e. Visibilitas
Lokasi  yang  mudah  dilihat  pelanggan  mempermudah  pembelian  pelanggan. Suatu bisnis tidak akan dapat bertahan tanpa suatu visibilitas.
Dari  teori  diatas  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  yang  menjadi  indikator variabel lokasi adalah:
1. Dekat dengan universitas terkenal
2. Lokasi aman
3. Retribusi dan biaya sewa yang murah
4. Lokasi mudah dijangkau
2.4  Keberhasilan Usaha
Menurut Kasmir 2006:27 sebuah perusahaan dikatakan meraih keberhasilan usaha  jika  dana  usahanya  bertambah,  hasil  produksi  meningkat,  keuntungan
bertambah,  kepuasan  pelanggan,  mutu  produk,  perkembangan  usaha  serta penghasilan karyawan dari perusahaan tersebut bertambah.
Keberhasilan  berwiraswasta  tidaklah  identik  dengan  seberapa  berhasil seseorang  mengumpulkan uang atau harta  serta  menjadi kaya, karena kekayaan  bisa
diperoleh dengan berbagai  cara sehingga menghasilkan  nilai tambah.  Berusaha lebih dilihat  dari  bagaimana  seseorang  bisa  membentuk,  mendirikan,  serta  menjalankan
usaha  dari  sesuatu  yang  tadinya  tidak  berbentuk,  tidak  berjalan  atau  mungkin  tidak ada sama sekali. Seberapa pun kecilnya ukuran suatu usaha jika dimulai dari nol dan
bisa  berjalan  dengan  baik  maka  nilai  berusahanya  jelas  lebih  berharga  daripada sebuah organisasi besar yang dimulai dengan bergelimang fasilitas.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Suryana 2010:66, untuk menjadi wirausaha yang sukses, seseorang harus  memiliki  ide  tau  visi  yang  jelas  serta  kemauan  dam  keberanian  untuk
menghadapi  resiko.  Agar  usaha  tersebut  berhasil,  selain  bekerja  keras  wirausaha harus mampu mengembangkan hubungan dengan pelanggan dan distributor, selain itu
yang  merupakan  tujuan  yang  kritis  dan  menjadi  ukuran  dari  keberhasilan  suatu perusahaan adalah laba.
Menurut  Hutagalung  dan  Syafrizal  2008:50,  sukses  tidak  terjadi  secara kebetulan, secara instan dan tidak pula turun tiba-tiba dari langit. Sukses adalah buah
dari  proses  sistematis,  perjalanan  panjang  dan  kerja  keras.  Sukses  selalu  diukur dengan  uang,  harta,  jabatan,  keluarga,  ketenaran  nama.  Sukses  besar  berarti
akumulasi dari kesemuanya. Menurut Ranto 2007:20 keberhasilan berwiraswasta tidaklah identik dengan
seberapa  berhasil  seseorang  mengumpulkan  uang  atau  harta  serta  menjadi  kaya, karena  kekayaan  bisa  diperoleh  dengan  berbagai  cara  sehingga  menghasilkan  nilai
tambah.  Berusaha  lebih  dilihat  dari  bagaimana  seseorang  bias  membentuk, mendirikan, serta menjalankan usaha dari sesuatu yang tadinya tidak berbentuk, tidak
berjalan  atau  mungkin  tidak  ada  sama  sekali.  Seberapa  pun  kecilnya  ukuran  suatu usaha  jika  dimulai  dari  nol  dan  bisa  berjalan  dengan  baik  maka  nilai  berusahanya
jelas  lebih  berharga  daripada  sebuah  organisasi  besar  yang  dimulai  dengan bergelimang fasilitas.
Universitas Sumatera Utara
Dari  teori  diatas  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  yang  menjadi  indikator variabel keberhasilan usaha adalah:
1. Keuntungan usaha
2. Bertambahnya pelanggan
3. Jumlah penjualan
4. Perkembangan usaha
2.5 Penelitian Terdahulu