22 3.
Cawan berisi arang dikeluarkan dari
furnace
4. Diletakkan di dalam desikator hingga dingin
5. Dihaluskan menggunakan mortar
6. Diayak menggunakan ayakan berukuran 100 mesh
7. Disimpan di dalam kantong plastik.
3.4.2 Persiapan Bahan Baku Proses Pengarangan 2
1 Ditimbang sekam padi dan ketaman kayu pada cawan dengan
perbandingan berat 1:1 2
Sekam padi dan ketaman kayu dimasukkan ke dalam
furnace
dengan suhu 400
˚C selama 2 jam 3
Cawan berisi arang dikeluarkan dari
furnace
4 Diletakkan di dalam desikator hingga dingin
5 Dihaluskan menggunakan mortar
6 Diayak menggunakan ayakan berukuran 100 mesh
7 Disimpan di dalam kantong plastik.
3.4.3 Persiapan Perekat Daun Jambu Mete [54]
1. Daun jambu mete muda dicuci kemudian dipotong kecil-kecil dengan
ukuran ± 1 cm 2.
100 gram daun jambu mete muda diblender atau dihancurkan dengan 200 ml air hingga halus dengan hasil menyerupai pasta atau bubur yang
berwarna hijau.
3.4.4 Proses Pembuatan Briket [55]
1. Ditimbang arang sekam padi dan arang ketaman kayu dengan
perbandingan 1:1
2.
Dicampur dengan perekat daun jambu mete dengan konsentrasi 10
3.
Dimasukkan campuran bahan baku dan perekat ke dalam cetakan
4.
Dikempa dengan mesin pencetak briket
5. Dikeringkan di
oven
selama 1 jam
23 6.
Diulangi prosedur di atas untuk konsentrasi perekat daun jambu mete
yang lain yaitu 12,5, 15 dan 20
7. Dilakukan pengujian terhadap briket yang telah dicetak.
3.5 PROSEDUR ANALISA
3.5.1 Analisa Kadar Bahan Volatil
1. Ditimbang sampel briket pada cawan sebanyak 2 gram
2. Dimasukkan ke dalam
oven
hingga berat konstan tercapai A 3.
Dimasukkan briket ke dalam
furnace
pada suhu 550 ˚ selama
10 menit 4.
Dimasukkan ke dalam desikator hingga dingin 5.
Ditimbang berat sampel briket B 6.
Dihitunga kadar senyawa volatil
Percentage Volatile Matter
atau PVM dengan Persamaan 3.1 [6]
3.1
3.5.2 Analisa Kadar Abu
1. Ditimbang sampel briket pada cawan sebanyak 2 gram
2. Dimasukkan ke dalam oven hingga berat konstan tercapai A
3. Ditimbang lagi sampel briket pada cawan sebanyak 2 gram
4. Dimasukkan briket ke dalam
furnace
pada suhu 55 ˚ selama 4 jam
5. Dimasukkan ke dalam desikator hingga dingin
6. Ditimbang berat sampel briket C
7. Dihitung kadar abu briket
Percentage Ash Content
atau PAC dengan Persamaan 3.2 [6]
3.2
3.5.3 Analisa Kadar Air
1. Ditimbang sampel briket pada cawan sebanyak 2 gram E
2. Dimasukkan ke dalam
oven
pada suhu hingga berat sampel konstan 3.
Dihitung berat sampel briket D 4.
Dihitung kadar air briket
Percentage Moisture Content
atau PMC dengan Persamaan 3.3 [6]