3. Untuk Mengetahui Pengaruh Penerapan model Pembelajaran ARIAS
Terhadap hasil Belajar Perawatan Kulit Wajah Tidak Bermasalah pada siswa Kelas X SMK Negeri 1 Beringin.
F. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan informasi,masukan,dan pembelajaran dalam hal karya
ilmiah bagi peneliti dalam meneliti hubungan pengetahuan kulit dengan hasil belajar Perawatan Kulit Wajah Tidak Bermasalah pada siswa kelas X
Program Tata Rias SMK Negeri 1 Beringin TA.20152016. 2.
Sebagai bahan dan sumber pengetahuan bagi mahasiswa PKK khususnya Program Studi Tata Rias Universitas Negeri Medan untuk lebih
memahami tentang strategi pembelajaran. 3.
Sebagai bahan informasi bagi siswa khususnya pengetahuan kulit terhadap hasil belajar Perawatan Kulit Wajah Tidak Bermasalah.
4. Sebagai masukan dan informasi bagi guru bidang studi produktif dan
pihak sekolah untuk menggunakan model ARIAS untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
79
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Hasil belajar pada mata perawatan Kulit Wajah Tidak Bermasalah
siswa kelas X yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional di SMK Negeri 1 Beringin cenderung kurang dengan skor
rata-rata 31,22 2.
Hasil belajar pada mata pelajaran perawatan Kulit Wajah Tidak Bermasalah siswa kelas X yang diberi model pembelajaran ARIAS
cenderung baik dengan skor rata-rata 35.19. 3.
Ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran ARIAS terhadap hasil belajar perawatan Kulit Wajah Tidak Bermasalah siswa
kelas X di SMK Negeri 1 Beringin. Dengan demikian disimpulkan bahwa hasil belajar pada mata pelajaran perawatan Kulit Wajah Tidak
Bermasalah siswa kelas X yang diberi model pembelajaran ARIAS lebih tinggibaik dibandingkan hasil belajar pada mata pelajaran perawatan Kulit
Wajah Tidak Bermasalah yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
B. Implikasi
Hasil belajar pada mata pelajaran perawatan Kulit Wajah Tidak Bermasalah siswa kelas X yang diberi model pembelajaran ARIAS sudah
cenderung baik. Dengan hasil belajar tersebut, maka sebaiknya dalam