Realisasi Anggaran
B. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran yang digunakan dalam mewujudkan kinerja operasional sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja, dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder, dengan IKU:
a. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun, target 2017 sebesar 81,30 dan capaian sebesar 79,31. Program kerja strategis adalah re-akreditasi KARS Versi 2012, kegiatan untuk program tersebut adalah :
1) Workshop peningkatan kompetensi pegawai;
2) Survei Akreditasi KARS Versi 2012.
Seminar ilmiah pemeriksaan radiologi thorax pada screening TB anak; Pelatihan pengelolaan pasien dan bangsal isolasi pada tenaga kesehatan; Simposium Diabeticum Nephropathy dan Seminar Manajemen Laboratorium; Peningkatan pelayanan kefarmasian; IHT Telaah Resep; IHT Penulisan Resep; Pelatihan Penerapan Keselamatan Pasien;
Selanjutnya anggaran untuk Survei akreditasi KARS Versi 2012 sebesar Rp. 112.552.000,- (75,29% dari anggaran yang disediakan), dengan Survei Re-Akreditasi KARS. Selanjutnya kegiatan yang menunjang re-akreditasi dengan sumber anggaran peningkatan SDM, antara lain : Workshop Kiat dan Strategi untuk Sukses Mencapai Paripurna, Pelatihan Para Pimpinan dan Pokja Akreditasi RS dalam Penanggulangan Bencana di RS, IHT PMKP.
b. Tingkat Kesehatan BLU, target 2017 adalah AA (87) dan capaiannya AA (83,34), Program kerja strategis adalah Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset), dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang / Jasa. Adapun anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas, dengan kegiatan antara lain : Bintek pengadaan barang jasa dan sertifikasi pengadaan barang
Sosialisasi Peraturan PPK – BLU; Sosialisasi Pertemuan Akuntansi dan Update Aplikasi Pelaporan; Diklat peningkatan pemahaman SDM dalam pengelolaan keuangan
dalam bidang perbendaharaan.
2. Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul (berkualiltas), dengan IKU:
a. % Komplain yang di TL secara Tuntas, target 2017 adalah 95% dan capaian sebesar 100%. Program kerja strategis adalah % Komplain yang di TL secara Tuntas, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah Menindaklanjuti semua komplain oleh masyarakat. Adapun anggaran yang digunakan merupakan bagian dari anggaran Instalasi Humas dan Pelayanan Pelanggan, sebesar Rp. 185.688.155,- (75,29% dari anggaran yang disediakan);
b. Tingkat Kepuasan Peserta Didik, target 2017 sebesar 81,30 dan capaian sebesar 85,56. Program kerja strategis adalah Pengembangan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah, dengan kegiatan MoU dengan FK-UNS. Adapun anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas;
c. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, target 2017 sebesar 12 kali dan capaian sebesar 12 kali (100%). Program kerja strategis adalah Pengembangan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah, dengan kegiatan MoU dengan FK-UNS. Adapun anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas;
d. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional, target 2017 sebesar 3
Workshop Kesehatan Paru Adapun anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas;
b. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, target 2017 sebesar 12 kali dan capaian sebesar 12 kali (100%). Program kerja strategis adalah Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal, dengan kegiatan MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga. Adapun anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas;
4. Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, dengan IKU:
a. Tingkat Kepuasan Peserta Didik, target 2017 sebesar 81,30 dan capaian sebesar 85,56. Program kerja strategis adalah Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasional, dengan kegiatan Seminar, Workshop Kesehatan Paru. Adapun anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas;
b. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, target 2017 sebesar 12 kali dan capaian sebesar 12 kali (100%). Program kerja strategis adalah Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasional, kegiatan MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga. Adapun anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas;
5. Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, dengan IKU: Error Rate Laboratorium TB < 5%, target 2017 sebesar 90%, capaian sebesar 100% (error = 0%). Program kerja strategis adalah Pengembangan
Pertemuan dengan Jejaring. Adapun anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas selanjutnya kegiatan yang dijalankan antara lain : Workshop peningkatan kapasitas Tim TB Multitas Jateng; Pelatihan Penatalaksanaan TB dengan Strategi DOTS; Pertemuan Rancangan Monev TB-HIV;
7. Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS Yang Bermutu, Efektif, Dan Efisien, dengan IKU :
a. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, target 2017 sebesar 80%, capaian sebesar 86,21%. Program kerja strategis adalah monev kinerja, dengan kegiatan :
1) Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas), anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas, adapun kegiatan yang dilaksanakan, antara lain : Peningkatan Pelayanan Kefarmasian, IHT Telaah Resep, dan IHT Penulisan Resep;
2) Pengadaan Obat-Obatan sesuai Fornas, anggaran yang digunakan sebesar Rp. 12.970.244.062 (91,37% dari anggaran yang disediakan);
b. Angka Kematian di IGD, target 2017 sebesar 1, 6‰, capaian sebesar 1,2‰. Program kerja strategis adalah monev kinerja, dengan kegiatan
Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD, anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas, adapun kegiatan yang dilaksanakan, antara lain : PPGD (Pelatihan Perawat Gawat Darurat) dan BTCLS (Basic Trauma
Cardiac Life Support);
Pelatihan Dokter Pencegah dan Pengendali Infeksi (IPCD); Kursus Dasar ke-XXI PPI (IPLCN);
d. Waktu Tunggu RJ < 30 menit, target 2017 sebesar 90%, capaian sebesar 85,82%. Program kerja strategis adalah Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Rawat Jalan, anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas, adapun kegiatan yang dilaksanakan, antara lain : Penyusunan NSPK Juknis Standar Mutu dan Akreditasi RS;
e. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, target 2017 sebesar 45%, capaian 88,2%. Program kerja strategis adalah Monev Kinerja, dengan kegiatan Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar, anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas, adapun kegiatan yang dilaksanakan, antara lain : Bimtek Kredensial Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan; Pertemuan Review Kohort Pasien TB; Seminar Nasional Strategi Peningkatan Mutu Informasi Kesehatan
dalam Menghadapi Vedika BPJS;
f. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy, target 2017 sebesar 0%, capaian sebesar 0%. Program kerja strategis adalah Monev Kinerja, dengan kegiatan Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar, anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas, adapun kegiatan yang dilaksanakan, antara lain : Pelatihan Perawat Bronchoscopy VII; f. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy, target 2017 sebesar 0%, capaian sebesar 0%. Program kerja strategis adalah Monev Kinerja, dengan kegiatan Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar, anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas, adapun kegiatan yang dilaksanakan, antara lain : Pelatihan Perawat Bronchoscopy VII;
8. Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja Yang Baik, dengan IKU :
a. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit, target 2017 sebesar 95%, capaian sebesar 97,37%. Program kerja strategis adalah Monev Kinerja, dengan kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Semua Unit Pelayanan. Anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran peningkatan SDM di atas;
b. % Karyawan Melebihi Target Kinerja, target 2017 sebesar 12%, capaian sebesar 6,43%. Program kerja strategis adalah Mone Kinerja, dengan kegiatan pemberian remunerasi, dan anggaran yang digunakan sebesar Rp. 19.468.610.911,- (96,14% dari anggaran yang disediakan), kegiatan yang dilaksanakan : Penerapan 5 (lima) hari kerja; Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional; Workshop Bimtek BLU; Penilaian kinerja dalam rangka remunerasi; Penghargaan karyawan teladan; Capacity Building.
9. Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM, dengan IKU % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan), target 2017 sebesar 65%, capaian sebesar 83,50%. Program kerja strategis adalah Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan, dengan kegiatan Mengadakan
Pelatihan GELS (General Emergency Live Support); Pelatihan penyegaran radiologi; Seminar Ilmiah Pemeriksaan Radiologi Thoraks pada Screening TB Anak; Simposium Indonesian Pediatric Respirology Meeting; Simposium Of Pediatric Anestesia and Critical Care; Pelatihan Teknik Kamar Bedah Bagi Perawat; Pelatihan CSSD; Pelatihan Pelayanan Gizi (NCP Basic);
10. Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal, dengan IKU Jumlah modul terintegrasi, target 2017 sebanyak 7 modul, capaian 25 modul. Program kerja strategis adalah Pengembangan SIRS tahap III, dengan kegiatan Penambahan Fasilitas IT. Anggaran yang digunakan sebesar Rp. 152.646.700,- (91,98% dari anggaran yang disediakan), kegiatan yang dilaksanakan, antara lain :
Workshop Implementasi SIMRS GOS; Konsolidasi Pengolahan Uji Coba Aplikasi Breedging Systems
(Persediaan); Pelatihan Operasional dan Integrasi Aplikasi SISRUTE; Pertemuan Penguatan SIMRS; Seminar Nasional Strategi Peningkatan Mutu Informasi Kesehatan dalam
Menghadapi Vedika BPJS;
11. Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar, dengan IKU:
Pelayanan Pendukung III, dengan kegiatan Kalibarasi Peralatan Medik dan Operasionalisasi IBS dan Peralatannya. Anggaran yang digunakan sudah termasuk dalam anggaran pemeliharaan alat medik dan kalibrasi di atas;
12. Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya, dengan IKU % PNBP terhadap biaya operasional, target 2017 sebesar 67,00%, dengan capaian 60,93%. Program kerja strategis Peningkatan Pendapatan Unit Revenue Center Ranap, Rajal, IGD dan efisiensi Biaya Operasional, dengan kegiatan Meningkatkan Kecepatan Penagihan Pasien Baik Umum maupun Asuransi. Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain : Pertemuan Nasional Manajemen RS Tahun 2017; Pertemuan Penyelesaian Piutang Negara; Penerapan 5 (lima) hari kerja; Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional; Workshop Bimtek BLU; Seminar Nasional Pengelolaan BLU “ Tantangan dan Peluang RS BLU /
BLUD menuju Universal Health Caverage 2019”; Usulan Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi pelayanan Kanker Paru Terpadu.