Dampak guncangan structural terhadap fluktuasi ekonomimakro Indonesia: suatu kajian business cycle dari sisi permintaan
DAAIIPAK GUWCANGAN STRUKTURAL TERHADAP
FLUKTUASI EKONOMIMAKRO INDONESIA :
SUATU W I A H BUSINESS CYCLE
DAM SISl PERMINTAAN
Owl :
TAW SUPRIANA
SEKQLAH PASCASARJAPIA
IMSTlTU"I*PRTANNIAN BUGOR
2 m
TAVl SUPRIANA. The imp& of Structural Shocir on the Indonesian
M~tcroecanamicFluctuations : A 6 w i n e s Cyck Analysis from the Demand Side
(MANGARA TAMBUNAN as chairman, HERMANTO SIREGAR, BONAR M.
SINAGA, RUDOLF 5. StNAGA and SRi MULYAPdl INDRAWAT! as members of the
advisory Cwnrnittee).
The, major concern uf rnacroecanamic polrcy is to have a high but stable
economic grawth aver time, Economists s e e k to find the causes of aggregate
m a m k fiuduation known as shocks. Within the framwurk of modern business
cy&, this m a r c h aims to emmine the empirical facts uf Indonesian business
cycles, to asses the dynamics d m&croemnomic variables under a particuiar
shuck and to analyze the impact of some shocks on Indonesian macroacofiomic
fluchation,
Hodrick-Prfilter is used to decompose trend ernd cyCliCEll mrnp~nsnts
in the reduced-form univariate modeis. A variant of MunddCFlsming theory is used
to construct a model of economic va&bIe relationship. This model rertationship
than used to identify all economic restrictions in the empirical muddling. StruduraC
Vector Auforegression (S-VAR) is used to d w h p the economstric model and the
Mwimum Likelihood m t h d to estimate the modd.
An analysis of the Impulse Response Function and Foremst Emr
VarZance Dc~compusitbnbased on the estimated mod& shows that I n d o n e n
businem q c b s am congruent with a Keynesian interpretatfan of economic
Ructueitions, and the structural shocks had h n correctly ) r M e d . So, the
Indonesian rnamewnamic management tend to follow Keynesian economic
model rather then Monetaris4 model.
The resuits of the rosearch shaw thai output and exchange rate (spending
hiam)shocks are the mast important m from t
b demand side, which can
explain Gross Domestic Product (GDP) vathbiiity. The spending balance shuck
can significanfiy explain almost all variability of Indonesian macroecanornic
va&bles. Fiscal shock can nu4 exptain fiucturation of GDP, thus budget def~citis not
a sign-nt
obstacle for the economic grawth particularly after presence uf floating
IndomsiEln exchange rate, M m r y demand shock cannot directly expiain the
variability of GDP and dame& interest rate, but it
GDP trough the
exchange rate. Interestingly, monetary poltcy can nut explain the variability of GDP
and axchange rate in the s h o ~
as wdi as long run,thus indicafing the mutrali of
monetary policy both In the short and long run.
Same major impdicatbs appear from the m s e a ~ hmsuits, If the Indonesian
guwmmcsnt wishes to push its acanomk grawth, this can b done by means of
output and exchange rate shocks. In the short as well as kng run, bath shocks is
essential far the smornic stabiikatiun. To increase the ~~s
uf fiscerl and
mangtafy paticies (shacks),appropriate-synchranked and caordinatad poiicies b a
must, Munary and fi-1
authuritias should have right and independent
coardination in the sense that the coordination shoutd not be attached to me of
twa authoriti.
Key Words : business cycle, structuraf shucks, Hodxick-Pmc& Filter,
structural-VAR model
TAVI SUPRIAMA. Damp& Guncangm Stnrkturaf brhadap Fluktuistsi
Ekmomimakm tndortesh: Suatu Ksljiern Business CycIe dari Sisi Pemrirrban
(FnANGARA TAMBUNAN srzkgai ketua, HERMANTO SIREGAR, BONAR M.
SINAGA, RUDOLF S.SINAGA dan SRI MUtYANl tNDRAWATI ssbagai anggata
h i s i gembirnbing),
Fenamma ekonomi makm yang rnenjacii pusat p s M a n adafah
pesrtumbuhsn ekunomi yang tinggi dan stabil sepanjang wairtu. E k m berupaya
rnsnmri pnyebilb terjadinya fluktuasi ekonomi agregat yang dikenal srabagai
guncangan. Daiarn kerangka keja business cyde modern penditian ini brtujuan
mmganalisis &Ma mpirik business cycle Indonab, menguji dinarnib voriaklvarisbel ekonomimakro t a b d s p aanya guncangan bflmtu dart menganaiiisis
dmpak beberap guncangan tertradap fiulrtuasi ekonorni Indonesia.
Metade Hodfick-P~?sott d'igunakan untuk dakukan dekarnpisi
kmpansn trend dan siktikal ddam model univariat, Variasi teah Mundel-Fbrning
digunakan untuk mamkngun model ekonmi dan iclentifikasi Wn'irsi. Sfnictumt
VAR diunakn untuk membangun model ekometrika dm mbde Maximum
Likdoad dgunakan untuk astimasi model.
Analisis Respun frnpuls cian W m p o s i s i Ragam K-khan
Pemrnabn
rnmunjuirkan k h w a business cyde Indonesia sesuai dengan intarphsi fluktuasi
akanmi Keynmbn, Guncangan Wuktural yang dilakukan talah twidentifiketsi
ctengan bnar. Hal ini menunjukkan nmanajemen skanamimakro Indanesaia isbih
sejalan dmgan pnjalasan model K e y w ' a n dibandingkan d a w n h%ebta#st.
Hasil analisis menunjukkan bahwa gunangan adput dan nilai tukar
(spending B&am) mstupabn guncangan yaw paling penting dari sisi permintaan.
K&ua guncangan ini mampu menjdasbn varhMfitas PDB. Eunangan nlai tukar
seam nyata m p u mnjtslashn seluruh variabilitas variabl ekonomimakro
Indonesia. Hasil analsis juga menunjukkan guncangan fiskal tirjak marnpu
mnjelaskan vatiabiiitas PDB, sehingga Msit anggamn k k a n mrupattan
hambatan yang sangat p M n g bagi pdumbuhan ekanomi. Flal ini terjadi tenrtama
set&& niki tuhr Indonesia diambangkan. Gunwngjan pemnintaan wng tidak
m p u mmjelesskan variabilhs PDB dan suku bunga dorndk -re3
tangsung,
tettnpi menjelaskan PDB mehfui niki t u k . Sahh satu hasil pnditirm yang menarik
kebijahn rnmeter Mak mmpu menjeiaskern variabilitas PDB dan nilai
t u k r daiam jangka pendek maupun jslngka pnjang. Hal ini rnanunjukbn kebijakan
moneter traik dabm jangka w d e k maupun jangka panjang hrsifat netmi.
Bebrapa i m p I i W &ma diperofsh dari hasit penelitian ini. ApWla
pmerintah brkeinginan untuk mandorang akspansi s k m i fndanesia dapat
dilakuitan meialui gunangan t e W a p output dan nifai tukar. Clalam jangka panda
maupun jangka panjang kdua gunmngan ini sama pntingnya, Dad ski
pamintam, manajmm kedua variabel ini sangat m n g artinya dahm mnjaga
stabifitas s k o m i . Untuk mnningicratbn efeldvitas kebijairan (guncangan) fiskal
dan nmonebr, kebijakran yang dilakukan haws sinkron dwn terbordinersi. Otaritas
monebr dan &orbs fiskal hendaknya rneiakukan kaordinasi m r a tern.
Kuurdinrrsi ini sebaiknya bersm indepmden dalam aFti bahwa ketemhgmn ini
sahanrsnya Wak melekat pada sahh satu dari kedua otoritas.
Kata kunci: business cycle, guncangan stwldurai, I-todrick-Presmtt FMr,
Mod& StwctumkVAR
OAMPAU GUNCAWAN STRUKTURAL TERHADAP
FLUKTUASI EKOWOWMAKRO INDONESIA:
SUATU W 1 A M BUSINESS CYCLE
OAR#StS1 PERMIPITAAM
rnerupskan gagman &u
M I penMan tiisrartasi saya sendii, dengan
pembimbingan Kornbi Pembimbing, kecudi yaw dengan jetas ditunjukkan
nrjubnnya. D
i ini M u m pemah clijukan untuk mempemkh gehr p d a
program sejenis di parguruan tinggi fain. Semua data dan informmi yang
diunahn t8bh dinyahkan secara jebs dan dapat diperiksa kebnarannya.
DAMPAK GUWCANGAW STRUKTURAL TERHADAP
FWKTUASI EKONOMMKRO flNDUN€SlA:
SUATU KAJIAN BUSINESS CYCLE
DARt SlSt PERMINTUN
Judul Dissrfasi
: DAMPAK GUNCANGAN STRUKTURAI, TERHADAP
FLUrnASI EKONOMlMAKRO lMDQNESlA :
SUATU KAJlAN BUSINESS CYCLE DARl SfSl
PERMINTMN
Nama Mahasiswa
: TAVl SUPRlANA
Program Studi
: llmu Ekonarni Pertanisn
Pmf. Dr. Manaara Tarnbunan. MSc
Ketua
Dr. briar M. Sinana, MA
Anggata
2.Ketua Program Studi
llmu Ekunomi Pertanian
422
--
Dr, mnar M. Sinana , MA
P8nuiis dibhirkan pala tanggat 2 Napmkr 1964 di P.Sintar, Sumatera
Wara, sebagai anak Mua dari enam orang trersaucfara kduarga BElpak Rasclan
Effmoly Huknsuhut dan Ibu Zu&h
Hanurn Siregar (alrnh).
Pada tahun 4 976 pendis msnydesaikan pncliidikan d-r
dl SD N
w
r
i7
P. Siantar, pada tahun 1979 rnenyelesaikan pmticiiirann di SMP Negcsri IV
P.
Siantllr, clan gada bhun 3983 penuli rnanydedkan penddikn di SMA Plegeri
6 Mdan. Sslanjutnya
pemuDs mdanjuthn ke FakuRas Pertanin U n M s
Sumatera Wars dm iulus s
e
m
i Sarjana Partenian pfmda tahun 1988. Pads
hhun 1989 penulis diterirna sdmgai W pengajsr di F a k u b Pertanian
Univewbs Sumatera Uhra dan diugaskan @a
junrsan Sdal Ekmomi
Parknian. P d a Qhun 4992 penulis mngikuti kulLh di Pmgmm P-sarjsna
U n i v d t a s Sumatem Uafa jurusan Pangembangan Whyah d m Pedemin
(M),
lulus pada tahun 19Q5,Patfa tahun f 997 penulis rnehnjutkan ludi pada
Prugmrn DoIrtor, P m g m Studi lhnu Ekmomi Pettanian, P q m m Pasuasajana
Institut Pertanifin Bogor.
Penulis mnikah dengan Ir. Syahnen Pane, MS pads tatrun 3888 dan
dilraruniai ampat orang puEtsri, Tasya Chairurn Pans, Siti Yoaumi Salamah Pane,
Sti Syarifah Hanurn Pane dan Urnmy W r a Pane.
Syukur Alhmdullhh penuls w p k a n kmna krlrert pertolongan hidayah
dan ~ahmatNyapenuls dam manyehikan disertasi ini.
Disartasi ini merupakan h a d pentMan tentang guncangan-gutmngan
yang mempengawhi Bushess Cy&
(Konjungfur) E k m i Indonesia. Dalam
tulisan in! disajikan Fakta mpirik
hc6s) dan dampak bebrapa
guncangan tsrtradap business cyde Indonesia. Sedikitnya studi ernpifik yang
b r b i i n bngsung d q a n business cyde Indonesia dan tejadinya tcontraksi
yang dalam (d'issht Msis) dabm pemhnomiern f n d w l d mmdomg penulis,
walaupun dsngan bbagai ketttrimlamn, meierkukran pandrtkr~ ini. Has1
peneiitian ini diharapkan dapat m b a n t u peonbtdat kebijakan ekonornirnakro
Indonesia dengan kebijakn yaw tepat dan mmrnbah k h a s a ~ hMudi bu~ness
cycle di Indonesia.
Tulisan ini dap& diwujudkan meklui proses yang cukup panjang, ckngan
bwbagei kesuliin itarena wamnya penhlehuan pnufis, Hstl ini d a m diatasi
dengan bantuan dad hnyak pihak, bru&ma kwnisi pmbimBing. Ide untuk
rnmilih topik, h t u a n saran den pemiiriran untuk rnmperkya diwrtasi. Karma
ftu p n u i i mengucapiran tdmskasih yang sewr-bemmya kepada :
Prof, Dr. Monngara Tambunan, MSc, sebagai k&ua kornisi ptsmbimbing,
Dr. sonar M.Sinaga, MA, Dr. Hermanto Siregar, MEc, Ptof. Dr. Rudoif S. Sinaga,
MSc, Dr,Sri Mubani I n d r W , sew&anggota h i s i pembirnbing.
Ucapan M~&asih busus penulis mmpaikan kepada :
1. RsHw Univmitas Sumatera Utara, yang talah membrikan iresernpatan
ufituk mngiku91studi dan basiswa kepada ptsnuiis.
2. R&w, Dakan dan &wuh staf W d a h Pascamrjians I&&
Bsylor ymg W h mmkmrikan
~~Icepa& p m u k
Pertmian
mqikuti
program % di IP8,
3. Oiralrtur Program Pamsarjslne USU, &as Wuannya rnangetoia Program
KeljamW USU-tP8,
4.
Staf m a j a r Prcgrm P m r j a t m Progm Studi € k m i Patarrian
lrrstitut Ptwtalnian 8 q p r a
m bimbim& m a m m mukhan.
5, Ibu tr. Mag& Adrbni, dari WorW Bank yaw tdah banyak membaMu saya
dm&tfldai%.
8. Tmn-temsn di P r o g m Sridi iimu E k m i PwtaniPan, hib W r , ].Mads
C39maPr -,
t
m &kt&
mnglikuti prelim, Ysrti Nusyati, t m n diskmi datm proses
pt3i-n
pmyebahn dhwbsi, dm t
m
intensif dshm Wmmpa matsl kuliih dan
m fain
ti&
&p& d b b w b n s&u
u yang t&h memhantu $elamproses M i ,
7. Tmrrtimmn kost di Sempur Kiclul12
m,C W m i Hanum, Siti ahrzih,
h p h *
Urttuk m u a yaw tehh mya psroiwh deri Bapk cfan lbu, mega Tuhan
yang Maha kip membdamya &%an bdi@ ganda. Dia j-h
pmM
amnah dan pqgerak Mi untuk memhntu clan kepadaNydah m a l a rasa
syukw d i m b o n t d s a n .
Temkhir tetapi brama? peMng, tsrimhsitr says sampaitran ke pada
sap Ir. Syrahnen P#8,
MS. tCasitr qag,cinta, cOoa dm pergabanan
yaw blah d i M k a n mebnjadi m a n
mi says untuk menyehaikan studi.
Anak-amk H,Tasya Ctrairuna Pane, Siti Yaumi Wamh Pane, S S y m
b n u m Pam, Ummy h u r a Pane, yaw tam tembahn, Mapi t&p tabah dan
M i r i d i m Ibu,
layak memgmwmbahhn dbwW ini
mimmb.
Kepada kedua orang tua, rnettua dm d u r u h keluarga terimakaaitt untuk
m u a dukungan dan daanya. Untuk Mama yang m p u n y a i andil sangat bsar
mendukung saya dam m n p l e d k a n studi, nmun tak
sem@
mdihat saya
mnydesaikannya saya M o a m o g a hadl studi saya bermanfa& manpdikan
says anak yaw mbh.
Tufisan ini sap yakini sang& banyak kdurangan dan ~ ~ s a n n y m ,
namun demikian pnuIis brharap manFaat yaw diharaphn wjak awai niat
dinyatakan, dapf dimpsi.
DAFTAR 1SI
Hdarnan
.
.
.
. . . >civ
DAFTAR GAMBAR
. ....................
. . . ..
.
....
..
......, .
xvi
DAFTARTABEL .....;.................................
I.
PENOAHULUAN
......*.......................................
1.1. Latar 0ebkang ....................*....... .
,
.
.
?
...,....
.......
......
f .2. Peturnusan Madah .....................
,
. . 3
1.3. Tujuan Penetitimn .................................................................................. 7
.
j.4. hfianf&Pedrtlan .......................
..........~............................................ 7
f .5. Ruang Lingkup &n Kebrkbsan Petwlitiean .........................,..........., 8
h
2.2. Studi Terdahuiu tentang Business Cy& di B m a i Nagara.............39
Ill. KERANGKA TEORi ....................
.
.
............~..............................................
28
.
...., ...........................................
3.1 M n i s i Business Cycle................... ,
28
................... 31
3.2.1. T ~ rTmdifionaI
i
Key?esd.......................... .
,
,
...........,............ 35
3.2.2. Twri New K 8 y f l ~??k..................................................................
39
3.2. Twfi Business Cycle ................................,...........
3.2.3. Teori Ekonomi TWuka ............................................................ 45
3.2.4. Sintesis Tmri dan Kerangka Mod& Ekonomi Business Cyde
Indonesia......
.,.
.
.
.
,
. .
,
,
.
56
3.3. Mtstde PewMan Empirik Business Cyde ...................................... 60
...........,.............. .
3.3.1. lndikatw Business Cycle .....................
3.3.2. Maddl MuWariat.................
.,. ..,....,
81
........................................
62
3.3.2.1. IW-l
Strum&-VAR ..............., ........... ................... 64
3.3.2.2. IdentifihiPi den Edimasi................... ,
.
....... . ..... 86
3.3.2.3. Rastdksi dabm Model Stnrchimb VAR................. ..... 67
iV. METO00LQGI PENEUTIAN ....................................................................... 73
4.f . DakurnmtasiFakta Ernpiilk Business Cycle ........................................ 73
4.2. Anat isis Puh den Kermktt4rWk Business Cyd63 ................................... 74
4.3. Maude Analisis Businem Cycie Indonesia.......................................... 75
4.3.1 Uji Unit-Rod dan K d n t e g d .....................................................75
.
4.3.2. MdOd8 M
m I -WAR
.............................................................
'ir7
.
4.3.2.1 SpeesifiM M e l Business Cy& Indonesia ............... 77
4.3.2.2. Guncangan Struirturd Mod& ShciuraE. VAR............... 02
...................................................
83
4.3.2.3. Fungsi Respon Irnguls
4.3.2.4. Dekomposisi Ragam Kmhhan Peramabn
....a*.a..
85
87
4.4. Data dan Sumbet Data ........................................................................
V. KARAKTERISTlIK DAN P O M INDIWTOR SUSlNESS CYCLE
INDOMESM.................................................................................................. 91
5.t. Tmnd dan SiWikaI Buaimss Cycle Indonesia......................................91
ti.1.1. Trend dan Sildikal Variabel Referen& .......................................
91
5.1.2. Trend dan Siklikal CPI ...............................................................
96
5.1.3. Trend dan Siklikal Varisakl Luar NegrC ..................................... 98
5.1.4. Trend dan Siklikal Anggann Pcsmerintah
5.3.5. Trend dan Siktiiraf Agregat Monetar
5.1 .%.
f red dfin Siklikal Inveshsi
.................................
307
.........................................
337
...........................................A
...............................130
5.2. Karaktedstik d m Pois Business Cycle Indonesia
5.3. Pembahasan Manydunrh Andisis Business Cycle Indonesia ........... 4 3 6
Vt . SUMBER GUNCANGAN UTAMA BUSINESS CYCLE lNDONESIA ........ 441
6.1. Hasil Pmgujian Awai ...........................................................................
141
6.2. Has2 Amlisis Model Businem Cycle Indonesia ...............................
146
6.3, Respan Dinamik Business Cyck Indonesia brhadep f3eberapa
Guncangan Ekmmi
..........................................................................
148
6.3.1. Respon 8 u s i f i ~ ~Cycb
S Indonesia terhadep Guncaqan
Kebijaican Bank SenW AS ....................................................... ?53
6,3.2, Raspan Business Cyds Indonesia terhadep Guncangan
Output ...........................................................................d...+...+....3
6.3.3.Respon Business Cyde Indonesia tatfradap Gunmngjan
Spending BaJame.................................. 2
-
50
6.3.4. Respun Business Cyde Indonda ferhadap Gumngan
.............................................
Kebijeakan Fiskal .................
....
f66
6.3.5. Resipan Business Cyde Indonesia tehadap Gurtc~lngan
PermiMan Uang .......................................................................
189
6.3.8.Respun Business Cycle hdonda thadap Guncangan
.......*..................,..,. 172
Kebijakan Moneter...............**............... .
.
6.3.7. Respun Business Cyde Indonds twhadap Eu-ngm
Pasat Modal...............................................................................
175
6.4. Peran Guncangan brhadap FluMuaai P m k m i a n Indonesia .......178
6.5. Ringkasem HEtsil dan Pernixahasan hltenycaturuh tehaclenp
B u a i n s ~Cyde Indonesia....................................................................
183
VII . ESIMPUt-AN DAN IMPLIKAS1 ...............................
7.1. Kesimpulan
..............................
,
,
496
........................................................................................
'I98
7.2. ImgikaJ Kebijahn ............................
...........................................
.
.
498
7.3.Saran untuit Penelitbn Lanjubn..........................................................
199
1.
Persenuse Pertumbuhan GDP Negara-ntagara Asia ...... .............. .
2
2.
Beberapa Indiktor Ekofiamimakro lndonesia
Ssbelurn dan Sesudah Urisis ,..,.........,,.........+,........
...... ..........,.......,
4
Bebrapa Studi Teoritik Business Cyde Modem
Berdasarkan Kekhususan Model yang Dibangun ...,.,....,........ .
......
20
3.
4,
5,
Beberap Studi Bussiness Cycle Bardasarkan
Metodologi yang Oigunakan ....,.,....................................... . . ..........
21
Ekanomi Indonesia
Berdasarkan Kekhususan Model yang Dibangun..........................
25
Bebrapa
Studi
Ernpirik
..
..........,........,.+.. 83
7.
Variabsl dan Guncangan Struktural yang Dilakukan
8.
Variabel, Sirnbol dan Sumbernya...................................................... 90
9.
Kurelasi SiIang Kompanen Siklikal terhadap Siklus
Pengeluaran psriade 1980.1-2001.4 ...................,,.......
....- ,.... . . ,
131
10. Uorelasi Silang Uompanen Siklikal tsrfiadap Siklus
Pengeluaran periode 1980,1-2001.4 .,.,.......,...............
..,..... . . . .
131
43.
.
... 132
Pola Fluktuasi Sikfikal Ekonorni Indonesia ................................
12. Pola Fluktuasi Variabel Pengeluaran Ekonorni
lndonesia ..,.,.......,.,......
.
..............,..,. . . . . . ... . .. ,.. . .. ,.. . . .,. . .
132
13. Uji Unit Rout terhadap Variabel Teerpilih ,......,.......,,,,........,.......... .... 142
l 4 , Pengujian Ordo Optimal dari UnrasfncfedVAR .......................,....,.,, I44
15. Uji kointegrasi dsngan Unresb'cfed Intetcepf dan
Resfdcfed Trends Menggunakan Reduced Form
VAR (4) .............,.......,.+..,...,....,.... ....,,.. .................. ........................ 145
+.
16, ECM untuk Variabel Suku Bunga AS Didasarkan
pada
Kointegrasi VAR(4) ......................................................................146
17. ECM untuk Variabel PDB Didasarkan pada
Kointegrasi VAR (4) .,....,.,.,.....,,.........................,.,.......,, .......,,....,,,,, 147
18. ECM untuk Variabal Plilai Tukar Didasarkan pada
Kuintegrasi VAR(4) .........................................................................
148
i9.
ECM untuk Variabel Defisit Anggaran Didasarkan
pada Kointegrrdsi VAR(4) ................... ,
.......................................
t 49
20, ECM untuk Variabel Permintaan Uang Didasarkan
pada Kointegrasi VAR(4) ...................,,,....,
.
.
.
................... 150
21. ECM untuk Variabel Suku Bunga Dornestik
Didasarkan pada Kointegmsi VAR(4) ....................
....
..............
22. ECM untuk Variabel lndeks Harga Saham Gabungan
Didasarkan pada Kointegrasi VAR(4) .............................,
,
.........
23.
3 51
t 52
Darnpak Terjadinya Bekrapa Guncangan terhadap
Ffuktuasi Perekonornian Indonesia ................... ,
..............,......... 180
DAFTAR GAMBAR
Fluktuasi Tahunan Bebrapa VariaM Ekonomirnakro lndonaaia
Busshem Cyda ..........................................
Pergerakan Pmsiklikal
.
.
.....................
.................................................................
Pergarakan Kantra-dklikal .............................................................
Gdk
log PUB Indonesia Triwulanan.......... ..,...............................
G M k Trend PDB...........................................................................
Grafik Siklikal PDB
......................................................................
GMR Trend CP1 ............................................................................
Grafik Siklikal CPI ....................... ...................................................
Grafrk Trend Nihi Tukar ................................................................
Grafik Siklikaf Nilai Tubr ...............................................................
GMir Tmnd Nilai Eirspor ..............................................................
G M k Siklikal Nihi Ekspor
............................................................
Erafik Trend Nilai Impor ................................................................
Gr&k Sikiikat Nilal lrnpor ..............................................................
Grafik....Trend
.....................BOT
.................
Grafik Sikiikal BOT
......................................................................
Gmk Trend Penstimaan Dwnerotik ..............................................
Grafik Siklikal Pmerirnaan Uwnwtik
...........................................
Grrrfik Trend Pen&maan Pembangunan .....................................
Gmfik Slklikah Pensrimam Pembangumn .......................
Grafik Tmnd Pmgeiuamn Rutin
,
a
.*..
...................................................
G M k Siklikat Pengeluamn Rutin .................................................
Graf~k Tmnd Pengetuamn Pamhgunsn ....................................
G&k Siklikal PMDN ............
Renrpw, Plii Tubr terhadap Gufmr%gmKebijah
Bank SmW AS ........................
...........................................
.
.
.
.
Remipun Suku Bunga Domestiit terhadap Guncangan Wjalrean
Bank S s r W AS ..............................................................................
Respan IHSG terhacfap Guncaqm Ketrijakm Bank Senttai AS ..
Respan PDB bttraciap Gunangan Output ...................................
Respon Permintaan Uang trsrhadap Guncawan Output ..............
......
Respon Suku Bungs Domestik terhadap Guncangan
Respon IHSG terfiadap Guncangan Output .................................
................
Respon Nilai Tubr terhadap Guncangan Spmding WBW ......
Respn Pa8 terhadep Guncangan SpeMng B d a m
Reergon Misit, Anggaran t e m p Guncangan
S-ng
BotIance ...................,...
.
.
.............................................
Reaspon Pemintaan Uang brtradap Gumwan
Spending Balancta .......................................................................
Respun Suku Bunga D o m d k brhadap Gun-wan
Spending B#!m# ..................... ......+,.. ...................................
.
.
Respan IHSG terha*
Gunc~lngeinSpending BaIame ...............
Respun PDB terhadap Guncangan Kebijabn Fiskal ....................
Raspon Niki Tukar terfiadap Guncangan Kebijakan fiskal
.........
R Q ~ ~ P PemintoaEln
PM~
Uang terhadap Gumangan KebijEtkan Fish1
Grsfik Respun Suku Bunga Dome%tikbmadap Guncangan
KetSjakan fiskal .................................. ,,.........................................
Respon IHSG brhadap Guncangan Kebijakan FisW
..................
Respon PUB & M a g Guncangan Permintam Uang...................
Raspon NIai Tukar terkdop G u n a w n Pennintaan Uang.........
Respon Defisit Anggamn tehadap Guncaman Perminban
Uang ................................................................................................
Respon Perminkan Uang tertxadap Guncangan Pmi-n
Uang.......................
.............................................................
.
.
.
.
Respun Suku Bunga D a m d k brhadap Gumwan
.................................................
Perminteran Uarag ...................
.
.
.
Resspon IHSG brtradap Gunangan Permintan Uang .................
Respon Perminlaan Uang terfraciap Eunmnpn Kebijskan
Moneter ....................................
...................................................
.
.
Respon Suku B u m ESwnsstjk tesmadap Guncangan
Kebijakan M W r .........................................................................
Respan IHSG terhadap Gunmqan Kebijaitan Motleter ..............
Rttspon PUB tertradap Guncangsn Pamr Modal ..........................
Respon hldai Tukar terhadap Guncangan Pasanr Modat ................
Respan Suku Bungft b e s t i k terhadap Guncangan
Pasar Modal ....................................................................................
Respan IHSG terhadap Gumngan P a ~M&l
r
.......................
Narnaf
Halaman
4 , Data Ekunarnirnakro Indonesia yang Digunakan dalarn
Analisis ......................... ,
.
.
........................................................
209
2, Program
Kornputer
Analisis
Uji
Unit-Root
Menggunakan ADF-test dengan Perangkat Lunak
Micrufit 4.0 for Wncfows,..............................................................
217
3. Program Komputer Analisis Dekarnpasisi Kurnpanen
Trend dan Kornpanen Siklikal Menggunakan HodrickPrescott FiIfferdengan Perangkat Lunak Microfit 4.0 for
Windows ......................................................................................
218
4. Hasil Uji Statistik Unit- Root terhadap Variabel dengan
ADF-test.. .....................................................................................
219
5. Hasil Uji Statistik Pamilihan OFdo Optimum Model VAR...............
233
6. Pemilihan
Rank Kaintegrasi dalam Modal VAR
Terkointegrasi ....................................
,
.....................................
234
7. Respan Dinamik Variabel terhadap Guncangan
Kebijakan Bank Sentral AS Sebesar ? Statandar Deviasi ...............
236
8. Respon Dinarnik Variabef tarhadap Guncangan Output
Sebesar Sakt Standar Deviasi ......................... ..................
237
9. Respan Dinarnik Van'abet tertiadap Guncangan
Spending Bahnce Sebesar Satu Standar Deviasi........................
238
Dinamik Variabel fshadap Guncangan
Kebijakan Fiskal Sebesar 1 Standar Deviasi................................
239
i1. Respon Dinamik Variabel tehadap Euncangan
Permintam Uang Sebesar 1 Standar Deviasi ..............................
240
Dinarnik Variabel terhadap Guncangan
Kebijakan Maneter Sabesar 1 Standar Eaeviasi .......................
241
,..
10. Respon
12, Respon
13. Raspan Dinamik Visriabel tefhadap Guncangan Pasar
Modal Sebasar 4 Standar Deviasi................................................ 242
?4. Hasil Estimasi Dakuntposisi Ragam Kesalahan
Peramalan ...................................................................................
243
15. Hasil Estimasi E m r ConracfionModel Business Cycle
lndonesia ...................,.,...............................................................
257
1"1.m
r blabfig
Fenornsna business cycle d a l u menjadi pusat ~gefiatiafl ekonom.
Pehatian ini mnjadi bbih intensif dengzln terjaclinya bekrzlpa krisis ekonomi di
hrbagai negara di dunia etkhir-akhir ini. Krisis terjadi dangan k w a i penyebab
yang b r k d a . Sebhrnnya di negamnegara m j u dianggap tidak akan p m h
dilanda krisis kernbali s&eiah Great Dapwsion tahun 1930-.an. StabiUsasi
pfsrakomian te@i dengan m a k i n hrkembangnya Hmu Pmgtatahuan dan
terjadinya pewkhan stntktural yang penting. K&ua hal ini selanjutnya diperkuat
aieh bwkmbangnya infomasi, tekn-i
dan meningkatnya komp&isi dahm
ekonmi dunia. Keadaan ini mwnbuat negara-nqam maju memiliki kanciisi yang
permanen, inftasi rendah dm prturnbuhan & m m i yang I.
Kandiisi stabil ini
muhi diragukan dsngan tejadinya krisis di negara-warn Asia yang dampaknya
dikhaw;atiriran akwn mengglobal. Krisis tet-akhir membulrtikan bahwa ftuktuasi
ekonarni yang Gdak &pat diantisipasi telah terjadi, Beberapa n-ra
mmgahmi k-ksi
(k-)
di Asia
yang dahrn, setdatr mengalami c f f i e skpansi
(perturnbuhan) yang -pat.
fndonesia sebgai sahh satu -ara
mengalami hal yang =ma.
Asia yang mengalami kfisis juga
Indikator ekonmi Indonesia sebelum krisis
kelihatannya miatif h i k . PerturnbuhEln EDP pada tahun 1894-1996 rah-rata 7.8
76. M%nurut Kenward (4999), lndiksltor eironomi tahun-bahun wbalurn krisis
fiflansial, secara fuas ferjamin. Pertumhhan skonmi tinggi yang disebabkan
oleh pertumbukn sekbr swash yang p e a . InIW rendah d m cukup stabD,
kandisi fiskal surpius, pemerintah terbukti mampu membayar utang yang tetah
jafuh tempo. Pertumbuhan b b m p a agregat maneter cukup tinggi n m u n
secara urnurn befada dabm satu garis dengwr infiasi. Invest&
mendurong
twjadinya perturnbuhan e k o m i yang m a c h i . tnwsksi &ng
tinggi, medium dan
bnglsung (FDf)
fong-krm debt SW dahm iraitannya dengan ebpor
menunm, m n p n valutts asing (dficdT
o
w
nexchange msenres) cukup, dan
mempunyai kecandnrngan maningkat. Oefisit pada mraca pEamf>ayaran pun
pwh tahun-tahun sabelurn krisis ttsrlihat &pat dikegola dengan W k.
I
TTngkat
Perkumbuhan
GDF I%)
8,s
6.5
1
I
8.2
I
I
-13.1
4.6
7.9
1
0.8
I
I
1
1
I
4.2
4.8
7.5
9.6
9.4
8.0
11.1
77.6
2.2
9.0
12.6
P&ntatr
f % dad GDP)
-0.4
0.6
22
1.2
22.6
33.4
56.8
82.4
79
Ekspor (M. Rp)
62.2
38.2
75.9 112.4
121.2
imp^ IMPOip)
75.2
78.4 114.0 121.9 139.8
IMasi {%)
Angm=n
Cradangan
Davisa (M. $ US)
I
16
12.4
133
19.1
14.7
I
Tingkat
Pengarnuran
2.76
498
474
589
633
4.36
4.62
4.89
4.63
(96)
Sumber : 8snk Indonesia ('I992-2002)
Home page Wurtd Bank : Mtp/Ewww.Wortd Bank.om.ld,
Pada tahun 1996 tingkat perfumbuhan ekonomi mencapai 7.9 %
pe-hun.
SmePntara
mrata
pertumbuhan
ekmomi
negamnegEtra
berirembang Ranya 2,4 % Wahun pads p e M e yang =ma. Inftasi pada 5 bulan
pertam tahun yang sesma mencapi tingkt paling mndah s e h w 10 tahun
terakhir. Invest& langsung tuar negari rnsnc~tpai$ US 6.5 juta pada tahun Fiskat
199611997. Cadangan devisa rwrrni pemrinhh mencapai $ US 19.1 juta pada
akhir tahun 4996. Tingkat depresiasi rupiah tehadap $ US terpefihara pada
kisaran 3-5 % (Bank Irdmesia, 1997). Keadaan ini dengan cepat memhIik part#
saat terjadi krisis. Krisis pertarna bli rnstanda Thailand dangan jatuhnya nilai
Bath kemudian dengan -pat
mmjahr (canfa@n) ke negamnqara Asia
lainnya terrnasuk Indamia.
Pad# saat krisis, Indonesia mengalami kontraksi perekonomian yam
datam. Pertumbufian ekonomi terkontraksi dari rstacrata selritar 7
sebe4urn
krisis menjadi -13.1 % pada tahun 1998, Kontraksi ini dua kali lebih dahm
dibandingkan daman Malaysia, Dalam masa satu M u n (1997-3998) Rupiah
terdapresiasi terbadap Dollar Amerika hingga rnencapai tiik terendstl. Manurut
Kunimune (19991, pada aithir pen'ode tatrun 1997, depmiasi rrihi fuirar Rupiah
tsrhadap Doflar Arnerika mencapai angira 68.7 %, Depresiasi ini rnerupakan
depmiasi yang paling rendah setelah pmng dun& k d f yang prnah dialami
perekonornian suatu negara. lnRasi tak terkendali meningkat dari 11,1 % menjadi
wkitar 77.6 96. Dad sisi icetenagakerjaan, tingkat pengangguran menlngkt
dsngan cepat karma banyaknya perurnhaan yetng bangkrut. Keadaan ini
danjutnya diikuti dengan jatuhnya nib#saharn (stock exchange)di pasaf modal.
I.2. Pemmusan Masalatr
Setelah krisis h e k t ini mslande, para ahli baik dari Indonesia seandiri
maupun dari Iuar negeri mebntarkan befbagai pendapat rnenganai penyebat>
krisis. Pada tahun 3989, Tweeten sebenarnya t&h
m h r i k a n aba-aba
k h w a negara-negara twtRmbang umumnya tebh mengalami proses degradasi
ekanmi (economic degradation promss). Proses degradssi ini agabila dicemati
maka sehanrsnya &pat
diantisipasi. Manifestasi &ma
degwiasi akunomi
terfihat dari: (I)
d&sit neraca pefdtagangan dan anggarm pemerintah yang
persisten, (2) akurnulasi utang bdk pemrin&h mupun swasta dari pinjaman
internal maupun sksternai, dimana utang mnjadi mlatif lebih basar dibndingkan
dengan pendaprstan nasiatrat, (3) i M s i yang m W tinggi wtragai akiW dari
eirses penamran uang dari p~artumbulaanoutput riil, (4) nilai tukar yang over
vdwd rnengakibatiran wng tunai domes;fik yang terdevtrluasi rneningkat pada
laju kecqmtan yang lefrih b a r daripada nifai t u k r adng, dart (5) kelangkaan
&wan
d&sa brena nilai impor yang lebih h
r ctr'lmdingbn m a n nlai
ekspor. W u dicemati dafi masa d'ituliskannyn pendspsjit Tweeten dan masa
terjadinya Irrisis, srthanrsnya kiisis yang c f i m i Indonesia su&h
dam
diantisipasi, apalagi tdah didahului aleh Thailand,
Tabel 2. Persentam Perturnbuhan GDP Negamnegara Asia
Rngirat Pertxrmbutxan GDP 4%)
Mega=
China
lam-ram rw rsss rm
9.t
H-kwtgl
7.5
Inalaf~#b
6.8
Mallapia
7.4
1
'
12.6
/
10.5
/
9.5
/
1997
8.8
/
lass reee
7.8
/
7.1
/
mu1 mor
7.5
7.3
1 5.0 1 5.3. 1 6.3 1 3.1 1 10.5 4:0
8 . 2 7 . 9 i 4.6 3
. 0.8 4 . 8 4 . 2
,-
'5.5
1
I
8.0
3.8
'
1
9.2
4.4
-10.1
9.4
8.5
7.8
-7.4
4.7
5.7
5.1
-0.6
8.7
8.9
8.5
4.9
3.3
3.9
3.1
9.9
5.0
.
7 . 5 1 0 . 1 15.9
,-
4
8.6
7.3
--
5.8
-
r
?,A
5.5
-6.7
10.9
8.8
3.9
5.7
8.8
4.6
5.4
[ 6.0 1
5.1
4.2
4.2
3.5
/
0.4
/ -10.3 /
1
1
Manurut Keynes stabilisasi ekonomi dapai dicapai dengan kebijakan fiskal
dan mneter yang tepPlt (appmpnab fiscal and monetary palm, Kmyaterannya
staMlisasi di Indonesia tidsk diantisipasi dan k&ka terjadi fiuktuasi (kontraksi,)
tidak d a m dipulilnlrsan dmgan cepat. Menjradi prtanyaan bwr apa yaw
menyebabkn hal ini terjadi. Mengap ketika Thhaibnd dilanda krisis, Indonesia
Stsbilimsi flutrtuasi &onmi
&u
business cycle mambutuhkan
manajaman kebijakan skmornimairro b&k kebijakan fisW maupun irebijakan
monebr yaw tepat. Untuk men-hui
kabljakan fiskal cian mo-r
yang t e p t
yang sudah dilslkuirern maupun yang a m dilakukan w h p i mksi atas
tmjstclinya 8U8fu gumngm rnisahya krisis, b h 6 a h suatti hal yang mudah.
Diperlukan kajian yang dahm tmbg irabijakan apa yang paling berpefipruh
d a m p@rekonomian tersebut dan M g a h n a dinarnib d u r u h variaW
eitonmimakro ajrkiboat adanya su&u keiaijak;ian, Kebijakan y a q tidak tepat dapat
mnjaakibathn bqadinya kontmksi, mhliknya kebijakan yang tapat dam
menstabilkan ekonomi Wkan mendorung terjadinya ~ k 8 p a n sskonomi.
i
Apa png mnjadi penyebab ekrPpansi dan kMltrakiri atPru disebut m
a
i
fluktuasi ekanmi dalam kerangka kerja business cycle modem disebut sehgai
gumlgan (shocks). Kajimkkajimn mpirik eitonmimaitro umumrtyea brtujuan
untuk mnguji kepenthgan relati gunmgangunmgan dan dinamika variabd
e k w k m ddbat &any8 g u m n ini,
Pml#ian dan Eifudi mmgenai fluktuasi ekonorni di InciorPesia blah
banyak dihkukran tatapi ticlak dikhusuhn m n g b j i business cycle lndmda.
Studi ernpitik yang khwus dengan tqik business cyck Indonesia ban krtujuan
untuk mnguji guncangan-gurmngm raw yang sesunggutmnya penting daiam
mempngaruhi &au bahkan menyehbkan fluktuasi ekonmimakm lndonesia
Wilrit Wadi dikkuirern. Mntara gudi mpirik hi tercatat M h dan Mmih
(19%) dan Sitegar clan Ward (2000, 2001, 20U2). Padahal seperti yang
d i h W m deb Hill (2001) Indonesia rnmpakan sabb &u
genditian terhik di dunira jika ingin m&icukan
keterbatEls~lnitu maka dim=
kbofatariurn
bjian ekmumi, Karana
sangat m
u untuk meletkukan shrdi empirik
rnstqwmj business cycle Indwtesk. Khususnya uniuk mmgkaji gunwwan-
g u n c q p n (shoch) apa s8ja
yaw pti6nd baqman &lam W u M U akonwni
indowda, Di swrnping itu dipdukan pub b j i n yang mmplaiari bagaimana
dmwmika variat>ed ekmamimkm ImhWia &bat terjadinya watu gumngan.
Dengafi diidentifikaainya guncarngan ini m a h &gat dlketahui kebijakan spa yang
tepat dllakuhn untuk mmahan bju kmtmkfpi, rnmpwcepat mcw@i)r,
mampe~pendekb m h h (trough), atau bahiran memtimubsi ebpami ekonomi
ddam business cyde Indowsia.
1.3. Tujusn PBnalMn
&mra urnurn fujilan pnelabn ini adsdah untuk mngidwWtkasi darr
mtsnganalis bebrapa guncangan ubm yaw menyebabkan WuM-i
ekkonmd
mkro Indonesia. Tujuan ini dapat d i i i mdalui tujuan khusw sebagai berikut :
3 . EAaangetnalitPis pota dan hralrterikstik indimor business cyck Indonesia
.
2. Membangun macid business cycle lndanesia dad sisi pemintaan yaw dapat
menjebskn
guncangangurmcangan
yang
mempengaruhi
fluktuasi
skonomirnakro Indonesia.
3. Menguji dinamika vatiabeCvarierbel ekonamimakro yaw dipicu oleh
gumngan tertentu dan menganalitais dampak setiap gumngan tersebut
terhadap business cycle Indonesia.
1A. Manfaat PsnelItkn
Upaye menjebshn business cycle dihmpkan mmpu mngide~~%lcEtsi
guncangan-gunwngan yang menjadi sumbr fluktuasi skonamimakro Indumia,
Dewan diidentifiicasinya guncangan-guncangan ini maka dspat dikstahui
kebijraice3n a p yang tep& untuk & b i l M fluktuamri, Hal ini dihampkan dam
menjadi infcrmtasi yaw
ekonomimaisro Indonesia.
brguna bagi pngambil kapufusan kebijakan
ld. R u a q Ungkup dan K&mbman PenalMan
Perekonomb ltPdwresia pmah m q a l W perturnbuttan m u -mi
ekonami yang tinggi &n
pemah dihnda kontralcsi e k m i (kMs) yang
!sm~&
p l u mpehjari Wbagai nrbbel
dab dm fidak bba, W hi ~~n
ekonomi p d n g yang diuga sebagai sumber Oluktuasi. Namun d m i b n dmgan
t e t h t m y a l w b m d h n data Wrn mnbng waictu yaw panjang, mka
pendMan ini tidak dapaf mmsukkan d u m h vatiaW, Jika setlunih varirrbd
ingin dikji m
n jumtah data
prig
kumq p
a
n
m m i m g &nya,
menjadi kendab di d a b anerlhis, AnalUa mjad wid dilakukm brkaiatan
dmgm jumlah d e w bbas
(m
uf
liraedwn), Karma itu di d&m
powtii ini pnskanan Irajm addah m e n d penybab BuMuasi khususnya
dad sisi pminEaan.
Kajm diiskukn d a b k m g k a b r j a awlisis business cyde modem.
Dinbimikar variabel ditentukan d e b P
a
M s-n
yam d i b u t s
e
m
i
gummgan ( h k s ) . Gumngan d ' i u k a n bedasarkan twri sircutmi d a b
k-b
kerja Ke-R.
b m g h kwja K
e-
mendmkan k j a n dad
sid perminban, hm itu kern-
W j a ini cfmnggap sesuai uMuk diadopsi
d h r n k@&n ini. W d K
8
-
umumnya dib-
urrtuk
& m d Mrtutup.
Mudel Keynesian untuk &mmi tcsrbuka adahh model MuWCFhing. Karma
#u pwtebthn hi a h mangadgpew mded MuME.Fhing dalzlm pmyuwnan
W d &onmi den memgirlsntifihioi rsstriksi.
li. TINJAUAN PUSTAUA
Dabm bab ini abn diuraikan gainbaran preironomian tndanssis sejak
awal masa &udi yakni tahun 1980 hingga akhir m &udi tahun 2001.
Selanjutnya dalarn bab ini juga akan diuraikan bekrapa pwl'tiian yang pmah
dilakukan untuir rnsmpebjari eironwnimkm Indonesia, khususnya studi yang
bekenan dengan business cycle.
2.1. Gambamn Pmkmumlan Indonesia
Kinej a pemkonomian lncfanssia mjak pernrsrintahan orde baru, bahkan
sejak kmerdairaan dicetuskan (1945) telah mengalami 13ekmpa pasang sunrt.
Untuk mrnpemurfah uraian maka akormomi Indonesia di-i
dalam penggabn
w k t u yang bralrter pasang surut akonorninya krbeda, yaitu delracfe 99801990, dlekade 19QU-mas krisis (krisis Rupiah yang tarjadi pada kwrtal iretiga
tahun 1997), dan tefakhir pasca krisis 1998-2004.
2.5 .I.
D e w I=-1990
Pemkonomian Indonesia m a n Orde Lama akan diuraikan
gec~lra
wkiias. Kedaian psrekwramian masa ini menjadi hndasan dihkulran kebijakn
ekmomi daiam orde selanjutnya (Urde Bani). Keadaan ekonorni fndane%ia p d a
masa ini sangat buruk, seitali khususnya pads tahun-tahun partama s e t a h
kemerdekaaan (17 Agustus 1945). Ekonami Indonesia m e r g e h i stagaasi
(stagnasi dan i n b i ) yang disebabkan &h krbagai faktor. FaMar-falator yang
pnting diamrranya dalah: pandudukan Jepng, p a n g dunia kedua, prerng
revdusi, dan juga wbegai a & W rnanajemn &onmi m&ro yang tidak t8m'ah.
Perhatiern pafa pernimpin bangsa tidak terfakus pada masahh skonami tetapi
pada rnasabh pemkngunan "bangsaw(nation) (Tambunan 4996).
Msnjelang akhir periods Qrde L a m ,
tingkat inflasi sangat tinggi
mencapai labh dari 500 %. Pemdiaan htrara-Wn poiruk sangat b M s ,
masyarakat haws antri untuk memW Whan kebutuhan pokok s
e
w bras,
minyak, dda b a b h anpaan hinnya. M s i t saldo neraca pembayaran dan
pmerintah sangat b@sar dan kegiatan pmduksi baik di &tor
ke-n
pertanian mupun industri pmktis bsrhed. Keadmn ini rnenggambakan krisisis
ekonomi per&ma yaw dbiami Indonesia (Tarnbunan, 1996).
Krisis skonomi p d a a m a n Qrde Lama selanjutnya diwerriskan kepada
pmarintahan Ode Baru. Pada awaI Orde Bani, sebagian
kssilr
prorfuksi
terhenti. Laju pertumbuhan ekunarni yang terjadi selama p e M e 5962-1988
kurang dari 2 %, febih mndatr dibandingicfan dengan kenaikan jurnhh panduduk.
Hal ini msngakbatkan genumnan penderpatan per kap&a. D d s i t anggaran
belanja pernwintah yang s e b g ~ nb a r dibiayai dsngan bredit dari Bank
Indonesia (Bl) rneningkat tsjam. Pensrimaan pmrintah dari 03 % pad8 tahun
i982 rnenwi 127 % pads tatahun 1988 (Siregar, 1997).
Pemerintah Orde Baru sangat menyadari kundigi bunrk yaw W a n g
d a n d a akonami Indumsia. Sewurn prosas pmhngunan resmi dimuh, yakni
tahun 1969 dengan dimulainya Pelita 1, pemarinhh terfebih dahulu mmusatkan
p e r h e n qenuhnya terhadap usabusaha pncapaian staMitas maneter
(pengendalian infbsi dsn niiai tukar Rupiah). Pemerintah metaksanakan suafu
program stabilitas yang terdiri atas sepsrangw kebijakaanaan fiksal, monebr,
dan hlu lintas clwim. Pemerinterh juga maiakukn program-pmgram rehabilhi
InFrastnrktut fidk dan mwnhngun hubungan yang b i k dsngan kdompott donor
internasionat Seb~lgai hasilnp kemudian perekonamian merntraik #&ma
period@396%.t9?3. Ekonami turnbuh sekihr 8.4 % pertahun. Pertumbuhan ini
terutama diwbsbkan olsh pruses temvay ekunami setelah diiakukan reformasi
sistm.
Miihe kanciisi srnpirik Psrekanomian Indonesia sejak Pdita f tahun
3969, Indonesia tdah mengalami suatu proses pembangunan skmwni yang
c u h p sgmMakubr. Hal ini dapat dilihat paling fidak dari dua indikator
akmomimakra yakni tingkat
pertumbuhan output agregat
gendapatan nasional pefkapds dan laju
&u
ptaduk damestik twta (PDB) rata-mta
pertahun. Pad# tahun 1969, tingkat pendapatan r&-rata per kaprta mkitar $ US
100, kbih mn&R
an'negara India, Sri lanka, a n Paitistan. Pada tahun 1994
gsndapatan rata-rata p e r kapita Indonesia telah mencapai $ US 880, di atas
Wa-ra& per kaph di k-a
tingkat pend-n
negara tersebut. mu
perturnbuhan PDB mta-rata per tahun juga cukup tinggi yakni sekiiar 5 % Ringga
6 % per tahun sehma periode 1980-an dan sekitar 7 % per bhun *lama periade
1990-4994. %lain itu jurnlah pnduduk miskin tfah krkurang dari 54.2juts jiwa
pada tahun 1976 rnenjadi 27.2 juta j i @a bhun 19W.m r a pewtelah barkurang dad 40.4 % m
a tahun .f 976 menjadi 15.1 % pada tahun 1990,
(Tarnbunan, 1996).
Sslama masa ini ekonomi Indonesia twitan turnbutr deqan mulus bqitu
saja, Bebempa gejdak k b h tefjadi yang krsurnber dari &lam negeri hampir
menciptakan suatu kFisis ekonomi yang serius. Gejdak ini brsumber dari
dilakukannya dwaiuasi Rupiah s e h s a r 50 % yang terjadi pads twlan Nopember
1978. Kebijaksamn kurs ini diambil alah petnerintah karena menduga
icemungkinan h a m rninyak menhh di m
r intemaslonal abn turun. Semntara
gacta
dews
1970-an, wbagian
Msar sumkr pmbiayaan prows
pmimngunan & m m i di dalam negeri, brmasuk pengadam fasilibt+fasilii
terhadap pengusaha pribumi, pefaksanaan program INPRES, dan Ekspansi
BUMM, brasai dari p n g M l a n ekspor minyak mentah. K M j a k n ini
menyebabbn terjadinya kepanikan pasar dan hihngnya keprcayaan pamr
krhadap Rupiah. Hal ini ~ k n j u t n y ammacu tingginya infiasi. Tertapi dengan
krjahnnya waMu m i a h ini perfahan-khan dapat dipulihkan. Pulihnya
ekanomi dimbabkan oleth meningkatnya niferi &spur. Dengan kebijjekm
demluasj ini, maka hag#hmng eirspor mnjadi Wif lebih tinggi dari hsga
barang impor dan ini mendorung ierjadinya kmaikan ekspar barang a n jasa ke
luar negeri. Hal ini mndorong naiknya pendamn dan terrjainya pemulihan
skonmi,
Tahun 1981 don 1982 rest;& dunia mewguncaw
pemkunomian
Indonesia. hlsmahnya pemififaan temarfap rninyak bumi siesta rnemutnya
seam fajam h q a rninyak bumi dm hrga dari bebefapa kamditas #on migas
mnjadr" pamicunya. Kamdiitas ini mtsrupakean ppaciuk-pduk &spar penting
Indonesia di tuar migas. Terjadinya penurunan pnerimaan R~tsithasilskspor
bwM, Wanglran di pihak Mn impor &tap meningkal w r a
tam sakgai
akibat m n t u r n mgningkstnya permirthan masyamkat e r t a dimulainya
pmysk-proyek b s a r pramarintah, mnyekbkan k-irnbangen
ekstemal saat
itu sangat targanggu. Wda tmnsaksi brjahn Indonesia
yang sebeslurnnya
mangalami surplus berubah mbnpdi d M i $
US 2.8 miliar dahm tatrun fisW
1981/1902 dan mmhngkak hingga memapi $ US 7 rnilier pada tahun 198283
(Siregar, 1987).
fahun 1982 hingga tahun 1986 juga rnefupakwt srsatu pride bumk mi
p e m k m i a n nasianat. Jatuhnya Rarga rninyak dan meningkatnya prnbayaran
uung luar nqeri manyebakkan penurunan peprtumbuhan e k m i pada tatrun
1982. Uang tmr n
m yang diprobh 15 khun Iafu tekR jsfuh tempo &ma
priode ini mengaklbatkan kmaikan yang tajam cfalarn pembayaran kembali
pokdr utang, Hal ini menyebabkan maningkatnya ratio beban u t a q terhdap
output (Hill, 1999). Kenaikan beban utang Iuar n-ri
ternbut juga clmbabkan a h h fluktuasi nilai tukar
yaw hams dibayar
m a uang intermasiamf yam
tidak menfluntungkan Indonesia. Pertumbuhan ekanomi tunln mmjadi 4.0 %
partahun pada tatrun 1982-1985, atau 3.8 % selarna priode 1980-3985.
lnvestEisi pamerintafi jtsga m u n r n . Elal ini menjadi kendala dalarn anggaran
(budget m W n ) yakni rnernhamya
penerimaan. lnvestsasi swsasfa psada
pngsluaran dan
menurunnya
saat itu juga menurun dan fidak
dapat
dijadibn wbagai $umber prtumbuhan aHern&f. Produit manufaktur yang
dipasarkan di pasar dmestik juga magalami abrnulasi. Kapasitasnya msnjadi
berlebihan akibat turunnya pmintaan. S&ttu-Wnyasektur yang dinamik pada
saat itu adahh sictor pertanian ktrususnyat heras. Produksi hias y m g bnrs
mningkat, manyebabkan f ndmesia mengalami swa-sembada bras psada hhun
1984.
Buran Swternkr 1984 eirunarni Indonesia digunmng l a ~dengan
i
krisirs
perbankan. Krisis ini b m u b darf deregutasi perbankan, tepatnya pacia tanggal I
Juni 1903. Keadaan memaksa bank-bank milik ntsgara untuk memabifisir dana
mmka sendiri dan ~ i k l r msika
l
k d i t mt&. Bank-bank n m r a juga bebas
untuk menantukan tingkat suku bungs rne~kamasingmasing baik untuk
deporsito bajartgica mupun krecflt (Wsution, 1991). W e b h diregulasi ini, tingkat
suku bunga deposito brjangka pada bank-bank pemerintah juga msningkat
dengan -pat.
Menmpai fingkat yang sama dengan tingkat suku bunga pa&
knk-bank swash Peningiratan suku bunga deposito itu langsung msnaikkan
jurnbh deposit0 bjangka, yang kebanyakan Aaiah jangka pendek. Kelesuan
ekanomi dan ketidsk pastian iWim usaha pada waMu itu juga rnendorong
pningkatan jurnlah *posit0
karena sebagian daFi mdai u s a h dimasukkan ke
dafam d e p o s b brjangka. KWmbangan pembayaran negara juga tsrganggu
yang di-bkan
obh menurunnya skspr barang dan jasa. Dengan te-snya
kmungkinan pambiaan, Indmesia msnanggapi perlambatan peFturnbuhan ini
dsngan be-i
menurun dm
jenis kebijakan. SebqI akibatnya impar
rnulai meningw kemhli pada akhir Pelita IV (Tambunan, 1998).
Impor ba~angdan jasa d a m hhun 1985 terus meningkat sebagei
akiht dari penanaman modal dalam M f u k pernbayaran bunga dan keuntungan
penanaman modal asing. Wabupun impor jasa pads saat itu turun cukup besar
pala tahun 1986 dan 1987, namun nilai absolutnya t a p rnatampaui surplus
n e m prdagangan dan ekspor jam. Hal ini menyebabkran defisit nerprca
bejalan berubah-ubah tidak menetltu. K d a a n in! mendorung pemerinfah
mehkukan dua hii devaIuasi yakni m
a bukn Maret 1983 dan devaluasi gada
bulan QMobr 1986, Jurnlah impar madof Walui pinjaman swash maupun
penanaman madal asing bngsung terfalu k e d unkrk menutup m m y a dcafstt
neraca beNan pemarintah yang krkmgsi sabageri 3 * b o mof ~fhEI k t msod',
Mat Ini rnerupkan satah saki a w n di h l i k partumbukn psat m n g eksternal
pemarintah pada tatrun tersebut.
S h m a tatrun 1988-1990, Indonesia rndakukn serangkaiin deraguhsi
rnsnyangkut hampir d u f u h
-ern
a s p k skonami untuk meningkatbn arrbnsi
gasar. DsmguW ini kernudian mtsrnbawa k-a
tingirat Mkiensi dan
abkasi sumkdayer yang bbih baik pada ekonomi tndonesia. lni ditandai oleh
perturnkhan dunmi, peningkatan inveshsi, peMkan nafaca pmkmyam
dan msnunrnnya deftsit neFaca pembayaran.
2,? 2.&hda WW-Masa K a i s
Setelah demguW tahun 1986- 1990, pe#kmmEan Indonesia mernkik.
Pertumbuhan & m i meningkat sampai ratEb-rata 8 % per tahun. Tetapi
danjutnya pada bubn-bulan pmma tahun f 994, k b t a p a indikator skonami
indowsh mmang
mnunjukitan parkernhngan yaw
kmng
bgii
msnggmbiraka, Harga minyak bumi di pasar dunis cendenrng melsmah. Ekspor
nan migas tumbuh bbih !ambat, laju inRaai di &lam n-ti
Ariggaran Pendapatan dan Wan@ N-ra
dibiayai
dengan
mnggunakan
-ian
rneningw, dan
(APBN) mengalmi defisit yang haws
dari
Cadangan
Anggaran
Pembangumn (CAP). Suasana pada saat itu kmudian diprbunrk h i karana di
hrbagai dmmh terfadii c e m h n dan unjuk
FLUKTUASI EKONOMIMAKRO INDONESIA :
SUATU W I A H BUSINESS CYCLE
DAM SISl PERMINTAAN
Owl :
TAW SUPRIANA
SEKQLAH PASCASARJAPIA
IMSTlTU"I*PRTANNIAN BUGOR
2 m
TAVl SUPRIANA. The imp& of Structural Shocir on the Indonesian
M~tcroecanamicFluctuations : A 6 w i n e s Cyck Analysis from the Demand Side
(MANGARA TAMBUNAN as chairman, HERMANTO SIREGAR, BONAR M.
SINAGA, RUDOLF 5. StNAGA and SRi MULYAPdl INDRAWAT! as members of the
advisory Cwnrnittee).
The, major concern uf rnacroecanamic polrcy is to have a high but stable
economic grawth aver time, Economists s e e k to find the causes of aggregate
m a m k fiuduation known as shocks. Within the framwurk of modern business
cy&, this m a r c h aims to emmine the empirical facts uf Indonesian business
cycles, to asses the dynamics d m&croemnomic variables under a particuiar
shuck and to analyze the impact of some shocks on Indonesian macroacofiomic
fluchation,
Hodrick-Prfilter is used to decompose trend ernd cyCliCEll mrnp~nsnts
in the reduced-form univariate modeis. A variant of MunddCFlsming theory is used
to construct a model of economic va&bIe relationship. This model rertationship
than used to identify all economic restrictions in the empirical muddling. StruduraC
Vector Auforegression (S-VAR) is used to d w h p the economstric model and the
Mwimum Likelihood m t h d to estimate the modd.
An analysis of the Impulse Response Function and Foremst Emr
VarZance Dc~compusitbnbased on the estimated mod& shows that I n d o n e n
businem q c b s am congruent with a Keynesian interpretatfan of economic
Ructueitions, and the structural shocks had h n correctly ) r M e d . So, the
Indonesian rnamewnamic management tend to follow Keynesian economic
model rather then Monetaris4 model.
The resuits of the rosearch shaw thai output and exchange rate (spending
hiam)shocks are the mast important m from t
b demand side, which can
explain Gross Domestic Product (GDP) vathbiiity. The spending balance shuck
can significanfiy explain almost all variability of Indonesian macroecanornic
va&bles. Fiscal shock can nu4 exptain fiucturation of GDP, thus budget def~citis not
a sign-nt
obstacle for the economic grawth particularly after presence uf floating
IndomsiEln exchange rate, M m r y demand shock cannot directly expiain the
variability of GDP and dame& interest rate, but it
GDP trough the
exchange rate. Interestingly, monetary poltcy can nut explain the variability of GDP
and axchange rate in the s h o ~
as wdi as long run,thus indicafing the mutrali of
monetary policy both In the short and long run.
Same major impdicatbs appear from the m s e a ~ hmsuits, If the Indonesian
guwmmcsnt wishes to push its acanomk grawth, this can b done by means of
output and exchange rate shocks. In the short as well as kng run, bath shocks is
essential far the smornic stabiikatiun. To increase the ~~s
uf fiscerl and
mangtafy paticies (shacks),appropriate-synchranked and caordinatad poiicies b a
must, Munary and fi-1
authuritias should have right and independent
coardination in the sense that the coordination shoutd not be attached to me of
twa authoriti.
Key Words : business cycle, structuraf shucks, Hodxick-Pmc& Filter,
structural-VAR model
TAVI SUPRIAMA. Damp& Guncangm Stnrkturaf brhadap Fluktuistsi
Ekmomimakm tndortesh: Suatu Ksljiern Business CycIe dari Sisi Pemrirrban
(FnANGARA TAMBUNAN srzkgai ketua, HERMANTO SIREGAR, BONAR M.
SINAGA, RUDOLF S.SINAGA dan SRI MUtYANl tNDRAWATI ssbagai anggata
h i s i gembirnbing),
Fenamma ekonomi makm yang rnenjacii pusat p s M a n adafah
pesrtumbuhsn ekunomi yang tinggi dan stabil sepanjang wairtu. E k m berupaya
rnsnmri pnyebilb terjadinya fluktuasi ekonomi agregat yang dikenal srabagai
guncangan. Daiarn kerangka keja business cyde modern penditian ini brtujuan
mmganalisis &Ma mpirik business cycle Indonab, menguji dinarnib voriaklvarisbel ekonomimakro t a b d s p aanya guncangan bflmtu dart menganaiiisis
dmpak beberap guncangan tertradap fiulrtuasi ekonorni Indonesia.
Metade Hodfick-P~?sott d'igunakan untuk dakukan dekarnpisi
kmpansn trend dan siktikal ddam model univariat, Variasi teah Mundel-Fbrning
digunakan untuk mamkngun model ekonmi dan iclentifikasi Wn'irsi. Sfnictumt
VAR diunakn untuk membangun model ekometrika dm mbde Maximum
Likdoad dgunakan untuk astimasi model.
Analisis Respun frnpuls cian W m p o s i s i Ragam K-khan
Pemrnabn
rnmunjuirkan k h w a business cyde Indonesia sesuai dengan intarphsi fluktuasi
akanmi Keynmbn, Guncangan Wuktural yang dilakukan talah twidentifiketsi
ctengan bnar. Hal ini menunjukkan nmanajemen skanamimakro Indanesaia isbih
sejalan dmgan pnjalasan model K e y w ' a n dibandingkan d a w n h%ebta#st.
Hasil analisis menunjukkan bahwa gunangan adput dan nilai tukar
(spending B&am) mstupabn guncangan yaw paling penting dari sisi permintaan.
K&ua guncangan ini mampu menjdasbn varhMfitas PDB. Eunangan nlai tukar
seam nyata m p u mnjtslashn seluruh variabilitas variabl ekonomimakro
Indonesia. Hasil analsis juga menunjukkan guncangan fiskal tirjak marnpu
mnjelaskan vatiabiiitas PDB, sehingga Msit anggamn k k a n mrupattan
hambatan yang sangat p M n g bagi pdumbuhan ekanomi. Flal ini terjadi tenrtama
set&& niki tuhr Indonesia diambangkan. Gunwngjan pemnintaan wng tidak
m p u mmjelesskan variabilhs PDB dan suku bunga dorndk -re3
tangsung,
tettnpi menjelaskan PDB mehfui niki t u k . Sahh satu hasil pnditirm yang menarik
kebijahn rnmeter Mak mmpu menjeiaskern variabilitas PDB dan nilai
t u k r daiam jangka pendek maupun jslngka pnjang. Hal ini rnanunjukbn kebijakan
moneter traik dabm jangka w d e k maupun jangka panjang hrsifat netmi.
Bebrapa i m p I i W &ma diperofsh dari hasit penelitian ini. ApWla
pmerintah brkeinginan untuk mandorang akspansi s k m i fndanesia dapat
dilakuitan meialui gunangan t e W a p output dan nifai tukar. Clalam jangka panda
maupun jangka panjang kdua gunmngan ini sama pntingnya, Dad ski
pamintam, manajmm kedua variabel ini sangat m n g artinya dahm mnjaga
stabifitas s k o m i . Untuk mnningicratbn efeldvitas kebijairan (guncangan) fiskal
dan nmonebr, kebijakran yang dilakukan haws sinkron dwn terbordinersi. Otaritas
monebr dan &orbs fiskal hendaknya rneiakukan kaordinasi m r a tern.
Kuurdinrrsi ini sebaiknya bersm indepmden dalam aFti bahwa ketemhgmn ini
sahanrsnya Wak melekat pada sahh satu dari kedua otoritas.
Kata kunci: business cycle, guncangan stwldurai, I-todrick-Presmtt FMr,
Mod& StwctumkVAR
OAMPAU GUNCAWAN STRUKTURAL TERHADAP
FLUKTUASI EKOWOWMAKRO INDONESIA:
SUATU W 1 A M BUSINESS CYCLE
OAR#StS1 PERMIPITAAM
rnerupskan gagman &u
M I penMan tiisrartasi saya sendii, dengan
pembimbingan Kornbi Pembimbing, kecudi yaw dengan jetas ditunjukkan
nrjubnnya. D
i ini M u m pemah clijukan untuk mempemkh gehr p d a
program sejenis di parguruan tinggi fain. Semua data dan informmi yang
diunahn t8bh dinyahkan secara jebs dan dapat diperiksa kebnarannya.
DAMPAK GUWCANGAW STRUKTURAL TERHADAP
FWKTUASI EKONOMMKRO flNDUN€SlA:
SUATU KAJIAN BUSINESS CYCLE
DARt SlSt PERMINTUN
Judul Dissrfasi
: DAMPAK GUNCANGAN STRUKTURAI, TERHADAP
FLUrnASI EKONOMlMAKRO lMDQNESlA :
SUATU KAJlAN BUSINESS CYCLE DARl SfSl
PERMINTMN
Nama Mahasiswa
: TAVl SUPRlANA
Program Studi
: llmu Ekonarni Pertanisn
Pmf. Dr. Manaara Tarnbunan. MSc
Ketua
Dr. briar M. Sinana, MA
Anggata
2.Ketua Program Studi
llmu Ekunomi Pertanian
422
--
Dr, mnar M. Sinana , MA
P8nuiis dibhirkan pala tanggat 2 Napmkr 1964 di P.Sintar, Sumatera
Wara, sebagai anak Mua dari enam orang trersaucfara kduarga BElpak Rasclan
Effmoly Huknsuhut dan Ibu Zu&h
Hanurn Siregar (alrnh).
Pada tahun 4 976 pendis msnydesaikan pncliidikan d-r
dl SD N
w
r
i7
P. Siantar, pada tahun 1979 rnenyelesaikan pmticiiirann di SMP Negcsri IV
P.
Siantllr, clan gada bhun 3983 penuli rnanydedkan penddikn di SMA Plegeri
6 Mdan. Sslanjutnya
pemuDs mdanjuthn ke FakuRas Pertanin U n M s
Sumatera Wars dm iulus s
e
m
i Sarjana Partenian pfmda tahun 1988. Pads
hhun 1989 penulis diterirna sdmgai W pengajsr di F a k u b Pertanian
Univewbs Sumatera Uhra dan diugaskan @a
junrsan Sdal Ekmomi
Parknian. P d a Qhun 4992 penulis mngikuti kulLh di Pmgmm P-sarjsna
U n i v d t a s Sumatem Uafa jurusan Pangembangan Whyah d m Pedemin
(M),
lulus pada tahun 19Q5,Patfa tahun f 997 penulis rnehnjutkan ludi pada
Prugmrn DoIrtor, P m g m Studi lhnu Ekmomi Pettanian, P q m m Pasuasajana
Institut Pertanifin Bogor.
Penulis mnikah dengan Ir. Syahnen Pane, MS pads tatrun 3888 dan
dilraruniai ampat orang puEtsri, Tasya Chairurn Pans, Siti Yoaumi Salamah Pane,
Sti Syarifah Hanurn Pane dan Urnmy W r a Pane.
Syukur Alhmdullhh penuls w p k a n kmna krlrert pertolongan hidayah
dan ~ahmatNyapenuls dam manyehikan disertasi ini.
Disartasi ini merupakan h a d pentMan tentang guncangan-gutmngan
yang mempengawhi Bushess Cy&
(Konjungfur) E k m i Indonesia. Dalam
tulisan in! disajikan Fakta mpirik
hc6s) dan dampak bebrapa
guncangan tsrtradap business cyde Indonesia. Sedikitnya studi ernpifik yang
b r b i i n bngsung d q a n business cyde Indonesia dan tejadinya tcontraksi
yang dalam (d'issht Msis) dabm pemhnomiern f n d w l d mmdomg penulis,
walaupun dsngan bbagai ketttrimlamn, meierkukran pandrtkr~ ini. Has1
peneiitian ini diharapkan dapat m b a n t u peonbtdat kebijakan ekonornirnakro
Indonesia dengan kebijakn yaw tepat dan mmrnbah k h a s a ~ hMudi bu~ness
cycle di Indonesia.
Tulisan ini dap& diwujudkan meklui proses yang cukup panjang, ckngan
bwbagei kesuliin itarena wamnya penhlehuan pnufis, Hstl ini d a m diatasi
dengan bantuan dad hnyak pihak, bru&ma kwnisi pmbimBing. Ide untuk
rnmilih topik, h t u a n saran den pemiiriran untuk rnmperkya diwrtasi. Karma
ftu p n u i i mengucapiran tdmskasih yang sewr-bemmya kepada :
Prof, Dr. Monngara Tambunan, MSc, sebagai k&ua kornisi ptsmbimbing,
Dr. sonar M.Sinaga, MA, Dr. Hermanto Siregar, MEc, Ptof. Dr. Rudoif S. Sinaga,
MSc, Dr,Sri Mubani I n d r W , sew&anggota h i s i pembirnbing.
Ucapan M~&asih busus penulis mmpaikan kepada :
1. RsHw Univmitas Sumatera Utara, yang talah membrikan iresernpatan
ufituk mngiku91studi dan basiswa kepada ptsnuiis.
2. R&w, Dakan dan &wuh staf W d a h Pascamrjians I&&
Bsylor ymg W h mmkmrikan
~~Icepa& p m u k
Pertmian
mqikuti
program % di IP8,
3. Oiralrtur Program Pamsarjslne USU, &as Wuannya rnangetoia Program
KeljamW USU-tP8,
4.
Staf m a j a r Prcgrm P m r j a t m Progm Studi € k m i Patarrian
lrrstitut Ptwtalnian 8 q p r a
m bimbim& m a m m mukhan.
5, Ibu tr. Mag& Adrbni, dari WorW Bank yaw tdah banyak membaMu saya
dm&tfldai%.
8. Tmn-temsn di P r o g m Sridi iimu E k m i PwtaniPan, hib W r , ].Mads
C39maPr -,
t
m &kt&
mnglikuti prelim, Ysrti Nusyati, t m n diskmi datm proses
pt3i-n
pmyebahn dhwbsi, dm t
m
intensif dshm Wmmpa matsl kuliih dan
m fain
ti&
&p& d b b w b n s&u
u yang t&h memhantu $elamproses M i ,
7. Tmrrtimmn kost di Sempur Kiclul12
m,C W m i Hanum, Siti ahrzih,
h p h *
Urttuk m u a yaw tehh mya psroiwh deri Bapk cfan lbu, mega Tuhan
yang Maha kip membdamya &%an bdi@ ganda. Dia j-h
pmM
amnah dan pqgerak Mi untuk memhntu clan kepadaNydah m a l a rasa
syukw d i m b o n t d s a n .
Temkhir tetapi brama? peMng, tsrimhsitr says sampaitran ke pada
sap Ir. Syrahnen P#8,
MS. tCasitr qag,cinta, cOoa dm pergabanan
yaw blah d i M k a n mebnjadi m a n
mi says untuk menyehaikan studi.
Anak-amk H,Tasya Ctrairuna Pane, Siti Yaumi Wamh Pane, S S y m
b n u m Pam, Ummy h u r a Pane, yaw tam tembahn, Mapi t&p tabah dan
M i r i d i m Ibu,
layak memgmwmbahhn dbwW ini
mimmb.
Kepada kedua orang tua, rnettua dm d u r u h keluarga terimakaaitt untuk
m u a dukungan dan daanya. Untuk Mama yang m p u n y a i andil sangat bsar
mendukung saya dam m n p l e d k a n studi, nmun tak
sem@
mdihat saya
mnydesaikannya saya M o a m o g a hadl studi saya bermanfa& manpdikan
says anak yaw mbh.
Tufisan ini sap yakini sang& banyak kdurangan dan ~ ~ s a n n y m ,
namun demikian pnuIis brharap manFaat yaw diharaphn wjak awai niat
dinyatakan, dapf dimpsi.
DAFTAR 1SI
Hdarnan
.
.
.
. . . >civ
DAFTAR GAMBAR
. ....................
. . . ..
.
....
..
......, .
xvi
DAFTARTABEL .....;.................................
I.
PENOAHULUAN
......*.......................................
1.1. Latar 0ebkang ....................*....... .
,
.
.
?
...,....
.......
......
f .2. Peturnusan Madah .....................
,
. . 3
1.3. Tujuan Penetitimn .................................................................................. 7
.
j.4. hfianf&Pedrtlan .......................
..........~............................................ 7
f .5. Ruang Lingkup &n Kebrkbsan Petwlitiean .........................,..........., 8
h
2.2. Studi Terdahuiu tentang Business Cy& di B m a i Nagara.............39
Ill. KERANGKA TEORi ....................
.
.
............~..............................................
28
.
...., ...........................................
3.1 M n i s i Business Cycle................... ,
28
................... 31
3.2.1. T ~ rTmdifionaI
i
Key?esd.......................... .
,
,
...........,............ 35
3.2.2. Twri New K 8 y f l ~??k..................................................................
39
3.2. Twfi Business Cycle ................................,...........
3.2.3. Teori Ekonomi TWuka ............................................................ 45
3.2.4. Sintesis Tmri dan Kerangka Mod& Ekonomi Business Cyde
Indonesia......
.,.
.
.
.
,
. .
,
,
.
56
3.3. Mtstde PewMan Empirik Business Cyde ...................................... 60
...........,.............. .
3.3.1. lndikatw Business Cycle .....................
3.3.2. Maddl MuWariat.................
.,. ..,....,
81
........................................
62
3.3.2.1. IW-l
Strum&-VAR ..............., ........... ................... 64
3.3.2.2. IdentifihiPi den Edimasi................... ,
.
....... . ..... 86
3.3.2.3. Rastdksi dabm Model Stnrchimb VAR................. ..... 67
iV. METO00LQGI PENEUTIAN ....................................................................... 73
4.f . DakurnmtasiFakta Ernpiilk Business Cycle ........................................ 73
4.2. Anat isis Puh den Kermktt4rWk Business Cyd63 ................................... 74
4.3. Maude Analisis Businem Cycie Indonesia.......................................... 75
4.3.1 Uji Unit-Rod dan K d n t e g d .....................................................75
.
4.3.2. MdOd8 M
m I -WAR
.............................................................
'ir7
.
4.3.2.1 SpeesifiM M e l Business Cy& Indonesia ............... 77
4.3.2.2. Guncangan Struirturd Mod& ShciuraE. VAR............... 02
...................................................
83
4.3.2.3. Fungsi Respon Irnguls
4.3.2.4. Dekomposisi Ragam Kmhhan Peramabn
....a*.a..
85
87
4.4. Data dan Sumbet Data ........................................................................
V. KARAKTERISTlIK DAN P O M INDIWTOR SUSlNESS CYCLE
INDOMESM.................................................................................................. 91
5.t. Tmnd dan SiWikaI Buaimss Cycle Indonesia......................................91
ti.1.1. Trend dan Sildikal Variabel Referen& .......................................
91
5.1.2. Trend dan Siklikal CPI ...............................................................
96
5.1.3. Trend dan Siklikal Varisakl Luar NegrC ..................................... 98
5.1.4. Trend dan Siklikal Anggann Pcsmerintah
5.3.5. Trend dan Siktiiraf Agregat Monetar
5.1 .%.
f red dfin Siklikal Inveshsi
.................................
307
.........................................
337
...........................................A
...............................130
5.2. Karaktedstik d m Pois Business Cycle Indonesia
5.3. Pembahasan Manydunrh Andisis Business Cycle Indonesia ........... 4 3 6
Vt . SUMBER GUNCANGAN UTAMA BUSINESS CYCLE lNDONESIA ........ 441
6.1. Hasil Pmgujian Awai ...........................................................................
141
6.2. Has2 Amlisis Model Businem Cycle Indonesia ...............................
146
6.3, Respan Dinamik Business Cyck Indonesia brhadep f3eberapa
Guncangan Ekmmi
..........................................................................
148
6.3.1. Respon 8 u s i f i ~ ~Cycb
S Indonesia terhadep Guncaqan
Kebijaican Bank SenW AS ....................................................... ?53
6,3.2, Raspan Business Cyds Indonesia terhadep Guncangan
Output ...........................................................................d...+...+....3
6.3.3.Respon Business Cyde Indonesia tatfradap Gunmngjan
Spending BaJame.................................. 2
-
50
6.3.4. Respun Business Cyde Indonda ferhadap Gumngan
.............................................
Kebijeakan Fiskal .................
....
f66
6.3.5. Resipan Business Cyde Indonesia tehadap Gurtc~lngan
PermiMan Uang .......................................................................
189
6.3.8.Respun Business Cycle hdonda thadap Guncangan
.......*..................,..,. 172
Kebijakan Moneter...............**............... .
.
6.3.7. Respun Business Cyde Indonds twhadap Eu-ngm
Pasat Modal...............................................................................
175
6.4. Peran Guncangan brhadap FluMuaai P m k m i a n Indonesia .......178
6.5. Ringkasem HEtsil dan Pernixahasan hltenycaturuh tehaclenp
B u a i n s ~Cyde Indonesia....................................................................
183
VII . ESIMPUt-AN DAN IMPLIKAS1 ...............................
7.1. Kesimpulan
..............................
,
,
496
........................................................................................
'I98
7.2. ImgikaJ Kebijahn ............................
...........................................
.
.
498
7.3.Saran untuit Penelitbn Lanjubn..........................................................
199
1.
Persenuse Pertumbuhan GDP Negara-ntagara Asia ...... .............. .
2
2.
Beberapa Indiktor Ekofiamimakro lndonesia
Ssbelurn dan Sesudah Urisis ,..,.........,,.........+,........
...... ..........,.......,
4
Bebrapa Studi Teoritik Business Cyde Modem
Berdasarkan Kekhususan Model yang Dibangun ...,.,....,........ .
......
20
3.
4,
5,
Beberap Studi Bussiness Cycle Bardasarkan
Metodologi yang Oigunakan ....,.,....................................... . . ..........
21
Ekanomi Indonesia
Berdasarkan Kekhususan Model yang Dibangun..........................
25
Bebrapa
Studi
Ernpirik
..
..........,........,.+.. 83
7.
Variabsl dan Guncangan Struktural yang Dilakukan
8.
Variabel, Sirnbol dan Sumbernya...................................................... 90
9.
Kurelasi SiIang Kompanen Siklikal terhadap Siklus
Pengeluaran psriade 1980.1-2001.4 ...................,,.......
....- ,.... . . ,
131
10. Uorelasi Silang Uompanen Siklikal tsrfiadap Siklus
Pengeluaran periode 1980,1-2001.4 .,.,.......,...............
..,..... . . . .
131
43.
.
... 132
Pola Fluktuasi Sikfikal Ekonorni Indonesia ................................
12. Pola Fluktuasi Variabel Pengeluaran Ekonorni
lndonesia ..,.,.......,.,......
.
..............,..,. . . . . . ... . .. ,.. . .. ,.. . . .,. . .
132
13. Uji Unit Rout terhadap Variabel Teerpilih ,......,.......,,,,........,.......... .... 142
l 4 , Pengujian Ordo Optimal dari UnrasfncfedVAR .......................,....,.,, I44
15. Uji kointegrasi dsngan Unresb'cfed Intetcepf dan
Resfdcfed Trends Menggunakan Reduced Form
VAR (4) .............,.......,.+..,...,....,.... ....,,.. .................. ........................ 145
+.
16, ECM untuk Variabel Suku Bunga AS Didasarkan
pada
Kointegrasi VAR(4) ......................................................................146
17. ECM untuk Variabel PDB Didasarkan pada
Kointegrasi VAR (4) .,....,.,.,.....,,.........................,.,.......,, .......,,....,,,,, 147
18. ECM untuk Variabal Plilai Tukar Didasarkan pada
Kuintegrasi VAR(4) .........................................................................
148
i9.
ECM untuk Variabel Defisit Anggaran Didasarkan
pada Kointegrrdsi VAR(4) ................... ,
.......................................
t 49
20, ECM untuk Variabel Permintaan Uang Didasarkan
pada Kointegrasi VAR(4) ...................,,,....,
.
.
.
................... 150
21. ECM untuk Variabel Suku Bunga Dornestik
Didasarkan pada Kointegmsi VAR(4) ....................
....
..............
22. ECM untuk Variabel lndeks Harga Saham Gabungan
Didasarkan pada Kointegrasi VAR(4) .............................,
,
.........
23.
3 51
t 52
Darnpak Terjadinya Bekrapa Guncangan terhadap
Ffuktuasi Perekonornian Indonesia ................... ,
..............,......... 180
DAFTAR GAMBAR
Fluktuasi Tahunan Bebrapa VariaM Ekonomirnakro lndonaaia
Busshem Cyda ..........................................
Pergerakan Pmsiklikal
.
.
.....................
.................................................................
Pergarakan Kantra-dklikal .............................................................
Gdk
log PUB Indonesia Triwulanan.......... ..,...............................
G M k Trend PDB...........................................................................
Grafik Siklikal PDB
......................................................................
GMR Trend CP1 ............................................................................
Grafik Siklikal CPI ....................... ...................................................
Grafrk Trend Nihi Tukar ................................................................
Grafik Siklikaf Nilai Tubr ...............................................................
GMir Tmnd Nilai Eirspor ..............................................................
G M k Siklikal Nihi Ekspor
............................................................
Erafik Trend Nilai Impor ................................................................
Gr&k Sikiikat Nilal lrnpor ..............................................................
Grafik....Trend
.....................BOT
.................
Grafik Sikiikal BOT
......................................................................
Gmk Trend Penstimaan Dwnerotik ..............................................
Grafik Siklikal Pmerirnaan Uwnwtik
...........................................
Grrrfik Trend Pen&maan Pembangunan .....................................
Gmfik Slklikah Pensrimam Pembangumn .......................
Grafik Tmnd Pmgeiuamn Rutin
,
a
.*..
...................................................
G M k Siklikat Pengeluamn Rutin .................................................
Graf~k Tmnd Pengetuamn Pamhgunsn ....................................
G&k Siklikal PMDN ............
Renrpw, Plii Tubr terhadap Gufmr%gmKebijah
Bank SmW AS ........................
...........................................
.
.
.
.
Remipun Suku Bunga Domestiit terhadap Guncangan Wjalrean
Bank S s r W AS ..............................................................................
Respan IHSG terhacfap Guncaqm Ketrijakm Bank Senttai AS ..
Respan PDB bttraciap Gunangan Output ...................................
Respon Permintaan Uang trsrhadap Guncawan Output ..............
......
Respon Suku Bungs Domestik terhadap Guncangan
Respon IHSG terfiadap Guncangan Output .................................
................
Respon Nilai Tubr terhadap Guncangan Spmding WBW ......
Respn Pa8 terhadep Guncangan SpeMng B d a m
Reergon Misit, Anggaran t e m p Guncangan
S-ng
BotIance ...................,...
.
.
.............................................
Reaspon Pemintaan Uang brtradap Gumwan
Spending Balancta .......................................................................
Respun Suku Bunga D o m d k brhadap Gun-wan
Spending B#!m# ..................... ......+,.. ...................................
.
.
Respan IHSG terha*
Gunc~lngeinSpending BaIame ...............
Respun PDB terhadap Guncangan Kebijabn Fiskal ....................
Raspon Niki Tukar terfiadap Guncangan Kebijakan fiskal
.........
R Q ~ ~ P PemintoaEln
PM~
Uang terhadap Gumangan KebijEtkan Fish1
Grsfik Respun Suku Bunga Dome%tikbmadap Guncangan
KetSjakan fiskal .................................. ,,.........................................
Respon IHSG brhadap Guncangan Kebijakan FisW
..................
Respon PUB & M a g Guncangan Permintam Uang...................
Raspon NIai Tukar terkdop G u n a w n Pennintaan Uang.........
Respon Defisit Anggamn tehadap Guncaman Perminban
Uang ................................................................................................
Respon Perminkan Uang tertxadap Guncangan Pmi-n
Uang.......................
.............................................................
.
.
.
.
Respun Suku Bunga D a m d k brhadap Gumwan
.................................................
Perminteran Uarag ...................
.
.
.
Resspon IHSG brtradap Gunangan Permintan Uang .................
Respon Perminlaan Uang terfraciap Eunmnpn Kebijskan
Moneter ....................................
...................................................
.
.
Respon Suku B u m ESwnsstjk tesmadap Guncangan
Kebijakan M W r .........................................................................
Respan IHSG terhadap Gunmqan Kebijaitan Motleter ..............
Rttspon PUB tertradap Guncangsn Pamr Modal ..........................
Respon hldai Tukar terhadap Guncangan Pasanr Modat ................
Respan Suku Bungft b e s t i k terhadap Guncangan
Pasar Modal ....................................................................................
Respan IHSG terhadap Gumngan P a ~M&l
r
.......................
Narnaf
Halaman
4 , Data Ekunarnirnakro Indonesia yang Digunakan dalarn
Analisis ......................... ,
.
.
........................................................
209
2, Program
Kornputer
Analisis
Uji
Unit-Root
Menggunakan ADF-test dengan Perangkat Lunak
Micrufit 4.0 for Wncfows,..............................................................
217
3. Program Komputer Analisis Dekarnpasisi Kurnpanen
Trend dan Kornpanen Siklikal Menggunakan HodrickPrescott FiIfferdengan Perangkat Lunak Microfit 4.0 for
Windows ......................................................................................
218
4. Hasil Uji Statistik Unit- Root terhadap Variabel dengan
ADF-test.. .....................................................................................
219
5. Hasil Uji Statistik Pamilihan OFdo Optimum Model VAR...............
233
6. Pemilihan
Rank Kaintegrasi dalam Modal VAR
Terkointegrasi ....................................
,
.....................................
234
7. Respan Dinamik Variabel terhadap Guncangan
Kebijakan Bank Sentral AS Sebesar ? Statandar Deviasi ...............
236
8. Respon Dinarnik Variabef tarhadap Guncangan Output
Sebesar Sakt Standar Deviasi ......................... ..................
237
9. Respan Dinarnik Van'abet tertiadap Guncangan
Spending Bahnce Sebesar Satu Standar Deviasi........................
238
Dinamik Variabel fshadap Guncangan
Kebijakan Fiskal Sebesar 1 Standar Deviasi................................
239
i1. Respon Dinamik Variabel tehadap Euncangan
Permintam Uang Sebesar 1 Standar Deviasi ..............................
240
Dinarnik Variabel terhadap Guncangan
Kebijakan Maneter Sabesar 1 Standar Eaeviasi .......................
241
,..
10. Respon
12, Respon
13. Raspan Dinamik Visriabel tefhadap Guncangan Pasar
Modal Sebasar 4 Standar Deviasi................................................ 242
?4. Hasil Estimasi Dakuntposisi Ragam Kesalahan
Peramalan ...................................................................................
243
15. Hasil Estimasi E m r ConracfionModel Business Cycle
lndonesia ...................,.,...............................................................
257
1"1.m
r blabfig
Fenornsna business cycle d a l u menjadi pusat ~gefiatiafl ekonom.
Pehatian ini mnjadi bbih intensif dengzln terjaclinya bekrzlpa krisis ekonomi di
hrbagai negara di dunia etkhir-akhir ini. Krisis terjadi dangan k w a i penyebab
yang b r k d a . Sebhrnnya di negamnegara m j u dianggap tidak akan p m h
dilanda krisis kernbali s&eiah Great Dapwsion tahun 1930-.an. StabiUsasi
pfsrakomian te@i dengan m a k i n hrkembangnya Hmu Pmgtatahuan dan
terjadinya pewkhan stntktural yang penting. K&ua hal ini selanjutnya diperkuat
aieh bwkmbangnya infomasi, tekn-i
dan meningkatnya komp&isi dahm
ekonmi dunia. Keadaan ini mwnbuat negara-nqam maju memiliki kanciisi yang
permanen, inftasi rendah dm prturnbuhan & m m i yang I.
Kandiisi stabil ini
muhi diragukan dsngan tejadinya krisis di negara-warn Asia yang dampaknya
dikhaw;atiriran akwn mengglobal. Krisis tet-akhir membulrtikan bahwa ftuktuasi
ekonarni yang Gdak &pat diantisipasi telah terjadi, Beberapa n-ra
mmgahmi k-ksi
(k-)
di Asia
yang dahrn, setdatr mengalami c f f i e skpansi
(perturnbuhan) yang -pat.
fndonesia sebgai sahh satu -ara
mengalami hal yang =ma.
Asia yang mengalami kfisis juga
Indikator ekonmi Indonesia sebelum krisis
kelihatannya miatif h i k . PerturnbuhEln EDP pada tahun 1894-1996 rah-rata 7.8
76. M%nurut Kenward (4999), lndiksltor eironomi tahun-bahun wbalurn krisis
fiflansial, secara fuas ferjamin. Pertumhhan skonmi tinggi yang disebabkan
oleh pertumbukn sekbr swash yang p e a . InIW rendah d m cukup stabD,
kandisi fiskal surpius, pemerintah terbukti mampu membayar utang yang tetah
jafuh tempo. Pertumbuhan b b m p a agregat maneter cukup tinggi n m u n
secara urnurn befada dabm satu garis dengwr infiasi. Invest&
mendurong
twjadinya perturnbuhan e k o m i yang m a c h i . tnwsksi &ng
tinggi, medium dan
bnglsung (FDf)
fong-krm debt SW dahm iraitannya dengan ebpor
menunm, m n p n valutts asing (dficdT
o
w
nexchange msenres) cukup, dan
mempunyai kecandnrngan maningkat. Oefisit pada mraca pEamf>ayaran pun
pwh tahun-tahun sabelurn krisis ttsrlihat &pat dikegola dengan W k.
I
TTngkat
Perkumbuhan
GDF I%)
8,s
6.5
1
I
8.2
I
I
-13.1
4.6
7.9
1
0.8
I
I
1
1
I
4.2
4.8
7.5
9.6
9.4
8.0
11.1
77.6
2.2
9.0
12.6
P&ntatr
f % dad GDP)
-0.4
0.6
22
1.2
22.6
33.4
56.8
82.4
79
Ekspor (M. Rp)
62.2
38.2
75.9 112.4
121.2
imp^ IMPOip)
75.2
78.4 114.0 121.9 139.8
IMasi {%)
Angm=n
Cradangan
Davisa (M. $ US)
I
16
12.4
133
19.1
14.7
I
Tingkat
Pengarnuran
2.76
498
474
589
633
4.36
4.62
4.89
4.63
(96)
Sumber : 8snk Indonesia ('I992-2002)
Home page Wurtd Bank : Mtp/Ewww.Wortd Bank.om.ld,
Pada tahun 1996 tingkat perfumbuhan ekonomi mencapai 7.9 %
pe-hun.
SmePntara
mrata
pertumbuhan
ekmomi
negamnegEtra
berirembang Ranya 2,4 % Wahun pads p e M e yang =ma. Inftasi pada 5 bulan
pertam tahun yang sesma mencapi tingkt paling mndah s e h w 10 tahun
terakhir. Invest& langsung tuar negari rnsnc~tpai$ US 6.5 juta pada tahun Fiskat
199611997. Cadangan devisa rwrrni pemrinhh mencapai $ US 19.1 juta pada
akhir tahun 4996. Tingkat depresiasi rupiah tehadap $ US terpefihara pada
kisaran 3-5 % (Bank Irdmesia, 1997). Keadaan ini dengan cepat memhIik part#
saat terjadi krisis. Krisis pertarna bli rnstanda Thailand dangan jatuhnya nilai
Bath kemudian dengan -pat
mmjahr (canfa@n) ke negamnqara Asia
lainnya terrnasuk Indamia.
Pad# saat krisis, Indonesia mengalami kontraksi perekonomian yam
datam. Pertumbufian ekonomi terkontraksi dari rstacrata selritar 7
sebe4urn
krisis menjadi -13.1 % pada tahun 1998, Kontraksi ini dua kali lebih dahm
dibandingkan daman Malaysia, Dalam masa satu M u n (1997-3998) Rupiah
terdapresiasi terbadap Dollar Amerika hingga rnencapai tiik terendstl. Manurut
Kunimune (19991, pada aithir pen'ode tatrun 1997, depmiasi rrihi fuirar Rupiah
tsrhadap Doflar Arnerika mencapai angira 68.7 %, Depresiasi ini rnerupakan
depmiasi yang paling rendah setelah pmng dun& k d f yang prnah dialami
perekonornian suatu negara. lnRasi tak terkendali meningkat dari 11,1 % menjadi
wkitar 77.6 96. Dad sisi icetenagakerjaan, tingkat pengangguran menlngkt
dsngan cepat karma banyaknya perurnhaan yetng bangkrut. Keadaan ini
danjutnya diikuti dengan jatuhnya nib#saharn (stock exchange)di pasaf modal.
I.2. Pemmusan Masalatr
Setelah krisis h e k t ini mslande, para ahli baik dari Indonesia seandiri
maupun dari Iuar negeri mebntarkan befbagai pendapat rnenganai penyebat>
krisis. Pada tahun 3989, Tweeten sebenarnya t&h
m h r i k a n aba-aba
k h w a negara-negara twtRmbang umumnya tebh mengalami proses degradasi
ekanmi (economic degradation promss). Proses degradssi ini agabila dicemati
maka sehanrsnya &pat
diantisipasi. Manifestasi &ma
degwiasi akunomi
terfihat dari: (I)
d&sit neraca pefdtagangan dan anggarm pemerintah yang
persisten, (2) akurnulasi utang bdk pemrin&h mupun swasta dari pinjaman
internal maupun sksternai, dimana utang mnjadi mlatif lebih basar dibndingkan
dengan pendaprstan nasiatrat, (3) i M s i yang m W tinggi wtragai akiW dari
eirses penamran uang dari p~artumbulaanoutput riil, (4) nilai tukar yang over
vdwd rnengakibatiran wng tunai domes;fik yang terdevtrluasi rneningkat pada
laju kecqmtan yang lefrih b a r daripada nifai t u k r adng, dart (5) kelangkaan
&wan
d&sa brena nilai impor yang lebih h
r ctr'lmdingbn m a n nlai
ekspor. W u dicemati dafi masa d'ituliskannyn pendspsjit Tweeten dan masa
terjadinya Irrisis, srthanrsnya kiisis yang c f i m i Indonesia su&h
dam
diantisipasi, apalagi tdah didahului aleh Thailand,
Tabel 2. Persentam Perturnbuhan GDP Negamnegara Asia
Rngirat Pertxrmbutxan GDP 4%)
Mega=
China
lam-ram rw rsss rm
9.t
H-kwtgl
7.5
Inalaf~#b
6.8
Mallapia
7.4
1
'
12.6
/
10.5
/
9.5
/
1997
8.8
/
lass reee
7.8
/
7.1
/
mu1 mor
7.5
7.3
1 5.0 1 5.3. 1 6.3 1 3.1 1 10.5 4:0
8 . 2 7 . 9 i 4.6 3
. 0.8 4 . 8 4 . 2
,-
'5.5
1
I
8.0
3.8
'
1
9.2
4.4
-10.1
9.4
8.5
7.8
-7.4
4.7
5.7
5.1
-0.6
8.7
8.9
8.5
4.9
3.3
3.9
3.1
9.9
5.0
.
7 . 5 1 0 . 1 15.9
,-
4
8.6
7.3
--
5.8
-
r
?,A
5.5
-6.7
10.9
8.8
3.9
5.7
8.8
4.6
5.4
[ 6.0 1
5.1
4.2
4.2
3.5
/
0.4
/ -10.3 /
1
1
Manurut Keynes stabilisasi ekonomi dapai dicapai dengan kebijakan fiskal
dan mneter yang tepPlt (appmpnab fiscal and monetary palm, Kmyaterannya
staMlisasi di Indonesia tidsk diantisipasi dan k&ka terjadi fiuktuasi (kontraksi,)
tidak d a m dipulilnlrsan dmgan cepat. Menjradi prtanyaan bwr apa yaw
menyebabkn hal ini terjadi. Mengap ketika Thhaibnd dilanda krisis, Indonesia
Stsbilimsi flutrtuasi &onmi
&u
business cycle mambutuhkan
manajaman kebijakan skmornimairro b&k kebijakan fisW maupun irebijakan
monebr yaw tepat. Untuk men-hui
kabljakan fiskal cian mo-r
yang t e p t
yang sudah dilslkuirern maupun yang a m dilakukan w h p i mksi atas
tmjstclinya 8U8fu gumngm rnisahya krisis, b h 6 a h suatti hal yang mudah.
Diperlukan kajian yang dahm tmbg irabijakan apa yang paling berpefipruh
d a m p@rekonomian tersebut dan M g a h n a dinarnib d u r u h variaW
eitonmimakro ajrkiboat adanya su&u keiaijak;ian, Kebijakan y a q tidak tepat dapat
mnjaakibathn bqadinya kontmksi, mhliknya kebijakan yang tapat dam
menstabilkan ekonomi Wkan mendorung terjadinya ~ k 8 p a n sskonomi.
i
Apa png mnjadi penyebab ekrPpansi dan kMltrakiri atPru disebut m
a
i
fluktuasi ekanmi dalam kerangka kerja business cycle modem disebut sehgai
gumlgan (shocks). Kajimkkajimn mpirik eitonmimaitro umumrtyea brtujuan
untuk mnguji kepenthgan relati gunmgangunmgan dan dinamika variabd
e k w k m ddbat &any8 g u m n ini,
Pml#ian dan Eifudi mmgenai fluktuasi ekonorni di InciorPesia blah
banyak dihkukran tatapi ticlak dikhusuhn m n g b j i business cycle lndmda.
Studi ernpitik yang khwus dengan tqik business cyck Indonesia ban krtujuan
untuk mnguji guncangan-gurmngm raw yang sesunggutmnya penting daiam
mempngaruhi &au bahkan menyehbkan fluktuasi ekonmimakm lndonesia
Wilrit Wadi dikkuirern. Mntara gudi mpirik hi tercatat M h dan Mmih
(19%) dan Sitegar clan Ward (2000, 2001, 20U2). Padahal seperti yang
d i h W m deb Hill (2001) Indonesia rnmpakan sabb &u
genditian terhik di dunira jika ingin m&icukan
keterbatEls~lnitu maka dim=
kbofatariurn
bjian ekmumi, Karana
sangat m
u untuk meletkukan shrdi empirik
rnstqwmj business cycle Indwtesk. Khususnya uniuk mmgkaji gunwwan-
g u n c q p n (shoch) apa s8ja
yaw pti6nd baqman &lam W u M U akonwni
indowda, Di swrnping itu dipdukan pub b j i n yang mmplaiari bagaimana
dmwmika variat>ed ekmamimkm ImhWia &bat terjadinya watu gumngan.
Dengafi diidentifikaainya guncarngan ini m a h &gat dlketahui kebijakan spa yang
tepat dllakuhn untuk mmahan bju kmtmkfpi, rnmpwcepat mcw@i)r,
mampe~pendekb m h h (trough), atau bahiran memtimubsi ebpami ekonomi
ddam business cyde Indowsia.
1.3. Tujusn PBnalMn
&mra urnurn fujilan pnelabn ini adsdah untuk mngidwWtkasi darr
mtsnganalis bebrapa guncangan ubm yaw menyebabkan WuM-i
ekkonmd
mkro Indonesia. Tujuan ini dapat d i i i mdalui tujuan khusw sebagai berikut :
3 . EAaangetnalitPis pota dan hralrterikstik indimor business cyck Indonesia
.
2. Membangun macid business cycle lndanesia dad sisi pemintaan yaw dapat
menjebskn
guncangangurmcangan
yang
mempengaruhi
fluktuasi
skonomirnakro Indonesia.
3. Menguji dinamika vatiabeCvarierbel ekonamimakro yaw dipicu oleh
gumngan tertentu dan menganalitais dampak setiap gumngan tersebut
terhadap business cycle Indonesia.
1A. Manfaat PsnelItkn
Upaye menjebshn business cycle dihmpkan mmpu mngide~~%lcEtsi
guncangan-gunwngan yang menjadi sumbr fluktuasi skonamimakro Indumia,
Dewan diidentifiicasinya guncangan-guncangan ini maka dspat dikstahui
kebijraice3n a p yang tep& untuk & b i l M fluktuamri, Hal ini dihampkan dam
menjadi infcrmtasi yaw
ekonomimaisro Indonesia.
brguna bagi pngambil kapufusan kebijakan
ld. R u a q Ungkup dan K&mbman PenalMan
Perekonomb ltPdwresia pmah m q a l W perturnbuttan m u -mi
ekonami yang tinggi &n
pemah dihnda kontralcsi e k m i (kMs) yang
!sm~&
p l u mpehjari Wbagai nrbbel
dab dm fidak bba, W hi ~~n
ekonomi p d n g yang diuga sebagai sumber Oluktuasi. Namun d m i b n dmgan
t e t h t m y a l w b m d h n data Wrn mnbng waictu yaw panjang, mka
pendMan ini tidak dapaf mmsukkan d u m h vatiaW, Jika setlunih varirrbd
ingin dikji m
n jumtah data
prig
kumq p
a
n
m m i m g &nya,
menjadi kendab di d a b anerlhis, AnalUa mjad wid dilakukm brkaiatan
dmgm jumlah d e w bbas
(m
uf
liraedwn), Karma itu di d&m
powtii ini pnskanan Irajm addah m e n d penybab BuMuasi khususnya
dad sisi pminEaan.
Kajm diiskukn d a b k m g k a b r j a awlisis business cyde modem.
Dinbimikar variabel ditentukan d e b P
a
M s-n
yam d i b u t s
e
m
i
gummgan ( h k s ) . Gumngan d ' i u k a n bedasarkan twri sircutmi d a b
k-b
kerja Ke-R.
b m g h kwja K
e-
mendmkan k j a n dad
sid perminban, hm itu kern-
W j a ini cfmnggap sesuai uMuk diadopsi
d h r n k@&n ini. W d K
8
-
umumnya dib-
urrtuk
& m d Mrtutup.
Mudel Keynesian untuk &mmi tcsrbuka adahh model MuWCFhing. Karma
#u pwtebthn hi a h mangadgpew mded MuME.Fhing dalzlm pmyuwnan
W d &onmi den memgirlsntifihioi rsstriksi.
li. TINJAUAN PUSTAUA
Dabm bab ini abn diuraikan gainbaran preironomian tndanssis sejak
awal masa &udi yakni tahun 1980 hingga akhir m &udi tahun 2001.
Selanjutnya dalarn bab ini juga akan diuraikan bekrapa pwl'tiian yang pmah
dilakukan untuir rnsmpebjari eironwnimkm Indonesia, khususnya studi yang
bekenan dengan business cycle.
2.1. Gambamn Pmkmumlan Indonesia
Kinej a pemkonomian lncfanssia mjak pernrsrintahan orde baru, bahkan
sejak kmerdairaan dicetuskan (1945) telah mengalami 13ekmpa pasang sunrt.
Untuk mrnpemurfah uraian maka akormomi Indonesia di-i
dalam penggabn
w k t u yang bralrter pasang surut akonorninya krbeda, yaitu delracfe 99801990, dlekade 19QU-mas krisis (krisis Rupiah yang tarjadi pada kwrtal iretiga
tahun 1997), dan tefakhir pasca krisis 1998-2004.
2.5 .I.
D e w I=-1990
Pemkonomian Indonesia m a n Orde Lama akan diuraikan
gec~lra
wkiias. Kedaian psrekwramian masa ini menjadi hndasan dihkulran kebijakn
ekmomi daiam orde selanjutnya (Urde Bani). Keadaan ekonorni fndane%ia p d a
masa ini sangat buruk, seitali khususnya pads tahun-tahun partama s e t a h
kemerdekaaan (17 Agustus 1945). Ekonami Indonesia m e r g e h i stagaasi
(stagnasi dan i n b i ) yang disebabkan &h krbagai faktor. FaMar-falator yang
pnting diamrranya dalah: pandudukan Jepng, p a n g dunia kedua, prerng
revdusi, dan juga wbegai a & W rnanajemn &onmi m&ro yang tidak t8m'ah.
Perhatiern pafa pernimpin bangsa tidak terfakus pada masahh skonami tetapi
pada rnasabh pemkngunan "bangsaw(nation) (Tambunan 4996).
Msnjelang akhir periods Qrde L a m ,
tingkat inflasi sangat tinggi
mencapai labh dari 500 %. Pemdiaan htrara-Wn poiruk sangat b M s ,
masyarakat haws antri untuk memW Whan kebutuhan pokok s
e
w bras,
minyak, dda b a b h anpaan hinnya. M s i t saldo neraca pembayaran dan
pmerintah sangat b@sar dan kegiatan pmduksi baik di &tor
ke-n
pertanian mupun industri pmktis bsrhed. Keadmn ini rnenggambakan krisisis
ekonomi per&ma yaw dbiami Indonesia (Tarnbunan, 1996).
Krisis skonomi p d a a m a n Qrde Lama selanjutnya diwerriskan kepada
pmarintahan Ode Baru. Pada awaI Orde Bani, sebagian
kssilr
prorfuksi
terhenti. Laju pertumbuhan ekunarni yang terjadi selama p e M e 5962-1988
kurang dari 2 %, febih mndatr dibandingicfan dengan kenaikan jurnhh panduduk.
Hal ini msngakbatkan genumnan penderpatan per kap&a. D d s i t anggaran
belanja pernwintah yang s e b g ~ nb a r dibiayai dsngan bredit dari Bank
Indonesia (Bl) rneningkat tsjam. Pensrimaan pmrintah dari 03 % pad8 tahun
i982 rnenwi 127 % pads tatahun 1988 (Siregar, 1997).
Pemerintah Orde Baru sangat menyadari kundigi bunrk yaw W a n g
d a n d a akonami Indumsia. Sewurn prosas pmhngunan resmi dimuh, yakni
tahun 1969 dengan dimulainya Pelita 1, pemarinhh terfebih dahulu mmusatkan
p e r h e n qenuhnya terhadap usabusaha pncapaian staMitas maneter
(pengendalian infbsi dsn niiai tukar Rupiah). Pemerintah metaksanakan suafu
program stabilitas yang terdiri atas sepsrangw kebijakaanaan fiksal, monebr,
dan hlu lintas clwim. Pemerinterh juga maiakukn program-pmgram rehabilhi
InFrastnrktut fidk dan mwnhngun hubungan yang b i k dsngan kdompott donor
internasionat Seb~lgai hasilnp kemudian perekonamian merntraik #&ma
period@396%.t9?3. Ekonami turnbuh sekihr 8.4 % pertahun. Pertumbuhan ini
terutama diwbsbkan olsh pruses temvay ekunami setelah diiakukan reformasi
sistm.
Miihe kanciisi srnpirik Psrekanomian Indonesia sejak Pdita f tahun
3969, Indonesia tdah mengalami suatu proses pembangunan skmwni yang
c u h p sgmMakubr. Hal ini dapat dilihat paling fidak dari dua indikator
akmomimakra yakni tingkat
pertumbuhan output agregat
gendapatan nasional pefkapds dan laju
&u
ptaduk damestik twta (PDB) rata-mta
pertahun. Pad# tahun 1969, tingkat pendapatan r&-rata per kaprta mkitar $ US
100, kbih mn&R
an'negara India, Sri lanka, a n Paitistan. Pada tahun 1994
gsndapatan rata-rata p e r kapita Indonesia telah mencapai $ US 880, di atas
Wa-ra& per kaph di k-a
tingkat pend-n
negara tersebut. mu
perturnbuhan PDB mta-rata per tahun juga cukup tinggi yakni sekiiar 5 % Ringga
6 % per tahun sehma periode 1980-an dan sekitar 7 % per bhun *lama periade
1990-4994. %lain itu jurnlah pnduduk miskin tfah krkurang dari 54.2juts jiwa
pada tahun 1976 rnenjadi 27.2 juta j i @a bhun 19W.m r a pewtelah barkurang dad 40.4 % m
a tahun .f 976 menjadi 15.1 % pada tahun 1990,
(Tarnbunan, 1996).
Sslama masa ini ekonomi Indonesia twitan turnbutr deqan mulus bqitu
saja, Bebempa gejdak k b h tefjadi yang krsurnber dari &lam negeri hampir
menciptakan suatu kFisis ekonomi yang serius. Gejdak ini brsumber dari
dilakukannya dwaiuasi Rupiah s e h s a r 50 % yang terjadi pads twlan Nopember
1978. Kebijaksamn kurs ini diambil alah petnerintah karena menduga
icemungkinan h a m rninyak menhh di m
r intemaslonal abn turun. Semntara
gacta
dews
1970-an, wbagian
Msar sumkr pmbiayaan prows
pmimngunan & m m i di dalam negeri, brmasuk pengadam fasilibt+fasilii
terhadap pengusaha pribumi, pefaksanaan program INPRES, dan Ekspansi
BUMM, brasai dari p n g M l a n ekspor minyak mentah. K M j a k n ini
menyebabbn terjadinya kepanikan pasar dan hihngnya keprcayaan pamr
krhadap Rupiah. Hal ini ~ k n j u t n y ammacu tingginya infiasi. Tertapi dengan
krjahnnya waMu m i a h ini perfahan-khan dapat dipulihkan. Pulihnya
ekanomi dimbabkan oleth meningkatnya niferi &spur. Dengan kebijjekm
demluasj ini, maka hag#hmng eirspor mnjadi Wif lebih tinggi dari hsga
barang impor dan ini mendorung ierjadinya kmaikan ekspar barang a n jasa ke
luar negeri. Hal ini mndorong naiknya pendamn dan terrjainya pemulihan
skonmi,
Tahun 1981 don 1982 rest;& dunia mewguncaw
pemkunomian
Indonesia. hlsmahnya pemififaan temarfap rninyak bumi siesta rnemutnya
seam fajam h q a rninyak bumi dm hrga dari bebefapa kamditas #on migas
mnjadr" pamicunya. Kamdiitas ini mtsrupakean ppaciuk-pduk &spar penting
Indonesia di tuar migas. Terjadinya penurunan pnerimaan R~tsithasilskspor
bwM, Wanglran di pihak Mn impor &tap meningkal w r a
tam sakgai
akibat m n t u r n mgningkstnya permirthan masyamkat e r t a dimulainya
pmysk-proyek b s a r pramarintah, mnyekbkan k-irnbangen
ekstemal saat
itu sangat targanggu. Wda tmnsaksi brjahn Indonesia
yang sebeslurnnya
mangalami surplus berubah mbnpdi d M i $
US 2.8 miliar dahm tatrun fisW
1981/1902 dan mmhngkak hingga memapi $ US 7 rnilier pada tahun 198283
(Siregar, 1987).
fahun 1982 hingga tahun 1986 juga rnefupakwt srsatu pride bumk mi
p e m k m i a n nasianat. Jatuhnya Rarga rninyak dan meningkatnya prnbayaran
uung luar nqeri manyebakkan penurunan peprtumbuhan e k m i pada tatrun
1982. Uang tmr n
m yang diprobh 15 khun Iafu tekR jsfuh tempo &ma
priode ini mengaklbatkan kmaikan yang tajam cfalarn pembayaran kembali
pokdr utang, Hal ini menyebabkan maningkatnya ratio beban u t a q terhdap
output (Hill, 1999). Kenaikan beban utang Iuar n-ri
ternbut juga clmbabkan a h h fluktuasi nilai tukar
yaw hams dibayar
m a uang intermasiamf yam
tidak menfluntungkan Indonesia. Pertumbuhan ekanomi tunln mmjadi 4.0 %
partahun pada tatrun 1982-1985, atau 3.8 % selarna priode 1980-3985.
lnvestEisi pamerintafi jtsga m u n r n . Elal ini menjadi kendala dalarn anggaran
(budget m W n ) yakni rnernhamya
penerimaan. lnvestsasi swsasfa psada
pngsluaran dan
menurunnya
saat itu juga menurun dan fidak
dapat
dijadibn wbagai $umber prtumbuhan aHern&f. Produit manufaktur yang
dipasarkan di pasar dmestik juga magalami abrnulasi. Kapasitasnya msnjadi
berlebihan akibat turunnya pmintaan. S&ttu-Wnyasektur yang dinamik pada
saat itu adahh sictor pertanian ktrususnyat heras. Produksi hias y m g bnrs
mningkat, manyebabkan f ndmesia mengalami swa-sembada bras psada hhun
1984.
Buran Swternkr 1984 eirunarni Indonesia digunmng l a ~dengan
i
krisirs
perbankan. Krisis ini b m u b darf deregutasi perbankan, tepatnya pacia tanggal I
Juni 1903. Keadaan memaksa bank-bank milik ntsgara untuk memabifisir dana
mmka sendiri dan ~ i k l r msika
l
k d i t mt&. Bank-bank n m r a juga bebas
untuk menantukan tingkat suku bungs rne~kamasingmasing baik untuk
deporsito bajartgica mupun krecflt (Wsution, 1991). W e b h diregulasi ini, tingkat
suku bunga deposito brjangka pada bank-bank pemerintah juga msningkat
dengan -pat.
Menmpai fingkat yang sama dengan tingkat suku bunga pa&
knk-bank swash Peningiratan suku bunga deposito itu langsung msnaikkan
jurnbh deposit0 bjangka, yang kebanyakan Aaiah jangka pendek. Kelesuan
ekanomi dan ketidsk pastian iWim usaha pada waMu itu juga rnendorong
pningkatan jurnlah *posit0
karena sebagian daFi mdai u s a h dimasukkan ke
dafam d e p o s b brjangka. KWmbangan pembayaran negara juga tsrganggu
yang di-bkan
obh menurunnya skspr barang dan jasa. Dengan te-snya
kmungkinan pambiaan, Indmesia msnanggapi perlambatan peFturnbuhan ini
dsngan be-i
menurun dm
jenis kebijakan. SebqI akibatnya impar
rnulai meningw kemhli pada akhir Pelita IV (Tambunan, 1998).
Impor ba~angdan jasa d a m hhun 1985 terus meningkat sebagei
akiht dari penanaman modal dalam M f u k pernbayaran bunga dan keuntungan
penanaman modal asing. Wabupun impor jasa pads saat itu turun cukup besar
pala tahun 1986 dan 1987, namun nilai absolutnya t a p rnatampaui surplus
n e m prdagangan dan ekspor jam. Hal ini menyebabkran defisit nerprca
bejalan berubah-ubah tidak menetltu. K d a a n in! mendorung pemerinfah
mehkukan dua hii devaIuasi yakni m
a bukn Maret 1983 dan devaluasi gada
bulan QMobr 1986, Jurnlah impar madof Walui pinjaman swash maupun
penanaman madal asing bngsung terfalu k e d unkrk menutup m m y a dcafstt
neraca beNan pemarintah yang krkmgsi sabageri 3 * b o mof ~fhEI k t msod',
Mat Ini rnerupkan satah saki a w n di h l i k partumbukn psat m n g eksternal
pemarintah pada tatrun tersebut.
S h m a tatrun 1988-1990, Indonesia rndakukn serangkaiin deraguhsi
rnsnyangkut hampir d u f u h
-ern
a s p k skonami untuk meningkatbn arrbnsi
gasar. DsmguW ini kernudian mtsrnbawa k-a
tingirat Mkiensi dan
abkasi sumkdayer yang bbih baik pada ekonomi tndonesia. lni ditandai oleh
perturnkhan dunmi, peningkatan inveshsi, peMkan nafaca pmkmyam
dan msnunrnnya deftsit neFaca pembayaran.
2,? 2.&hda WW-Masa K a i s
Setelah demguW tahun 1986- 1990, pe#kmmEan Indonesia mernkik.
Pertumbuhan & m i meningkat sampai ratEb-rata 8 % per tahun. Tetapi
danjutnya pada bubn-bulan pmma tahun f 994, k b t a p a indikator skonami
indowsh mmang
mnunjukitan parkernhngan yaw
kmng
bgii
msnggmbiraka, Harga minyak bumi di pasar dunis cendenrng melsmah. Ekspor
nan migas tumbuh bbih !ambat, laju inRaai di &lam n-ti
Ariggaran Pendapatan dan Wan@ N-ra
dibiayai
dengan
mnggunakan
-ian
rneningw, dan
(APBN) mengalmi defisit yang haws
dari
Cadangan
Anggaran
Pembangumn (CAP). Suasana pada saat itu kmudian diprbunrk h i karana di
hrbagai dmmh terfadii c e m h n dan unjuk