popuasi. Uji hipotesis dilakukan untuk menarik kesimpulan hasil penelitian. Jika perbedaan statistik sempel dengan hipotesis kecil, maka hipotesis
diterima. Pada penelitian ini data yang digunakan berskala ordinal variabel 1 dan berskala numerik variabel 2, maka digunakan uji korelasi spearman jika
data tidak normal normal dan mengunakan uji kolerasi person jika data normal.
I. Etik Penelitian
Dalam pengambilan data terhadap reponden peneliti memberikan inform consen pada responden dan mendapatakan persetujuan dari komite etik bahwa
penelitianini tidak melanggar kode etik penelitian.
26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Karakteristik Mahasiswa Kedokteran UMY Berdasarkan Nilai Kecerdasan Spiritual
Tabel 3. Distribusi frekuensi karakteristik mahasiswa kedokteran UMY berdasarkan nilai kecerdasan Spiritual
Nilai Kecerdasan Spiritual Tahun Angkatan
Total 2012
2013 2014
2015 Tinggi
12 6
14 16
48 Sedang
10 16
8 6
40 Rendah
Total 88
Sumber: Data Primer
Berdasarkan Tabel 3, mayoritas responden memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi yaitu 48 orang 54,5 dan diseluruh tahun angkatan
tidak ada yang memiliki nilai kecerdasan spiritual yang rendah. Pada tahun angkatan 2012 mayoritas responden memiliki nilai kecerdasan spiritual
tinggi yaitu sebanyak 12 orang 54,5, pada tahun angkatan 2013 mayoritas responden memiliki nilai kecerdasan spiritual sedang yaitu 16
orang 72,7, pada angkatan 2014 mayoritas responden memiliki nilai kecerdasan spiritual yang tinggi yaitu 14 orang 63,6, sedangkan pada
tahun angkatan 2015 memiliki kecerdasan spiritual tinggi sebanyak 16 orang 72,7.
2. Karakteristik Mahasiswa Kedokteran UMY Berdasarkan Nilai OSCE Tabel 4. Distribusi frekuensi karakteristik mahasiswa kedokteran
UMY berdasarkan nilai OSCE
Nilai OSCE Tahun Angkatan
Total 2012
2013 2014
2015 Tinggi
16 10
13 18
57 Sedang
5 11
8 3
27 Rendah
1 1
1 1
4 Total
88 Sumber: Data Primer
Dari tabel diatas mayoritas responden memperoleh nilai OSCE tinggi yaitu 57 orang 64,7. Tahun 2012 mayoritas mahasiswa memperoleh
nilai OSCE tinngi yaitu 16 orang 72,7. Tahun 2013 mahasiwa yang mendapatakan nilai OSCE tinggi sebanyak 10 orang 45,5 dan nilai
sedang sebanyak 11 orang 50,0. Pata tahun 2014 mayoritas mahasiswa memperoleh nilai OSCE sebanyak 13 orang 59,0 dan pada tahun 2015
mayoritas mahasiswa memperoleh nilai OSCE tinggi yaitu 18 orang 81,8.
3. Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan nilai OSCE menurut jenis kelamin Tabel 5. Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan nilai OSCE
menurut jenis kelamin Sig.
Kekuatan Korelasi r 1.
Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan nilai OSCE pada
perempuan 0,000
0,696
2. Hubungan Kecerdasan Spiritual
dengan nilai OSCE pada laki- laki
0,000 0,580
keterangan :nilai r sangat rendah: 0,000-0,009; rendah:0,20-0,399; sedang ; 0,40-0,599; tinggi: 0,60-0,799; sangat tinggi: 0,80-1,00