Penentuan Sampel dan Populasi

57

3.2 Penentuan Sampel dan Populasi

Dalam banyak kasus kita tidak mungkin meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel. Menurut Singarimbun Wahyuni, 2008 populasi adalah keseluruhan dari unsur yang mempunyai tolak ukur tertentu yang diminati pembeli. Sugiyono 1999 mengatakan sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen yang memakai ponsel Nokia, oleh karena itu populasi ini merupakan populasi tak terbatas karena tidak dapat diketahui secara pasti jumlah sebenarnya dari konsumen yang menggunakan ponsel Nokia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik y yaitu v dengan pendekatan yaitu peneliti memilih responden dengan cara mendatangi responden di tempat-tempat keramaian lalu memilih calon responden yang secara kebetulan ditemui namun calon responden harus memiliki karakteristik tertentu, yaitu responden yang dipilih menggunakan ponsel merek Nokia, 4. Keputusan pembelian Mangkusubroto dan Trisnadi 1987 membuat keputusan terbaik adalah memilih pilihan atau alternatif yang terbaik yang dapat memberikan kesempatan memperoleh hasil yang diinginkan, dimana tujuan dari pengambilan keputusan bagi produsen adalah mendapatkan keuntungan maksimum dan memperkecil resiko yang akan diterima, sementara bagi konsumen tujuannya adalah mendapatkan kepuasan maksimum a Memutuskan untuk menggunakan, b mengusulkan ide untuk menggunakan, c kemantapan, d kesesuaian dengan kebutuhan, e pertimbangan pesaing. 58 bertempat tinggal di Semarang, berusia diatas 20 tahun karena di usia tersebut pembeli dianggap sudah bekerja dan mampu untuk membeli ponsel sendiri. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel menggunakan pendekatan +,+-.0 -1 2 + 3 2 4 5 1998. Menurut Ferdinand 2006 pengambilan sampel dengan teknik 6 +,+- .0 -1 dan 7 2 45 adalah jumlah variabel independen dikalikan dengan 10-25. Jumlah variabel independen dalam penelitian ini adalah 3 sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan berada pada kisaran 30-75. Dalam penelitian ini sampel yang diambil dalam ukuran besar yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti, maka digunakan teknik penentuan jumlah sampel untuk populasi tak terhingga sebagai berikut Rao Purba, 1996 = 4 = 1,96 40,1 = 96,04 96 Keterangan : N : jumlah sampel Z : tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5 1,96 Moe : 8 + 9 : ; 7 4 9 9 ;9 8 + , adalah tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi, sebesar 10.

3.3 Jenis dan Sumber Data