Open()
Dim cmd AsNew SqlCommand("select * from Data_Siswa where nama_lengkap like '%" + txtNamaLengkap.Text + "%'", koneksi) Dim adapter AsNew SqlDataAdapter(cmd)
Dim ds AsNew DataSet()
(75)
DataGridView1.DataSource = ds.Tables(0) Else
MessageBox.Show("Data Yang Anda Cari Tidak Ada") EndIf
koneksi.Close() EndSub
PrivateSub BatalToolStrip_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BatalToolStrip.Click Application.Exit()
EndSub
PrivateSub ToolStripButton2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles ToolStripButton2.Click txtnoinduk.Enabled = True
txtNamaLengkap.Enabled = True
ComboBox1.Enabled = True
DateTimePicker1.Enabled = True
txtTempatLahir.Enabled = True
txtAnak.Enabled = True
txtdari.Enabled = True
CmbAgama.Enabled = True
txtAsalSekolah.Enabled = True
(76)
28
txtkotaasal.Enabled = True
txtJarakRumah.Enabled = True
txtBerangkatSekolah.Enabled = True
txtNoTelepon.Enabled = True
txtNoHP.Enabled = True
txtNamaAyah.Enabled = True
txtPekerjaan1.Enabled = True
txtPenghasilan1.Enabled = True
txtNoTelepon1.Enabled = True
txtNoHP1.Enabled = True
txtNamaIbu.Enabled = True
txtPekerjaan2.Enabled = True
txtPenghasilan2.Enabled = True
txtNoTelepon2.Enabled = True
txtNoHP2.Enabled = True
EditToolStrip.Enabled = False
HapusToolStrip.Enabled = False
EndSub
PrivateSub DataGridView1_CellContentClick(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As
System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles
DataGridView1.CellContentClick With DataGridView1
(77)
txtnoinduk = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(0).Value txtNamaLengkap = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(1).Value ComboBox1 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(2).Value txtTempatLahir = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(3).Value DateTimePicker1 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(4).Value txtAnak = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(5).Value
txtdari = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(6).Value CmbAgama = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(7).Value txtAsalSekolah = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(8).Value txtAlamatLengkap = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(9).Value txtkotaasal = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(10).Value txtJarakRumah = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(11).Value txtBerangkatSekolah = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(12).Value txtNoTelepon = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(13).Value
txtNoHP = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(14).Value txtNamaAyah = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(15).Value txtPekerjaan1 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(16).Value txtPenghasilan1 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(17).Value txtNoHP1 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(18).Value txtNoTelepon1 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(19).Value txtNamaIbu = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(20).Value txtPekerjaan2 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(21).Value txtPenghasilan2 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(22).Value txtNoHP2 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(23).Value
(78)
30
txtNoTelepon2 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(24).Value EndWith
EndSub
(79)
Lampiran 7 : Listing Program Master Kelas
Imports System.Data.SqlClient
PublicClass Master_Kelas
Dim koneksi As SqlConnection Dim cmd As SqlCommand Dim adapter As SqlDataAdapter Dim ds AsNew DataSet
PrivateSub Kelas()
koneksi.Open()
Dim comm AsNew SqlCommand("SELECT kelas, ruang, jurusan, nama_guru, kapasitas, tahun_ajaran", koneksi)
Dim dr As SqlDataReader = comm.ExecuteReader() Dim dt AsNew DataTable
dt.Load(dr)
DataGridView1.DataSource = dt comm.Dispose()
dr.Close() dt.Dispose() koneksi.Close() EndSub
Sub bersih()
CmbKelas.Text = "" txtruang.Text = ""
(80)
32
CmbJurusan.Text = "" txtnamaguru.Text = "" NumericUpDown1.Text = "" txtTA.Text = ""
EndSub
PrivateSub ToolStripButton1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles TambahToolStripButton1.Click
CmbKelas.Enabled = True
txtruang.Enabled = True
CmbJurusan.Enabled = True
txtnamaguru.Enabled = True
NumericUpDown1.Text = True
txtTA.Enabled = True
EndSub
PrivateSub Label6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Label6.Click
(81)
PrivateSub Master_Kelas_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) HandlesMyBase.Load
'TODO: This line of code loads data into the 'BKDataSet17.Tabel_Kelas' table. You can move, or remove it, as needed.
Me.Tabel_KelasTableAdapter.Fill(Me.BKDataSet17.Tabel_Kelas)
Dim kon_lokasi AsString = "server = NABILA-PC\SQLEXPRESS; database = BK; Integrated Security = true"
koneksi = New SqlConnection(kon_lokasi) Me.DataGridView1.Select()
EndSub
PrivateSub ToolStripButton3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles SimpanToolStripButton3.Click koneksi.Open()
Dim query AsString = "INSERT INTO tabel_kelas VALUES ('" & CmbKelas.Text & _
"','" & txtruang.Text & _ "','" & CmbJurusan.Text & _ "','" & txtnamaguru.Text & _ "','" & NumericUpDown1.Text & _ "','" & txtTA.Text & "') "
(82)
34
cmd.ExecuteNonQuery() koneksi.Close()
'TODO: This line of code loads data into the 'BKDataSet17.Tabel_Kelas' table. You can move, or remove it, as needed.
Me.Tabel_KelasTableAdapter.Fill(Me.BKDataSet17.Tabel_Kelas) bersih()
EndSub
PrivateSub ToolStripButton2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles EditToolStripButton2.Click
Dim query AsString = "update tabel_kelas set ruang = '" & txtruang.Text & "' where kelas= '" & CmbKelas.Text & "'"
koneksi.Open()
cmd = New SqlCommand(query, koneksi) cmd.ExecuteNonQuery()
koneksi.Close()
Dim query1 AsString = "update data_siswa set nama_guru= '" & txtnamaguru.Text & "' where kelas= '" & CmbKelas.Text & "'"
koneksi.Open()
cmd = New SqlCommand(query1, koneksi) cmd.ExecuteNonQuery()
(83)
koneksi.Close() bersih()
'TODO: This line of code loads data into the 'BKDataSet17.Tabel_Kelas' table. You can move, or remove it, as needed.
Me.Tabel_KelasTableAdapter.Fill(Me.BKDataSet17.Tabel_Kelas) koneksi.Close()
EndSub
PrivateSub HapusToolStripButton4_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles HapusToolStripButton4.Click
Dim query AsString = "delete tabel_kelas where nama_guru = '" & txtnamaguru.Text & "'"
koneksi.Open()
cmd = New SqlCommand(query, koneksi) cmd.ExecuteNonQuery()
bersih()
koneksi.Close()
'TODO: This line of code loads data into the 'BKDataSet17.Tabel_Kelas' table. You can move, or remove it, as needed.
(84)
36
koneksi.Close() EndSub
PrivateSub DataGridView1_CellContentClick(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As
System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles
DataGridView1.CellContentClick With DataGridView1
CmbKelas.Text = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(0).Value txtruang.Text = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(1).Value CmbJurusan = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(2).Value txtnamaguru = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(3).Value NumericUpDown1 = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(4).Value txtTA = .Rows(.CurrentCell.RowIndex).Cells(5).Value
EndWith
EndSub
(85)
Lampiran 8 : Listing Program Master Detil Pelanggaran
Imports System.Data
Imports System.Data.SqlClient
PublicClass Detail_Pelanggaran
Dim koneksi As SqlConnection Dim cmd As SqlCommand Dim adapter As SqlDataAdapter Dim ds AsNew DataSet
Sub bersih()
txtNoPelanggaran.Text = "" txtnoinduk.Text = ""
txtnama.Text = ""
CmbJenisPelanggaran.Text = "" txtketerangan.Text = ""
EndSub
PrivateSub detil_permasalahan()
koneksi.Open()
Dim comm AsNew SqlCommand("SELECT
no_pelanggaran,no_induk,nama, tanggal,jenis_pelanggaran, keterangan", koneksi) Dim dr As SqlDataReader = comm.ExecuteReader()
Dim dt AsNew DataTable dt.Load(dr)
DataGridView1.DataSource = dt comm.Dispose()
(86)
38
dr.Close() dt.Dispose() koneksi.Close() EndSub
PrivateSub ToolStripButton2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles EditToolStripButton2.Click koneksi.Open()
Dim query AsString = "INSERT INTO Detil_Pelanggaran VALUES ('" & txtNoPelanggaran.Text & _
"','" & txtnoinduk.Text & _ "','" & txtnama.Text & _
"','" & DateTimePicker1.Text & _ "','" & CmbJenisPelanggaran.Text & _ "','" & txtketerangan.Text & "') " cmd = New SqlCommand(query, koneksi)
cmd.ExecuteNonQuery() koneksi.Close()
'TODO: This line of code loads data into the
'BKDataSet13.Detil_Pelanggaran' table. You can move, or remove it, as needed.
(87)
bersih() EndSub
PrivateSub Detail_Permasalahan_Load(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) HandlesMyBase.Load
'TODO: This line of code loads data into the
'BKDataSet13.Detil_Pelanggaran' table. You can move, or remove it, as needed.
Me.Detil_PelanggaranTableAdapter.Fill(Me.BKDataSet13.Detil_Pelanggaran)
Dim kon_lokasi AsString = "server = NABILA-PC\SQLEXPRESS; database = BK; Integrated Security = true"
koneksi = New SqlConnection(kon_lokasi) Me.DataGridView1.Select()
EndSub
PrivateSub ToolStripButton1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles TambahToolStripButton1.Click siapIsi()
EndSub
Sub siapIsi()
txtNoPelanggaran.ReadOnly = False
txtNoPelanggaran.Clear() txtnoinduk.ReadOnly = False
(88)
40
txtnoinduk.Clear()
txtnama.ReadOnly = False
txtnama.Clear()
DataGridView1.Enabled = False
txtketerangan.ReadOnly = False
txtketerangan.Clear() txtnoinduk.Focus() EndSub
Sub tidakAktif()
txtNoPelanggaran.ReadOnly = True
txtnoinduk.ReadOnly = True
txtnama.ReadOnly = True
DateTimePicker1.Enabled = True
CmbJenisPelanggaran.Enabled = True
txtketerangan.ReadOnly = True
EndSub
PrivateSub ToolStripButton4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles KeluarToolStripButton4.Click tidakAktif()
(1)
Lampiran 11 : Listing Program Konseling Imports System.Data
Imports System.Data.SqlClient
Public Class Konseling
Dim koneksi As SqlConnection Dim cmd As SqlCommand Dim adapter As SqlDataAdapter Dim ds As New DataSet
Sub bersih()
txtnama.Text = "" cmbkelas.Text = "" cmbjurusan.Text = ""
NumericUpDown1.Text = "" txtpermasalahan.Text = "" End Sub
Private Sub konseling() koneksi.Open()
Dim comm As New SqlCommand("SELECT nama, kelas, jurusan, permasalahan", koneksi)
Dim dr As SqlDataReader = comm.ExecuteReader() Dim dt As New DataTable
(2)
dt.Load(dr)
DataGridView1.DataSource = dt comm.Dispose()
dr.Close() dt.Dispose() koneksi.Close() End Sub
Private Sub Konseling_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
txtnama.Enabled = False cmbkelas.Enabled = False cmbjurusan.Enabled = False
NumericUpDown1.Enabled = False txtpermasalahan.Enabled = False
'TODO: This line of code loads data into the 'BKDataSet19.Konseling' table. You can move, or remove it, as needed.
Me.KonselingTableAdapter.Fill(Me.BKDataSet19.Konseling)
Dim kon_lokasi As String = "server = NABILA-PC\SQLEXPRESS; database = BK; Integrated Security = true"
koneksi = New SqlConnection(kon_lokasi) Me.DataGridView1.Select()
(3)
Private Sub TambahToolStripButton1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TambahToolStripButton1.Click
txtnama.Enabled = True cmbkelas.Enabled = True cmbjurusan.Enabled = True
NumericUpDown1.Enabled = True txtpermasalahan.Enabled = True End Sub
Private Sub SimpanToolStripButton3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles SimpanToolStripButton3.Click
koneksi.Open()
Dim query As String = "INSERT INTO Konseling VALUES ('" & txtnama.Text & _
"','" & cmbkelas.Text & _ "','" & cmbjurusan.Text + NumericUpDown1.Text & _
"','" & txtpermasalahan.Text & "') " cmd = New SqlCommand(query, koneksi)
cmd.ExecuteNonQuery() koneksi.Close()
(4)
'TODO: This line of code loads data into the 'BKDataSet19.Konseling' table. You can move, or remove it, as needed.
Me.KonselingTableAdapter.Fill(Me.BKDataSet19.Konseling) MsgBox(" data berhasil disimpan")
bersih() End Sub
Private Sub EditToolStripButton2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles EditToolStripButton2.Click
Dim query1 As String = ("Update konseling set kelas = '" & cmbkelas.Text & "', jurusan= '" & cmbjurusan.Text + NumericUpDown1.Text & "',
permasalahan= '" & txtpermasalahan.Text & "' where nama = '" & txtnama.Text & "'")
koneksi.Open()
cmd = New SqlCommand(query1, koneksi) cmd.ExecuteNonQuery()
bersih()
'tampil_Siswa() koneksi.Close() End Sub
Private Sub txtnama_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txtnama.TextChanged
(5)
Dim cmd As New SqlCommand("select * from Data_Siswa where nama_lengkap like '%" + txtnama.Text + "%'", koneksi)
Dim adapter As New SqlDataAdapter(cmd) Dim ds As New DataSet()
If (adapter.Fill(ds, "DOrecieve_inventory")) Then DataGridView1.DataSource = ds.Tables(0) Else
MessageBox.Show("Data Yang Anda Cari Tidak Ada") End If
koneksi.Close() End Sub
Private Sub KeluarToolStripButton5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles KeluarToolStripButton5.Click
Application.Exit() End Sub
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Wicaksono, Soetam Rizky. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer.
Surabaya: STIKOM Surabaya.
Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta.
Jogiyanto, H. 1999, Analisis dan Desain. Andi:Yogyakarta.
Marlinda, Linda, 2004, Sistem Basis Data, Andi, Yogyakarta.
McLeod, Raymond. 2001, Sistem Informasi Manajemen Versi Bahasa Indonesia
Jilid2, PT. Prenhallindo.
Prayitno dan Erman Amti, 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling : Rineka Cipta. Jakarta.
Sutanto, Hermawan, 2006. Mengenal SQL Server 2005 Express Edition, Jakarta: Graha Ilmu.
Winkel, W.S, 1991. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah: PT. Grasindo. Jakarta.
Yuswanto. 2003. Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic 6.0. Prestasi Pustaka. Surabaya.