Validitas dan Reliabilitas METODE ANALISIS DATA
Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antar skor yang diperoleh masing
– masing butir pertanyaan dengan skor total konstruk atau variabel atau digunakan untuk mengukur sah
atau valid tidaknya suatu kuesioner. Apabila tampilan output SPSS terlihat bahwa korelasi antar masing-masing indikator
terhadap total skor konstruk menunjukkan nilai signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing indikator
pertanyaan adalah valid Ghozali, 2016. 2
Uji Reliabilitas Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat pengukur,
maka semakin stabil pula alat pengukur tersebut. Sebaliknya, jika reliabilitas alat pengukur tersebut rendah, maka alat tersebut
tidak stabil dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menghitung koefisien
reliabilitas dengan menggunakan formulasi Cronbach Alpha, yang selanjutnya disebut koefisien alpha. Secara umum kriteria
reliabilitas alpha dikatakan reliabel jika koefisien alpha lebih besar dari 0,70 Ghozali, 2016.