TI N JAUAN PUSTAKA

    2 0 0 2 digit iz e d by USU digit a l libr a r y 5

BAB 2 TI N JAUAN PUSTAKA

2 .1 . Er osi gigi St ruk t ur j aringan gigi t erdiri dari j aringan k eras gigi enam el, dent in, sem ent um clan j aringan lunak gigi pulpa . Kom ponen enam el t erdiri dari 96 bahan anorganik, sisanya adalah bahan organik dan air. Bahan anorganik pada enam el t erdiri dari kalsium 36,7 , fosfat 17,4 . Sedangkan dent in m engandung k alsium 25,1 dan fosfat 13,9 Sm it h, 1999 . Enam el sebagian besar t erdiri dari hidroksi apat it dan sebagian k ecil fluor apat it Meurm an, 1996 . Erosi gigi adalah proses dem ineralisasi em ail oleh asam ak ibat proses kelarut an. Proses kelarut an em ail yang t erj adi akibat proses kelarut an garam dalam larut an asam . Pat ogenese t eI j adiny a erosi gigi adalah ak ibat et ching dari asam I m feld, 1996 . Pada st adium aw al erosi gigi hany a t eI j adi pada perm uk aan enam el, selanj ut ny a lapisan enam el larut selapis dem i selapis. Erosi gigi t erj adi oleh k arena dem ineralisasi pada pem uk aan dengan penguraian prism a enam el perifer Tuom inen, 1992 . Erosi gigi y ang t erj adi ak ibat indust ri k im ia um um ny a hany a t erj adi pada perm ukaan labial gigi depan di rahang at as m aupun di rahang baw ah. Perm ukaan gigi y ang m engalam i erosi gigi t erj adi pada sepert iga perm uk aan incisal sam pai set engah perm uk aan labial gigi insiciv us. Erosi pada gigi k aninus j arang t erj adi. Tanda pert am a erosi gigi ak ibat uap k im ia adalah berupa adany a et ching pada perm uk aan labio- incisal y ang t am pak sepert i gelas y ang t erasah. Perm uk aan enam el m enj adi licin, m em bulat dan berkilat . Pada proses yang lebih lanj ut , dim ana erosi gigi t elah t erj adi pada dent ing, dent in dapat m engalam i pew arnaan, m eskipun proses erosi di dent in t idak secepat di enam el. Selanj ut ny a dapat m engenai pulpa, selanj ut ny a dapat m eny ebabk an hipersensit if pada gigi t erut am a ak ibat rangsangan dingin. Nunn, 1996 . Klasifikasi erosi gigi : Cat e 1961 m engest im asi t ent ang deraj at erosi gigi: Et ching Et : Perm uk aan enam el gigi berkilat sepert i k aca t anpa kehilangan kont ur gigi Deraj at 1 Erosi G 1 : Hilang lapisan enam el Deraj at 2 Erosi G2 : Hilang lapisan enam el diikut i lapisan dent in Deraj at 3 Erosi G3 : Hilang lapisan enam el, dent in dan sekunder dent in Deraj at 4 Erosi G4 : Hilang lapisan enam el, dent in dan pulpa gigi.     2 0 0 2 digit iz e d by USU digit a l libr a r y 6 Eccles, et al. 1982 m engk lasifikasikan fak t or peny ebab erosi berupa fak t or luar dan dalam . Salah sat u fak t or luar peny ebab erosi gigi adalah fak t or lingk ungan indust ri. Fak t or lingk ungan indust ri dapat m eny ebabk an erosi gigi pada gigi depan akibat m enghirup uap asam baik dalam bent uk aerosol at aupun kabut fum e . Mc I nt y re J.M. 1992 m em bagi peny ebab erosi : I . Fak t or ekst em al adalah k arena : 1. Diet j us buah, buah sit run, k arbonat y ang berbahay a, asam cuk a 2. Obat - obat an asam k lorida, asam ask orbat , asam aset il salisilat , preparat besi 3. Pekerj aan indust ri yang berhubungan dengan asam 4. Olahraga berenang pada air y ang m engandung k lorit I I . Fakt or I nt ernal: 1. Sendaw a dari cairan lam bung 2. Masalah psikologi m isalnya anoreksia, pecandu alkohol yang berat , st res yang berat . 3. Efek sam ping dari obat sit ost at ika obat unt uk asm a k ronis, overdosis at au kelebihan obat yang dapat m engirit asi lam bung . Penelit ian Pet ersen 1961 , pada pek erj a pabrik bat erai didapat i serat us persen m enderit a erosi gigi. Gej alany a dim ana gigi t um pul, pendek dan m udah pecah. Erosi gigi hany a t erkena pada gigi depan oleh k arena fak t or ekst ernal. Unt uk m engenal lebih j auh proses t erj adiny a erosi gigi perlu dik et ahui sik lus perubahan pH pada perm uk aan gigi. Adany a paparan asam sulfat dalam w ak t u y ang lam a k edalam m ulut ak an m eny ebabk an k adar asam sulfat m enj adi t inggi ak ibat ny a pH ludah m enj adi asam . pH k rit is dari hidroksi apat it 5,2- 5,5 dan pH k rit is pada fluor apat it 4,5 Cat e, 1996; Zero, 1996 . Gabungan air ludah dengan asam pada pH lebih kecil dari 4 m enyebabkan air ludah berada di t it ik j enuh sehingga t erj adi pengurangan krist al apat it , baik pada hidroksi apat it m aupun fluor apat it , sehingga m ineral di perm uk aan m enj adi hilang. Keadaan inilah y ang disebut dengan erosi gigi Lussi, 1991 Pada m odel sik lus pH, pada st adium aw al t erj adi int erak si ant ara ion asam dan grup fosfat y ang t erdapat pada air ludah. Bila k onsent rasi ion Hidrogen sangat k uat ada perubahan pat ologi berupa dem ineralisasi perm uk aan j aringan k eras gigi, pert am a - t am a t erj adi pelarut an k rist al apat it . Luas dan bany ak ny a dest ruk si gig bergant ung pada k ek uat an dari pH y ang rendah, k urangny a k alsium , fosfor.     2 0 0 2 digit iz e d by USU digit a l libr a r y 7 Proses dem ineralisasi y ang cepat pada dent in ak an dapat m eny ebabk an hipersensit if pada gigi. Proses dem ineralisasi enam el pada gigi dapat t erj adi sebagai berik ut : Adany a asam k uat m isalny a: asam k lorida, asam sit rat , asam fosfat m elek at pada perm uk aan gigi, sering bila air ludah berada pada pH ist irahat 6,8 Mc I nt y re, 1992 . Adany a asam - asam m engat asi k ek uat an buffer ion HPO 4 air ludah dan buffer plak y ang t ipis y ang dij um pai pada beberapa k asus, sebelum ion HCO3 dapat disediak an oleh st im ulasi saliva Mc I nt y re, 1992 . Secara um um buk an hany a pH saj a peny ebab erosi gigi t et api j uga bergant ung pada t it er asam , j um lah t it rat able asam buffer capacit y dan k em ungk inan fak t or k elasi I m feld, 1996 , k om posisi fluorida dan fosfat pada enam el gigi. Disam ping it u j uga produk higiene m ulut j uga m em puny ai pot ensi sebagai peny ebab erosi gigi Zero, 1996 . Meskipun asam sebagai peny ebab erosi gigi, bany ak m ek anism e lain di rongga m ulut y ang dapat m encegah t erj adiny a erosi gigi t ingk at aw al ant ara lain adalah air ludah. Adany a air ludah secara perlahan m enet ralisasi asam dengan m engurangi at au m encegah sehingga m enghalangi t erj adinya dekalsifikasi level kalsium dan fosfat m engurangi at au m encegah sehingga m enghalangi t erj adinya dekalsifikasi level kalsium dan fosfat di dalam air ludah adalah sangat j enuh dan berpengaruh t erhadap hidroksi apat it pada pH rongga m ulut norm al Lussi, 1996 . 2 .2 . Pe r a n ba k in g soda da la m m e n e t r a lisir k a da r a sa m su lfa t da la m r on gga m u lu t . Bak ing soda m erupak an suat u garam y ang t erbent uk dari asam lem ah dan basa kuat . Garam yang berasal dari asam lem ah dan basa kuat ini bila dilarut kan dalam air ak an t erhidrolisa m enghasilkan larut an y ang bersifat basa y ang dapat m enet ralisir k adar asam asam sulfat dalam rongga m ulut Sv ehla, 1995 . 2 .3 . Pe n ga r u h pa br ik Alu m in iu m su lfa t t e r h a da p t e r j a din ya e r osi gigi. Pada proses pem buat an alum inium sulfat 16- 18 sebagai bahan dasarny a adalah asam sulfat 98 y ang dapat m engak ibat k an erosi gigi pada k aryaw an. Alum inium sulfat t aw as j uga dikenal dengan nam a alum digunakan unt uk pem urnian air. Pada proses pem buat an alum inium sulfat 16- 18 , sebagai bahan dasar adalah asam sulfat 98 dan alum inium Al m enghasilkan alum inium sulfat [ Al 2 SO 4 3.6H 2 0] . Karyaw an y ang bek erj a pada pem buat an dan pem ecahan Alum inium sulfat t ersebut sehari- harinya m enghirup sulfur dioksida S0 2 yang dihasilkan pada proses pem buat an alum inium sulfat t ersebut . Uap sulfur dioksida SO 2 y ang dihasilkan ak an m engalam i oksidasi oleh udara m enj adi sulfur t riok sida SO3 y ang dengan uap air bereak si m enj adi uap asam sulfat . Hal inilah y ang m eny ebabk an t erj adiny a erosi gigi. Lussi, 1996     2 0 0 2 digit iz e d by USU digit a l libr a r y 8 Rum us k im iany a sebagai berik ut : 2Al + 6 H 2 SO 4 2 AL + 3 S0 4 + 3 S0 2 + 6 H 2 O SO 2 + O 2 S03 SO3 + H 2 O H2S0 4 Sv ehla, 1995 2 .4 . Pr ogr a m Pe n ce ga h a n Er osi gigi Tuj uan dari program pencegahan erosi gigi adalah unt uk m encegah pek erj a t erhadap erosi gigi ak ibat k easam an dalam rongga m ulut y ait u berupa suat u rencana perlindungan pada pek erj a y ang bek erj a pada lingk ungan asam . Secara um um sudah harus dipik irkan program pencegahan erosi gigi bila dalam suat u lingk ungan asam pek erj a m engeluh sebagai berik ut : 1. Mulut t erasa asam 2. Gigi t erasa ngilu 3. Lingk ungan berbau asam sulfat Unt uk m endapat k an hasil produk t iv it as dan k ualit as produk y ang t inggi, m ak a suat u perusahaan y ang ada hubunganny a dengan asam sulfat haruslah m em ik irkan suat u program pencegahan erosi gigi y ang efekt if. Keunt ungan bagi pek erj a ialah dapat m em elihara k esehat an giginy a sehingga t idak m engganggu w ak t u k erj any a. Program pencegahan erosi gigi t idak hany a m endet eksi t erj adiny a erosi gigi secara dini ak ibat k easam an m ulut nam un j ugai m encegah t erj adinya gangguan saluran pencem aan Gilleland, 1986 . Secara um um em pat m et ode y ang dibicarak an pada lit erat ur unt uk m engont rol erosi yait u : 1. Berkum ur m ulut dengan larut an ant asid at au m engk onsum si t ablet ant asid sesegera m ungkin set elah episode erosi t erj adi, m isal set elah t erasa asam at au set elah m unt ah. 2. Berkum ur dengan fluoride net ral sesegera m ungkin set elah m endapat paparan asam . 3. Kom binasi dari k eduany a. Hal t ersebut dipercay a bahw a berkum ur fluoride net ral dilak uk an pert am a k em udian diikut i dengan berkum ur ant asid. Hal ini dapat m eny ebabk an fluoride berint erporasi lebih dalam pada perm uk aan lunak gigi, unt uk m em ulai proses rem ineralisasi.     2 0 0 2 digit iz e d by USU digit a l libr a r y 9 4. Dianj urkan j uga k epada pek erj a unt uk m eny ikat gigi dengan sik at gigi y ang lem but dengan arah v ert ikal dan dapat j uga dengan past a gigi y ang m engandung baking soda. Didalam penelit ian ini penelit i m encoba m em buat program pencegahan erosi gigi dengan bak ing soda 1 dengan t uj uan unt uk m enet ralk an k adar asam dalam rongga m ulut . Dengan dem ik ian program erosi gigi y ang baik sej alan dengan k esehat an dan produk t iv it as produk . Program pencegahan erosi gigi adalah : 1 . M e n u r u n k a n k a da r a sa m su lfa t de n ga n be r k u m u r la r u t a n ba k in g soda Sebelum berkum ur dengan larut an bak ing soda pek erj a k it a berik an penyuluhan bahw a selam a bekerj a j angan berkum ur- kum ur denga air, j uga pekerj a t idak boleh m em akan m akanan yang asam . Kum ur- k um ur dengan larut an bak ing soda 1 adalah t indak an pert am a unt uk lingk ungan asam dalam rongga m ulut y ang dapat m enet ralk an k easam an pada rongga m ulut Schuurs, 1992 . Meskipun belum ada uj i klinis m engenai efek sam ping bak ing soda sebagai bahan k um ur, nam un bak ing soda 1 sudah dipak ai secara luas unt uk m enam bah k eny am anan m ulut pada m ulut k ering x erost om ia , m engurangi k easam an plak dan unt uk m encegah gingivit is Beisw anger, 1997 . Efek sam ping bak ing soda 1 y ang ny at a dapat t im bul hany a apabila bahan k um ur bak ing soda t ert elan dalam j um lah besar sehingga dapat m eny ebabk an rupt ur lam bung, deplesi besi dan asam folat , dan efek sist em ik lainny a ONeil, 1986 . Bahan k um ur larut an bak ing soda 1 j uga harus disediak an oleh pihak perusahaan t anpa adany a pungut an biay a. 2 . Pe n y u lu h a n a. Pada Peker j a. Sangat pent ing unt uk m enum buhkan part isipasi akt if dalam m elaksanaka program pencegahan erosi gigi sehingga pek erj a m engert i pengaruh dari k easam an pada pabrik y ang m enggunak an asam sulfat . Topik dari kom ponen penyuluhan adalah : 1. Proses produksi dari asam suI fat 2. Perat uran perundang- undangan dalam k et enagak erj aan 3. Manfaat kum ur- kum ur larut an baking soda 1 4. Penggunaan m asker m ulut     2 0 0 2 digit iz e d by USU digit a l libr a r y 10 b. Pada Perusahaan Penyuluhan sangat pent ing dalam m enum buhkan part isipasi akt if pihak perusahaan. Pada program pencegahan erosi gigi agar pihak perusahaan ikut m em ik irkan k esehat an gigi dari pek erj any a. Topik dari kom ponen penyuluhan : 1. Proses produk si dari asam sulfat 2. Perat uran perundang- undangan dalam k eselam at an k erj a 3. Manfaat kum ur - kum ur larut an baking soda 1 4. Perluny a program pencegahan erosi gigi 3 . M a sk e r M u lu t Mask er m ulut adalah pert ahanan pert am a pada lingk ungan asam , alat pelindung t erj adiny a erosi gigi, dapat m enghindari t erj adiny a erosi gigi secara signifikan bila penggunaannnya dipakai dengan sem purna. Selam a bekerj a pekerj a harus t et ap m elindungi m ulut ny a dengan m asker. Masker m ulut harus disediak an oleh pihak perusahaan dan dapat digant i bila diperluk an. Penggunaan m asker m ulut adalah w aj ib. Masker m ulut yang digunakan harus m em enuhi syarat kesehat an dan k eselam at an k erj a, y ait u t erdapat peny ekat efekt if ant ara w aj ah dengan m asker dan t idak ada bocor sert a bersih dan t ersedia cuk up unt uk sat u orang pek erj a sat u t idak bergant i- gant ian dalam penggunaanny a I LO, 1989 . Masker m ulut y ang digunak an sebaikny a t ipe N9500 C Part iculat e Respirat or m erek MSA Auer k arena dapat m enangk ap lebih dari 95 uap dan part ikel aerosol lainnya. Keunggulan lainnya m asker m ulut t ipe ini nyam an dan m udah m em akainya sert a t idak m eny ebabk an irit asi. Pada program pencegahan erosi gigi ini y ang dibuk t ikan adalah k eam puhan ant ara berkum ur dengan larut an aquabidest dan larut an bak ing soda 1 y ang dikum urkan pada pekerj a. Keberhasilan hasil penelit ian ini akan m enj adi kom ponen dalam peny usunan program pencegahan erosi gigi pada k aryaw an pabrik alum inium sulfat .     2 0 0 2 digit iz e d by USU digit a l libr a r y 11

BAB 3 M ETOD E PEN ELI TI AN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Berkumur Dengan Larutan Ekstrak Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Dalam Menghambat Akumulasi Plak

11 124 52

Efektivitas Berkumur dengan Larutan Ekstrak Daun Salam dalam Menghambat Akumulasi Plak.

34 171 42

Perbedaan Laju Aliran Saliva Sebelum Dan Sesudah Berkumur Dengan Larutan Baking Soda Pada Pasien Hipertensi Dengan Xerostomia Di RSUP H. Adam Malik Medan

3 50 49

Manfaat Berkumur dengan Larutan Ekstrak Siwak (Salvadora Persica)

0 25 9

Program Pencegahan Erosi Gigi Dengan Berkumur Larutan Baking Soda 1 % Untuk Menurunkan Kadar Asam Sulfat Di Dalam Rongga Mulut Pada Karyawan Pabrik Aluminium Sulfat

0 37 92

PENGARUH BERKUMUR DENGAN PROPOLIS KONSENTRASI 5%, 10%, & 15% DALAM MENGHAMBAT TERBENTUKNYA PLAK GIGI Pengaruh Berkumur Dengan Propolis Konsentrasi 5%, 10%, & 15% Dalam Menghambat Terbentuknya Plak Gigi Pada Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadi

0 1 15

Perbandingan Efek Berkumur dengan Larutan Baking Soda (Sodium bicarbonate) dan Larutan Perasan Buah Lemon (Citrus limon Linn) dalam Menurunkan Jumlah Bakteri Aerob di Saliva.

2 6 20

EFEKTIFITAS BERKUMUR DENGAN LARUTAN TEH ROSELLA DALAM MENGHAMBAT PLAK GIGI SERTA MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN GINGIVITIS PASCA SCALING

0 0 7

EFEKTIVITAS BERKUMUR DENGAN LARUTAN INFUSUM KISMIS (VITIS VINIFERA L) TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK GIGI

0 0 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak Gigi 2.1.1 Pengertian Plak Gigi - Pengaruh Berkumur Dengan Larutan Ekstrak Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Dalam Menghambat Akumulasi Plak

0 1 12