Setting Penelitian Penentuan Informan

27

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian adalah bagian terpenting pada sebuah penelitian, karena metode penelitian memiliki peran penting dalam sebuah penelitian, yaitu sebagai media yang digunakan untuk menganalisa data yang diperoleh dari lapangan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan mengenai sejumlah variabel yang berkaitan dengan masalah yang ingin diteliti, mencari, dan menguraikan sifat-sifat atau karakteristik dari suatu keadaan serta mengumpulkan fakta-fakta dari suatu keadaan dan kejadian Idrus, 2009:24. Dalam pendekatan penelitian deskriptif ini, peneliti ingin mendeskripsikan bagaimana peran komunitas musik dalam pelestarian kesenian tradisional musik patrol. Karena itulah laporan penyajian penelitian yang digunakan oleh peneliti berupa kutipan data-data yang berasal dari wawancara,catatan lapangan, foto dan dokumen- dokumen penting lainnya. Dengan menggunakan metode kualitatif ini peneliti ingin mendapatkan pemahaman mengenai peran komunitas musik dalam kaitannya dengan pelestarian kesenian musik tradisional.

3.2 Setting Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan akhir bulan September 2014. Lokasi atau daerah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu di sejumlah wilayah kecamatan Patrang kabupaten Jember. Penelitian ini dilaksanakan di sejumlah wilayah yang berada di wilayah kecamatan Patrang, antara lain: 1. Dusun Krajan kelurahan Jember Lor kabupaten Jember dengan pertimbangan bahwa di wilayah tersebut komunitas musik patrol AKOR Asosiasi Kesenian Patrol Jember dan Rebloker, dan keduanya kerap mengikuti berbagai event, baik di kabupaten Jember dan luar Jember. 2. disamping itu pula dikarenakan lokasi penelitian tersebut tidak jauh dari Universitas Jember, sehingga dalam penelitian ini peneliti dapat meminimalisir biaya atau pengeluaran terkait dengan penelitian yang dilakukan peneliti; 3. Dusun Puring kelurahan Slawu, dengan pertimbangan, bahwa di dusun tersebut merupakan lokasi komunitas musik patrol Putra Perkasa; 4. Dusun Krajan Timur kelurahan Slawu, dengan pertimbangan bahwa Krajan Timur adalah dusun di mana komunitas patrol Arsela berlokasi; 5. Dusun Krajan Barat kelurahan Slawu, dengan pertimbangan, bahwa dusun Krajan Barat merupakan komunitas musik patrol SMP Mitra berlokasi; 6. Dusun Kedawung kelurahan Gebang, peneliti menggunakan lokasi tersebut dengan pertimbangan, bahwa komunitas musik patrol Kharisma berlokasi di dusun Kedawung.

3.3 Penentuan Informan

Penetapan informan berdasarkan teknik purposive sampling dimana teknik sampling ini digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian. Menurut Idrus 2009:96 purposive sampling merupakan teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampelnya. Peneliti menentukan informan secara sengaja dengan pertimbangan dan kriteria-kriteria tertentu. Informan yang dianggap kunci dalam penelitian ini adalah pengelola komunitas musik patrol dan para staf karyawan pemerintah kabupaten, yaitu: a. Rahmat Agung, Kasubag Kerja sama Media, HUMAS PEMKAB Jember; b. Nefie Sulistyaningsih, KTU kantor Pariwisata; c. Hendro, Pengelola komunitas musik patrol Rebloker; d. As’ad, pengelola komunitas musik patrol Arsela; e. Ghufron, pengelola komunitas musik patrol SMP Mitra; f. Slamet, pengelola komunitas musik patrol Putra Perkasa; g. Slamet, pengelola komunitas musik patrol Kharisma; h. Ponco, penggemar kesenian tradisional musik patrol.

3.4 Pengumpulan Data