Deskripsi dan Aktivitas Kerja KPP Pratama Medan Belawan

4. Berdasarkan Agama NO Agama Jumlah Pegawai 1 Islam 49 2 Kristen Protestan 29 3 Kristen Katolik 2 Jumlah 80 5. Berdasarkan Jenis Kelamin NO Jenis Kelamin Jumlah Pegawai 1 Laki – Laki 60 2 Perempuan 20 Jumlah 80

C. Deskripsi dan Aktivitas Kerja KPP Pratama Medan Belawan

Sebagaimana KPP Pratama lainnya, deskripsi dan aktivitas kerja KPP Pratama Medan Belawan wawancara dengan kepala seksi pelayanan KPP Pratama Medan Belawan pada tanggal 09 Oktober 2010 adalah sebagai berikut : I. Kepala KPP Kepala Kantor I.1 Tugas Kepala KPP : a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja kantor pelayanan pajak sebagai bahan penyusunan rencana strategi kantor wilayah. Universitas Sumatera Utara b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana pengamanan penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan kegiatan ekonomi keuangan dan realisasi penerimaan tahun lalu. c. Mengkooordinasikan pelaksanaan tindak lanjut nota kesepahaman MOU sesuai arahan kepala kantor wilayah. d. Mengkoordinasikan rencana pencarian data strategis dan potensial dalam rangka intensifikasiekstensifikasi perpajakan. e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pencarian data yang strategis dan potensial dalam rangka intensifikasiekstensifikasi perpajakan. f. Mengkoordinasikan pengolahan data yang sumber datanya strategis dan potensial dalam rangka intensifikasi ekstensifikasi perpajakan g. Mengkoordinasikan pembuatan risalah perincian dasar pengenaan pemotongan atau pemungutan pajak atas permintaan wajib pajak berdasarkan hasil penghitungan ketetapan pajak. h. Mengkooordinasikan pengolahan data guna menyajikan informasi perpajakan i. Mengkoordinasikan penyusunan monografi perpajakan j. Mengkoordinasikan pemantauan pelaporan dan pembayaran masa dan tahunan PPh dan pembayaran masa PPNPPn BM serta pembyaran BPHTB dan PBB untuk megetahui tingkat kepatuhan wajib pajak serta mengendalikan pelaksanaan pemeriksaan pajak. Universitas Sumatera Utara

II. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha yang meliputi : a. Pelaksanaan tugas di bidang administrasi penerimaan dan pengiriman surat-surat serta pelaksanaan tugas bendaharawan. b. Mendistribusikan surat-surat masuk kepada seksi yang bersangkutan dan pengiriman surat-surat keluar kepada instansi terkait. c. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas bendaharawan rutin. d. Memberi nasehat dan menegakkan disiplin pegawai bawahan e. Memberi penilaian atas pelaksanaan pekerjaan pegawai bawahan III. Seksi – Seksi III. 1 Seksi Pengolahan Data dan Informasi Perpajakan PDI Tugas Seksi PDI : a. Melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data perpajakan b. Penyajian informasi perpajakan c. Perekaman dokumen perpajakan d. Urusan tata usaha penerimaan perpajakan. e. Pengalokasian pajak bumi dan bangunan PBB dan Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan BPHTB f. Pelayanan dukungan teknis komputer g. Pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling h. Pelaksanaan i-SISMIOP dan SIG serta penyiapan laporan kinerja Universitas Sumatera Utara III.2 Seksi Pelayanan Tugas Seksi Pelayanan : a. Menetapkan penerbitan produk hukum perpajakan b. Mengadministrasikan dokumen dan berkas perpajakan c. Menerima dan mengolah surat pemberitahuan serta penerimaan surat lainnya d. Memberikan penyuluhan perpajakan e. Melaksanakan registrasi wajib pajak f. Melakukan kerja sama perpajakan III.3 Seksi Penagihan Tugas seksi penagihan : a. Melakukan urusan penatausahaan piutang pajak memproses permohonan pengangsuran pajak b. Pengangsuran atau penundaan pembayaran pajak c. Penagihan aktif d. Mengusulkan penghapusan piutang pajak e. Penyimpanan dokumen - dokumen penagihan Pada seksi penagihan terdapat juru sita pajak Jurusita pajak adalah pelaksana pada KPP yang telah mendapat pendidikan khusus berkaitan dengan penagihan dan penyitaan pajak.Tugas juru sita pajak antara lain: a. Melaksanakan surat perintah penagihan seketika dan sekaligus SPPSS Universitas Sumatera Utara b. Memberitahukan surat paksa SP c. Melaksanakan penyitaan barang penanggung pajak berdasarkan surat perintah melaksanakan penyitaan SPMP d. Melaksanakan penyanderaan berdasarkan surat perintah penyanderaan. Jurusita pajak dalam melaksanakan tugasnya harus dilengkapi dengan kartu tanda pengenal dan memperlihatkan kepada penanggung pajak. III.4 Seksi Pemeriksaan Tugas Seksi pemeriksaan : a. Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan b. Pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan c. Penerbitan dan penyaluran surat perintah pemeriksaan pajak serta administrasi perpajakan lainnya. III.5 Seksi Ekstensifikasi Tugas Seksi Ekstensifikasi : a. Melakukan pengamatan dan penggalian potensi perpajakan b. Pendataan objek dan subjek pajak c. Penilaian objek pajak dalam rangka ekstensifikasi. III.6 Seksi pengawasan dan Konsultasi Waskon Seksi Waskon di KPP Pratama Medan Belawan, yaitu Waskon 1, Waskon 2, Waskon 3,dan Waskon 4 yang berada dalam satu naungan tugas yang sama. Tugas Seksi Waskon : Universitas Sumatera Utara a. Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan dari wajib pajak terdaftar b. Memberikan bimbingan himbauan kepada wajib pajak dan konsultasi tekhnis perpajakan c. Penyusunan profil wajib pajak d. Menganalisis kinerja wajib pajak e. Melakukan rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka melakukan intensifikasi dan melakukan evaluasi hasil keputusan banding. Pada pelaksanaannya, wilayah kerja keempat seksi pengawasan dan konsultasi dibagi berdasarkan domisilitempat tinggalwilayah tempat wajib pajak terdaftar. 1. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 1 Waskon 1 mengawasi seluruh wajib pajak yang berada di wilayah kelurahan Kampung Besar, Kelurahan Martubung, Kelurahan Sei Mati, Kelurahan Pekan Labuhan, Kelurahan Tangkahan, dan Kelurahan Nelayan Indah. 2. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 2 Waskon 2 mengawasi seluruh wajib pajak yang berada di wilayah Kelurahan Labuhan Deli, Kelurahan Rengas Pulau, Kelurahan Terjun, Kelurahan Tanah 600, Kelurahan Paya Pasir dan Kelurahan Mabar. 3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 3 Waskon 3 mengawasii seluruh wajib pajak yang berada di wilayah Kelurahan Tanjung Mulia, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kelurahan Kota Bangun, Kelurahan Titi Papan dan Kelurahan Mabar Hilir. Universitas Sumatera Utara 4. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 4 Waskon 4 mengawasi seluruh wajib pajak yang terdaftar dan berada di wilayah Kelurahan Belawan Bahagia, Kelurahan Belawan Bahari, Kelurahan Belawan 1, Kelurahan Belawan 2, Kelurahan Sicanang, dan Kelurahan Bagan Deli.

IV. Account Representative AR

Account Representative AR merupakan Petugas di Kantor Pajak, yang memantau keadaan wajib pajak sebagai penghubung dan tempat konsultasi antara Wajib Pajak dengan Kantor Pelayanan Pajak. Keberadaan Account representative AR merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada wajib pajak. Wajib pajak akan dilayani oleh Account Representative AR yang telah ditunjuk sehingga akan terjalin keterbukaan. Pada KPP Pratama Medan Belawan, jumlah Account Representative AR sebanyak 16 orang dan setiap 1 satu orang Account Representative AR mengawasi sebanyak 7.204 wajib pajak. Tugas Account Representative AR : a. Melayani penyelesaian permohonan restitusi PPN b. Melayani penerbitan suat perintah membayar kelebihan pajak SPMKP c. Melayani penyelesaian permohonan legalisasi ijin prinsip pembebasan PPh pasal 22 impor d. Melayani penyelesaian surat keterangan bebas SKB pemungutan PPh pasal 22 impor e. Melayani Penyelesaian Surat keterangan keberatan Wajib Pajak Universitas Sumatera Utara Jangka waktu penyelesaian : a. - 2 bulan sejak saat diterimanya permohonan secara lengkap - 4 bulan sejak saat diterimanya permohonan secara lengkap - 12 bulan sejak saat permohonan diterima secara lengkap b. 3 minggu sejak SKPLB diterbitkan atau 3 minggu sejak permohonan diterima secara lengkap c. 3 minggu sejak surat permohonan diterima secara lengkap d. 5 hari kerja sejak surat permohonan diterima secara lengkap

V. Fungsional Pemeriksa dan Penilai

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. a. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Pejabat fungsional pemeriksa berkoordinasi dengan seksi pemeriksaan sedangkan Pejabat Fungsional Penilai berkoordinasi dengan Seksi Ekstensifikasi. b. Setiap kelompok tersebut di koordinasikan oleh pejabat fungsional senior yang ditunjuk oleh kepala kantor wilayah sebagai supervisor , atau kepala KPP yang bersangkutan. c. Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara BAB III GAMBARAN DATA MENGENAI KEBERATAN PAJAK A.Defenisi Pajak Dan fungsi Peranan Pajak 1.Definisi Pajak Pengertian pajak menurut Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007 adalah kontribusi Wajib kepada Negara yang terhutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pengertian Pajak yang dikemukan oleh beberapa para ahi diantaranya adalah: Menurut P.J.A Adriani dalam Barata; 1998 Pajak adalah iuran kepada Negara yang dapat dipaksakan yang terhutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan, dengan tidak mendapatkan prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. Menurut Rocmat Soemitro dalam Mardiasmo; revisi 2008 Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-Undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Menurut Dr. Soeparman Soemahamidjaya Pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma Universitas Sumatera Utara hukum, guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum. 2.Fungsi Peranan Pajak Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Berdasarkan hal diatas maka pajak mempunyai beberapa fungsi, yaitu: 1. Fungsi anggaran budgetair : Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan, negara membutuhkan biaya. Biaya ini dapat diperoleh dari penerimaan pajak. Dewasa ini pajak digunakan untuk pembiayaan rutin seperti belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan lain sebagainya. Untuk pembiayaan pembangunan, uang dikeluarkan dari tabungan pemerintah, yakni penerimaan dalam negeri dikurangi pengeluaran rutin. Tabungan pemerintah ini dari tahun ke tahun harus ditingkatkan sesuai kebutuhan pembiayaan pembangunan yang semakin meningkat dan ini terutama diharapkan dari sektor pajak. 2. Fungsi mengatur regulerend : Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak. Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Contohnya dalam rangka menggiring penanaman modal, baik dalam negeri maupun luar negeri, Universitas Sumatera Utara diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak. Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri. 3. Fungsi stabilitas : Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan, Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan efisien.

B. Dasar Hukum Keberatan Dan Pengertian Keberatan Pajak 1.Dasar Hukum keberatan