Medis dr spesialis, dr, drg,

Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 15 Bab V - 55

1. Medis dr spesialis, dr, drg,

Tenaga medis di Kabupaten Lombok Barat sampai tahun 2015 berjumlah 98 orang terdiri dari: 13 orang dokter spesialis, 76 orang dokter umum, 1 orang dokter spesialis gigi dan 18 orang dokter gigi. Tenaga medis yang bertugas di RSUD Tripat sejumlah 28 orang yang terdiri dari 13 orang dokter spesialis dan 13 orang dokter umum, 1 orang dokter spesialis gigi serta 1 orang dokter gigi. Tenaga medis yang bertugas di puskesmas sebanyak 38 orang yaitu 37 orang dokter umum dan 16 orang dokter gigi. Sedangkan ntuk pelayanan kesehatan di swasta berjumlah tetap yakni 26 orang dokter umum dan 1 orang dokter gigi. Ratio dokter spesialis 1,9 per 100.000 penduduk, juga masih sangat jauh dibandingkan standar yaitu 6 per 100.000 penduduk. Sedangkan ratio dokter umum dengan jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat sampai tahun 2015 adalah 9,6 per 100.000 penduduk, masih jauh dibawah target ratio berdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010 yaitu 40 per 100.000 penduduk. Dengan demikian diperlukan tambahan jumlah dokter tenaga medis yang cukup banyak sekitar 152 dokter untuk dapat memberikan pelayanan medis yang optimal. Jika menggunakan standar ratio nasional ini, maka akan sulit terpenuhi kebutuhannya mengingat terbatasnya kemampuan fiskal daerah. Namun sebagai gambaran jika ditinjau berdasarkan beban kerja, terutama dipuskesmas, idealnya puskesmas membutuhkan 2 sampai 3 dokter umum, maka dengan demikian Kabupaten Lombok Barat masih kekurangan minimal 8 orang dokter umum ditingkat puskesmas saja. Untuk pemenuhan tenaga ini, telah dilakukan adokasi ke tingkat DPRD Kabupaten Lombok Barat agar diperbolehkan mengontrak 10 orang tenaga dokter yang sudah disebarkan di Puskesmas. Tenaga dokter ini di kontrak sejak Tahun 2015 agar bisa memenuhi kebutuhan pelayanan SJSN di Puskesmas. Untuk tenaga medis berdasarkan beban kerja idealnya, 1 puskesmas terdiri dari 2 sampai 3 dokter umum, dan kondisi ini cukup mendekati, meski distribusinya masih belum merata. JIka kondisi Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 15 Bab V - 56 kekurangan tenaga ini dibreakdown lagi ke kecamatan atau puskesmas, akan terlihat tidak tersebar dengan baik, karena terdapat daerah pinggiran kota yang cukup banyak tenaganya, sementara yang letaknya jauh dari kota kabupaten mengalami kekurangan tenaga. Tetapi minimal, puskesmas perawatan memiliki 3 orang dokter umum. Sehingga pada Tahun 2015 telah diupayakan untuk menambah tenaga dokter pada puskesmas dengan status kontrak. Kebutuhan ini direalisasi mengingat kondisi puskesmas yang mengalami kekurangan tenaga dokter agar memenuhi klasifikasi BLUD Badan Layanan Umum Daerah. Gambar 5. Peta Sebaran Tenaga dokter dan dokter gigi di Puskesmas Se- Kabupaten Lombok Barat Untuk ratio dokter gigi di Kabupaten Lombok Barat, baru mencapai 2,5 per 100.000 penduduk juga masih jauh dari standar yaitu 11 per 100.000 penduduk. Apabila dibandingkan dengan beban kerja, untuk dokter gigi belum dilakukan analisa khusus, namun kondisi di Lombok Barat saat ini, semua puskesmas telah memiliki tenaga dokter gigi, baik dengan status pegawai negeri maupun kontrak. Sebagaimana tenaga dokter umum, kondisi tenaga dokter gigi juga tidak nampak perubahan Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 15 Bab V - 57 yang signifikan terhadap jumlahnya baik di puskesmas maupun di rumah sakit.

2. Keperawatan Perawat, Bidan