Uji instrumen

B. Uji instrumen

Pengujian statistik diawali dengan pengujian instrumen penelitian yang meliputi uji validitas dan reliabilitas data penelitian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan dan keandalan data, sehingga data tersebut dapat diuji dengan menggunakan metode statistik apapun jenisnya. Dengan demikian, hasil yang diperoleh mampu menggambarkan fenomena yang diukur.

1. Uji validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Suliyanto, 2005:40). Dalam penelitian ini digunakan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis dengan bantuan SPSS for Windows versi 18.0, dimana setiap item pertanyaan harus mempunyai factor loading > 0,40. Confirmatory Factor Analysis (CFA) harus dipenuhi, karena merupakan salah satu syarat untuk dapat menganalisis model dengan Structural Equation Modeling (SEM). Teknik yang digunakan adalah dengan melihat output dari rotated component matrix yang harus terekstrak secara sempurna. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel IV.2,IV.3 dan IV.4.

Tabel IV.2

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,775

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square

3356,210 df 496

,000 Sumber : Data primer yang diolah, 2011.

Sig.

Tabel IV.2, menunjukkan nilai KMO Measure of Sampling Adequacy (MSA) dalam penelitian ini sebesar 0,775. Karena nilai MSA di atas 0,5 serta nilai Barlett test dengan Chi-squares = 3356,210 dan signifikan pada 0,000 dapat disimpulkan bahwa uji analisis faktor dapat dilanjutkan.

Tabel IV.3 Hasil Faktor Analisis I a Rotated Component Matrix

1 Component 2 3 4 5 tview1

macen1 ,445 macen2

macen4 ,526 mahap1

,691 psost5 lsatn1

Sumber : Data primer yang diolah, 2011.

Berdasarkan Tabel IV.3 hasil uji validitas dengan jumlah 200 responden, terlihat rotated component matriks belum terekstrak sempurna. Hal ini dikarenakan masih terdapat indikator-indikator yang memiliki nilai ganda di dua tempat yaitu macen2 pada variabel materialism, serta psost1 dan psost2 pada variabel perceived socioeconomic statues. Selain itu juga terdapat beberapa indikan yang tidak menyatu terhadap kelompoknya yaitu masuc6 dan macen4 pada variabel materialism serta indikan yang tidak valid (factor loading < 0,40) yaitu psost5 pada variabel perceived socioeconomic statues . Kemudian langkah selanjutnya adalah dilakukan Berdasarkan Tabel IV.3 hasil uji validitas dengan jumlah 200 responden, terlihat rotated component matriks belum terekstrak sempurna. Hal ini dikarenakan masih terdapat indikator-indikator yang memiliki nilai ganda di dua tempat yaitu macen2 pada variabel materialism, serta psost1 dan psost2 pada variabel perceived socioeconomic statues. Selain itu juga terdapat beberapa indikan yang tidak menyatu terhadap kelompoknya yaitu masuc6 dan macen4 pada variabel materialism serta indikan yang tidak valid (factor loading < 0,40) yaitu psost5 pada variabel perceived socioeconomic statues . Kemudian langkah selanjutnya adalah dilakukan

menyebabkan pembiasan hasil penelitian. Setelah peneliti merevisi uji CFA seperti yang disajikan pada tabel IV.4, maka terdapat 25 item pertanyaan yang valid, yaitu indikator variabel television viewing (TVIEW) sebanyak 4 item, indikator variabel perceived realism (PREAL) sebanyak 4 item, indikator variabel materialism (MATTER) sebanyak 10 item, indikator variabel perceived socioeconomic statues (PSOST) sebanyak 2 item, dan indikator variabel relative life satisfaction (LSATN) sebanyak 5 item.

Tabel IV.4 Hasil Faktor Analisis II

Rotated Component Matrix a

Component

tview1 ,677 tview2

,737 tview3 ,876

tview4 ,724 preal1

psost4 ,794 lsatn1

Sumber :Data primer yang diolah, 2011.

2. Uji reliabilitas

Setelah pengujian validitas, maka tahap selanjutnya adalah pengujian reliabilitas yang bertujuan untuk mengetahui konsistensi item-item pertanyaan yang digunakan. Untuk mengukur reliabilitas dari instrument penelitian ini dilakukan dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha. Dari hasil pengujian reliabilitas variabel dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 18.0 didapatkan nilai Cronbach Alpha masing-masing variabel sebagai berikut:

Tabel IV.5 Hasil Pengujian Reliabilitas

Konstruk

Jumlah Item

Cronbach’s Alpha

Television Viewing 4 0,776 Perceived Realism

4 0,741 Materialism

10 0,844 Perceived Socioeconomic Statues

2 0,814 Relative Life Satisfaction

5 0,865 Sumber : Data primer yang diolah, 2011.

Berdasarkan tabel diatas Tabel IV.5 dapat dilihat bahwa semua instrumen dinyatakan reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha > 0,60. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel tersebut mempunyai konsistensi internal yang tinggi.

Sub bahasan berikut akan menjelaskan analisis data penelitian yang menggunakan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM).