E.3 Biaya Produksi Total E.3.1 Biaya Tetap Fixed Cost FC
Adalah biaya yang tidak tergantung dari jumlah poduksi
a. Gaji Tetap Karyawan Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 3 bulan gaji
yang diberikan sebagai tunjangan , sehingga : = 12 + 3 Rp 161.500.000,- = Rp 2.422.500.000,-
b. Bunga Pinjaman Bank
Diperkirakan 15 dari modal pinjaman bank Bank BRI, Juni 2008 = 0,15 x Rp 16.816.148.400,- = Rp 2.522.422.260,-
c. Depresiasi Amortisasi
Pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun harus dibebankan sebagai biaya untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan malaui penyusutan Rusdji, 2004. Pada perancangan pabrik ini, dipakai metode garis lurus atau
straight line method. Dasar penyusutan mmenggunakan masa manfaat dan tarif penyusutan sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 17
Tahun 2000 pasal 11 ayat 6 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. LE.10 Aturan Deprisiasi sesuai UU R.I No. 17 Tahun 2000
Kelompok Harta Berwujud
Masa Tahun
Tarif Beberapa Jenis Harta
I. Bukan Bangunan 1. Kelompok 1
2. Kelompok 2 3. Kelompok 3
4
8 16
25
12,5 6,25
Mesin kantor, alat kantor, perangkattool industri
Mobil, Truk kerja Mesin industri kimia, mesin
industri II. Bangunan Permanen
20 5
Bangunan saran dan Penunjang Sumber : Waluyo, 2000 dan Rusdji, 2004
Ardi Leonard Silalahi : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Crude Corn Oil Cco Dari Biji Jagung Dengan Kapasitas Bahan Baku 4.500 Ton Tahun, 2009
USU Repository © 2008
Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol. D =
n L
P −
Dimana: D = depresiasi per tahun P = harga awal peralatan
L = harga akhir peralatan n = umur peralatan
Tabel LE.11 Perkiraan Biaya Depresiasi
Componen Biaya Rp
Umur tahun
Depresiasi Rp
Bangunan 3.353.000.000,- 20
167.650.000,- Peralatan proses dan
ili 6.165.033.801,-
10 385.314.612,- Instrumentasi alat
l 616.503.380,-
4 154.125.845,- Perpipaan 1.233.006.760,-
4 308.251.690,-
Instalasi listrik 616.503.380,-
4 154.125.845,-
Insulasi 493.202.704,- 4
123.300.676,- Inventaris kantor dan
d 61.650.338,-
4 15.412.584,- Perlengkapan kebakaran
61.650.338,- 4
15.412.584,- Transportasi 2.160.000.000,-
8 270.000.000,-
Total 1.593.593.836,-
Semua modal investasi tetap langsung MITL, kecuali tanah mengalami penyusutan yang disebut depresiasi, sedang modal investasi tetap tidak
langsung MITTL juga mengalami penyusutan yang disebut amortisasi, Biaya amortisasi diperkirakan 20 dari MITTL, sehingga :
Amortisasi = 0,2 x Rp. 7.541.956.836,- = Rp. 1.508.391.367,-
Total biaya depresiasi dan amortisasi =
Rp. 1.593.593.836,-
+ Rp. 1.508.391.367,-
= Rp.
3.101.985.203,-
Ardi Leonard Silalahi : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Crude Corn Oil Cco Dari Biji Jagung Dengan Kapasitas Bahan Baku 4.500 Ton Tahun, 2009
USU Repository © 2008
d. Biaya Tetap Perawatan