Kondisi Pertanian Organik KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

liii

E. Kondisi Pertanian Organik

Pertanian yang diterapkan di Desa Sukorejo lebih mendekati sistem pertanian alamiah dimana dalam pelaksanaan budidayanya memanfaatkan pupuk organik dari kotoran hewan ternak namun masih menggunakan pupuk kimia sebagai penunjang. Meskipun demikian, pertanian di daerah ini tergolong pertanian organik karena meminimalkan penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Hal itu mengacu pada salah satu pengertian mengenai pertanian organik Wikipedia.org., 2008: ‘Organik farming is a form of agriculture that relies on crop rotation, green manure, compost, biological pest control, and mechanical cultivation to maintain soil productivity and control pests, excluding or stricly limiting the use of synthetic fertilizers and synthetic pesticides, plant growth regulators, livestock feed additives, and genetically modified organisms.’ Selain itu, uji lab sucofindo menyatakan bahwa produksi beras organik di daerah ini telah bebas dari pestisida dan residu zat kimia lainnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, 2008. Petani di Desa Sukorejo ada yang sudah menggunakan pupuk organik seperti yang digunakan dalam pertanian organik pada umumnya, yaitu pupuk kandang kompos yang diolah lebih lanjut sehingga menjadi pupuk organik dalam bentuk bubuk siap tabur. Namun masih banyak juga petani yang menggunakan pupuk kandang dalam budidaya pertaniannya. Petani di daerah ini sebagian besar sudah menyadari dampak positif dari pupuk organik atau pun pupuk kandang terhadap kesuburan dan produktivitas tanah. Sebagian besar sawah di Desa Sukorejo ini menggunakan pupuk organik maupun pupuk kandang sebagai pupuk utama dalam budidaya pertaniannya. Luas sawah penduduk 129,255 Ha dan kas desa 24,11 Ha, 131 Ha di antaranya merupakan area tanam padi organik. Penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk utama dalam mengolah sawah pertanian sudah diterapkan masyarakat Desa Sukorejo secara turun temurun. Jadi, sistem pertanian organik sebagai inovasi saat ini sesuai dengan kebiasaan budidaya petani Desa Sukorejo. liv

V. HASIL DAN PEMBAHASAN