Dengan demikian diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat, karena akhir dari penelitian ini nantinya akan menghasilkan suatu alat pengukuran dan pengontrolan
motor listrik agar penggunaannya dapat dikontrol dengan baik yang bekerja secara otomatis dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
1.2. BATASAN MASALAH
Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Motor yang digunakan adalah motor dc
2. Sumber arus motor dc yang digunakan berasal dari PSA variabel 3. Besar beban dan kecepatan referensi motor disesuaikan dengan kemampuan
motor dc yang digunakan 4. Mikrokontroler yang digunakan adalah jenis AT89S52
5. Untuk Mengendalikan PSA pariabel Digunakan Motor Stepper 6. Sensor kecepatan putar yang digunakan adalah optocoupler
7. Untuk menampilkan kecepatan putar motor digunakan LCD 2 x 16 8. Kecepatan referensi di inputkan melalui keypad
1.3. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah: 1. Merancang suatu alat yang dapat mengontrol kecepatan putar motor dc pada
piringan celah 2. Mengetahui hubungan kecepatan putar motor dengan beban yang diberikan
3. Mengetahui hubungan antara kecepatan motor dengan tegangan yang digunakan motor
4. Mengetahui pengaruh respon dari alat terhadap perubahan kecepatan motor akibat pembebanan
Universitas Sumatera Utara
I.4. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Meningkatkan pengetahuan mengenai karakteristik motor dc, sensor kecepatan
putar dan memperluas aplikasi mikrokontroler 2. Sebagai informasi dasar membangun sebuah insrumentasi yang mampu mengukur
dan mengendalikan kecepatan putar motor listrik. 3. Membuat suatu sistem yang diharapkan berguna untuk keperluan industri yang
menggunakan motor
1.5. TEMPAT PENELITIAN
LABORATORIUM INSTRUMENTASI DIGITAL FMIPA USU, MEDAN
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari alat pengontrol
kecepatan putar motor listrik berbasis mikrokontroler AT89S52, maka penulis menulis laporan ini dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, manfaat penelitian serta sistematika
BAB II. LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan utuk pembahasan. Teori pendukung antara lain tentang motor, motor dc, motor
stepper, sensor optocoupler, mikrokontroler AT89S52 Hardware dan software, LCD serta kerja dari sensor yang digunakan
Universitas Sumatera Utara
BAB III. PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
Dalam bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari rangkaian, skematik dan sistem kerja dari masing-masing rangkaian,
bahasa program yang digunakan, dan program yang akan diisikan ke mikrokontroler AT89S52.
BAB IV ANALISA RANGKAIAN DAN SISTEM KERJA ALAT
Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan untuk
mengaktifkan rangkaian, dan penjelasan mengenai program yang diisikan ke mikrokontroler AT89S52.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Banini merupakan penutup yang meliputi tetntang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah
rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitannya pada metode lain yang mempunyai sitem kerja yang sama
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Motor.
Motor merupakan perangkat elektromagnetik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan merubah tenaga
listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektromagnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub
tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet
yang lain pada suatu kedudukan yang tetap. Dengan cara inilah energi listrik dapat diubah menjadi energi mekanik.
Energi mekanik ini diguanakan untuk, misalnya memutar impeler pompa, fan atau blower, menggerakkan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik
digunakan juga dirumah mixer, bor listrik, afan angin dan industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor
menggunakan sekitar 70 beban total industri.
Secara umum motor listrik dapat dibagi menjadi motor ac dan motor dc, bembagian ini berdasarkan pada arus listrik yang digunakan untuk menggerakkannya.
Namun penulis pada bagian ini kita hanya membahas mengenai motor dc
2.2 Motor DC