Algoritma Program Densitas Algoritma Program Porositas

96

3.5 ALGORITMA

Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata logis merupakan kata kunci algoritma yang dapat ditentukan bernilai salah atau benar Zarlis, 2007a. Perancangan suatu program yang terstruktur dan terkendali sangat diperlukan. Untuk itu perlu dilakukan perancangan algoritma dan diagram alir sehingga dapat memperjelas langkah-langkah dalam membuat program secara utuh Chapra, 1994

3.5.1 Algoritma Program Densitas

Algoritma untuk menentukan densitas adalah sebagai berikut : INPUT 1. n = jumlah data eksperimen. 2. T = suhu sintering. 3. Da = densitas air. 4. m s = massa sampel kering. 5. m b = massa sampel basah. 6. m g = massa sampel di air. 7. m k = massa kawat gantungan. 8. m = jumlah data numerik. PROSES 1. Kalkulasi densitas. 2. Kalkulasi logaritma alam densitas. Bobbin : KOmputasi Numerik Untuk Analisis Karakteristik Keramik PSZ dengan Aditif MgO, CaO Berbasis Matlab, 2008 USU e-Repository © 2008 97 3. Kalkulasi logaritma alam suhu sintering . 4. Lakukan perulangan untuk n data. 5. Kalkulasi total logaritma alam densitas. 6. Kalkulasi total logaritma alam suhu sintering. 7. Kalkulasi total perkalian logaritma alam densitas dan logaritma alam suhu sintering. 8. Kalkulasi total logaritma alam densitas kuadrat. 9. Kalkulasi koefisien a dan b. 10. Kalkulasi koefisien c. 11. Kalkulasi densitas numerik untuk m data. OUTPUT 1. Untuk memperoleh hasil, tekan tombol Enter. 2. Untuk menggambar grafik, digunakan fungsi plot sebagai berikut : plot ,T , lalu tekan Enter.

3.5.2. Algoritma Program Porositas

Algoritma untuk menentukan porositas adalah sebagai berikut : INPUT 1. n = jumlah data eksperimen. 2. T = suhu sintering. 3. m s = massa sampel kering. 4. m b = massa sampel basah. 5. m g = massa sampel di air. 6. m k = massa kawat gantungan. Bobbin : KOmputasi Numerik Untuk Analisis Karakteristik Keramik PSZ dengan Aditif MgO, CaO Berbasis Matlab, 2008 USU e-Repository © 2008 98 7. m = jumlah data numerik. PROSES 1. Kalkulasi porositas. 2. Kalkulasi logaritma alam porositas. 3. Kalkulasi logaritma alam suhu sintering. 4. Lakukan perulangan untuk n data. 5. Kalkulasi total logaritma alam porositas. 6. Kalkulasi total logaritma alam suhu sintering. 7. Kalkulasi total perkalian logaritma alam porositas dan logaritma alam suhu sintering. 8. Kalkulasi total logaritma alam porositas kuadrat. 9. Kalkulasi koefisien a dan b. 10. Kalkulasi koefisien c. 11. Kalkulasi porositas numerik untuk m data. OUTPUT 1. Untuk memperoleh hasil, tekan tombol Enter. 2. Untuk menggambar grafik, digunakan fungsi plot sebagai berikut : plotP,T , lalu tekan Enter.

3.5.3 Algoritma Program Kekerasan