Tinjuan Umum TINJAUAN PUSTAKA

perancangan ulang lebih sedikit 26,97 pada tumpuan dari jumlah tulangan lentur balok di lapangan dan lebih sedikit 46,76 pada lapangan dari jumlah tulangan lentur balok di lapangan, sehingga terjadi pemborosan penggunaan tulangan lentur balok di lapangan, dan jumlah tulangan lentur balok yang digunakan pada perancangan ulang dapat menerima beban yang bekerja. Pada penelitian yang dilakukan oleh Awan Bar’ardha Mulya 2008 yang berjudul Perancangan Struktur Portal Gedung Kantor Cabang Utama Bank BPD DIY menyimpulkan dari hasil penelitian kolom yang dianalisis terhadap beban didapatkan tulangan yang memenuhi syarat dan mampu memikul beban yang bekerja, dan perbandingan hasil perancangan ulang lebih sedikit dengan presentase 5,55 dari jumlah hasil tulangan lentur yang dilapangan. Edi Binuka 2003 dalam penelitian yang berjudul Perancangan Ulang Struktur Portal Gedung Perkuliahan Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada menyimpulkan bahwa dari hasil penelitian untuk penulangan lentur dan geser balok dan kolom berbeda jauh dengan perancangan awal. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh asumsi – asumsi yang dipakai berbeda, dan juga dikarenakan tidak semua data yang dimiliki oleh perancang awal tidak bisa diberikan semua ke perancang ulang. 8

BAB III LANDASAN TEORI

A. Analisis Pembetonan Struktur Portal

Menurut SNI 03 – 2847 – 2013 pasal 1 menjelaskan persyaratan minimum untuk desain dan konstruksi komponen struktur yang dibangun menurut persyaratan peraturan bangunan gedung secara umum yang diadopsi secara ilegal dimana standar ini merupakan bagiannya. Untuk beton struktur , fc’ tidak boleh kurang dari 17 Mpa. Nilai maksimum fc’ tidak dibatasi kecuali bilamana dibatasi oleh kententuan standar tertentu. Standar SNI 03 – 2847 – 2013 merupakan revisi dari SNI 03 – 2847 – 2002 yang pada dasarnya menanbah beberapa definisi dan terdapat juga beberapa perbedaan antara kedua peraturan ini.Untuk beton khususnya ,kekuatan beton yang digunakan dalam desain dan dievaluasi sesuai dengan ketentuan pasal 5 SNI 03 – 2847 – 2013 Beton yang dirancang sedemikian hingga menghasilkan kekuatan tekan rata – rata f’ cr seperti yang dijelaskan pada pasal 5.3.2 tentang kekuatan rata – rata perlu. Tabel 3.1 Kekuatan tekan rata – rata perlu bila data tidak tersedia untuk menetapkan deviasi standar benda uji SNI 03 – 2847 – 2013 Kekuatan tekan disyaratkan , Mpa Kekuatan tekan rata-rata perlu ,Mpa f’ c 21 f’ cr = f’ c + 7,0 21 ≤ f’ c ≤35 f’ cr = f’ c + 8,3 f’ c 35 f’ cr = 1,10 f’ c + 5,0 Tabel 3.2 Kekuatan tekan rata – rata perlu bila data tidak tersedia untuk menetapkan deviasi standar benda uji SNI 03 – 2847 – 2002 Kekuatan tekan disyaratkan , Mpa Kekuatan tekan rata-rata perlu ,Mpa f’ c 21 f’ cr = f’ c + 7,0 21 ≤ f’ c ≤35 f’ cr = f’ c + 8,5 f’ c 35 f’ cr = f’ c + 10

B. Kekuatan Perlu

Menurut SNI 03 – 2847 – 2013 kekuatan perlu U harus paling tidak sama dengan pengaruh beban terfaktor dalam pers 3.1 sampai 3.7. U = 1,4D 3-1 U = 1,2D + 1,6L + 0,5Lr atau R 3-2 U = 1,2D + 1,6Lr atau R + 1,0L atau 0,5W 3-3 U = 1,2D + 1,0W + 1,0L + 0,5Lr atau R 3-4 U = 1,2D + 1,0E + 1,0L 3-5 U = 0,9D + 1,0W 3-6 U = 0,9D + 1,0E 3-7 kecuali sebagai berikut: a Faktor beban pada beban hidup L dalam Pers. 3-3 sampai 3-5 diizinkan direduksi sampai 0,5 kecuali untuk garasi, luasan yang ditempati sebagai tempat perkumpulan publik, dan semua luasan dimana L lebih besar dari 4,8 kNm2.

Dokumen yang terkait

KOMPARASI PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT BERDASARKAN SNI 03-1726-2002 DENGAN SNI 1726:2012 (Studi Kasus : Gedung Yellow Star Hotel, Jl. Adisucipto , Sleman, DIY)

3 8 189

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG 5 LANTAI PADA WILAYAH GEMPA 5 MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) BERDASARKAN SNI 03-2847-2002 DAN SNI 03-1726-2002

1 4 130

PERENCANAAN ULANG PORTAL (BALOK-KOLOM) STRUKTUR GEDUNG HOTEL CITY HUB YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SNI 03-2847-2002 DAN SNI 2847:2013

3 7 171

PERENCANAAN ULANG PORTAL GEDUNG 4 LANTAI PADA WILAYAH GEMPA 2 BERDASARKAN SNI 03-2847-2002 DAN SNI 03-1726-2002 (Studi kasus Pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah , Lamongan)

0 2 120

STUDI KOMPARASI PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG BERDASARKAN SNI 03-2847-2002 DAN SNI 2847:2013 MENGGUNAKAN BEBAN GEMPA SNI 1726:2012 (Studi Kasus : Apartemen 11 Lantai Malioboro City Yogyakarta)

2 40 193

PENDAHULUAN PERANCANGAN STRUKTUR APARTEMEN MATARAM CITY YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PERATURAN SNI 03-2847-2013 dan SNI 03-1726-2012.

0 2 4

DESIGN OF PPM BUILDING IN ACCORDANCE WITH SNI 03 – 2847 – 2002 AND SNI 03 – 1726 – 2002 DESIGN OF PPM BUILDING IN ACCORDANCE WITH SNI 03 – 2847 – 2002 AND SNI 03 – 1726 – 2002.

0 2 15

Desain Tahan Gempa Struktur Beton Bertulang Penahan Momen Menengah Berdasarkan SNI Beton 03-2847-2002 dan SNI Gempa 03-1726-2002.

0 0 25

PERSYARATAN DESAIN KOMPONEN STRUKTUR LENTUR BETON BERTULANGAN TUNGGAL ANTARA SNI 03-2847-2002 DAN SNI 2847:2013 DESIGN REQUIREMENTS OF SINGLE BONE BENDING CONCRETE STRUCTURE COMPONENT BETWEEN SNI 03- 2847-2002 AND SNI 2847: 2013

0 0 12

STUDI PERBANDINGAN PERSYARATAN BETON PRATEKAN MENGGUNAKAN SNI 03-2847-2002 DAN SNI 2847:2013 DENGAN TINJAUAN GEMPA - ITS Repository

0 1 318