3. Bunga Selama
Periode Konstruksi
Pembangunan perusahaan yang mengikuti tender akan menimbulkan pembebanan bunga yang akan terjadi atas dana yang dipinjam untuk mendanai
konstruksi. Biaya bunga tersebut akan dianggap sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari biaya konstruksi, sama halnya seperti bahan baku,
tenaga kerja, serta biaya sewa peralatan. Dengan cara yang sama, ketika suatu perusahaan membangun suatu aktiva untuk digunakannya sendiri, praktik
akuntansi yang telah alam berlaku adalah mengkapitalisasi biaya bunga yang terjadi untuk mendanai konstruksi.
f. Pertukaran
1. Pertukaran Aktiva Tetap yang tidak Sejenis
Suatu aktiva tetap dapat diperoleh dalam pertukaran atas suatu aktiva nonmoneter lain yang ada. Aktiva yang baru harus dinilai pada nilai pasar
wajarnya atau pada nilai pasar wajar dari aktiva yang diserahkan, mana yang dapat ditentukan dengan lebih jelas. Jika aktiva nonmoneter tersebut adalah
peralatan yang sudah terpakai, maka nilai pasar wajar dari aktiva baru umumnya dapat dengan lebih mudah ditentukan, karena nilai tersebut
digunakan untuk mencatat pertukaran tersebut. Jika aktiva nonmoneter yang diserahkan untuk memperoleh aktiva baru adalah properti atau peralatan,
maka penjualan suatu properti terjadi bersamaan dengan perolehan tersebut.
Sirmadaniah : Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.16 Atas Aktiva Tetap…, 2008 USU Repository © 2009
Kadang kala pertukaran aktiva mengikutsertakan penyerahan kas karena aktiva nonmoneter dalam sebagian transaksi pertukaran tidak memiliki
nilai pasar yang sama. Bagian kas dari transaksi tersebut menyesuaikan nilai pasar dari aktiva yang diterima dengan nilai dari aktiva yang diserahkan.
2. Pertukaran Aktiva Tetap yang Sejenis
a. Tanpa penyerahan kas
Pada pertukaran ini, ada dua perusahaan melakukan pertukaran aktiva yang sejenis dalam penggunaannya dan memiliki nilai pasar yang sama.
Dalam pembukuan pertukaran ini, tidak ada keuntungan yang diakui meskipun ada keuntungan yang diindikasikan karena nilai pasar aktiva
yang diterima lebih tinggi dari nilai buku aktiva yang diberikan. Apabila dalam pertukaran ada kerugian yang diindikasikan karena nilai pasar
aktiva yang ditukar lebih kecil daripada nilai bukunya, maka kerugian tersebut harus diakui dan pencatatannya dicatat menurut nilai pasarnya.
b. Dengan penyerahan kas
i Penyerahan kas kurang dari 25 nilai wajar pertukaran
Misalkan PT. X ingin melakukan pertukaran mesin yang sejenis dengan mesin PT. Y. Nilai pasar mesin PT. X adalah Rp.
16.000.000 dan nilai pasar mesin PT. Y adalah Rp. 20.000.000. Untuk menyamakan pertukaran, PT. X bersedia untuk membayar
PT. Y sebesar Rp. 4.000.000 tunai 20 dari nilai pertukaran. PT. X tidak mengakui laba yang diindikasikan karena nilai pasar aktiva
yang diserahkan melebihi nilai buku. Kedua mesin tersebut sejenis
Sirmadaniah : Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.16 Atas Aktiva Tetap…, 2008 USU Repository © 2009
penggunaannya dan kedua pihak sama-sama bukan pedagang mesin. Dengan demikian laba yang diindikasikan ditangguhkan
tidak diakui. Mesin baru dicatat sebesar nilai buku aktiva yang diserahkan dalam pertukaran.
Apabila nilai buku mesin PT. Y kurang dari nilai pasarnya, yang mengindikasikan laba. Karena PT. Y menerima kas sebagai bagian
dari transaksi, maka laba harus diakui karena telah direalisasi. Jumlah yamg diakui dihitung dengan rumus berikut:
Keuntungan yang diakui =
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
+ ⎟⎟⎠
⎞ ⎜⎜⎝
⎛ kan
diindikasi unganyang
Totalkeunt x
diperoleh aktivayang
dari Nilaipasar
diterima Kasyang
diterima yang
Kas
ii Penyerahan kas lebih besar 25 dari nilai pertukaran
Apabila dalam pertukaran melibatkan kas sebesar 25 atau lebih dari nilai transaksi dan transaksi dianggap sebagai transaksi tunai,
semua keuntungan atau kerugian akan diakui dan aktiva dicatat menurut nilai pasarnya.
Sirmadaniah : Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.16 Atas Aktiva Tetap…, 2008 USU Repository © 2009
Tabel 2.3 Jurnal Pembukuan Transaksi Perolehan Aktiva Tetap PT. Bank Sumut
Jenis Transaksi Jurnal
I. Pengadaan Aktiva 1. Dibeli
a. Pada saat aktiva tetap diterima D : Aktiva tetap dalam penyelesaian
K :Giro bank Rekening kantor yang bersangkutan
b.Pencatatan nilai jaminan pemeliharaan
D : Aktiva dalam penyelesaian K : Rekening kantor yang bersangkutan
c.Pemindahan ke rekening aktiva tetap
D : Aktiva tetap K : Aktiva tetap dalam penyelesaian
2. Dibangun Sendiri