sekaligus alat visualisasi yang menawarkan banyak kemampuan untuk menyelesaikan berbagai kasus yang berhubungan langsung dengan disiplin keilmuan matematika,
seperti bidang rekayasa teknik, fisika, statistika, komputasi dan modeling. Matlab dibangun dari bahasa induknya yaitu bahasa C, namun tidak dapat dikatakan sebagai
varian dari C. Karena hubungan langsungnya terhadap C, Matlab memiliki kelebihan- kelebihan bahasa C bahkan mampu berjalan pada semua platform sistem operasi tanpa
mengalami perubahan sintak sama sekali. MATLAB Matrix Laboratory adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi
untuk analisa dan komputasi numerik, merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunakan sifat dan
bentuk matriks. Matlab merupakan software yang paling efisien untuk perhitungan numerik berbasis matriks. Dengan demikian jika di dalam perhitungan kita dapat
memformulasikan masalah ke dalam fomat matriks, maka Matlab merupakan software terbaik untuk penyelesaian numeriknya.
Cara termudah untuk menggambarkan matlab adalah dengan menganggapnya sebagai sebuah kalkulator. Seperti umumnya kalkulator biasa, Matlab sanggup
mengerjakan perhitungan sederhana seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Seperti kalkulator sains, Matlab dapat menangani bilangan kompleks, akar
dan pangkat, logaritma dan operasi trigonometri Untuk menjalankan aplikasi Matlab, sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi
komputer yang tinggi. Cukup dengan komputer Pentium 1 atau setara, program sudah bisa dijalankan. Namun untuk visualisasi dari program dengan iterasi berulang atau
pengolahan data yang cukup besar misalnya matriks berdimensi 1000 x 1000 perbedaan kecepatan processor akan signifikan. Untuk itu, pada tahap instalasi Matlab
perlu diperhatikan versinya. Setiap versi akan membutuhkan spesifikasi komputer minimum yang berbeda [ Away, Gunaidi Abdia, 2006]
2.3.1 Sintak Dasar Matlab
Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Matlab juga memiliki metode dan simbol tersendiri dalam penulisan bahasa pemrogramannya sintak. Tipe data yang
Universitas Sumatera Utara
dikenal dalam pemrograman matlab hanya dua yaitu numerik dan string. Tidak seperti bahasa pemrograman yang lain, dalam pemrograman Matlab tidak dibutuhkan deklarasi
eksplisit yang menyatakan tipe data, karena Matlab memiliki kemampuan tersendiri untuk mengenali tipe data yang dimasukkan oleh pemakai pada setiap variabelnya dan
dapat secara dinamis mengganti tipe data tersebut pada waktu yang relatif bersamaan tanpa adanya kesalahan. Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan
dalam penulisan sintak, yaitu : a.
Peranan variabel bersifat case-sensitive, artinya Matlab akan membedakan adanya huruf besar dan kecil dalam penamaan.
b. Panjang nama variabel tidak dapat melebihi 31 karakter, dan karakter setelah
karakter ke-31 diabaikan. c.
Penamaan variabel harus selalu diawali dengan huruf, diikuti dengan sembarang bilangan, huruf atau garis bawah, tidak boleh dengan bilangan dan simbol lain.
2.3.2 Fungsi M-file
Penulisan barisan ekspresi dalam Matlab biasanya dilakukan baris perbaris. Hal ini sangat tidak efisien. Fungsi M-file hampir sama dengan script file dimana keduanya
merupakan suatu file teks dengan ekstensi.m. Fungsi M-file ini tidak dimasukkan
dalam command window, melainkan diletakkan pada file tersendiri yang dibuat dalam editor teks matlab editor.
Suatu fungsi M-file harus mengikuti beberapa aturan dan juga mempunyai sejumlah sifat penting. Aturan dan sifat-sifat tersebut meliputi :
1. Nama fungsi dan nama file harus identik. Contohnya fungsi flipud disimpan
dalam file yang bernama flipud.m 2.
Pertama kali Matlab mengeksekusi suatu fungsi M-file, Matlab membuka file fungsi tersebut dan mengkompilasi perintah-perintah di dalamnya menjadi suatu
representasi internal dalam memori yang mempercepat eksekusi semua pemanggilan berikutnya. Jika fungsi juga melibatkan pemanggilan ke fungsi
M-file yang lain, fungsi M-file yang dipanggil itu juga akan dikompilasi ke dalam memori.
Universitas Sumatera Utara
3. Jumlah argumen input dan output yang digunakan jika suatu fungsi dipanggil
hanya terdapat dalam fungsi tersebut. 4.
Fungsi M-file berhenti dieksekusi dan kembali ke prompt jika telah mencapai akhir dari M-file atau jika menemui perintah return. Perintah return merupakan
cara sederhana untuk menghentikan fungsi sebelum mencapai akhir file. 5.
Fungsi M-file dapat memuat lebih dari sebuah fungsi.
2.3.3 Interaksi File