Analisa Ketelitian alat Rancangan Alat Pengontrol Kecepatan Putar Motor Listrik Berbasis Mikrokontroler AT89S52

Karena 1 rps = 60 rpm, maka; Kec.motor rpm = 60 x Frekuensi pulsa yang terbaca multimeter Kec.motor 60 rpm = Frekuensi pulsa yang terbaca multimeter Dari tabel 4.3 dapat dibuat hubungan antara kecepatan putar motor pada LCD dengan kecepatan putar motor pada multimeter seperti pada grafik 4.1 Grafik 4.1. Hubungan Kec. Putar motor pada LCD dengan kecepatan putar motor pada multimeter

4.6. Analisa Ketelitian alat

Untuk mengetahui tingkat ketelitian dari alat yang dirancang, maka dilakukanlah perbandingan antara kecepatan putar motor pada LCD dengan kecepatan putar motor pada multimeter. Besar penyimpangan d antara nilai yang terukur pada alat dengan nilai yang terukur pada multimeter dapat dicari dengan cara berikut: d = - Pengkuran alat - Pengukuran multimeter Universitas Sumatera Utara misal pada saat kecepatan yang terukur multimeter = 200 rpm d = 197 – 200 d = -3 jadi dengan demikian, besarnya penyimpangan pada alat saat kecepatan 200 rpm adalah sebesar 3 rpm. Selain penyimpangan, kesalahan juga digunakan dalam analisa ketelitian alat yaitu antara kecepatan motor pada LCD dengan kecepatan pada multimeter. Untuk mendapatkan kesalaha digunakan persamaan: misal pada saat kecepatan yang terukur oleh alat = 200 rpm = 1,5 Dengan cara yang sama , maka hasil penyimpangan dan kesalahan dari pengukuran alat terhadap kecepatan putar motor dapat dilihat pada tabel 4.2. Berdasrkan nilai penyimpaangan yang terdapat pada tabel 4.2, maka dapat ditentukan standar deviasi dari alat yang telah dirancang dengan menggunakan persamaan: Tabel 4.4 penyimpangan dan kesalahan pada pengukuran kec. putar motor no kec motor pada multimeter rpm Kec motor Pada LCD rpm d kesalahan 1 0,00 2 5 5 0,00 3 10 10 0,00 4 15 15 0,00 5 20 20 0,00 Universitas Sumatera Utara 6 25 24 1 4,00 7 30 30 0,00 8 35 35 0,00 9 40 40 0,00 10 45 45 0,00 11 50 50 0,00 12 55 54 1 1,82 13 60 61 1 1,67 14 65 66 1 1,54 15 70 69 1 1,43 16 75 74 1 1,33 17 80 77 3 3,75 18 85 85 0,00 19 90 88 2 2,22 20 95 94 1 1,05 21 100 100 0,00 22 105 104 1 0,95 23 110 109 1 0,91 24 115 114 1 0,87 25 120 119 1 0,83 26 125 124 1 0,80 27 130 128 2 1,54 28 135 134 1 0,74 29 140 140 0,00 30 145 144 1 0,69 31 150 148 2 1,33 32 155 154 1 0,65 33 160 160 0,00 34 165 165 0,00 35 170 169 1 0,59 36 175 173 2 1,14 37 180 179 1 0,56 38 185 184 1 0,54 39 190 188 2 1,05 40 195 194 1 0,51 41 200 197 3 1,50 Dengan menggunakan persaan standar deviasi maka didapat dtandar deviasi dari pengukuran alat adalah: Universitas Sumatera Utara Dimana n = 41 Perhitungan diatas menunjukkan bahwa kesalahan pengukuran kecepatan putar rata- rata adalah sebesar 0,83 , penyimpangan tersebut kemungkinan disebabkan oleh: 1. Pewaktuan yang kurang presisi pada mikrokontroler 2. Getaran yang dialami oleh sensor saat motor diputar 3. Rangkaian yang kurang presisi

4.7. Hasil pengaturan kecepatan putar alat