Pengadilan Negeri Lembaga Penyelesaian Sengketa

10 Mendapatkan,meneliti dan atau menilai surat.dokumen, atau alat bukti lain guna penyidikan dan atau pemeriksaan; 11 Memutuskan dan menetapkan ada atau tidaknya kerugian dipihak konsumen; 12 Memberitahukan putusan kepada pelaku usaha yang melakukan pelanggaran terhadap perlindungan konsumen; 13 Menjatuhkan sanksi administrative kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999. Kewenangan untuk menangani dan menyelesaikan sengketa konsumen, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen membentuk majelis harus ganjil dan sedikit-dikitnya berjumlah anggota majelis tiga orang terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua merangkap anggota, dan seorang anggota, majelis ini terdiri mewakili semua unsur yaitu unsur pemerintah, unsur konsumen, dan unsur pelaku usaha serta dibantu oleh seorang panitera dan putusan majelis bersifat final dan mengikat.

2.4.2 Pengadilan Negeri

Berdasarkan ketentuan Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, bahwa penyelesaian sengketa konsumen dapat di tempuh melalui pengadilan atau diluar pengadilan berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang bersengketa. Beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam pengelolaan lembaga penyelesaian sengketa konsumen : 35 1 Aksesibilitas yakni bagaimana mengupayakan agar lembaga penyelesaian sengketa konsumen dapat diakses seluas-luasnya oleh masyarakat. Prinsip ini melsiputi elemen-elemen seperti: biaya murah, prosedur yang sederhana dan mudah, pembuktian yang fleksibel, bersifat komprehensif, mudah diakses langsung, dan tersosialisasi serta tersedia di berbagai tempat; 35 http:www.hukumonline.comberitabacahol20267alternatif-penyelesaian-sengketa- konsumen-butuh-progresivitas 2 Fairness dalam arti keadilan lebih diutamakan daripada kepastian hukum sehingga sebuah lembaga penyelesaian sengketa konsumen setidaknya harus bersifat mandiri independent dan dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat public accountability; 3 Efektif, sehingga lembaga penyelesaian sengketa harus dibatasi cakupan perkaranya kompleksitas dan nilai klaim dan setiap perkara yang masuk harus diproses secepat mungkin tanpa mengabaikan kualitas penanganan perkara. Berdasarkan ketentuan Pasal 54 ayat 3 apabila penyelesaian sengketa diluar pengadilan BPSK tidak sesuai dengan pemilihan kelembagaan yang telah disepakati dalam perjanjian maka dapat mengajukan keberatan ke pengadilan negeri pihak yang dirugikan. Putusan BPSK kemudian dapat dimintakan penetapan eksekusi oleh BPSK kepada Pengadilan Negeri di tempat konsumen yang dirugikan bedasarkan ketentuan Pasal 42 ayat 2 Kepmen Perindag Nomor 350 Tahun 2001. 36 36 http:www.hukumonline.comklinikdetaillt4cc7facb76176kompetensi-badan- penyelesaian-sengketa-konsumen 34

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Konsekuensi Hukum Atas Penyimpangan Kesepakatan Pemilihan Kelembagaan

Penyelesaian Sengketa Konsumen Terhadap Penggunaan dan Putusan Kelembagaan Pilihan Penyelesaian Sengketa di Luar Lembaga Penyelesaian Sengketa Yang Telah

Dokumen yang terkait

Penyelesaian Sengketa Perjanjian Pembangunan PLTM Silau 2 Simalungun antara PT. Hutama Karya (Persero) dengan PT. Bersaudara (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No. 146 K/PDT.SUS/2012)

6 96 83

KAJIAN YURIDIS TENTANG KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA ARBITRASE DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH SUSUN (Studi Putusan MA RI No. 3145 K/Pdt/1999)

0 4 95

SKRIPSI Konsumen Dan Pembiayaan Konsumen: Studi Terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Nomor: 02-06/LS/IV/2012/BPSK.Ska Mengenai Perjanjian Pembiayaan Konsumen.

0 2 13

KONSUMEN DAN PEMBIAYAAN KONSUMEN: Studi Terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Konsumen Dan Pembiayaan Konsumen: Studi Terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Nomor: 02-06/LS/IV/2012/BPSK.Ska Mengenai Perjanjian Pembiayaan K

0 2 17

KONSUMEN DAN PROMOSI KARTU DEBET: Studi terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Surakarta Konsumen Dan Promosi Kartu Debet: Studi terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Surakarta Nomor 01-02/Jk/II/2014/Bpsk.Ska dalam Sengketa

0 4 13

KONSUMEN DAN PROMOSI KARTU DEBET: Studi terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Surakarta Konsumen Dan Promosi Kartu Debet: Studi terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Surakarta Nomor 01-02/Jk/II/2014/Bpsk.Ska dalam Sengket

0 4 15

SKRIPSI Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (Studi Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Dalam Putusan Nomor 855 K/Pdt.Sus./2008).

3 5 11

PENDAHULUAN Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (Studi Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Dalam Putusan Nomor 855 K/Pdt.Sus./2008).

0 0 11

NASKAH PUBLIKASI Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (Studi Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Dalam Putusan Nomor 855 K/Pdt.Sus./2008).

0 0 17

KAJIAN MODEL PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 (Analisis Putusan BPSK dan Putusan Banding Pengadilan Negeri Sragen).

0 0 13