Discounted Cash Flow (DCF)
7. Discounted Cash Flow (DCF)
Discounted Cash Flow adalah interest rate yang diperoleh ketika seluruh modal yang ada digunakan semuanya untuk proses produksi. DCF dari suatu pabrik dinilai menguntungkan jika melebihi satu setengah kali bunga pinjaman bank. DCF (i) dapat dihitung dengan metode Present Value Analysis dan Future Value Analysis. Present Value Analysis :
Future Value Analysis :
(FC + WC) (1 + i) n = (WC + SV) +
1 2 n n i i ×C dengan trial solution diperoleh nilai i = %
(Peters & Timmerhaus, 2003) (Peters & Timmerhaus, 2003)
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi
Untuk meninjau faktor - faktor di atas perlu dilakukan penafsiran terhadap beberapa faktor yaitu :
1. Penafsiran modal industri (Total Capital Investment) Capital Investment adalah banyaknya pengeluaran-pengeluaran yang diperlukan untuk fasilitas-fasilitas produktif dan untuk menjalankannya. Capital Investment meliputi :
Fixed Capital Investment (Modal tetap) adalah investasi yang digunakan untuk mendirikan fasilitas produksi dan pembantunya.
Working Capital (Modal Kerja) adalah bagian yang diperlukan untuk menjalankan usaha atau modal dalam operasi dari suatu pabrik selama waktu tertentu dalam harga lancar.
2. Penentuan biaya produksi total (Production Costs), yang terdiri dari :
a. Biaya pengeluaran (Manufacturing Costs) Manufacturing Cost merupakan jumlah direct, indirect, dan fixed manufacturing cost yang bersangkutan dengan produk. Direct Manufacturing Cost
Direct Manufacturing Cost merupakan pengeluaran yang bersangkutan langsung dalam pembuatan produk.
Indirect Manufacturing Cost Indirect Manufacturing Cost adalah pengeluaran sabagai akibat pengeluaran tidak langsung dari operasi pabrik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi
Fixed Manufacturing Cost Fixed Manufacturing Cost merupakan harga yang berkenaan dengan fixed capital dan pengeluaran yang bersangkutan dengan fixed capital dimana harganya tetap, tidak tergantung waktu maupun tingkat produksi
b. Biaya pengeluaran Umum (General Expense) General Expense adalah pengeluaran yang tidak berkaitan dengan produksi tetapi berhubungan dengan operasional perusahaan secara umum
3. Total Pendapatan penjualan produk novolak Yaitu keuntungan yang didapat selama satu periode produksi.
6.1 Penaksiran Harga Peralatan
Harga peralatan proses tiap alat tergantung pada kondisi ekonomi yang sedang terjadi. Untuk mengetahui harga peralatan yang pasti setiap tahun sangat sulit sehingga diperlukan suatu metoda atau cara untuk memperkirakan harga suatu alat dari data peralatan serupa tahun-tahun sebelumnya. Penentuan harga peralatan dilakukan dengan menggunakan data indeks harga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi
Tabel 6.1 Indeks Harga Alat
Cost Indeks tahun Chemical Engineering Plant Index
(Peters & Timmerhaus, ed.5, 2003)
Cost Indeks, tahun
Chemical Engineering Plant Index
537,2 (www.processengineeringmanual.it/1_attivita/CPI.pdf) 537,2 (www.processengineeringmanual.it/1_attivita/CPI.pdf)
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi
Gambar 6.1 Chemical Engineering Cost Index Dengan asumsi kenaikan indeks linear, maka dapat diturunkan persamaan least square sehingga didapatkan persamaan berikut:
Y = 7,200X - 13993
Jika X = 2014 maka Y (indeks tahun 2014) adalah 507,8. Harga alat dan yang lainnya diperkirakan pada tahun evaluasi (2014) dan dilihat dari grafik pada referensi. Untuk mengestimasi harga alat tersebut pada masa sekarang digunakan persamaan :
= Harga pembelian pada tahun 2002
Ey
= Harga pembelian pada tahun 2014
Nx
= Indeks harga pada tahun 2002
Ny
= Indeks harga pada tahun 2014
(Peters & Timmerhaus, 2003)
Tahun
d ek
a rg
a Ala
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi
Asumsi - asumsi dan ketentuan yang digunakan dalam analisa ekonomi :
1. Proses yang dijalankan adalah proses kontinyu
2. Kapasitas produksi adalah 26.000 ton/tahun
3. Jumlah hari kerja adalah 330 hari per tahun
4. Shut down pabrik dilaksanakan selama 30 hari dalam satu tahun untuk perbaikan alat-alat pabrik
5. Modal kerja yang diperhitungkan selama 1 bulan
6. Umur alat - alat pabrik diperkirakan 10 tahun
7. Nilai rongsokan (Salvage Value) adalah nol
8. Situasi pasar, biaya dan lain - lain diperkirakan stabil selama pabrik beroperasi
9. Kurs rupiah yang dipakai Rp. 9.416,00 (www.bi.go.id, kurs pada 20 Juni 2012 pukul 23.25 WIB)
6.2 Dasar Perhitungan
Kapasitas produksi : 26.000 ton/tahun Satu tahun operasi
: 330 hari
Pabrik didirikan
Pabrik beroperasi
Harga bahan baku phenol
: US $ 2,49/ kg
Harga bahan baku formaldehid
: US $ 1,11 / kg
Harga katalis asam sulfat
: US $ 0,11 / kg
Harga penetral NaOH
: US $ 1,92 / kg : US $ 1,92 / kg
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi
6.3 Penentuan Total Capital Investment (TCI)
Capital Investment adalah banyaknya pengeluaran-pengeluaran yang dibutuhkan untuk mendirikan fasilitas-fasilitas pabrik dan untuk pengoperasiannya. Capital Investment terdiri dari :
a. Fixed Capital Investment (FCI)
Fixed Capital Investment adalah biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan fasilitas-fasilitas pabrik, yang termasuk di dalamnya yaitu :
Tabel 6.2 Fixed Capital Invesment
1 Purchese Equipment Cost
8 Land and Yard Improvement
P P h h y y s s i i c c a a l l P P l l a a n n t t C C o o s s t t 110,893,430,734
10. Engineering & Construction
D D i i r r e e c c t t P P l l a a n n t t C C o o s s t t 133.072.116.881
11. Contractor’s fee
T T o o t t a a l l F F i i x x e e d d C C a a p p i i t t a a l l I I n n v v e e s s m m e e n n t t ( ( F F C C I I ) ) 179.647.357.789 T T o o t t a a l l F F i i x x e e d d C C a a p p i i t t a a l l I I n n v v e e s s m m e e n n t t ( ( F F C C I I ) ) 179.647.357.789
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi
b. Working Capital Investment (WCI)
Working capital (modal kerja) merupakan modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha atau modal dalam operasi dari suatu pabrik selama waktu tertentu dalam harga lancar. Working capital terdiri dari biaya persediaan raw material inventory, in process inventory, product inventory, extended credit (account receiveable and account payable), dan available cash.
Tabel 6.3 Working Capital Investment
1 Raw material inventory
2 In process inventory
3 Product inventory
4 Extended credit
5 Available cash
T T o o t t a a l l W W o o r r k k i i n n g g C C a a p p i i t t a a l l 344.582.633.573
Table 6.4 Total Capital Investment (TCI)
1 Fixed Capital Investment
2 Working Capital Investment
344.582.633.573 Total Capital Investment (TCI) 524.229.991.362
6.4. Penentuan Manufacturing Cost (TMC)
Total manufacturing cost (biaya pengeluaran) merupakan jumlah direct manufacturing cost, indirect manufacturing cost, dan fixed manufacturing cost yang bersangkutan dengan produk.
6.4.1. Direct Manufacturing Cost (DMC)
Direct manufacturing cost merupakan pengeluaran yang bersangkutan langsung dalam pembuatan produk, antara lain: Direct manufacturing cost merupakan pengeluaran yang bersangkutan langsung dalam pembuatan produk, antara lain:
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi
Tabel 6.5 Direct Manufacturing Cost
No.
Jenis
Jumlah (Rp.)
1 Raw Material Inventory
2 Labor cost
5 Plant Supplies
6 Royalties and Patent
Total Direct Manufacturing Cost 335.399.732.429
6.4.2. Indirect Manufacturing Cost (IMC)
Indirect manufacturing cost adalah pengeluaran sabagai akibat pengeluaran tidak langsung dari operasi pabrik.
Tabel 6.6 Indirect Manufacturing Cost
1. Payroll Overhead
3. Plant Overhead
4. Packaging and Shipping
T T o o t t a a l l I I n n d d i i r r e e c c t t M M a a n n u u f f a a c c t t u u r r i i n n g g C C o o s s t t 101.448.761.248
6.4.3 Fixed Manufacturing Cost (FMC)
Fixed manufacturing cost merupakan harga yang berkenaan dengan fixed capital dan pengeluaran yang bersangkutan dengan fixed capital dimana harganya tetap, tidak tergantung waktu maupun tingkat produksi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi
Tabel 6.7 Fixed Manufacturing Cost
No.
Jenis
Jumlah (Rp.)
1. Depresiasi
2. Property Tax
Total Fixed Manufacturing Cost 23.354.156.513
Tabei 6.8 Total Manufacturing Cost (TMC)
No.
Jenis
Jumlah (Rp.)
1. Direct manufacturing cost
2. Indirect manufacturing cost
3. Fixed manufacturing cost
Total Manufacturing Cost 460.202.650.190
6.5 Penentuan Total Production Cost (TPC)
Total Production Cost (TPC) adalah biaya total manufaturing cost dan general expense
6.5.1. General Expense (GE)
General Expense (biaya pengeluaran umum) merupakan pengeluaran yang tidak berkaitan dengan produksi tetapi berhubungan dengan operasional perusahaan secara umum.
Tabel 6.9 General Expense
No
Jenis
Jumlah (Rp.)
Total General Expense
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi
6.5.2. Total Production Cost (TPC)
Tabel 6.10 Total Production Cost
No
Jenis
Jumlah (Rp.)
1. Total Manufacturing Cost
2. General Expense
Total Production Cost 559.435.531.966
6.6. Profitability
Profitability (keuntungan) merupakan selisih antara total penjualan produk dengan total biaya produksi yang dikeluarkan. Profitability sebelum pajak dapat diketahui dengan perhitungan dibawah ini : Profitability = Total penjualan produk - Total biaya produksi Profitability = Rp. 647.765.047.990 – Rp. 559.435.531.966
= Rp. 88.329.543.024
Jika pajak sebesar 25% dari profitability sebelum pajak maka akan didapat profitability setelah pajak sebesar Rp. 66.247.157.268
6.7. Analisis Kelayakan
1. % Return on Investment (ROI)
%ROI merupakan tingkat pengembalian modal dari pabrik ini, dimana untuk industrial chemical yang tergolong high risk, mempunyai batasan ROI minimum sebelum pajak sebesar 44 % (Aries Newton,1954).
ROI sebelum pajak
ROI setelah pajak
commit to user
dari Fenol dan Formaldehid Kapasitas Produksi 26.000 ton/tahun
Bab VI Analisa Ekonomi