Pengaruh Kebisingan Kebisingan .1 Pengertian Kebisingan

ketetapan tersebut, maka harus dilakukan pengurangan waktu pemaparan seperti pada tabel berikut ini : Tabel 1. Waktu Pemaparan Kebisingan Per Hari Kerja Berdasarkan Intensitas Kebisingan yang diterima Tenaga Kerja. Batas waktu pemaparan Per hari kerja Intensitas kebisingan dalam dBA 8 jam 4 jam 2 jam 1 jam 30 menit 15 menit 7,5 menit 3,75 menit 1,88 menit 0,94 menit 28,12 detik 14,06 detik 7,03 detik 3,52 detik 1,76 detik 0,88 detik 0,44 detik 0,22 detik 0,11 detik 85 88 91 94 97 100 103 106 109 112 115 118 121 124 127 130 133 136 139 Sumber : Tarwaka 2004

2.1.4 Pengaruh Kebisingan

Kebisingan dapat menyebabkan berbagai pengaruh terhadap tenaga kerja, seperti pengaruh fisiologis, pengaruh psikologis berupa gangguan mengganggu atau annoying , pengaruh pada komunikasi dan pengaruh yang paling serius adalah gangguan terjadinya ketulian Soeripto, 2008. Pengaruh kebisingan terhadap tenaga kerja Budiono, 2009 adalah : 1 Mengurangi kenyamanan dalam bekerja. Batas waktu pemaparan per hari kerja Intensitas kebisingan dalam dBA 2 Mengganggu percakapan atau komunikasi antar pekerja 3 Mengurangi konsentrasi 4 Menurunkan daya dengar 5 Tuli akibat kebisingan Menurut Buchari 2007 bising menyebabkan berbagai gangguan terhadap tenaga kerja seperti gangguan fisiologis, gangguan psikologis, gangguan komunikasi dan ketulian, atau ada yang menggolongkan gangguannya berupa gangguan auditori, misalnya gangguan terhadap pendengaran dan gangguan nonauditori seperti komunikasi terganggu, ancaman bahaya keselamatan, menurunnya performance kerja, kelelahan dan stres kerja. Lebih rinci lagi, maka dapatlah digambarkan pengaruh bising terhadap kesehatan tenaga kerja, sebagai berikut : 1 Gangguan Fisiologis Gangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah, peningkatan denyut nadi, basal metabolisme, konstruksi pembuluh darah kecil terutama dibagian kaki, dapat menyebabkan pucat dan gangguan sensoris. 2 Gangguan Psikologis Gangguan psikologis dapat berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, emosi dan lain-lain. Pemaparan jangka waktu lama dapat menimbulkan penyakit psikosomatik, seperti : gastristis, penyakit jantung koroner dan lain-lain. 3 Gangguan Komunikasi Gangguan komunikasi ini dapat menyebabkan terganggunya pekerjaan, bahkan mungkin terjadi kesalahan terutama bagi pekerja yang belum berpengalaman. Gangguan komunikasi ini secara tidak langsung akan mengakibatkan bahaya keselamatan dan kesehatan tenaga kerja karena tidak mendengar teriakan atau isyarat tanda bahaya dan tentunya akan dapat menurunkan mutu pekerjaan dan produktivitas kerja. 4 Gangguan Keseimbangan Gangguan keseimbangan ini menyebabkan gangguan fisiologis, seperti : kepala pusing, mual dan lain-lain. 5 Gangguan terhadap pendengaran Dapat menyebabkan hilangnya pendengaran atau ketulian. Ketulian ini dapat bersifat progresif atau awalnya bersifat sementara tapi bila bekerja terus-menerus di tempat bising tersebut maka daya dengar akan menghilang secara menetap atau tuli. Tabel 2. Jenis-jenis dari Akibat-akibat Kebisingan Jenis-jenis dari akibat-akibat kebisingan Tipe Uraian Akibat-akibat badaniah Kehilangan pendengaran Perubahan ambang batas sementara akibat kebisingan. Akibat-akibat fisiologi Rasa tidak nyaman atau stress meningkat, tekanandarah meningkat, sakit kepala, bunyi dering. Akibat Psikologis Gangguan emosional Kejengkelan, kebingungan Gangguan gaya hidup Gangguan tidur atau istirahat, hilang konsentrasi waktu bekerja, membaca, dsb. Gangguan pendengaran Merintangi kemampuan mendengarkan TV, radio, percakapan, telepon, dsb. Sumber : Buchari 2007

2.1.5 Pengendalian Kebisingan

Dokumen yang terkait

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014 Berdasarkan Data Tahun 2003-2010

0 32 53

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 56 82

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

1 5 82

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 2 15

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 5 15

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 6

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 21