24
masyarakat. Pengaruh sumber-sumber daya terhadap perilaku dapat bersifat positif maupun negatif. Misalnya penyediaan air bersih, dapat berpengaruh
positif terhadap perilaku pemanfaatan air bersih tetapi juga dapat berpengaruh sebaliknya.
4. Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai culture
Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai, dan penggunaan sumber-sumber di dalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola hidup way of life yang
pada umumnya disebut kebudayaan. Kebudayaan ini terbentuk dalam waktu yang lama sebagai akibat dari kehidupan suatu masyarakat bersama. Kebudayaan
selalu berubah, baik lambat ataupun cepat, sesuai dengan peradaban umat manusia. Kebudayaan atau pola hidup masyarakat disini merupakan kombinasi
dari semua yang telah disebutkan diatas. Perilaku yang normal adalah salah satu aspek dari kebudayaan, dan selanjutnya kebudayaan mempunyai pengaruh yang
dalam terhadap perilaku ini.
2.6 Kerangka Konseptual
Berdasarkan uraian sebelumnya, dengan menggunakan teori WHO maka dapat dibuat kerangka konseptual tentang hubungan pengetahuan santri tentang
PHBS dan peran ustadz dalam mencegah penyakit skabies dengan perilaku pencegahan penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren Al-Falah Kecamatan
Silo Kabupaten Jember dimana perilaku pencegahan penyakit skabies dipengaruhi oleh pengetahuan santri tentang PHBS dan penyakit skabies serta ustadz selaku orang
penting sebagai referensi. Adapun gambar kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
25
Variabel Bebas
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Keterangan:
: Diteliti
2.7 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran, sebagaimana adanya pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar
Variabel Terikat
Sumber-sumber daya resources: a.
Air bersih b.
Pos kesehatan c.
Media promosi Orang Penting Sebagai Referensi personal
reference, meliputi:
b. Teman santri lain
Perilaku pencegahan penyakit skabies di Pondok Pesantren
Al-Falah Kecamatan
Silo Kabupaten Jember
Pemikiran dan Perasaan Thought and feeling, meliputi:
a. Pengetahuan responden tentang PHBS
dan penyakit skabies b.
Sikap responden tentang perilaku
hidup bersih dan sehat c. Kepercayaan
: Tidak diteliti a.
Ustadz
Perilaku normal,
kebiasaan, nilai-nilai
culture
26
kerja serta panduan dalam verifikasi. Berdasarkan kerangka konseptual penelitian
maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Ada hubungan antara pengetahuan santri tentang PHBS dan penyakit skabies
dengan perilaku pencegahan penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren Al-Falah Kecamatan Silo Kabupaten Jember
2. Ada hubungan antara peran ustadz dalam mencegah penyakit skabies dengan
perilaku pencegahan penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren Al-Falah Kecamatan Silo Kabupaten Jember
27
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian