dengan judul “KEBIJAKAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM DALAM PEMBANGUNAN JALAN LINTAS SELATAN PULAU
JAWA DI KABUPATEN WONOGIRI”
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana formulasi kebijakan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam pembangunan Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa di Kab. Wonogiri?
2. Apakah implementasi kebijakan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam pembangunan Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa di Kab. Wonogiri sesuai
dengan ketentuan yang berlaku? 3. Faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunan
Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa di Kabupaten Wonogiri dan bagaimana penyelesaian masalahnya?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum a. Untuk mengetahui bagaimana formulasi kebijakan pengadaan tanah untuk
kepentingan umum dalam pembangunan Jalan Lintas Selatan di Kab. Wonogiri;
b. Untuk mengetahui apakah implementasi kebijakan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam pembangunan Jalan Lintas Selatan di Kab.
Wonogiri sudah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
c. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunan Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa di Kabupaten
Wonogiri dan mencari penyelesaian masalahnya; 2. Tujuan Khusus
a. Untuk memenuhi syarat akademik guna memperoleh gelar magister ilmu hukum dalam minat utama hukum dan kebijakan publik pada Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta; b. Untuk menambah wawasan dan memperluas pemahaman mengenai
pengadaan tanah untuk kepentingan umum.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan ilmu hukum yaitu Hukum
Pertanahan, khususnya dalam kebijakan pemerintah dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum.
2. Manfaat Praktis a. Untuk memberi jawaban masalah yang sedang diteliti;
b. Untuk memberikan dasar-dasar atau landasan bagi penelitian lebih lanjut; c. Sebagai bahan masukan kebijakan Pemerintah Kab. Wonogiri dalam
menyelesaikan masalah yang muncul dalam pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa di Kabupaten Wonogiri.
BAB II KAJIAN PUSTAKA