Gambar 4.1. Kerangka analisis
INPUT PROSES
OUTPUT
Identifikasi kondisi ruang terbuka dan
kependudukan :
- Fungsi RTNH - Jenis RTNH
- Jumlah penduduk yang terlayani
- Luas dalam kawasan - Jumlah RTNH yang
berfungsi - Persebaran RTNH
- Jumlah penduduk - Usia
- Jenis kelamin - Pekerjaan
- Lama domisili
Analisis deskriptif
karakteristik Ruang Terbuka
Non Hijau dan Kependudukan
Karakteristik RTNH dan
karakteristik kependudukan
Identifikasi jenis aktifitas warga:
- Jenis aktifitas kegiatan warga
- Waktu penggunaan - Frekuensi penggunaan
- Lokasi RTNH
Analisis deskriptif
aktifitas warga
Karakteristik aktifitas warga
Efektifitas Pemanfaatan Ruang
Terbuka Non Hijau RTNH
Analisis deskriptif kebutuhan RTNH
Hubungan Pemanfaatan
RTNH dengan jenis kegiatan
warga
4.6. Teknik sampling
Dalam metode penelitian kualitatif digunakan teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik sampling ini termasuk dalam
nonprobability sampling dimana teknik ini pengambilan sampel tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur yang dipilih menjadi sampel.
Purposive ini dipakai dengan mengambil narasumberinforman yang dianggap mengetahui tentang permasalahan pemanfaatan wadah ruang terbuka yang kurang
maksimal. Narasumber yang diambil adalah ketua-ketua RT, ketua RW dan tokoh-tokoh masyarakat juga warga masyarakat biasa.
BAB V METODE PELAKSANAAN PENELITIAN
Bab ini berisi penjelasan jelaskan tentang harapan–harapan dalam pelaksanaan penelitian, tahapan pelaksanaan penelitian, sistematika pelaporan
tesis dan jadual penulisan tesis.
5.1. Harapan–harapan dalam pelaksanaan penelitian
Hasil–hasil yang diharapkan dari penelitian ini antara lain : 1.
Untuk Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten, serta seluruh pemangku kepentingan stakeholders terutama para praktisi dan para akademisi di
berbagai kegiatan yang dalam tugas dan kegiatannya berkaitan dengan penyediaan dan pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau RTNH di
kawasan perkotaan. Sekaligus sebagai peningkatan kualitas ruang kota dalam proses pengembangan Kota Makassar ke depan.
2. Untuk masyarakat, dengan pemanfaatan wadah ruang terbuka ini sekiranya
dapat berguna sebagai pendukung di dalam keberlangsungan kehidupannya yang secara hirarkis dalam hubungan memupuk dan mempertahankan modal
sosial serta di dalam proses menumbuhkan kearifan lokal dan sekaligus dapat menjadi lahan percontohan dalam pelestarian lingkungan pada
kawasan perumahan di perkotaan. 3.
Dapat dipakai sebagai dasar studi lanjutan bagi peneliti lain yang berminat menyoroti permasalahan pemanfaatan dan pengelolaan ruang terbuka di
perumahan.
5.2. Tahapan pelaksanaan penelitian
Dalam rangka mencapai tujuan penelitian untuk mengetahui Efektifitas Pemanfaatan Ruang Terbuka di kawasan perumahan Toddopuli Perumnas ini,
maka tahapan penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : I.
Melakukan pengumpulan data dan kompilasi data, baik data–data primer maupun data–data sekunder hasil survei lapangan.