Teknik Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisa Data Analisis Univariat Pembahasan

Universitas Sumatera Utara 4.3.2.Kriteria Inklusi Siswi kelas XII SMK Negeri 8 Medan yang bersedia ikut dalam penelitian.

4.3.3. Kriteria Eksklusi

Siswi yang memiliki kelainan ginekologi.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini merupakan data primer, dimana semua data yang diperlukan diperoleh dari kuesioner. Kuesioner yang digunakan berkaitan dengan usia menarche, lama menstruasi, riwayat keluarga, dan dismenore, dimana responden diminta menjawab pertanyaan dengan memilih salah satu dari sejumlah alternatif.

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Data yang terkumpul dari setiap responden penelitian akan dianalisis dengan menggunakan program komputer computerized system melalui tahapan editing, coding, dan entry data. Jenis analisis data yang dilakukan adalah :

a. Analisis Univariat

Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi atau besarnya sebaran responden berdasarkan variabel yang diteliti Saryono, 2008. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas usia menarche, lama menstruasi, dan riwayat keluarga dan variabel terikat kejadian dismenore, dengan menghitung ratio prevalence usia menarche, lama menstruasi, dan riwayat keluarga. Untuk mengetahui kemaknaan dilakukan uji chi-square dengan tin gkat kepercayaan 95 α = 0,05. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 8 Medan yang berlokasi di Jalan dr. Mansyur, Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara. SMK ini memiliki infrastruktur seperti ruang kelas yang dipakai untuk proses belajar mengajar, laboratorium Informasi dan Telekomunikasi IT, laboratorium khusus untuk tiap jurusan, perpustakaan, lapangan voli, aula, kantin, open stage, dan bagian administrasi sekolah.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini, responden yang diteliti sebanyak 325 siswi kelas XII SMK Negeri 8 Medan yang berstatus aktif dan masih bersekolah. Siswi yang mengikuti penelitian ini terbagi dalam 14 kelas, yaitu; 4 kelas jurusan akomodasi perhotelan, 4 kelas jurusan tata boga, 2 kelas jurusan tata kecantikan, dan 4 kelas jurusan tata busana. Gambaran karakteristik responden yang diamati meliputi usia menarche, lama menstruasi, riwayat keluarga, dan dismenore. Data mengenai karakteristik responden tersebut dapat dilihat pada tabel yang ada di bawah ini. Tabel 5.1. Frekuensi umur responden Umur tahun Frekuensi n Persentase 16 93 28.6 17 189 58.2 18 38 11.7 19 5 1.5 Total 325 100 Pada tabel 5.1 dapat dilihat terdapat 93 orang responden 28,6 yang berumur 16 tahun. Sebaran responden tertinggi berumur 17 tahun yaitu sebanyak Universitas Sumatera Utara 189 orang 58,2. 38 orang 11,7 responden berumur 18 tahun. Selebihnya 5 orang 1,5 responden berumur 19 tahun.

5.1.3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Menarche

Tabel 5.2. Distribusi responden berdasarkan usia menarche Usia Menarche Frekuensi n Persentase 12 tahun 65 20.0 12-13 tahun 189 58.2 13 tahun 71 21.8 Total 325 100 Berdasarkan tabel 5.2. diatas, diketahui bahwa dari 325 orang responden yang mengikuti penelitian, terdapat 65 orang 20 yang termasuk ke dalam kelompok usia menarche 12 tahun. Pada kelompok usia menarche 12-13 tahun terdapat 189 orang 58,2, sedangkan pada kelompok usia menarche 13 tahun terdapat 71 orang 21,8.

5.1.4. Distribusi Responden Berdasarkan Lama Menstruasi

Tabel 5.3. Distribusi responden berdasarkan lama menstruasi Lama Menstruasi Frekuensi n Persentase Normal 310 95.4 Tidak Normal 15 4.6 Total 325 100 Berdasarkan tabel 5.3. diatas, didapati bahwa rata-rata responden yaitu 310 orang 95,4, mengalami lama menstruasi normal 3-7 hari. Terdapat 15 orang responden 4,6 yang mengalami lama menstruasi tidak normal. Universitas Sumatera Utara 5.1.5. Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Keluarga Tabel 5.4. Distribusi responden berdasarkan riwayat keluarga Riwayat Keluarga Frekuensi n Persentase Ada 238 73.2 Tidak Ada 87 26.8 Total 325 100 Berdasarkan tabel 5.4. diatas, dapat dilihat bahwa 238 orang 73,2 memiliki riwayat keluarga dismenore. Terdapat 87 orang responden 26,8 yang tidak memiliki riwayat keluarga dismenore.

5.1.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Dismenore

Tabel 5.5. Distribusi responden berdasarkan kejadian dismenore Dismenore Frekuensi n Persentase Ya 275 84.6 Tidak 50 15.4 Total 325 100 Berdasarkan tabel 5.5. di atas, diketahui bahwa dari 325 orang responden yang mengikuti penelitian, sebanyak 275 orang 84,6 menderita dismenore dan 50 orang 15,4 tidak menderita dismenore.

5.1.7. Hasil Analisa Statistik Usia Menarche dengan Kejadian Dismenore

Tabel 5.6. Hasil analisa statistik usia menarche dengan kejadian dismenore Usia Menarche Dismenore + n Dismenore - n Jumlah n p 12 tahun 54 11 65 0.046 12-13 tahun 167 22 189 13 tahun 54 17 71 Total 275 50 325 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.6. dapat dilihat pada kelompok usia menarche 12 tahun didapati 54 siswi 16,6 yang mengalami dismenore. Pada kelompok usia menarche 12-13 tahun terdapat 167 siswi 51,4 yang mengalami dismenore. Sedangkan pada kelompok usia menarche 13 tahun, terdapat 54 siswi 16,6 yang mengalami dismenore. Pada tabel 5.6. ini pula dapat dilihat bahwa pada kelompok usia menarche 12 tahun terdapat 11 siswi 3,4 yang tidak mengalami dismenore. Pada kelompok usia menarche 12-13 tahun tidak ditemui dismenore pada 22 siswi 6,8. Pada kelompok usia menarche 13 tahun didapati 17 siswi 5,2 yang tidak mengalami dismenore.

5.1.8. Hasil Analisa Statistik Lama Menstruasi dengan Kejadian Dismenore

Tabel 5.7. Hasil analisa statistik lama menstruasi dengan kejadian dismenore Lama Menstruasi Dismenore + n Dismenore - n Jumlah n p Normal 263 47 310 0.621 Tidak Normal 12 3 15 Total 275 50 325 Berdasarkan tabel 5.7. dapat dilihat bahwa sebaran dismenore pada kelompok siswi dengan lama menstruasi normal adalah 263 siswi 80,9. Pada kelompok siswi dengan lama menstruasi tidak normal terdapat 12 siswi 3,7 yang mengalami dismenore. Sebaran siswi yang tidak dismenore dengan lama menstruasi normal yaitu 47 siswi 14,5. Pada kelompok siswi dengan lama menstruasi tidak normal terdapat 3 siswi 0,9 yang tidak mengalami dismenore. Universitas Sumatera Utara 5.1.9. Hasil Analisa Statistik Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore Tabel 5.8. Hasil analisa statistik riwayat keluarga dengan kejadian dismenore Riwayat Keluarga Dismenore + n Dismenore - n Jumlah n p Ada 212 26 238 0.000 Tidak ada 63 24 87 Total 275 50 325 Berdasarkan tabel 5.8. dapat dilihat bahwa sebaran dismenore pada kelompok siswi dengan riwayat keluarga dismenore yaitu 212 siswi 65,2. Pada kelompok siswi yang tidak mempunyai riwayat keluarga dismenore terdapat 63 siswi 19,4 yang mengalami dismenore. Pada kelompok siswi yang tidak mengalami dismenore terdapat 26 siswi 8 dengan riwayat keluarga dismenore. Pada kelompok siswi yang tidak mempunyai riwayat keluarga dismenore terdapat 24 siswi 7,4 yang juga tidak mengalami dismenore.

5.2. Pembahasan

Sebagian besar dari responden 58,2 menarche pada usia 12-13 tahun. Hal ini sesuai dengan penelitian Novia dan Puspitasari 2006 di Kabupaten Sidoarjo yang menemukan 52 responden menarche pada usia tersebut. Hal ini disebabkan karena usia 12-13 tahun adalah usia normal untuk mengalami menarche. Hampir seluruh responden memiliki lama mestruasi. Sesuai dengan penelitian Novia dan Puspitasari 2006 yang menemukan 84 respondennya memiliki lama menstruasi normal. Menstruasi yang normal berlangsung selama 3- 7 hari. Sebanyak 73,2 memiliki riwayat keluarga dismenore. Hal ini sesuai dengan penelitian Utami et al. 2013 di Kab.Bone dimana 68,5 responden memiliki riwayat dismenore. Tingginya angka riwayat keluarga ini dipengaruhi Universitas Sumatera Utara oleh angka epidemiologi yang juga tinggi pada perempuan yang mengalami dismenore. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 275 orang 84,6 mengalami dismenore. Hal ini sesuai dengan penelitian Poverawati dan Misaroh 2009 yang menemukan bahwa 45-95 perempuan di Indonesia mengalami dismenore. Pada hasil analisis statistik usia menarche dan lama menstruasi dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p=0,046 , lebih kecil dari nilai α=0,05 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara usia menarche dengan kejadian dismenore pada siswi SMK Negeri 8 Medan tahun 2015. Hal ini konsisten dengan penelitian Sophia et al. 2013 yang dilakukan di SMK Negeri 10 Medan. Pubertas adalah suatu masa transisi antara masa anak-anak dan dewasa yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan organ-organ reproduksi. Salah satu tanda remaja wanita sudah memasuki masa pubertas adalah menarche. Menurut Ehrenthal 2006 usia menarche yang terlalu muda dimana organ –organ reproduksi belum berkembang secara maksimal dan masih terjadi penyempitan pada leher rahim, maka akan timbul rasa sakit pada saat menstruasi, karena organ reproduksi wanita belum berfungsi secara maksimal. Usia menarche yang normal ternyata masih mengalami dismenore primer. Hal ini terjadi karena kejadian dismenore juga dipengaruhi oleh tingginya kadar Prostaglandin F2α PGF2α. Pada tabel 5.7. dapat dilihat hasil analisis statistik lama menstruasi dan dismenore dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p=0,612, lebih besar dari nilai α=0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama menstruasi dengan kejadian dismenore pada siswi SMK Negeri 8 Medan tahun 2015. Hal ini konsisten dengan penelitian Utami et al. 2013 dan bertentangan dengan penelitian Sophie et al 2013. Menurut Shanon 2006 semakin lama menstruasi terjadi, maka semakin sering uterus berkontraksi, akibatnya semakin banyak pula prostaglandin yang dikeluarkan. Akibat produksi prostaglandin yang berlebihan, maka timbul rasa Universitas Sumatera Utara nyeri. Selain itu, kontraksi uterus yang terus-menerus juga menyebabkan suplai darah ke uterus berhenti sementara sehingga terjadilah dismenore primer. Kemungkinan terjadinya perbedaan pada hasil analisa ini adalah karena dismenore merupakan kasus yang multifaktorial dan bukan satu faktor saja yang akan memicu kejadiannya. Mungkin terdapat faktor-faktor lain yang mengambil peran lebih penting yang telah dibahas sebelumnya, seperti usia menarche, merokok, konsumsi alkohol, riwayat keluarga, aktivitas fisik, dan obesitas Edmons, 2007. Dapat dilihat pula pada tabel 5.8. hasil analisis statistik riwayat keluarga dan dismenore dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p=0,000 lebih kecil dari nilai α=0,05 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga dengan kejadian dismenore pada siswi SMK Negeri 8 Medan tahun 2015. Hal ini konsisten dengan penelitian Sophia et al. 2013 dan Utami et al. 2013. Riwayat penyakit pada keluarga adalah riwayat medis di masa lalu dari anggota keluarga yang mempunyai hubungan darah. Sebagian besar responden yang mengalami dismenorea serta memiliki riwayat keluaga positif. Hal ini menunjukkan riwayat keluarga ibu atau saudara perempuan kandung merupakan salah satu faktor risiko dismenore. Hal ini disebabkan adanya faktor genetik yang dapat mempengaruhi keadaan responden. Kondisi anatomi dan fisiologis dari seseorang pada umumnya hampir sama dengan orang tua dan saudara-saudaranya Pilliteri,2003. Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Hubungan Usia Menarche, Lama Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

2 24 66

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, USIA MENARCHE, LAMA MENSTRUASI DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Usia Menarche, Lama Menstruasi Dan Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Di SMP N 2 Kartasura Kabupaten S

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, USIA MENARCHE, LAMA MENSTRUASI DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Usia Menarche, Lama Menstruasi Dan Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Di SMP N 2 Kartasura Kabupaten

0 2 12

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Usia Menarche, Lama Menstruasi Dan Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Di SMP N 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 7

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 0 4

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 2 15

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 1 5

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 0 12